...................................
2018
28 Juni 2018
Kampus : Jl. ............. No........ Bandung 40125, Tlp/Fax 022 – ....................
www...........................ac.id
Bandung – 2018
SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS YAYASAN “X”
NOMOR : ……./SK/L.10/PENG/2018
Tentang
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Menyempurnakan Statuta PT. “X” sebagai Pedoman Dasar dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan
tinggi di lingkungan PT. “X” (sebagaimana terlampir);
2. Dengan diberlakukannya Putusan ini, maka semua putusan dan
ketentuan yang telah ditetapkan yang isinya bertentangan dengan
Putusan ini dinyatakan tidak berlaku;
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 28 Juni 2018
PENGURUS YAYASAN “X”
Ketua,
..................................................
Nomor : ……./SK/L.10/.PENG/2018
STATUTA
MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas dorongan rasa cinta tanah air
serta rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara, Yayasan “X” telah membulatkan tekad dan berkomitmen turut
serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mendirikan perguruan tinggi, yang
sekarang bernama PT. “X”.
Gagasan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu pilihan didasarkan
dorongan jiwa dan semangat kejuangan kota Bandung yang mengemban panggilan untuk
mempertahankan keberlanjutan bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada tahun
1945.
Komitmen dan proses perjalanan panjang yang telah dialami “X” dan PT. “X”
dalam mewujudkan cita-cita tersebut, menghantarkan lembaga ini pada kondisi
sekarang. Usia 44 tahun perjalanan Yayasan “X” serta 15 tahun PT. “X” adalah sebuah
kesaksian historis yang menunjukkan pengabdian, loyalitas dan komitmen terhadap
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Statuta PT. “X” 2018 merupakan revisi Statuta sebelumnya, yang mengacu pada
ketentuan perundangan yang berlaku.
Atas berkah rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Statuta PT “X” ini disusun
dan disempurnakan.
Pengertian
Ketentuan Umum
Maksud dan Tujuan Statuta
(1) PT “X” disingkat ............... adalah perguruan tinggi swasta yang diselenggarakan
oleh Yayasan “X” selaku Penyelenggara sesuai ketentuan aturan perundangan yang
berlaku.
(2) Statuta PT “X” merupakan peraturan dasar pengelolaan PT “X” yang digunakan
sebagai landasan penyusunan peraturan, perencanaan dan pengembangan, serta
prosedur operasional, baik untuk bidang akademik maupun non akademik di PT
“X”.
(1) Penjaminan Mutu “X” (.............) merupakan unsur pelaksana PT “X” yang
membantu pimpinan PT “X” dalam melakukan penjaminan mutu yang berfungsi
sebagai Wakil Manajemen (WM).
(2) Wakil Manajemen (WM) atau Management Representative (MR) merupakan
kewenangan untuk mengembangkan dan memelihara sistem mutu yang
didelegasikan kepada perwakilan manajemen yang ditunjuk oleh
rector/Ketua/Direktur yaitu Pusat Penjaminan Mutu “X” sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawabnya.
(1) Penyelenggara menetapkan cara pengawasan dan standar mutu dan produktivitas
PT “X”. Standar mutu dan produktivitas PT “X” ditetapkan di dalam rencana
strategis PT “X”.
Pengawasan administrasi
Akreditasi
(1) Bentuk perguruan tinggi adalah PT “X”, yang terdiri atas program-program
pendidikan akademik sejumlah disiplin ilmu dan atau profesi yang bernaung di
bawah fakultas-fakultas terkait.
(2) Program pendidikan: jenjang-jenjang pendidikan yang diselenggarakan PT “X”
meliputi program-program pendidikan akademik (program sarjana dan
pascasarjana) dan pendidikan profesi serta vokasi.
(2) Penelitian
a. Program penelitian PT “X” diselenggarakan dalam jenis-jenis penelitian murni,
penelitian terapan untuk menunjang pengembangan institusi serta mendukung
kemajuan masyarakat.
b. Penelitian dilaksanakan di tingkat PT “X” dan atau antar program studi yang
dikoordinasikan oleh unit tertentu.
(3) Kurikulum
a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi untuk mencapai tujuan
pendidikan tinggi.
b. Kurikulum di PT “X” dikembangkan oleh setiap program studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan ketentuan perundang-
undangan lain yang terkait.
c. Ketentuan mengenai implementasi kurikulum pendidikan yang berlaku di PT
“X” diatur dalam Keputusan Rektor/Ketua/Direktur.
(7) Kelulusan
a.Syarat kelulusan program pendidikan ditetapkan atas pemenuhan jumlah sks
yang disyaratkan, indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum dan mata kuliah
kompetensi.
b. Indeks prestasi kumulatif sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program
Sarjana dan program Diploma adalah :
1) IPK 2,76 – 3,00 Memuaskan
2) IPK 3,01 – 3,50 Sangat Memuaskan
3) IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian
c.Predikat kelulusan untuk program Doktor diatur oleh PT “X” sesuai dengan surat
keputusan Rektor/Ketua/Direktur.
Penelitian
Tatakelola Penelitian
Kelembagaan Penelitian
(1) Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu implementasi misi PT “X”
dalam bentuk layanan dan/atau kerja sama dengan masyarakat, sesuai dengan
kompetensi akademik yang dimiliki.
(1) Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam berbagai kegiatan sesuai budaya
akademik, keahlian, dan otonomi keilmuan sivitas akademika serta kondisi sosial
budaya masyarakat, dengan memegang prinsip tatakelola PT “X” yang baik.
(2) Ketentuan lanjut mengenai kebijakan pengabdian kepada masyarakat diatur dengan
surat keputusan Rektor/Ketua/Direktur.
Dosen, mahasiswa, dan pegawai wajib menjunjung tinggi dan melaksanakan kode etik
sebagai berikut:
(1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berperilaku yang sesuai dengan
keluhuran nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
(2) Menjunjung tinggi serta menjaga nama baik PT “X”.
(1) PT “X” dapat memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat yang telah
berjasa terhadap pembangunan dan pengembangan PT “X”.
(3) Penghargaan dalam ayat (1) dianugerahkan oleh Rektor/Ketua/Direktur
berdasarkan pertimbangan Penyelenggara.
Sanksi
(1) Setiap dosen yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib dan peraturan yang
berlaku di lingkungan PT “X” dapat dikenakan sanksi:
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
g. Sanksi-sanksi lainnya yang diatur oleh Rektor/Ketua/Direktur.
(2) Setiap mahasiswa yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib dan peraturan yang
berlaku di lingkungan PT “X” dapat dikenakan sanksi:
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
h. Sanksi-sanksi lainnya yang diatur oleh Rektor/Ketua/Direktur.
(3) Penetapan ketentuan-ketentuan dalam ayat (1), dan (2) diatur oleh
Rektor/Ketua/Direktur setelah mendapat pertimbangan dari Senat Akademik PT
“X”.
(4) Setiap pegawai yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib dan peraturan yang
ditetapkan Penyelenggara dapat dikenakan sanksi. Sanksi tersebut diatur dalam
aturan tersendiri oleh Penyelenggara.
Suasana Akademik
(1) PT “X” memberikan gelar akademik, vokasi dan sebutan profesi terhadap peserta
didiknya yang telah menyelesaikan pendidikan pada suatu program pendidikan
sesuai dengan ketentuan Pemerintah yang berlaku.
(2) Penggunaan gelar akademik Doktor disingkat “Dr” dicantumkan di depan nama
yang berhak menyandangnya.
(1) Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) adalah gelar kehormatan yang
diberikar oleh Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa dan
atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial, budaya,
dan/atau berjasa dalam bidang kemanusiaan dan/atau kemasyarakatan.
(1) Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola lembaganya sebagai pusat
penyelenggara Tridharma Perguruan Tinggi.
(2) Otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi meliputi bidang akademik dan bidang non
akademik.
a. kuntabilitas;
b. transparansi;
c. nirlaba;
d. penjaminan mutu; dan
e. efektivitas dan efisiensi.
(1) Pengadaan sarana dan prasarana yang digunakan oleh PT “X” merupakan tanggung
jawab Penyelenggara.
(2) Pengelolaan sarana dan prasarana dilakukan oleh PT “X” berdasarkan ketentuan
dari Penyelenggara, yang berlaku bagi pengelolaan sarana dan prasarana PT “X”.
Harta/Assets
KERJASAMA
Pokok-Pokok Kerjasama
(1) Kerjasama dilakukan bersifat kelembagaan dan sebagai penanggung jawab adalah
Rektor/Ketua/Direktur dengan persetujuan Penyelenggara.
(2) Ketentuan kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 diatur oleh
peraturan tersendiri.
Bentuk Kerjasama
(1) Kerjasama dalam bentuk pendanaan hibah atau pendanaan bersama dapat
dibebani institusional fee tertentu yang akan diatur tersendiri dengan surat
keputusan Rektor/Ketua/Direktur.
PEMBIAYAAN
Sumber Dana
(1) Setiap tahun akademik, PT “X” berkewajiban menyusun Rencana Kerja Anggaran
(RKA) yang merupakan penggabungan dari RKA unit -unit kerja.
(2) RKA PT “X” disusun dengan memperhatikan Rencana Strategis yang dituangkan
dalam program-program atas dasar skala prioritas.
Bentuk Peraturan
Tata urut (hirarki) peraturan “X” dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan ialah:
a. Undang Undang
b. Peraturan Pemerintah, terdiri : 1) Peraturan pemerintah, 2) Peraturan presiden, 3)
Peraturan pelaksanaan/peraturan menteri, 4) Peraturan daerah provinsi, 5)
Peraturan daerah kabupaten/kota.
c. AD & ART Yayasan
d. Peraturan Yayasan (Kebijakan Umum, Kebijakan, Prosedur, Pedoman/ Instruksi
Kerja)
Kebijakan Umum
(1) Kebijakan Umum merupakan penjabaran dari landasan idiil, legal formal serta
landasan struktural/operasional yang diformulasikan dalam manual Kebijakan
Umum Penyelenggara.
(2) Kebijakan Umum merupakan garis besar haluan manajemen Penyelenggara dalam
melakukan pembinaan dan memberikan ketegasan dan kejelasan kewenangan, arah
dan sasaran strategi.
(1) Semua Peraturan PT “X” tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan Penyelenggara, serta Statuta PT “X”.
IDENTITAS
Moto PT “X”
Pancasila merupakan landasan pembangunan Tata Nilai PT “X” yang menjunjung tinggi
nilai-nilai .................................................................................................
PT “X”
Pimpinan PT “X”
(1) Senat Akademik PT “X” merupakan unsur penyusun kebijakan akademik yang
menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan dan pengawasan pelaksanaan
kebijakan akademik, yang mempunyai tugas dan kewenangan:
(2) Senat Akademik PT “X” dibentuk selambat-lambatnya 4 (empat) bulan setelah
pengangkatan Rektor/Ketua/Direktur, Rektor/Ketua/Direktur menyampaikan
usulan kepada Penyelenggara tentang keanggotaan Senat Akademik PT “X”
dimaksud sesuai mekanisme yang berlaku.
Dewan Penyantun
Struktur Akademik
(6) Poliklinik
(7) Laboratorium
(1) Ketua dan Anggota Senat Akademik PT “X” diangkat dan diberhentikan oleh
Penyelenggara.
(2) Anggota Senat Akademik PT “X” dari unsur pejabat non struktural diangkat untuk
masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa
jabatan.
(1) Hal- hal yang menyangkut keanggotaan, fungsi dan wewenang Dewan Penyantun
ditetapkan oleh Penyelenggara.
(2) Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Penyelenggara.
(1) Hal- hal yang menyangkut keanggotaan, fungsi dan wewenang Majelis Guru Besar
ditetapkan oleh Penyelenggara.
(2) Majelis Guru Besar dan Anggota Majelis Guru Besar diangkat dan diberhentikan
oleh Penyelenggara.
(1) Ikatan Orangtua Mahasiswa adalah organisasi kemitraan yang dipilih oleh dan di
antara para anggota IOM dengan sepengetahuan Rektor/Ketua/Direktur.
(1) Pejabat struktur akademik diangkat dan diberhentikan oleh Penyelenggara sesuai
dengan surat keputusan Penyelenggara.
(2) Ketentuan persyaratan, masa jabatan dan tata cara pemilihan pejabat struktur
akademik diatur sesuai dengan Peraturan Kepegawaian dan ketentuan
Penyelenggara.
(1) Anggota Senat Akademik Fakultas dari unsur non struktural diangkat untuk masa
jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa
jabatan.
(2) Senat Akademik Fakultas diketuai oleh Ketua didampingi seorang sekretaris
(1) Pelaksana Administrasi terdiri atas pelaksana administrasi tingkat PT “X”, Fakultas
dan Sekolah Pascasarjana yang menyelenggarakan kegiatan administrasi.
Tenaga Pendidik
Tenaga Kependidikan
(1) Tenaga Kependidikan adalah pegawai yang ditempatkan sebagai tenaga penunjang
pelaksanaan kegiatan akademik, organisasi dan manajemen.
(2) Ketentuan pengangkatan dan pemberhentian tenaga kependidikan diatur dalam
Peraturan Kepegawaian.
Mahasiswa
(1) Mahasiswa PT “X” adalah peserta didik pada program pendidikan tinggi yang
terdaftar di PT “X” sesuai dengan syarat yang berlaku dan dicatatkan pada Sistem
Informasi Pendidikan Tinggi Nasional.
(2) Hak dan Kewajiban serta Sanksi
(3) Organisasi Kemahasiswaan
Alumni
(1) Alumni PT “X” diwadahi dalam organisasi ikatan alumni PT “X” yang bertujuan
untuk menggalang rasa kekeluargaan antar alumni serta membina hubungan
dengan almamater dalam upaya untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan
tinggi.
C. HAL LAIN.
KETENTUAN LAIN.
KETENTUAN PERALIHAN
Pelaksanaan Statuta
Lain-lain
(1) Hal-hal lain yang belum diatur secara spesifik dalam statuta ini tetapi diperlukan
dalam penyelenggaraan pendidikan dapat diatur dalam peraturan khusus yang
ditentukan oleh Rektor/Ketua/Direktur atas persetujuan Penyelenggara.
KETENTUAN PENUTUP
Ketentuan Perubahan
(1) Statuta ini dapat diubah, ditambah atau diperbaiki apabila dianggap perlu atas
usul Rektor/Ketua/Direktur, Senat PT “X”, atau Penyelenggara untuk
mendapatkan persetujuan dan ditetapkan oleh Penyelenggara.
Penutup
(1) Dengan mulai berlakunya Surat Keputusan Pengurus Yayasan “X” Nomor: …
/SK/L.10/PENG/th, tanggal …......., bulan.............., tahun..........., tentang
Peraturan Ketua Pengurus Yayasan “X” tentang Statuta PT “X” “X” 2018 ini,
maka keputusan terdahulu tentang Statuta PT “X” dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal :…..,bulan...., tahun...,
PENGURUS YAYASAN “X”
Ketua,
( Nama )
( Nama )