Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam, terlebih Indonesia kaya akan
minyak dan gas bumi bahkan minyak dan gas bumi sempat merupakan sumber
devisa terbesar bagi negara kita. Namun harus disadari sepenuhnya, bahwa
kekayaan minyak dan gas bumi yang kita miliki bukan tidak ada habisnya.
Dengan tingkat pengurasan seperti sekarang ini, dalam waktu yang tidak terlalu
lama antara satu atau dua dasawarsa mendatang secara netto Indonesia akan
meng-import-nya. Proses ini telah terjadi di berbagai negara di dunia yang telah
mengalami perkembangan pertumbuhan energi yang semula dapat dipenuhi, tetapi
kemudian melampaui kemampuan untuk menyediakannya. Hal yang pasti adalah
bahwa kita harus mampu mengurangi laju konsumsi minyak dan gas bumi
(BBM), untuk itu kemudian kita lakukan usaha diversifikasi energi.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi maupun gas.
Banyak lapangan-lapangan di Indonesia yang telah berproduksi lama sejak zaman
kolonialisme Belanda. Blok Cepu disebut juga dengan brown field. Brown field
adalah sebutan untuk sumur sumur tua yang memiliki tingkat kematangan
(mature) tinggi dan masih bisa berproduksi sampai sekarang. Lapangan ini
merupakan lapangan peninggalan zaman Belanda.
Indonesia yang merupakan suatu kawasan di bagian dunia yang mendapat
julukan “Ring of Fire”, yaitu kawasan yang mempunyai kegiatan vulkanik paling
besar di dunia. Kegiatan ini dapat merupakan suatu “bencana” akan tetapi
sekaligus merupakan hal yang patut “disyukuri”, khususnya untuk
pemanfaatannya sebagai sumber energi alternatif primer yang kita sebut energi
panas bumi, yaitu suatu sumber daya energi yang tidak dapat di-eksport, dapat
diperbaharui dan ramah terhadap lingkungan. Jika kita lihat, sampai saat ini
terdapat 217 prospek panasbumi yang telah di inventarisasikan, seluruhnya
diperkirakan mempunyai daya setara dengan 16.035 Mwe.
Jurusan Teknik Perminyakan sebagai penyedia sumber daya manusia
(SDM) yang bergerak di industri hulu minyak dan gas bumi harus selalu optimis
melihat prospek bisnis kegiatan perminyakan di masa depan. Hal ini akan

1
2

menjawab tantangan industri hulu minyak dan gas bumi dalam bidang
peningkatan jumlah dan kualitas tenaga terlatih yang profesional untuk
menghadapi kegiatan usaha yang semakin kompleks. Disinilah kita dituntut untuk
dapat berkontribusi lebih besar lagi untuk menghasilkan tenaga trampil yang
berkualitas dalam menunjang kegiatan industri hulu minyak dan gas bumi di
Indonesia.
Kuliah Lapangan Migas dan Panasbumi seperti yang kita lakukan
sekarang ini merupakan sebagian usaha jurusan Teknik Perminyakan UPN
“Veteran” Yogyakarta dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan
profesionalisme dengan mendekatkan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah
dengan praktek lapangan.

Anda mungkin juga menyukai