Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT IBU DAN

ANAK
NORFA HUSADA
Jln. Mayor Ali Rasyid No. 17 ABCD Telp : (0762) 21600 – Fax : (0762) 21672
HP. 082248513243
BAN GKI NANG

PERATURAN DIREKTUR RSIA NORFA HUSADA


Nomor : NH-PEL/SEK/SK/XI/2019/___

TENTANG
PANDUAN KEBIJAKAN PELAYANAN OLEH MPP/CASEMANAGER
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK NORFA HUSADA

DENGAN MEMOHON TAUFIK DAN HIDAYAH


ALLAH YANG MAHA KUASA

DIREKTUR RSIA NORFA HUSADA,

Menimbang : a. bahwa rumah sakit mempunyai kewajiban memberi pelayanan kesehatan yang
aman, bermutu, anti-diskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan
pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;
b. bahwa rumah sakit membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien;
c. bahwa setiap rumah sakit menetapkan Kebijakan Pengintegrasian dan Koordinasi
Aktivitas Asuhan Pasien;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan
c perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah sakit Ibu dan Anak Norfa
Husada tentang Kebijakan Pengintegrasian dan Koordinasi Aktivitas Asuhan
Pasien di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Norfa Husada.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang-Undang RI Noor 36 tahun 2006 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang klarifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/ Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Kebijakan Minimal Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 377/ Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374/ Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Gizi;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 370/ Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis ;
9. Akta Pendirian PT. Bumi Damai Mandiri oleh Notaris PPATK Neni Sanitra, SH Nomor
25 tanggal 19 Februari 2008; dan
10. Akta Pendirian PT. Bumi Damai Mandiri Terbaru oleh Notaris PPATK Neni Sanitra, SH
Nomor 20, 21, 22 tanggal 18 Februari 2016;

M E M U TU S KAN :
Menetapkan :
Kesatu Keputusan Direktur RSIA Norfa Husada Bangkinang Tentang Kebijakan Pasien di
: RSIA Norfa Husada Bangkinang;
Kedua Pelaksanaan Asesmen Pasien RSIA Norfa Husada dilaksanakan diseluruh unit
kebijakan terkait berdasarkan Kebijakan Kebijakan Pasien RSIA Norfa Husada
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
Ketiga Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
: ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bangkinang
Pada Tanggal : 06 November 2019
DIREKTUR RSIA NORFA HUSADA

dr. Ratih Sari Putri,Sp.OG


NH-D.19820928.2.1
Lampiran: Keputusan Direktur RSIA Norfa Husada Bangkinang
Nomor : NH-PEL/SEK/SK/XI/2019/___
Tanggal : 06 November 2019

KEBIJAKAN PELAYANAN PANDUAN KEBIJAKAN PELAYANAN OLEH MPP/CASEMANAGER

DI RSIA NORFA HUSADA

1. Seluruh tenaga kesehatan yang memberikan asuhan pasien menuliskan rencana asuhan,
implementasi asuhan dan evaluasi asuhan pada rekam medis.
2. Yang dimaksud dengan tenaga kesehatan yang memberikan asuhan pasien adalah :
 Dokter
 Perawat
 Ahli Gizi
 Farmasi Klinik
3. Penulisan di rekam medis harus dilengkapi dengan tanggal, jam, paraf, nama, serta profesi.
4. Penulisan dalam rekam medis dilakukan dengan format SOAP.
5. Reasesmen dilakukan :
 Dokter pada saat visite
 Perawat bila ada perubahan kondisi pasien, pasien pindahan dari ruang lain, dan pasien
dengan monitoring khusus.
6. Pesanan saat visite dokter ditulis di rekam medis.

7. Pesanan dokter yang dilakukan via telepon ditulis di rekam medis oleh penerima pesan dan
kemudian pada saat visite dimintakan paraf dokter yang memberikan pesan via telepon tersebut.
8. Penulisan permintaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya ditulis oleh dokter
yang meminta atau DPJP pada formulir yang sudah disediakan dengan mencantumkan
indikasi klinis. Hanya dokter yang memiliki kewenangan dan kompetensi untuk menulis
permintaan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya.
9. Pengecualian interpretasi yang diperlukan di pelayanan khusus seperti IGD dan Unit
Pelayanan Intensif.
10. Di Instalasi Gawat Darurat, dokter jaga menjadi DPJP pada pemberian asuhan medis
awal/penanganan kegawatdaruratan. Kemudian, saat dikonsul/rujuk di tempat (on site) atau
lisan ke dokter spesialis, maka dokter spesialis tersebut menjadi DPJP pasien dan harus
memberikan asuhan kepada pasien tersebut dari awal masuk hingga keluar rumah sakit.

Ditetapkan di : Bangkinang
Pada Tanggal : 06 November 2019
DIREKTUR RSIA NORFA HUSADA

dr. Ratih Sari Putri,Sp.OG


NH-D.19820928.2.1

Anda mungkin juga menyukai