CB CB WILDAN Grid 5 Terbaru
CB CB WILDAN Grid 5 Terbaru
Period
Case Mode UX UY Sum UX Sum UY
sec
Modal 1 1.229 0.0018 0.7384 0.0018 0.7384
Modal 2 1.034 0.7551 0.0081 0.7569 0.7465
Modal 3 0.921 0.0344 0.051 0.7913 0.7974
Modal 4 0.352 0.0001 0.0987 0.7914 0.8961
Modal 5 0.292 0.1053 0.0006 0.8967 0.8967
Modal 6 0.271 0.0035 0.0055 0.9002 0.9022
Modal 7 0.171 0.0001 0.0326 0.9003 0.9348
Modal 8 0.137 0.0355 0.0009 0.9358 0.9357
Modal 9 0.123 0.0031 0.0055 0.9388 0.9412
Modal 10 0.105 6.95E-07 0.0129 0.9388 0.9541
Modal 11 0.086 0.0155 0.0003 0.9543 0.9544
Modal 12 0.081 0.0008 0.0084 0.9551 0.9628
Rekapitulasi Periode
TI-X 1.034 detik
TI-Y 1.054 detik
11000 20
11000 220 0
7000 00
15000 140 16
0
18000 3000 60 200
1
00
80
00
40
0
0 50 100
Si mpa nga n N
Si mpa nga n An
kecil dari Tmin maka gunakan Tmin
besar dari T min dan kurang dari Tmax maka gunakan Tcrack'
besar dari Tmax maka gunakan Tmax
dari Tuncrack maka gunakan Tmax
40175.3624
15797.3358
39225.2992
Reaksi
ETABS (kN) Kontribusi (kN)
V1 - X 4438.30 kN 37175.62
V1 - Y 4355.55 kN 15797.34
41160.89
0.85V1 - X 3772.55 kN
0.85V1 - Y 3702.21 kN
2301.78
5.5
1
20
0
00
16
0
00
12
00
80
00
40
0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Si mpa ngan (mm)
20
0
00
16
0
200
1
00
80
00
40
0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Si mpa ngan (mm)
Balok D56-3
Lokasi Arah goyangan Momen
Ujung Kanan Negatif Kanan -264.649
Ujung Kiri Negatif Kiri -265.762
Ujung Kiri Positif Kiri 121.139
Ujung Kanan Positif Kanan 124.09
Tengah Bentang Positif Kanan dan Kiri 95.751
dimensi kolom 1000
900
balok harus memenuhi definisi komponen lentur : SNI 2847-2013
Kondisi Lokal
6 Baja Tulangan
Kondisi 1, kolom I, momen ne
Mu -253.793
fy 400
Asumsi 2 lapis tulangan
Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j =
As Mu
∅ fy jd
Jenis Dimensi
D Diameter
(mm)
16 16
16 16
diperlukan 7
d= 592
a= 71.48869
Cek momen nomi
∅𝑚�= 281.8414
Cek As minim
Asmin
Asmin 647.5
tidak boleh kurang dari
Asmin 725.2
Cek rasio tula
diperlukan 7D16
mm
mm
Cek momen nominal aktual
OKE 140.920713182
Cek As minimum
h kurang dari
OKE
Cek rasio tulangan
0.0067926328
0.02709375
0.0203203125 OKE
0.31875 OKE
diperlukan 6D16 dan 1D19 . Bila spasi bersih antar lapis diambil
40 mm, tinggi efektif d yang baru
d= 540.5 mm
a= 80.1290926 mm
Cek momen nominal aktual
Asmin 591.171875
tidak boleh kurang dari
0.0078757781
0.02709375
0.0203203125 OKE
0.31875 OKE
D buah D
(mm) mm2
16 16 201.062 3 603.186 16
19 19 283.529 1 283.529 22
886.715
diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila spasi bersih antar lapis diambil diperlukan 2D16 dan 1D2
40 mm, tinggi efektif d yang baru diambil 40 mm, tin
d= 540.5 mm d=
a= 47.689 mm a=
Cek momen nominal aktual Cek momen
0.00469
0.0271
0.020320313 OKE
0.319 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desai
reinforcement reinfo
Gunakan baja tulangan 2D16 + 1D19, dipasang 1 lapis dengan Gunakan baja tulangan 2
spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm dengan spasi bersih a
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minim
9.kondisi 4,kolom 4, momen positif, goyangan ke kiri 10.kondisi 5,kolom 5, momen positif,
114.275 kN-m ∅𝑚� 140.9207 Mu 92.887
400 MPa 140920713 fy 400
Asumsi 1 lapis tulangan. Tulangan D16 Asumsi 2 lapis tulangan. Tulangan
Tinggi efektif balok,d 592 mm Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j = 0.85 ∅ 0.9 Asumsi awal, j =
Mu = 777.9142 mm As Mu
∅ fy jd ∅ fy jd
Dimensi Jumlah As Jenis Dimensi
Diameter luas/bar mm2
buah D Diameter (mm)
(mm) mm2
16 201.062 2 402.124 16 16
22 380.133 1 380.133 16 16
782.257
diperlukan 2D16 dan 1D22. Bila spasi bersih antar lapis maka digunakan 3D16
diambil 40 mm, tinggi efektif d yang baru
539 mm d= 592
42.071 mm a= 32.4402441406
Cek momen nominal aktual Cek momen nominal aktual
0.00415
0.027094
0.02032 OKE
Cek apakah penampang tension controlled Cek apakah penampang tension con
589 mm dt = 592
0.071427745 a/dt 0.0548
0.31875 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under r
reinforcement reinforcement
Gunakan baja tulangan 2D16 + 1D22, dipasang 1 lapis Gunakan baja tulangan 3D16 , dipasang 1 lap
dengan spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm bersih antar lapis 40 mm>25 m
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minimum antar tulanga
isi 5,kolom 5, momen positif, goyangan ke kiri
kN-m ∅𝑚� 67.1039047 diambil dari momen negatif 2 D16 dari kedua momen tersebut
MPa 67103905 kapasitas momen positif dan negatif minimum
msi 2 lapis tulangan. Tulangan D16 Jenis Dimensi Jumlah
592 mm Diameter luas/bar
D
0.85 ∅ 0.9 (mm) mm2
= 512.7572 mm 16 16 201.0619298297
Jumlah As
luas/bar mm2 diperpanang 2D16, tinggi efektif d yang baru :
buah
mm2 d= 592
201.062 2 402.124 a 16.1638022 mm
201.062 1 201.062 Cek mome
603.186
OKE
Cek As minimum Asmin 647.5 mm^2
tidak boleh kurang dari
Cek ra
pb = 0.02709375
0.0018548149
OKE
Cek rasio tulangan
0.0203203125
0.002911
batas tulangan maksimum adalah 0,025
0.027094
Cek penampan
0.02032 OKE dt 592
a/dt 0.02982251
atcl/dt 0.31875 OKE
Rein
maka dignakan baja tulangan atas 2D16 sebagai tulangan m
momen negatif di tengah
OKE
akah penampang tension controlled pasal 23.3.2 (1) SNI 03-2847-2013 mengharuskan sekurang-ku
mm kontinyu (d
0.31875 OKE
buah mm2
2 402.1239
402.1239
d yang baru :
67.1039 OK
Cek As minimum
OKE
Cek penampang tension controlled
3 mengharuskan sekurang-kurangnya ada dua tulangan atas dan dua tulangan bawah yang dibuat
kontinyu (dipasang menerus)
94.617 mm
383.308 kN/m
100.161 mm
365.338 kN/m
59.611 mm
226.420 kN/m
52.589 mm
200.534 kN/m
40.550305176 mm
172.42815 kN/m
1 Ujung Interior
Kanan -253.793 7D16 1407.434
kanan negatif (I)
2 Ujung Interior kiri 6D16
Kiri -255.481 1489.900
negatif (H) 1D19
3 Ujung Interior kiri 3D16
Kanan 111.252 886.715
Positif (H) 1D19
4 Ujung Interior 2D16
Kiri 114.275 782.257
Kanan Positif (I) 1D22
5
Tengah Bentang, 2D16
Kanan dan Kiri 67.104 603.186
Momen Positif 1D16
Wu = 30.04448
115.141
6000 mm
a struktur bergoyang ke kanan
dik ln 5100 cm
Vsway 119.55461 kN
total reaksi geser diujung kiri balok
Total reakssi geser di ujung kanan balok
struktur bergoyang ke kiri
110.9552
4.185778 110.9552
∅𝑴� Mpr (kN-m)
281.841 383.308
4.1857776398
268.416 365.338
164.925 200.534
164.925 200.534
Akibat goyangan ke kiri
125.029 172.428
Diagram Geser
119.922
5.1 m fy 400
kN
kN 234.6956
230.8772 kN
690.66666667
690.66666667
0.367391 kN
10 10 78.53981634 2
Vs 573.93442029
157.64583333 kN
Vs 98.1133587025 kN
s 200 mm
jenis Dimensi Luas/bar Jumlah
D Diameter (mm) mm2 buah
10 10 78.53981634 2
Vs = 169.8030829265 kN
OKE
gaya geser SNI 03-2847-2013 Pasal 21.5.3.1. Diperlukan hoops (sengkang tertutup) di s
(muka kolom) terdekat.
2h = 1300 mm
ujung-ujung balok melebihi 1/2 atau lebih kuat
g bentang
Berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.3.2 : Hoop pertama harus di tempatkan tidak lebi
akibat pembebanan gempa, kurang dari agfc'/20 struktur penumppu. Spasi hoop tidak boleh melebihi yang terkecil d
Berdasarkan SNI 03-2847 pasal 21.5.3.4 : Bila sengkang tertutup tidak di per
empa dan gravitasi adalah kait gempa pada kedua ujung harus dispasikan dengan jarak tidak lebih dari
N komponen struktur.
kN OKE
Av s
mm2 (mm) 237.03703704 0.237037037 m
157 100
m Vs
kN OKE
kaki diameter 10 mm
Av s
mm2 (mm)
157 100
kN OKE
1.3 m
540.5
Av s
mm2 (mm)
157 200
s (sengkang tertutup) di sepanjang jarak 2h dari sisi
m) terdekat.
900
balok harus memenuhi definisi komponen lentur : SNI 2847-2013
Kondisi Lokal
6 Baja Tulangan
Kondisi 1, kolom I, momen ne
Mu -256.072
fy 400
Asumsi 2 lapis tulangan
Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j =
As Mu
∅ fy jd
Jenis Dimensi
D Diameter
(mm)
16 16
19 19
diperlukan 3D16
d= 590.5
a= 73.84239
Cek momen nomi
∅𝑚�= 289.7199
Cek As minim
Asmin
Asmin 645.8594
tidak boleh kurang dari
Asmin 723.3625
Cek rasio tula
mm
mm
Cek momen nominal aktual
OKE 144.859926365
Cek As minimum
h kurang dari
OKE
Cek rasio tulangan
0.007034097
0.02709375
0.0203203125 OKE
0.31875 OKE
diperlukan 6D16 dan 1D19 . Bila spasi bersih antar lapis diambil
40 mm, tinggi efektif d yang baru
d= 540.5 mm
a= 80.1290926 mm
Cek momen nominal aktual
Asmin 591.171875
tidak boleh kurang dari
0.0078757781
0.02709375
0.0203203125 OKE
D buah D
(mm) mm2
16 16 201.062 3 603.186 16
19 19 283.529 1 283.529 19
886.715
diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila spasi bersih antar lapis diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila
diambil 40 mm, tinggi efektif d yang baru diambil 40 mm, tinggi efe
d= 540.5 mm d=
a= 47.689 mm a=
Cek momen nominal aktual Cek momen nomi
0.00469
0.0271
0.02032 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desain tula
reinforcement reinforcem
Gunakan baja tulangan 3D16 dan 1D19, dipasang 1 lapis Gunakan baja tulangan 3D16 +
dengan spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm dengan spasi bersih antar la
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minimum a
9.kondisi 4,kolom 4, momen positif, goyangan ke kiri 10.kondisi 5,kolom 5, momen positif,
117.76 kN-m ∅𝑚� 144.8599 Mu 100.303
400 MPa 144859926 fy 400
Asumsi 1 lapis tulangan. Tulangan D16 Asumsi 2 lapis tulangan. Tulangan
Tinggi efektif balok,d 592 mm Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j = 0.85 ∅ 0.9 Asumsi awal, j =
Mu = 799.6595 mm As Mu
∅ fy jd ∅ fy jd
Dimensi Jumlah As Jenis Dimensi
Diameter luas/bar mm2
buah D Diameter (mm)
(mm) mm2
16 201.062 3 603.186 16 16
19 283.529 1 283.529 16 16
886.715
diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila spasi bersih antar lapis maka digunakan 3D16
diambil 40 mm, tinggi efektif d yang baru
540.5 mm d= 592
47.689 mm a= 32.4402441406
Cek momen nominal aktual Cek momen nominal aktual
0.00469
0.027094
0.02032 OKE
Cek apakah penampang tension controlled Cek apakah penampang tension con
590.5 mm dt = 592
0.080760116 a/dt 0.0548
0.31875 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under r
reinforcement reinforcement
Gunakan baja tulangan 3D16 + 1D19, dipasang 1 lapis Gunakan baja tulangan 3D16 , dipasang 1 lap
dengan spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm bersih antar lapis 40 mm>25 m
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minimum antar tulanga
isi 5,kolom 5, momen positif, goyangan ke kiri
kN-m ∅𝑚� 67.1039047 diambil dari momen negatif 2 D16 dari kedua momen tersebut
MPa 67103905 kapasitas momen positif dan negatif minimum
msi 2 lapis tulangan. Tulangan D16 Jenis Dimensi Jumlah
592 mm Diameter luas/bar
D
0.85 ∅ 0.9 (mm) mm2
= 553.6952 mm 16 16 201.0619298297
Jumlah As
luas/bar mm2 diperpanang 2D16, tinggi efektif d yang baru :
buah
mm2 d= 592
201.062 2 402.124 a 16.1638022 mm
201.062 1 201.062 Cek mome
603.186
OKE
Cek As minimum Asmin 647.5 mm^2
tidak boleh kurang dari
Cek ra
pb = 0.02709375
0.0018548149
OKE
Cek rasio tulangan
0.0203203125
0.002911
batas tulangan maksimum adalah 0,025
0.027094
Cek penampan
0.02032 OKE dt 592
a/dt 0.02982251
atcl/dt 0.31875 OKE
Rein
maka dignakan baja tulangan atas 2D16 sebagai tulangan m
momen negatif di tengah
OKE
akah penampang tension controlled pasal 23.3.2 (1) SNI 03-2847-2013 mengharuskan sekurang-ku
mm kontinyu (d
0.31875 OKE
buah mm2
2 402.1239
402.1239
d yang baru :
67.1039 OK
Cek As minimum
OKE
Cek penampang tension controlled
3 mengharuskan sekurang-kurangnya ada dua tulangan atas dan dua tulangan bawah yang dibuat
kontinyu (dipasang menerus)
97.733 mm
393.706 kN/m
100.161 mm
365.338 kN/m
59.611 mm
226.420 kN/m
59.611 mm
226.420 kN/m
40.550305176 mm
172.42815 kN/m
Wu = 106.8377
127.708 126.106
6000 mm
a struktur bergoyang ke kanan
116.031 kN
total reaksi geser diujung kiri balok 243.739 kN (arah gaya geser ke atas)
total reaksi geser diujung kanan balok 10.07501 kN (arah gaya geser ke bawah)
Goyangan ke kiri
226.4201024361
127.708
11.67701 116.0310
Mpr (kN-
m)
393.706
11.6770097656
365.338
226.420
226.420
Akibat goyangan ke kiri
172.428
Diagram Geser
fy 400
4.512654
kN 249.3013
242.137 kN
1 gaya aksial tekan terfaktor akibat gaya gempa dan gravitasi adalah
2 sedangkan Agfc'/20 284375 N
284.375 kN > 0 kN
muka perletakan kiri
dik Vu 242.137 d
∅ 0.75 fy
Vc 0 d
Vs 322.84932031 kN h
SNI 03 - 2847 -2013 pasal 13.5.6 (9) 2h
maksimum Vs
688.91666667 kN
688.91666667 kN
kN
157.64583333 kN
Vs -19.9819428945 kN
Berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.3.2 : Hoop pertama harus di tempatkan tidak lebih fari 50 mm d
banan gempa, kurang dari agfc'/20 struktur penumppu. Spasi hoop tidak boleh melebihi yang terkecil dari syarat ber
135.125
6 x diameter tulangan longitudinal terkecil = 96
Perletakan kanan joint I 150
1/2 Vu (kN)
2.256 Dengan demikian, tulangan geser sendi plastis (yaitu di daerah sepanjang 2h = 1.3 m dari m
kolom) dipasang sengkang tertutup 2 kaki D10 mm di ujung kiri dan sengkang 2 kaki D10 d
121.068 kanan dengan spasi 100 mm
Berdasarkan SNI 03-2847 pasal 21.5.3.4 : Bila sengkang tertutup tidak di perlukan, sengkan
vitasi adalah kait gempa pada kedua ujung harus dispasikan dengan jarak tidak lebih dari d/2 sepanjang
komponen struktur.
OKE
s
(mm) 237.03703704 0.237037037 m
100
10 mm
s
(mm)
100
OKE
m
s
(mm)
200
g tertutup) di sepanjang jarak 2h dari sisi
t.
ebesar 100 mm
dimensi kolom 1000
900
balok harus memenuhi definisi komponen lentur : SNI 2847-2013
Kondisi Lokal
6 Baja Tulangan
Kondisi 1, kolom I, momen ne
Mu -268.132
fy 400
Asumsi 2 lapis tulangan
Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j =
As Mu
∅ fy jd
Jenis Dimensi
D Diameter
(mm)
16 16
19 19
diperlukan 6D16
d= 590.5
a= 75.67748
Cek momen nomi
∅𝑚�= 296.4277
Cek As minim
Asmin
Asmin 645.8594
tidak boleh kurang dari
Asmin 723.3625
Cek rasio tula
mm
mm
Cek momen nominal aktual
OKE 148.213833948
Cek As minimum
h kurang dari
OKE
Cek rasio tulangan
0.0072089044
0.02709375
0.0203203125 OKE
0.31875 OKE
diperlukan 6D16 dan 1D19 . Bila spasi bersih antar lapis diambil
40 mm, tinggi efektif d yang baru
d= 540.5 mm
a= 80.1290926 mm
Cek momen nominal aktual
Asmin 591.171875
tidak boleh kurang dari
0.0078757781
0.02709375
0.0203203125 OKE
D buah D
(mm) mm2
16 16 201.062 3 603.186 16
19 19 283.529 1 283.529 19
886.715
diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila spasi bersih antar lapis diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila
diambil 40 mm, tinggi efektif d yang baru diambil 40 mm, tinggi efe
d= 540.5 mm d=
a= 47.689 mm a=
Cek momen nominal aktual Cek momen nomi
0.00469
0.0271
0.02032 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desain tula
reinforcement reinforcem
Gunakan baja tulangan 3D16 dan 1D19, dipasang 1 lapis Gunakan baja tulangan 3D16 +
dengan spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm dengan spasi bersih antar la
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minimum a
9.kondisi 4,kolom 4, momen positif, goyangan ke kiri 10.kondisi 5,kolom 5, momen positif,
121.577 kN-m ∅𝑚� 148.2138 Mu 93.378
400 MPa 148213834 fy 400
Asumsi 1 lapis tulangan. Tulangan D16 Asumsi 2 lapis tulangan. Tulangan
Tinggi efektif balok,d 592 mm Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j = 0.85 ∅ 0.9 Asumsi awal, j =
Mu = 818.1739 mm As Mu
∅ fy jd ∅ fy jd
Dimensi Jumlah As Jenis Dimensi
Diameter luas/bar mm2
buah D Diameter (mm)
(mm) mm2
16 201.062 3 603.186 16 16
19 283.529 1 283.529 16 16
886.715
diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila spasi bersih antar lapis maka digunakan 3D16
diambil 40 mm, tinggi efektif d yang baru
540.5 mm d= 592
47.689 mm a= 32.4402441406
Cek momen nominal aktual Cek momen nominal aktual
0.00469
0.027094
0.02032 OKE
Cek apakah penampang tension controlled Cek apakah penampang tension con
590.5 mm dt = 592
0.080760116 a/dt 0.0548
0.31875 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under r
reinforcement reinforcement
Gunakan baja tulangan 3D16 + 1D19, dipasang 1 lapis Gunakan baja tulangan 3D16 , dipasang 1 lap
dengan spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm bersih antar lapis 40 mm>25 m
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minimum antar tulanga
isi 5,kolom 5, momen positif, goyangan ke kiri
kN-m ∅𝑚� 67.1039047 diambil dari momen negatif 2 D16 dari kedua momen tersebut
MPa 67103905 kapasitas momen positif dan negatif minimum
msi 2 lapis tulangan. Tulangan D16 Jenis Dimensi Jumlah
592 mm Diameter luas/bar
D
0.85 ∅ 0.9 (mm) mm2
= 515.4677 mm 16 16 201.0619298297
Jumlah As
luas/bar mm2 diperpanang 2D16, tinggi efektif d yang baru :
buah
mm2 d= 592
201.062 2 402.124 a 16.1638022 mm
201.062 1 201.062 Cek mome
603.186
OKE
Cek As minimum Asmin 647.5 mm^2
tidak boleh kurang dari
Cek ra
pb = 0.02709375
0.0018548149
OKE
Cek rasio tulangan
0.0203203125
0.002911
batas tulangan maksimum adalah 0,025
0.027094
Cek penampan
0.02032 OKE dt 592
a/dt 0.02982251
atcl/dt 0.31875 OKE
Rein
maka dignakan baja tulangan atas 2D16 sebagai tulangan m
momen negatif di tengah
OKE
akah penampang tension controlled pasal 23.3.2 (1) SNI 03-2847-2013 mengharuskan sekurang-ku
mm kontinyu (d
0.31875 OKE
buah mm2
2 402.1239
402.1239
d yang baru :
67.1039 OK
Cek As minimum
OKE
Cek penampang tension controlled
3 mengharuskan sekurang-kurangnya ada dua tulangan atas dan dua tulangan bawah yang dibuat
kontinyu (dipasang menerus)
100.161 mm
402.585 kN/m
100.161 mm
365.338 kN/m
59.611 mm
226.420 kN/m
59.611 mm
226.420 kN/m
40.550305176 mm
172.42815 kN/m
Wu = 29.85758
117.171 117.893
6000 mm
a struktur bergoyang ke kanan
116.031 kN
total reaksi geser diujung kiri balok 233.202 kN (arah gaya geser ke atas)
total reaksi geser diujung kanan balok 1.86201 kN (arah gaya geser ke bawah)
Goyangan ke kiri
226.4201024361
117.171
1.14001 116.0310
Mpr (kN-
m)
402.585
365.338 1.1400097656
226.420
226.420
Akibat goyangan ke kiri
172.428
Diagram Geser
fy 400
5.441423
kN 240.5054
233.924 kN
1 gaya aksial tekan terfaktor akibat gaya gempa dan gravitasi adalah
2 sedangkan Agfc'/20 284375 N
284.375 kN > 0 kN
muka perletakan kiri
dik Vu 233.924 d
∅ 0.75 fy
Vc 0 d
Vs 311.89865365 kN h
SNI 03 - 2847 -2013 pasal 13.5.6 (9) 2h
maksimum Vs
688.91666667 kN
688.91666667 kN
kN
157.64583333 kN
Vs 102.499675868 kN
Berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.3.2 : Hoop pertama harus di tempatkan tidak lebih fari 50 mm d
banan gempa, kurang dari agfc'/20 struktur penumppu. Spasi hoop tidak boleh melebihi yang terkecil dari syarat ber
135.125
6 x diameter tulangan longitudinal terkecil = 96
Perletakan kanan joint I 150
1/2 Vu (kN)
2.721 Dengan demikian, tulangan geser sendi plastis (yaitu di daerah sepanjang 2h = 1.3 m dari m
kolom) dipasang sengkang tertutup 2 kaki D10 mm di ujung kiri dan sengkang 2 kaki D10 d
116.962 kanan dengan spasi 100 mm
Berdasarkan SNI 03-2847 pasal 21.5.3.4 : Bila sengkang tertutup tidak di perlukan, sengkan
vitasi adalah kait gempa pada kedua ujung harus dispasikan dengan jarak tidak lebih dari d/2 sepanjang
komponen struktur.
OKE
s
(mm) 237.03703704 0.237037037 m
100
10 mm
s
(mm)
100
OKE
m
s
(mm)
200
g tertutup) di sepanjang jarak 2h dari sisi
t.
ebesar 100 mm
dimensi kolom 1000
900
balok harus memenuhi definisi komponen lentur : SNI 2847-2013
Kondisi Lokal
6 Baja Tulangan
Kondisi 1, kolom I, momen ne
Mu -264.649
fy 400
Asumsi 2 lapis tulangan
Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j =
As Mu
∅ fy jd
Jenis Dimensi
D Diameter
(mm)
16 16
19 19
diperlukan 6D16
d= 590.5
a= 75.67748
Cek momen nomi
∅𝑚�= 296.4277
Cek As minim
Asmin
Asmin 645.8594
tidak boleh kurang dari
Asmin 723.3625
Cek rasio tula
mm
mm
Cek momen nominal aktual
OKE 148.213833948
Cek As minimum
h kurang dari
OKE
Cek rasio tulangan
0.0072089044
0.02709375
0.0203203125 OKE
0.31875 OKE
diperlukan 6D16 dan 1D19 . Bila spasi bersih antar lapis diambil
40 mm, tinggi efektif d yang baru
d= 540.5 mm
a= 80.1290926 mm
Cek momen nominal aktual
Asmin 591.171875
tidak boleh kurang dari
0.0078757781
0.02709375
0.0203203125 OKE
D buah D
(mm) mm2
16 16 201.062 3 603.186 16
19 19 283.529 1 283.529 19
886.715
diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila spasi bersih antar lapis diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila
diambil 40 mm, tinggi efektif d yang baru diambil 40 mm, tinggi efe
d= 540.5 mm d=
a= 47.689 mm a=
Cek momen nominal aktual Cek momen nomi
0.00469
0.0271
0.02032 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desain tula
reinforcement reinforcem
Gunakan baja tulangan 3D16 dan 1D19, dipasang 1 lapis Gunakan baja tulangan 3D16 +
dengan spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm dengan spasi bersih antar la
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minimum a
9.kondisi 4,kolom 4, momen positif, goyangan ke kiri 10.kondisi 5,kolom 5, momen positif,
124.09 kN-m ∅𝑚� 148.2138 Mu 95.751
400 MPa 148213834 fy 400
Asumsi 1 lapis tulangan. Tulangan D16 Asumsi 2 lapis tulangan. Tulangan
Tinggi efektif balok,d 592 mm Tinggi efektif balok,d
Asumsi awal, j = 0.85 ∅ 0.9 Asumsi awal, j =
Mu = 818.1739 mm As Mu
∅ fy jd ∅ fy jd
Dimensi Jumlah As Jenis Dimensi
Diameter luas/bar mm2
buah D Diameter (mm)
(mm) mm2
16 201.062 3 603.186 16 16
19 283.529 1 283.529 16 16
886.715
diperlukan 3D16 dan 1D19. Bila spasi bersih antar lapis maka digunakan 3D16
diambil 40 mm, tinggi efektif d yang baru
540.5 mm d= 592
47.689 mm a= 32.4402441406
Cek momen nominal aktual Cek momen nominal aktual
0.00469
0.027094
0.02032 OKE
Cek apakah penampang tension controlled Cek apakah penampang tension con
590.5 mm dt = 592
0.080760116 a/dt 0.0548
0.31875 OKE
maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under reinforced maka ok a/dt <atcl/dt desain tulangan under r
reinforcement reinforcement
Gunakan baja tulangan 3D16 + 1D19, dipasang 1 lapis Gunakan baja tulangan 3D16 , dipasang 1 lap
dengan spasi bersih antar lapis 40 mm>25 mm bersih antar lapis 40 mm>25 m
ok syarat spasi bersih minimum antar tulangan dan antar lapis terpenuhi ok syarat spasi bersih minimum antar tulanga
isi 5,kolom 5, momen positif, goyangan ke kiri
kN-m ∅𝑚� 67.1039047 diambil dari momen negatif 2 D16 dari kedua momen tersebut
MPa 67103905 kapasitas momen positif dan negatif minimum
msi 2 lapis tulangan. Tulangan D16 Jenis Dimensi Jumlah
592 mm Diameter luas/bar
D
0.85 ∅ 0.9 (mm) mm2
= 528.5672 mm 16 16 201.0619298297
Jumlah As
luas/bar mm2 diperpanang 2D16, tinggi efektif d yang baru :
buah
mm2 d= 592
201.062 2 402.124 a 16.1638022 mm
201.062 1 201.062 Cek mome
603.186
OKE
Cek As minimum Asmin 647.5 mm^2
tidak boleh kurang dari
Cek ra
pb = 0.02709375
0.0018548149
OKE
Cek rasio tulangan
0.0203203125
0.002911
batas tulangan maksimum adalah 0,025
0.027094
Cek penampan
0.02032 OKE dt 592
a/dt 0.02982251
atcl/dt 0.31875 OKE
Rein
maka dignakan baja tulangan atas 2D16 sebagai tulangan m
momen negatif di tengah
OKE
akah penampang tension controlled pasal 23.3.2 (1) SNI 03-2847-2013 mengharuskan sekurang-ku
mm kontinyu (d
0.31875 OKE
buah mm2
2 402.1239
402.1239
d yang baru :
67.1039 OK
Cek As minimum
OKE
Cek penampang tension controlled
3 mengharuskan sekurang-kurangnya ada dua tulangan atas dan dua tulangan bawah yang dibuat
kontinyu (dipasang menerus)
100.161 mm
402.585 kN/m
100.161 mm
365.338 kN/m
59.611 mm
226.420 kN/m
59.611 mm
226.420 kN/m
40.550305176 mm
172.42815 kN/m
Wu = 29.26472
118.211 116.853
6000 mm
a struktur bergoyang ke kanan
116.031 kN
total reaksi geser diujung kiri balok 234.242 kN (arah gaya geser ke atas)
total reaksi geser diujung kanan balok 0.82201 kN (arah gaya geser ke bawah)
Goyangan ke kiri
226.4201024361
118.211
2.18001 116.0310
Mpr (kN-
m)
402.585
365.338 2.1800097656
226.420
226.420
Akibat goyangan ke kiri
172.428
Diagram Geser
fy 400
6.481423
kN 241.5454
232.884 kN
1 gaya aksial tekan terfaktor akibat gaya gempa dan gravitasi adalah
2 sedangkan Agfc'/20 284375 N
284.375 kN > 0 kN
muka perletakan kiri
dik Vu 232.884 d
∅ 0.75 fy
Vc 0 d
Vs 310.51198698 kN h
SNI 03 - 2847 -2013 pasal 13.5.6 (9) 2h
maksimum Vs
688.91666667 kN
688.91666667 kN
kN
157.64583333 kN
Vs 102.1406447569 kN
Berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.3.2 : Hoop pertama harus di tempatkan tidak lebih fari 50 mm d
banan gempa, kurang dari agfc'/20 struktur penumppu. Spasi hoop tidak boleh melebihi yang terkecil dari syarat ber
135.125
6 x diameter tulangan longitudinal terkecil = 96
Perletakan kanan joint I 150
1/2 Vu (kN)
3.241 Dengan demikian, tulangan geser sendi plastis (yaitu di daerah sepanjang 2h = 1.3 m dari m
kolom) dipasang sengkang tertutup 2 kaki D10 mm di ujung kiri dan sengkang 2 kaki D10 d
116.442 kanan dengan spasi 100 mm
Berdasarkan SNI 03-2847 pasal 21.5.3.4 : Bila sengkang tertutup tidak di perlukan, sengkan
vitasi adalah kait gempa pada kedua ujung harus dispasikan dengan jarak tidak lebih dari d/2 sepanjang
komponen struktur.
OKE
s
(mm) 237.03703704 0.237037037 m
100
10 mm
s
(mm)
100
OKE
m
s
(mm)
200
g tertutup) di sepanjang jarak 2h dari sisi
t.
ebesar 100 mm
Kolom
b = 900 mm 900000
h = 1000 mm
fc = 25 Mpa
fy = 400 Mpa h balok 650
Tinggi Kolom = 4000
= 3350 mm
Tinggi bentang bersih kolom
d = 934.5 mm
Balok D45-2 tumpuan kiri
Mpr- = 383.3084 KNm
Mpr+ = 200.53369 KNm
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh kolom yang akan di desain ( SNI 03 2847 2002 Pasal 2
a. Gaya Akasial terfaktor maksimum yang bekerja pada komponen struktur kolom adalah tida
Ag fc / 10 =
gaya aksial terfaktor maksimum tabel =
ΣMc =
=
ΣMc =
=
Dimensi
Jenis
Diameter
D (mm)
13 13
hc =
=
=
Ach =
=
=
Sehingga
=
diambil yang terbesar =
dengan : hx
hc
asumsi spasi horizontal maksimum kaki kaki pengikat silang
So =
Spasi yang digunakan =
Namun So tidak perlu lebih kecil dari 100 mm, jadi gunakan spasi = 100 mm
sehingga :
As_h1 =
As_h2 =
dipakai
b. Tapi Ve tidak boleh lebih kecil dari gaya geser terfaktor hasil analisis (Tabel)
Ve = Vu 181.022
c. Vc dapat diambil = 0 apabila Ve akibat gempa lebih besar dari 1/2 Vu dan gaya aksial terf
0.05 Ag fc'. Selain itu Vc dapat diperhitungkan
Ve : 1/2 Vu =
0.05 Ag fc' =
Vc =
Karena sebelumnya dipasang tulangan confiment D13 dengan spasi 100 mm berarti :
Av min =
f. Untuk bentang di luar Lo SNI 03-2847-2013 Persamaan (11-4) memberikan harga Vc bila
𝑉𝑐= ( 1+ 𝑁�/(14 𝐴𝑔) ) √(𝑓𝑐 ) bw d
ari 300 mm
OKE
OKE
0.9 OKE
Dimensi
Jumlah As
Luas/bar
(mm2) Buah (mm2)
490.874 20 9817.477
Jumlah Mn dua balok yang bertemu di join ( termasuk sambungan tulangan pelat diselebar efektif pelat lantai).
281.841 KNm
164.925 KNm
536.120 KNm
ØMn-abv + ØMn-dsn
4809 KNm OKE
ØMn-abv + ØMn-dsn
5235 KNm OKE
Total luas penampang hoops tidak kurang dari salah satu yang terbesar antara:
Dimensi
Jumlah As
Luas/bar
(mm2) buah (mm2)
132.732 4 530.929
Luas penampang inti beton diukur dari serat terluar hoop ke serat terluar hoop disisi lainnya.
( bw - 2 (40)) x ( bw - 2 (40))
672400 mm2
0.3 (( ℎ𝑐 𝑓𝑐′)/𝑓𝑦ℎ)
(𝐴𝑔/𝐴𝑐ℎ -1)
5.122 mm2/mm
(0.09 ℎ𝑐 𝑓𝑐′)/𝑓𝑦ℎ
4.539 mm2/mm
5.122 mm2/mm
=
=
=
100+ (350 −ℎ𝑥)/3
= 538.000 =
= 807.000 mm
gikat silang
50.000 mm =
100 mm =
adi gunakan spasi = 100 mm
512.176 mm2
512.176
453.938 mm3
= 1000 mm
181.022 KN dianggap Vu
KN OKE 90.511
174.719
lebih besar dari 1/2 Vu dan gaya aksial terfaktor tidak melampaui
OKE
1125 KN TIDAK OKE MAKA V
700.875 KN
700.875 KN
241.363 KN
350.438 KN Vu/Ø > 1/2 Vc
981.225 KN
rsamaan (11-4) memberikan harga Vc bila ada gaya aksial yang bekerja :
= 4205250.416
4205.250 KN
Sudah Memenuhi
= 1246.139
i kolom, dan harus diikat dengan tulangan sengkang ( confiment)
al dipasang sesuai spasi tulangan confiment diatas yaitu : 100
3 , jika confiment sepanjang lewatan mempunyai area efektif yang tidak kurang
= 150.000 mm2
= 530.929 mm2
= 1650.235 mm
165 cm
ektif pelat lantai).
0.3 (( ℎ𝑐 𝑓𝑐′)/𝑓𝑦ℎ)
(𝐴𝑔/𝐴𝑐ℎ -1)
(0.09 ℎ𝑐 𝑓𝑐′)/𝑓𝑦ℎ
225 mm
150 mm
mm
S𝑜≤100+ (350 −ℎ𝑥)/3
500 mm
50 mm
100
OKE
ve gempa
TIDAK BUTUH
mm
TULANGAN SENGKANG DI LUAR Lo
mm
mm a=1
mm beta=1
lamda=1 1529.412 mm 1988.2352941177
1.529412 mm 1.9882352941
1250
mm
mm
1. Luas efektif Join
a. SNI Pasal 23.5.3.1
Luas efektif hubungan balok kolom, dinyatakan dalam Aj, adalah
b = 900 mm
h = 1000 mm
fy = 400 Mpa
Aj = 900000 mm2
fc = 25 Mpa
Gaya tarik yang bekerja pada baja tulangan balok di bagian kiri
T1 = 1.25 x As x Fy 7D16, As =
= 703.717 KN
Gaya tekan yang bekerja pada balok ke arah kanan adalah
C1 = T1 = 703.717 KN
Gaya tarik yang bekerja pada baja tulangan balok di bagian kanan
T2 = 1.25 x As x Fy 6D16+1D19, As =
= 443.357 KN
Gaya tekan yang bekerja pada balok ke arah kanan adalah
C2 = T2 = 443.357 KN
Vu = Vj = Vsway - T1 - C2
= 923.597 KN
Vn = 7650 KN
ØVn = 6120 KN OKE
tinggi balok 650
jarak antar tulangan 40
karena balok atas dan balok bawah diameternya sama maka dikalikan 2
diameter lapis pertama 16
diameter lapis kedua 19
selimut bethonnyah 40
diameter sengkang 10
1407.434
886.715
Data Umum
Mutu Beton (fc) = 25 MPA
Mutu Tulangan (fy) = 400 MPa
Berat Jenis Beton = 24 kN/m3
Tebal Pelat Lantai = 120 mm 0.12 m
Lebar Pelat = 6m (Pada Gambar)
Panjang Pelat = 6m
Perhitungan Tulangan
Selimut Beton = 20 mm
Asumsi Tulangan = 13 mm
Tinggi Efektif X (dx) = 93.5 mm
Tinggi Efektif Y (dy) = 80.5 mm
Rekapitulasi
Lokasi Arah D Tulangan s As(bagi x) =
Lapangan x 13 150 =
Lapangan y 13 150 =
Tumpuan x 13 150 =
Tumpuan y 13 100 As(bagi y) =
=
Kontrol Lebar Retak =
Syarat lebar retak =
Akibat Cuaca = 0.3 mm
Dtul = 13 mm
Selimut = 20 mm
dc = 26.5 mm
A = 7950 mm2
w = 0.18850499 mm
2.88 kN/m2
#REF! > 1.25 #REF!
20% x As,u
175.542513455 mm2
0,0018xbxh
216 mm2
20% x As,u
212.222821764 mm2
0,0018xbxh
216 mm2
Data Spesifikasi
PELAT
Tebal pelat h = 120 mm
Tebal selimut beton sb = 20 mm
Lebar pelat b = 3000 mm
Diameter tulangan longitudinal D = 10 mm
Diameter tulangan bagi D = 10 mm
Kuat tekanbeton fc' = 25 Mpa
Kuat tarik tulangan fy = 400 Mpa
Faktor reduksi (∅) = 0.8
β1 = 0.85
Mu = 33.636 KNm
Digunakan tulangan = D-10 200
= 1178.097 mm2
= 7.392 mm
Tinggi efektif
d = h - sb - (∅/2)
= 95 mm
Momen Nominal
∅Mn = ∅ As x fy x (d - a/2)
= 34.421 KNm OK
Asb = 0,0018 x b x h
= 648.000 mm2
S = (1/4 π 〖 �〗
^2 𝑏)/𝐴𝑠𝑏
= 363.610 mm
Maka diambil jarak terkecil 200 mm
As = (1/4 π 〖 �〗
^2 𝑏)/𝑠
BORDES dorbes
= 1178.097 mm2
Tinggi efektif
d = h - sb - (∅/2)
= 95 mm
Momen Nominal
∅Mn = ∅ As x fy x (d - a/2)
= 34.421 KNm OK
Asb = 0,0018 x b x h
= 648 mm2
Smax = 5xh
= 600 mm
S = (1/4 π 〖 �〗
^2 𝑏)/𝐴𝑠𝑏
= 363.610 mm
Maka diambil jarak terkecil 200 mm
As = (1/4 π 〖 �〗
^2 𝑏)/𝑠