Anda di halaman 1dari 3

Bahan kuliah pertemuan 11.

AIR INDUSTRI

Praktek penggunaan pengetahuan air industri di industri perikanan.

Interaksi pH, CO2, Alkalinitas dan hardness didalam kolam industri perikanan.

CO2 dan pH berfluktuasi setiap hari. Walaupun alkaliitas dan kesadahn relatif konstant , tetapi dapat
berobah dalam jangka waktu yang tidak jelas, bisa dalam hitungan minggu atau bulan tergantung
pada pH atau jumlah mineral yang terdapat didasar kolam bahkan dalm tanah dibawahnya.

pH dan CO2

pH ini adalh ukuran apakah air- itu asam atau basa yg dihitung dari –log[H+ ]. Air disebut asam kalau
ph <7 dan disebut bersifat basa kalau pH>7. pH yang dianjurkan untuk kolam ikan adalah antara 6,5
dan 9,0 .

pH kolam berbeda dengan pergantian waktu dimana ada respirasi dan ada fotosintesis. Sesudah
matahari tenggelam, DO akan turun karena tidak ada potosintesis dan semua tanaman dan biota
didalam kolam mengkonsumsi oksigen (respirasi) dan meningkatkan CO2 sebagai hasil respirasi.
CO2 akan bereaksi dengan air menghasilkan H2CO3 mengakibatkan pH turun.

Perubahan konsentrasi DO,CO2, pH dalm 24 jam dlm kolam ikan

Waktu DO CO2 pH

Siang

Malam

Ikan dapat tolerans CO2 samapai 30mg/L asalkan DO lebih dari 5mg/L. CO2 yang terlalu tinggi dapat
di handle dengan menambahkan hydrated lime {Ca(OH)2}. 1 mg/L Ca(OH)2 dapat menghilangkan
1mg/L CO2. Cara ini hanya boleh digunakan untuk kolam yang mempunyai alkalinitas cukup tinggi.
Takutnya pH bisa melonjak tinggi dan ikan bisa mati. Demikian juga kolam yang mempunyai kadar
ammonia tinggi, juga jangan menambahkan lime.

Alkalinitas

Jumlah atau kuantitas basa yang terdapat didalam air/kolam disebut dengan alkalinitas . Basa yang
umum terdapat didalam air alam antara lain adalah karbonat, bikarbonat , hidroksida dan fosfat.

Alkalinitas karbonat dan bikarbonat serta kesadahan di permukaan air dan sumur dihasilkan dari
interaksi dengan CO2 dari udara dan juga limestone. Air hujan bersifat asam karena reaksi dengan
CO2 diudara. Air bawah tanah biasanya mempunyai kadar CO2 yang tinggi dan pH serta DO nya
rendah. CO2 dalam air tanah diproduksi oleh kegiatan bakteri dan ketika air mengalir dlm tanah
yang mengandung limestone dan dolomit limestone [ CaMg(CO3)2 ] keasaman air karena CO2 tadi
akan melarutkan batuan tadi .
Alkalinitas, pH , kadar CO2 dan fotosintesis
Air alam yang cukup alkalinitas dan kesadahannya, ph akan netral tetapi sedikit basa (pH 7-8,3)
dengan kemampuan menahan perobahan pH . Karbonat dan bikarbonat dapat bereaksi dgn asam
maupun basa. Air alam dengan cukup alkali , pH nya akan berfluktuasi antara 6,5 – 9.0. tetapi air
alam yang punya sedikit alkalinitas pH bisa berobah sangat rendah (krn CO2 dan H2CO3 dari
respirasi), atau bisa menjadi sangat tinggi (krn banyak fotosintesis ).

pH
11 Alkalinitas

10

5
Subuh tengah hari subuh
ALKALINITAS TINGGI

ALKALINITAS RENDAH

Tanaman air dan pitoplankton meggunakan CO2 disiang hari untuk fotosintesis sehingga pH
meningkat krn CO2 di ambil. CO2 dari asam karbonat juga diambil dengan meninggalkan CO32- .

Pembebasan karbonat yang dikonversi dari bikarbonat oleh tanaman air dapat
menyebabkan pH meningkat pesatke atas pH 9selama fotosintesis dengan ditambah oleh
keberadaan pitoplankton. Peningkatan pH ini bisa terjadi di air dengan alkalinitas rendah (20-50
mg/L) atau dalam air dengan alkalinitas bikarbonat yang sedang sampai tinggi (75-200mg/L) dimana
kesadahan juga kurang (< 25mg/L).

Kesadahan/ Hardness

Kesadahan juga penting bagi kolam ikan dan termasuk sbg parameter kualitas air kolam ikan
terutama ditentukan oleh jumlah ion kalsium dan magnesium. Hardness secara tradisional
ditentukan dengan titrasi dan dilaporkan sbg mg/L CaCO3 dan tidak ditentukan apakah itu Ca atau
Mg atau senyawa/unsur lain. Hardness dan alkalinitas kadang bikin orang confused. Kalau kalsium
adalah penyebab hardness itu bisa langsung dimengerti. Tapi kalu penyebab alkalinitas adalah Na
seperti NaHCO3 maka artinya hardness rendah dan alkalinitas tinggi. Perlu diingat bahwa kalsium
dan magnesium penting bagi perkembangan ikan

Penggunaan liming di kolam ikan

Penggunaan liming di kolam ikan pada kolam ikan dengan tanah masam akan meningkatkan
nutrients terutama fosfat terhadap tanaman air, terutama phytoplankton (tanaman air mikro yang
mengapung) yang merupakan makanan dasar bagi ikan untuk bertumbuh terutama di kolam rekreasi
. Kapur merupakan unsur meningkatkan sadah, alkalinitas , pH tetapi merupakan buffer untuk
menjaga pH air agar tidak cepat berubah. pH meningkat bila terdapat peningkatan kadar P dalam
lumpur didasar kolam. Bila lumpur kolam bersifat asam, maka kolam akan mempunyai ciri alkalinitas
yang rendah, kesadahan rendah dan pH rendah dimana produktifitas kolam ikan juga akan rendah.
Dalam hal ini penambahan kapur dan Mg akan meningkatkan kesadahan air.

CO2 yang merupakan by-product dari respirasi dari hewan dan tumbuhan akan memproduksi asam
dalam air terutama malam hari. Fotosintesis disiang hari akan mengkonsumsi CO2 dan melepas O2
shg pH meningkat. Penambahan lime ke kolam akan meningkatkan alkalinitas (konsentrasi karbonat)
dan mengurangi CO2 didalam air dan memperkuat pertahanan pH.

Anda mungkin juga menyukai