Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA

POLA JAWABAN/ DISTRAKTOR

Dosen Pembimbing : Dra.Hj.Murtiani, M.Pd

Disusun Oleh :

KELOMPOK 17

1. Reza Rahmat Hidayat (18033106)


2. Rika Adhia Putri (18033107)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
A. Pengertian Pola Jawaban/ Distraktor

Pola jawaban adalah distribusi testee dalam hal menentukan pilihan jawaban pada soal
bentuk pilihan ganda. Pola jawaban soal diperoleh dengan menghitung banyaknya testee
yang memilih pilihan jawaban a, b, c, atau d yang tidak memilih pilihan manapun.
Pengecoh (Distraktor) dikenal dengan istilah penyesat adalah pilihan jawaban yang bukan
merupakan kunci jawaban. Pengecoh diadakan untuk menyesatkan peserta didik, agar
tidak memilih kunci jawaban. Apabila banyak yang terkecoh, maka distraktor tersebut
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, distraktor harus dibuat
semirip mungkin dengan kunci jawaban.

B. Teknik Analisis Fungsi Distraktor


Option atau alternatif itu jumlahnya berkisar antara tiga sampai dengan lima buah,
dan dari kemungkinan-kemungkinan jawab yang terpasang pada setiap butir item itu,
salah satu diantaranya adalah merupakan jawaban betul (=kunci jawaban); sedangkan
sisanya adalah merupakan jawaban salah. Jawaban-jawaban salah itulah yang biasa
dikenal dengan istilah distractor(distraktor = pengecoh).
Contoh:

Contoh soal :

Andri berjalan ke arah barat sejauh 2 km, kemudian Andri belok kearah utara sejauh 3 km .

Besar perpindahan vektor andri adalah :

a. 13 m
b. 36 m
c. 360 m
d. 3.600 m
e. 36.000 m
Diketahui :

a = 2 km

b = 3 km

ditanya :

R= ?

Jawab :

?
3 km

2 km

R = √𝑎2 + 𝑏 2 + 2𝑎𝑏 cos Ө

= √(22 ) + (32 ) + 2(2)(3) cos 90

= √4 + 9 + 0

= √13

= 3.6 km

= 3.600 m ( d )

Tujuan memasang distraktor pada setiap butir item adalah agar diantara sekian
banyak peserta tes, ada yang memilihnya karena mereka menganggap itulah jawaban
yang benar. Tentu saja, makin banyak testee yang terkecoh, maka kita dapat menyatakan
bahwa distraktor itu makin dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya.

Menganalisis fungsi distraktor sering dikenal dengan istilah lain, yaitu: menganalisis
pola penyebaran jawaban item. Adapun yang dimaksud dengan pola penyebaran jawaban
item ialah suatu pola yang dapat menggambarkan bagaimana testee menentukan pilihan
jawabnya terhadap kemungkinan-kemungkinan jawab yang telah dipasangkan pada setiap
butir item.
Suatu kemungkinan dapat terjadi, yaitu bahwa dari keseluruhan alternatif yang
dipasang pada butir item tertentu, sama sekali tidak dipilih oleh testee. Dengan kata lain,
testee menyatakan “blangko”. Pertanyaan blangko ini sering dikenal dengan
istilah oniet dan biasa diberi lambang dengan huruf O. Distraktor makin dapat
menjalankan fungsinya dengan baik apabila distraktor tersebut memiliki daya tarik
sedemikian rupa sehingga peserta tes merasa bimbang dan ragu sehingga mereka memilih
distraktor itu sebagai jawaban benar.

C. EFEKTIFITAS DISTRAKTOR

Distraktor dikatakan berfungsi efektif apabila :


1. banyak dipilih oleh peserta tes yang berasal dari kelompok bawah, sebaliknya apabila
pengecoh itu banyak dipilih oleh peserta tes yang berasal dari kelompok atas, maka
pengecoh itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5%
peserta tes.
3. Apabila pengecoh dipilih secara merata maka termasuk pengecoh yang sangat baik .

D. Alternatif jawaban

Apabila dilihat struktur bentuk pilihan ganda terdiri atas dua bagian yaitu pokok
soal atau sistem yang berisi permasalahan yang akan ditanyakan dan sejumlah
kemungkinan jawaban atau option . kemungkinan jawaban itu dibagi dua yaitu kunci
jawaban dan pengecoh. Dari sekian banyak alternatif jawaban hanya terdapat satu yang
benar atau yang paling benar yang dinamakan kunci jawaban, sedangkan kemungkinan
jawaban yang tidak benar dinamakan pengecoh.

Sudah kita sadari sangat sulit membuat soal, khususnya soal pilihan ganda dengan
pengecoh yang baik. Rendahnya daya pembeda seringkali muncul karena pengecoh yang
kurang berfungsi. Adanya satu atau dua pengecoh yang tidak berfungsi akan
mengakibatkan rendahnya tingkat kesukaran.
Pengecoh berfungsi sebagai pengindentifikasi peserta tes yang berkemampuan
tinggi. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang
berasal dari kelompok bawah, sebaliknya apabila pengecoh itu banyak dipilih oleh
peserta tes yang berasal dari kelompok atas, maka pengecoh itu tidak berfungsi
sebagaimana mestinya.
Suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5%
peserta tes. Apabila pengecoh dipilih secara merata maka termasuk pengecoh yang sangat
baik. Apabila pengecoh lebih banyak dipilih oleh peserta tes dari keompok atas
dibandingkan dengan keolmpok bawah, maka termasuk pengecoh yang menyesatkan.

Nilai Ulangan Harian 1 Fisika SMA kelas X di SMAN 1 KOTO X1 TARUSAN

Kunci Jawaban 10 soal pilihan ganda


Nomor soal Kunci Jawaban

1 D
2 B
3 D
4 D
5 C
6 B
7 A
8 C
9 C
10 E

Jawaban 34 peserta Ulangan Harian Fisika 1 Terhadap 10 soal pilihan ganda

Nomor Soal
NO Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Alya Azzahra D B D D C B C C C B

2 Muhammad Hanif Raja D B D D E B C D B E

3 Wiku Febrian D B D D C B A C E E

4 Astiz Maulani D B D D C B A C C B

5 Alex Xanders D B D D C D A C C B
6 Haikal Maspernando D B D E C B C C C D

7 Muammad Fajri D B D D C B A C C B

8 Vianita Miftahul Jannah D B D E C B B C C D

9 Mifta Huljannah D B D E C B A C C B

10 Siska Wanesaa D B D E C B A C C B

11 Citra Dewi D B D E C B C C C D

12 Puja Islami Putri D B D D C B C C E E

13 Puja Avivati D B D E C B C C C B

14 Lala Purnama Sari D B D D C B C C E E

15 Wiwin Febriani D B D D C B C C E E

16 Mutiara Rahma D B D D B B C C E E

17 Lusi Febriani D B D D E C C C E E

18 Puji Islami Putri D B D D C B C C E E

19 Rivo Marzawi D B C E C D A A C E

20 Melati Sukma D A D C C C D D E D

21 Destri D B D C C B B C E D

22 Loren Za D B D C C E A C C B

23 Aza Afrilia D B D D E B B C E B

24 Sinta Ramadhani D B D E C B C C C D

25 Intan Safitri D A D E C B B C C D

26 Rosa Muliana D B D E E B C C C D

27 Nurul Anisa D B D E E B C C C D

28 Ikhsan Dizar D B C A A A B A C C

29 Dihan Priatama D B D E C B C C C D

30 Adit Ferdinand D B D E C B C C C D
31 Mhd. Hugo Tanjung D B D C C B C B C B

32 M.Iqbal Fahrinda D B D D C B A C C D

33 Dola Sanisa Putri D B D D C B A C C B

34 Kartika Krisna Wulanri D B B D C A B A A E

1). Kunci jawaban = D

Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:


A= 0
B= 0
C= 0
D= 34
E= 0
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan semua
siswa memilih jawaban yang benar.

2). Kunci jawaban = B


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 2
B= 32
C= 0
D= 0
E= 0
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak
siswa memilih jawaban yang benar.

3). Kunci jawaban = D


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 0
B= 1
C= 2
D= 31
E= 0
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak
siswa memilih jawaban yang benar.
4). Kunci jawaban = D
Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 1
B= 0
C= 4
D= 16
E= 13
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak
siswa memilih jawaban yang benar.

5). Kunci jawaban = C


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 1
B= 1
C= 27
D= 0
E= 5
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak
siswa memilih jawaban yang benar.

6). Kunci jawaban = B


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 2
B= 27
C= 2
D= 2
E= 1
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak
siswa memilih jawaban yang benar.

7). Kunci jawaban = A


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 10
B= 6
C= 17
D= 1
E= 0
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak siswa
memilih jawaban yang salah.

8). Kunci jawaban = C


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 3
B= 1
C= 28
D= 2
E= 0
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak
siswa memilih jawaban yang benar.

9). Kunci jawaban = C


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 1
B= 1
C= 22
D= 0
E= 10
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak
siswa memilih jawaban yang benar.

10). Kunci jawaban = E


Banyak siswa yang memilih alternativ jawaban:
A= 0
B= 11
C= 1
D= 12
E= 10
Dari jumlah banyak siswa yang memilih alternatif jawaban diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa alternatif jawaban berfungsi dengan baik, dikarenakan banyak siswa
memilih jawaban yang salah.
Penskoran 10 soal pilihan ganda

Skor soal (x) skor total


NO Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (y)

1 Alya Azzahra 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8

2 Muhammad Hanif Raja 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6

3 Wiku Febrian 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

4 Astiz Maulani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9

5 Alex Xanders 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8

6 Haikal Maspernando 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7

7 Muammad Fajri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9

8 Vianita Miftahul Jannah 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7

9 Mifta Huljannah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

10 Siska Wanesaa 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

11 Citra Dewi 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7

12 Puja Islami Putri 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8

13 Puja Avivati 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7

14 Lala Purnama Sari 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8

15 Wiwin Febriani 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8

16 Mutiara Rahma 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 7

17 Lusi Febriani 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 6

18 Puji Islami Putri 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8

19 Rivo Marzawi 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 6

20 Melati Sukma 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3

21 Destri 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 6

22 Loren Za 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
23 Aza Afrilia 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 6

24 Sinta Ramadhani 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7

25 Intan Safitri 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 6

26 Rosa Muliana 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 6

27 Nurul Anisa 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 6

28 Ikhsan Dizar 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 3

29 Dihan Priatama 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7

30 Adit Ferdinand 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7

31 Mhd. Hugo Tanjung 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 6

32 M.Iqbal Fahrinda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9

33 Dola Sanisa Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9

34 Kartika Krisna Wulanri 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 5

Dari data diatas, maka dapat kita bagi seluruh siswa menjadi kelompok atas dan
kelompok bawah dengan cara mengurutkan nilai dari yang terendah ke yang tertinggi
kemudian membagi mereka menjadi 50% kelompok atas dan 50% kelompok bawah.
Daftar Pustaka

Daryanto, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.


Depdiknas. 2008. Paduan Penulisan Butir Soal. Jakarta: Departement Pendidikan Nasional.
Sudiyono, Haji. 2012. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis,Validitas, Reliabbilitas, dan Interprestasi Hasil Tes.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai