Anda di halaman 1dari 12

“SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DIABETES

MELITUS DAN SENAM KAKI DIABETES”

Disusun Oleh

1. Ita Kiswarsiki ( J230195032) 11. Dede Nur H (J230195029)


2. Dinar Mayang R (J230195069) 12. Cynthia Rangga S (J230195051)
3. Nely Qomarun N (J230195058) 13. Fauzan M. R (J230195031)
4. Dian Lukman H (J230195064) 14. Hertanti (J230195045)
5. Mika Wahyu A (J230195028) 15. Ary Agustin (J230195001)
6. Nisa Aisah M (J230195059) 16. Prinda Saputra E (J230195067)
7. Sayekti Desi N (J230195061) 17. Qowiyatul M (J230195017)
8. Desi Noriza U (J230195048) 18. Novia Puji L (J230195011)
9. Sari Handayani (J230195048) 19. Shandy Wahyu P (J230195065)
10. Irfan Darul M (J230195039) 20. Deka APriza (J230195043)

PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P )
PENYAKIT DIABETES MELITUS

Materi : Penyakit Diabetes Melitus


Pokok Bahasan : Perawatan dan Pencegahan Diabetes Melitus
Hari/ tanggal/jam : Jumat, 22 Oktober 2019, 08.30 Wib.
Waktu pertemuan : 35 menit
Tempat : Panti Werdha Darma Bakti Surakarta
Sasaran : Lansia Panti Werdha

A. Latar Belakang
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Panti Werdha Darma
Bakti, ternyata diketahui bahwa terdapat kurang lebih 10 lansia mengidap
DM. Namun sebagian lansia belum sepenuhnya paham mengenai cara
perawatan penyakit ini dan juga pencegahan ulkus DM di kaki. Informasi-
informasi tentang perawatan penyakit DM dan senam DM sangat menunjang
upaya preventif dan promotif bagi klien. Oleh karena itu pendidikan
kesehatan kepada peserta mengenai cara seman DM tersebut perlu
disampaikan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan peserta dapat melakukan senam
kaki DM
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 35 menit, semua
peserta atau sebagian peserta dapat menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian DM
b. Tanda gejala DM
c. Pengertian Senam Kaki DM
d. Tujuan pelaksanaan Senam Kaki DM
e. Langkah-langkah senam kaki DM
C. Kisi-Kisi Materi
a. Pengertian DM
b. Tanda gejala DM
c. Pengertian Senam Kaki DM
d. Tujuan pelaksanaan Senam Kaki DM
e. Langkah-Langkah Senam Kaki DM
f. Pemeriksaan GDS
(Fauzi, 2019)
(Terlampir)

D. Metode
 Ceramah dan Role Model
 Tanya jawab
 Diskusi

E. MEDIA
 Poster
 Koran

F. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu
1 Pendahuluan 1 mnt
 Memberi salam  Menjawab salam
 Memberi pertanyaan apersepsi  Memberi salam
 Mengkomunikasikan pokok bahasan  Menyimak
 Mengkomunikasikan tujuan  Menyimak
2 Kegiatan Inti 10 mnt
 Memberikan penjelasan tentang DM  Menyimak
 Menjelaskan tanda gejala DM  Bertanya
 Menjelaskan pengertian senam kaki  Memperhatikan
DM
 Menjelaskan tujuan senam kaki DM
 MEndemosntrasikan senam kaki DM
 Memberikan kesempatan peserta
untuk bertanya
 Menjawab pertanyaan peserta
3 Penutup 5 mnt
 Menyimpulkan materi penyuluhan  Memperhatikan
bersama peserta  menjawab
 Memberikan evaluasi secara lisan
 Memberikan salam penutup

G. Setting tempat

Penjelasan :
: Pemateri
: Peserta

: Fasilitator
H. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk Soal : Tanya Jawab
4. Jumlah Soal : 5 soal
5. Jenis Soal : Menguraikan secara lisan/praktik

Lampiran materi
DIABETES MELITUS

A. PENGERTIAN DIABETES MELITUS

Diabetes Melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang


ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia.

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang


kebanyakan herediter, dengan tanda-tanda hiperglikemia dan glukosuria,
disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik,
sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam tubuh, gangguan
primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga
gangguan metabolisme lemak dan protein. (Yuliana elin, dalam nanda nic
noc 2013)

B. TANDA GEJALA DIABETES MELITUS


1. sering buang air kecil dimalam hari
2. sering merasahaus
3. cepat merasa lapar
4. berat badan turun dengancepat
5. merasa lemah dan gampang kelelahan
6. seringkesemutan di kaki dan tangan
7. penglihatan kabur
8. sering infeksi, keputihan, luka atau memar yangsukar sembuh
(gangren), bisul, kulit kering atau gatal-gatal.
(Fauzi, 2019)

C. Pengertian senam kaki diabetes


Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yg dilakukan pasien DM
untuk mencegah terjadinya luka dan memperlancarkan peredaran darah
pada kaki.
D. Tujuan Senam Kaki DM
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
f. Menstabilkan gula

E. langkah-langkah melakukan senam kaki diabetes militus


1. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai

2. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki


diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar
ayam sebanyak 10 kali

3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki
ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan
tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada
kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.

5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan


memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi
sebanyak 10 kali.

7. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali
kelantai.

8. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan


kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.

9. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan


pergelangan kaki kedepan dan kebelakang

10. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki , tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan
secara bergantian.
11. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki.

Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula


menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja

a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.

b. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua


kaki

c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua


kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh

d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola


1. Senam Kaki Diabetes

Kaki diabetes yang mengalami gangguan sirkulasi darah dan


neuropati dianjurkan untuk melakukan latihan jasmani atau senam kaki
sesuai dengan kondisi dan kemampuan tubuh. Senam kaki dapat
membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil
kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas).

Latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk,


dan tidur, dengan cara menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki misalnya
berdiri dengan kedua tumit diangkat, mengangkat kaki dan menurunkan
kaki. Gerakan dapat berupa gerakan menekuk, meluruskan, mengangkat,
memutar keluar atau kedalam. Selain itu gerakan mencengkram dan
meluruskan jari-jari kaki juga menjadi bagian dari senam kaki diabetes.

Latihan senam kaki diabetes dapat dilakukan setiap hari secara


teratur, di mana saja. Bisa sambil bersantai bersama keluarga maupun
menonton televisi. ketika kaki terasa dingin, lakukan senam kaki
diabetes.
DAFTAR PUSTAKA

Anneahira. (2011) . Senam Kaki Diabetes. Diakses dari


http://www.anneahira.com/ senam-kaki-diabetes.htm. Diperoleh tanggal 18
0ktober 2016.

Billous, Rudy dan Donelly, Richard. (2016). Buku Pegangan Diabetes Edisi Ke 4.
Jakarta : Bumi Medika
Corwin, (2018). (Definisi DM). (http:www.academia.edu/4995372/BAB-II-
Tinjauan-Pustaka-2.1-Diabetes-Mellitus-2), diperoleh tanggal 19 Januari
2016.

Dunning. (2018). (Tanda dan Gejala DM).


(http:www.academia.edu/4995372/BAB-II-Tinjauan-Pustaka-2.1-Diabetes-
Mellitus-2), diperoleh tanggal 19 Januari 2016.

Fauci. (2019). (Tanda dan Gejala DM). (http:www.academia.edu/4995372/BAB-


II-Tinjauan-Pustaka-2.1-Diabetes-Mellitus-2), diperoleh tanggal 19 Januari
2016.

Hartini. (2017). (Solusi Dalam Mengatasi DM).


(http:agnesmilikayi.blogspot.co.id/2011/04/bab-i-pendahuluan.html),
diperoleh tanggal 15 Januari 2016.

Notoatmodjo, S. (2017). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka


Cipta

Silbernagl, Guyton. (2016). (Patogenesis DM Tipe 1).


(http:www.academia.edu/4995372/BAB-II-Tinjauan-Pustaka-2.1-Diabetes-
Mellitus-2), diperoleh tanggal 19 Januari 2016.

Tandra, Hans. (2017). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang
Diabetes. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Wawan, A dan Dewi, M. Teori dan Pengukuran, Sikap, dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta : Nuha Medika, 2017
STRUKTUR PENUGASAN

Moderator : Hertanti
Pemateri 1 : Desi Noriza
Pemateri 2 : Qowiyatul
Demonstrasi 1 : Irfan Darul
Demonstrasi 2 : Ari Agustin
Proposal 1 : Cynthia Rangga Sukma
Proposal 2 : Nely Qomarun
Media 1 : Dian Lukman
Media 2 : Prinda Saputra
Fasilitator 1 : Ita Kiwarsiki
Fasilitator 2 : Shandy Wahyu
Fasilitator 3 : Deka Apriza
Fasilitator 4 : Novia Puji
Keperluan Alat 1 : Nisa Aisah
Keperluan Alat 2 : Dede Nur Hasanah
Keperluan Alat 3 : Mika Wahyu
Tensi 1 : Sari Handayani
Tensi 2 : Fauzan Muhammad Rifai
Tensi 3 : Sayekti Desi
Dokumentasi : Dinar Mayang

Anda mungkin juga menyukai