Anda di halaman 1dari 24

Al-Fatihah

FARMASI PRAKTIS 3
SWAMEDIKASI
Presented By Novi Dwi R., M. Sc., Apt.
Slide Title
• Definisi
• Penggolongan obat
• OWA (Obat Wajib Apotek)
SWAMEDIKASI
Upaya masyarakat pengobatan yang dilakukan sendiri

• Drug Informer
Obat
Bebas

APOTEKER
Obat
OWA Bebas
Terbatas

- Drug Abuse
- Drug misuse
Penggolongan Obat
Obat BEBAS
• Obat yang dapat dibeli bebas di pasaran
• Paracetamol, vitamin, antasida dll

OBAT BEBAS TERBATAS


• Obat seharusnya masuk obat keras, dapat dijual tanpa resep dengan peringatan
• Obat-obat Flu

OBAT KERAS
• obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter
• Termasuk Psikotropika (obat keras alamiah maupun sintesis bulkan narkotika)  psikoaktif,
pengaruh selekstif pada ssp  perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku
• Asam mefenamat, amlodipin, natrium diklofenak, famotidin dll

OBAT NARKOTIKA
• obat (tanaman, sintesis maupun semi siintesis  penurunan/perubahan kesadaran,
hilangnya rasa dapat menimbulkan ketergantungan
• Morfin petidin codein
OBAT YANG DAPAT DISERAHKAN TANPA RESEP
 Obat Bebas & Bebas Terbatas

• Permenkes No 919/Menkes/PER/X/1993
ttg Kriteria Obat yang dapat diserahkan
tanpa Resep
Tidak di KI untuk Anak < 2 th, Dws > 65 th
Pengobatan sendiri dg obat dimaksud tidak
memberikan resiko pada kelanjutan penyakit
Penggunaan tidak memerlukan cara/alat
khusus yang harus dilakukan tenaga kesehatan
Penggunaannya diperlukan untuk prevalensi
tinggi di Indonesia
Obat memiliki rasio khasiat kemanan yang
dapat dipertanggungjawabkan untuk
pengobatan sendiri dalam rangka membantu
masyarakat dalam pengobatan mandiri yang
tepat
Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas
(Departemen Kesehatan, 2006)

Batuk Flu Demam Nyeri

Biang
Sakit Maag Cacingan Diare
keringat

Jerawat Panu Ketombe Kudis

Luka iris dan


Kutil Luka Bakar
luka serut
• Kep Men Kes No 2380/A/SK/VI/83

– Obat Bebas adalah obat yang dapat diserahkan kepada


pasien tanpa Resep yang pada wadah & bungkus
Luar/Kemasan terkecil dicantumkan secara jelas tanda
khusus yang mudah dikenali
– Tanda Khusus : Lingkaran Hijau garis tepi hitam
– Kode huruf No Reg DBL
OBAT BEBAS TERBATAS

• Kep Men Kes No 2380/A/SK/VI/83

– Obat Bebas Terbatas adalah obat yang dapat diserahkan kepada


pasien tanpa Resep yang pada wadah & bungkus Luar/Kemasan
terkecil dicantumkan secara jelas tanda khusus yang mudah
dikenali
– Tanda Khusus : Lingkaran Biru garis tepi hitam
– Dicantumkan Tanda peringatan
– Kode huruf No Reg DTL
• Kep Men Kes No 6355/1969
Tanda Peringatan pada OBT berwarna Hitam Panjang 5 Cm memuat
– P No 1 : Awas Obat keras Baca Aturan Pakai
– P No 2 : Awas Obat Keras Hanya untuk kumur jangan ditean
– P No 3 : Awas Obat Keras Hanya untuk bagian luar badan
– P No 4 : Awas Obat Keras Hanya untuk dibakar
– P No 5 : Awas Obat keras Keras tidak boleh ditelan
– P No 6 : Awas Obat Keras, Obat untuk Wasir Jangan ditelan
OBAT WAJIB APOTEK (OWA)
• Kep Men Kes No 347/Menkes/SK/ VII/ 1990
– OWA adalah Obat Keras yang dapat diserahkan tanpa Resep
dokter kepada Pasien oleh apoteker di Apotek

Syarat : Apoteker dalam melayani OwA diwajibkan :


1. Memenuhi ketentuan dan Batasan tiap jenis obat per PX yang
disebutkan dalam OWA Ybs.
2. Membuat catatan Px serta obat yang diserahkan
3. Memberi Informasi meliputi : Dosis & aturan Pakai, KI, ESO, dan
lain-lain yang perlu diperhatikan oleh pasien

• Daftar OWA 1
• Kelas Terapi
– Oral Kontrasepsi
– Saluran Cerna
– Mulut & Tenggorokan
– Saluran Nafas
OWA 1
Cont.. (OWA)
• Nomor : 924/ MENKES/PER/X/1993
• TENTANG DAFTAR OBAT WAJIB Apotik No. 2

 Albendazol
 Bacitracin  Flumetason
 Benolirate  Hydrocortison butyrat
 Bismuth subcitrate
  Ibuprofen
Carbinoxamin  Pipazetate
 Clindamicin  Isoconazol
 Piratiasin Kloroteofilin
 Dexametason  Ketokonazole
 Dexpanthenol  Pirenzepine
 Levamizole
 Diclofenac  Piroxicam
 Diponium  Methylprednisolon
 Polymixin B Sulfate
 Fenoterol  Niclosamide
 Urea
 Noretisteron
 Omeprazole
 Oxiconazole
OWA 2
Cont...(OWA)
• PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 925 / MENKES / PER / X / 1993
• TENTANG DAFTAR PERUBAHAN GOLONGAN OBAT NO. 1

 Aminophylline
 Benzoxonium
 Benzocain
 Bromhexin
 Cetrimide
 Chlorhexidin
 Choline Theophyllinate OBT
 Dexbrompheniramine maleat
 Diphenhyramine
 Docusate Sodium > OB
Cont...(OWA)

• PUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 5 TAHUN 1997
 TENTANG PSIKOTROPIKA
 OWA yg mengandung Psikotropika
Antasid + Sedativ / Spasmodik
- Al.oksida, Mg.trisilikat + Papaverin  Psikotropika
HCI, Klordiazep-oksida

- Mg.trisilikat, Al.hidroksida +
Papaverin HCI, diazepam
Perubahan OWA 1
Perubahan OWA 1
KIE
• Diskusi pembuka
• Assesmen data px
• Assesmen penyakit
• Assesmen obat
• Pemilihan obat
• KIE identitas
• KIE Aturan pakai
• KIE ESO, Interaksi, penyimpanan
• KIE Non Farmakologi
• Diskusi Penutup
• Perilaku Profesional
• Dokumentasi
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai