Anda di halaman 1dari 20

STATUTA

...................................

2018

28 Juni 2018
Kampus : Jl. ............. No........ Bandung 40125, Tlp/Fax 022 – ....................
www...........................ac.id

Bandung – 2018
SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS YAYASAN “X”
NOMOR : ……./SK/L.10/PENG/2018

Tentang

PENYEMPURNAAN STATUTA PT. “X”

PENGURUS YAYASAN “X”

Menimbang : 1. Bahwa statuta merupakan pedoman bagi sebuah perguruan tinggi


dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi di lingkungan PT. “X”;
2. bahwa sesuai dengan perkembangan regulasi pemerintah, teknologi
informasi dan praktik terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi, maka dipandang perlu
menyempurnakan Statuta PT. “X” Tahun 2015 agar lebih efektif dan
efisien serta berdaya saing;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No.78, Tambahan
Lembaran Negara Tahun No.4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2004;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Menyempurnakan Statuta PT. “X” sebagai Pedoman Dasar dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan
tinggi di lingkungan PT. “X” (sebagaimana terlampir);
2. Dengan diberlakukannya Putusan ini, maka semua putusan dan
ketentuan yang telah ditetapkan yang isinya bertentangan dengan
Putusan ini dinyatakan tidak berlaku;
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 28 Juni 2018
PENGURUS YAYASAN “X”
Ketua,

..................................................

Lampiran SURAT KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN “X”

Nomor : ……./SK/L.10/.PENG/2018

STATUTA

Statuta PT. “X” 2018 | 2


PT. “X” 2018

MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas dorongan rasa cinta tanah air
serta rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara, Yayasan “X” telah membulatkan tekad dan berkomitmen turut
serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mendirikan perguruan tinggi, yang
sekarang bernama PT. “X”.
Gagasan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu pilihan didasarkan
dorongan jiwa dan semangat kejuangan kota Bandung yang mengemban panggilan untuk
mempertahankan keberlanjutan bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada tahun
1945.
Komitmen dan proses perjalanan panjang yang telah dialami “X” dan PT. “X”
dalam mewujudkan cita-cita tersebut, menghantarkan lembaga ini pada kondisi
sekarang. Usia 44 tahun perjalanan Yayasan “X” serta 15 tahun PT. “X” adalah sebuah
kesaksian historis yang menunjukkan pengabdian, loyalitas dan komitmen terhadap
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Statuta PT. “X” 2018 merupakan revisi Statuta sebelumnya, yang mengacu pada
ketentuan perundangan yang berlaku.
Atas berkah rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Statuta PT “X” ini disusun
dan disempurnakan.

PENGURUS YAYASAN “X”


KETUA

Statuta PT. “X” 2018 | 3


DAFTAR ISI

Surat Keputusan Pengurus Yayasan “X”


Mukadimah
Daftar Isi
Pembukaan
Bab I Ketentuan Umum
Bab II Visi, Misi, dan Tujuan
Bab III Identitas
Bab IV Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
Bab V Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan
Otonomi Keilmuan
Bab VI Gelar, Sebutan Lulusan, dan Penghargaan
Bab VII Tata Kelola Perguruan Tinggi
Bab VIII Dosen dan Tenaga Kependidikan
Bab IX Mahasiswa dan Alumni
Bab X Kerjasama
Bab XI Sarana dan Prasarana
Bab XII Keuangan dan Kekayaan
Bab XIII Sistem Penjaminan Mutu Internal
Bab XIV Ketentuan Peralihan
Bab XV Ketentuan Penutup

Statuta PT. “X” 2018 | 4


PENGERTIAN DAN KETENTUAN UMUM

Pengertian

Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan:


(1) Yayasan “X” adalah Penyelenggara PT. “X”.
(2) Pelaksana Harian adalah lembaga yang dapat dibentuk oleh Penyelenggara dan
ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu Penyelenggara dalam
penyelenggaraan PT.
(3) PT “X” adalah Perguruan Tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan
akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesi dalam sejumlah
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni.
(4) PT. “X”. disingkat ............... .
(5) Statuta adalah anggaran dasar bagi PT “X” dalam melaksanakan Tridharma
perguruan tinggi yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan,
mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai
dengan visi, misi dan tujuan PT “X”, yang digunakan sebagai landasan penyusunan
peraturan dan prosedur operasional di PT “X”.
(6) Peraturan Yayasan adalah peraturan yang diterbitkan oleh
Penyelenggara/Yayasan.

Ketentuan Umum
Maksud dan Tujuan Statuta

(1) PT “X” disingkat ............... adalah perguruan tinggi swasta yang diselenggarakan
oleh Yayasan “X” selaku Penyelenggara sesuai ketentuan aturan perundangan yang
berlaku.
(2) Statuta PT “X” merupakan peraturan dasar pengelolaan PT “X” yang digunakan
sebagai landasan penyusunan peraturan, perencanaan dan pengembangan, serta
prosedur operasional, baik untuk bidang akademik maupun non akademik di PT
“X”.

A. PENGATURAN TRIDHARMA PT DI PTS;


SISTEM PENJAMINAN MUTU

(1) Penjaminan Mutu “X” (.............) merupakan unsur pelaksana PT “X” yang
membantu pimpinan PT “X” dalam melakukan penjaminan mutu yang berfungsi
sebagai Wakil Manajemen (WM).
(2) Wakil Manajemen (WM) atau Management Representative (MR) merupakan
kewenangan untuk mengembangkan dan memelihara sistem mutu yang
didelegasikan kepada perwakilan manajemen yang ditunjuk oleh
rector/Ketua/Direktur yaitu Pusat Penjaminan Mutu “X” sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawabnya.

PENGAWASAN DAN AKREDITASI

Pengawasan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

(1) Penyelenggara menetapkan cara pengawasan dan standar mutu dan produktivitas
PT “X”. Standar mutu dan produktivitas PT “X” ditetapkan di dalam rencana
strategis PT “X”.

Statuta PT. “X” 2018 | 5


(2) Pengawasan dilakukan dengan penilaian secara berkala terhadap pelaksanaan
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat; serta administrasi
akademik dan umum.

Pengawasan administrasi

(1) Pengawasan administrasi pendidikan dilakukan untuk menjamin mutu sebagai


bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
(2) Untuk meningkatkan dan mengembangan mutu akademik di tingkat PT “X”
dibentuk satuan kerja Penjaminan Mutu Internal.

Satuan Pengawas Internal

(1) Satuan Pengawas Internal yang dibentuk Penyelenggara menjalankan fungsi


pengawasan non-akademik terhadap PT “X”.
(2) Tugas, fungsi dan kewenangan Satuan Pengawas Internal meliputi:
(3) Keanggotaan Satuan Pengawas Internal :

Akreditasi

Akreditasi adalah penilaian eksternal (external evaluation) baik yang diwajibkan


berdasarkan peraturan yang berlaku bagi program studi, institusi ataupun sistem
akreditasi lain yang diperlukan semata-mata untuk tujuan peningkatan mutu institusi.

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI

Jenis dan Bentuk

(1) Bentuk perguruan tinggi adalah PT “X”, yang terdiri atas program-program
pendidikan akademik sejumlah disiplin ilmu dan atau profesi yang bernaung di
bawah fakultas-fakultas terkait.
(2) Program pendidikan: jenjang-jenjang pendidikan yang diselenggarakan PT “X”
meliputi program-program pendidikan akademik (program sarjana dan
pascasarjana) dan pendidikan profesi serta vokasi.

Tridharma Perguruan Tinggi

(1) Pendidikan dan Pengajaran


a. Pendidikan di PT “X” terdiri atas pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan
vokasi yang bertujuan untuk menghasilkan manusia terdidik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
b. Pelaksanaan pendidikan dikembangkan dengan menggunakan metode-metode
tertentu yang mengedepankan kemampuan belajar mandiri.

(2) Penelitian
a. Program penelitian PT “X” diselenggarakan dalam jenis-jenis penelitian murni,
penelitian terapan untuk menunjang pengembangan institusi serta mendukung
kemajuan masyarakat.
b. Penelitian dilaksanakan di tingkat PT “X” dan atau antar program studi yang
dikoordinasikan oleh unit tertentu.

Statuta PT. “X” 2018 | 6


(3) Pengabdian kepada Masyarakat
a. Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka ikut meningkatkan
kecerdasan dan keterampilan masyarakat, membina keswadayaan dan
kemandirian masyarakat serta aktif meningkatkan kesadaran dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta memelihara nilai-nilai
kejuangan bangsa.
b. Kegiatan-kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku di lingkungan PT “X”

Pendidikan dan Pengajaran

(1) Kalender Akademik


a. Kalender akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan yang disusun
secara rinci dalam setiap semester. Kalender akademik PT “X” disusun oleh
Kepala ........ Administrasi Akademik sebagai dasar penyusunan kalender
akademik di fakultas dan jadwal kegiatan akademik oleh program studi.
b. Tujuan kalender akademik adalah sebagai pedoman bagi seluruh sivitas
akademika perguruan tinggi dalam menjadwalkan semua kegiatan akademik
selama 1 (satu) tahun akademik, sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana
sesuai dengan rencana.

(2) Penerimaan Mahasiswa


a. PT “X” terbuka bagi setiap calon mahasiswa tanpa membeda-bedakan golongan,
suku, agama, dan status sosial setiap orang yang ingin belajar di PT “X”.
b. an seleksi mahasiswa baru dan mahasiswa alih program serta pindahan.

(3) Kurikulum
a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi untuk mencapai tujuan
pendidikan tinggi.
b. Kurikulum di PT “X” dikembangkan oleh setiap program studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan ketentuan perundang-
undangan lain yang terkait.
c. Ketentuan mengenai implementasi kurikulum pendidikan yang berlaku di PT
“X” diatur dalam Keputusan Rektor/Ketua/Direktur.

(4) Cara Penyelenggaraan Perkuliahan


a. Administrasi Akademik
1) Administrasi akademik pendidikan tinggi diselenggarakan dengan
menerapkan sistem kredit semester.
2) Dalam sistem kredit semester, mahasiswa harus dibimbing oleh seorang
dosen penasihat akademik (dosen wali).
b. Tahun Akademik
1) Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan ditetapkan sesuai peraturan
yang berlaku dengan mempertimbangkan waktu penerimaan peserta didik
baru.
2) Satu tahun akademik terdiri atas :
3) Pelaksanaan ketentuan yang dimaksud dalam butir (1), dan (2) ditetapkan
dengan surat keputusan Rektor/Ketua/Direktur.

Statuta PT. “X” 2018 | 7


c. Masa studi atau waktu tempuh setiap program dan jenjang pendidikan
(diploma/D-III, sarjana/S-1, pascasarjana/S-2 & S-3, serta profesi diatur dalam
peraturan tersendiri setelah mendapat pertimbangan senat akademik.

(5) Beban Studi


Beban studi untuk menyelesaikan setiap program, jenjang studi diatur sesuai
dengan ketentuan pada peraturan yang berlaku:
a. Program Diploma (D-III) sekurang–kurangnya 108 sks.
b. Program Diploma (D-IV) dan Program Sarjana (S-1) sekurang–kurangnya 144
sks.
c. Ketentuan jumlah beban studi tersebut pada masing- masing program studi,
ditetapkan dengan surat keputusan Rektor/Ketua/Direktur.

(6) Penilaian Hasil Belajar


a. Untuk mengetahui kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara
berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan dosen.
b. Penilaian kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa diselenggarakan sesuai
dengan jenis dan strata program studi.

(7) Kelulusan
a.Syarat kelulusan program pendidikan ditetapkan atas pemenuhan jumlah sks
yang disyaratkan, indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum dan mata kuliah
kompetensi.
b. Indeks prestasi kumulatif sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program
Sarjana dan program Diploma adalah :
1) IPK 2,76 – 3,00 Memuaskan
2) IPK 3,01 – 3,50 Sangat Memuaskan
3) IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian
c.Predikat kelulusan untuk program Doktor diatur oleh PT “X” sesuai dengan surat
keputusan Rektor/Ketua/Direktur.

(8) Transkrip Akademik dan Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)

(9) Penggantian Ijazah dan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)


a. Penggantian Ijazah
1) Surat keterangan pengganti ijazah diterbitkan apabila ijazah asli hilang atau
rusak.
4) Surat keterangan perbaikan penulisan ijazah diterbitkan oleh
Rektor/Ketua/Direktur atas permintaan Dekan Fakultas/Ka Prodi.
b. Penggantian KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
1) KTM pengganti diterbitkan apabila KTM hilang atau rusak.
2) KTM pengganti diterbitkan oleh Bagian Administrasi Akademik atas usulan
Dekan/Ka Prodi..

Penelitian

(1) Ruang Lingkup Penelitian


a. Kegiatan penelitian PT “X” pada dasarnya dilakukan untuk peningkatan kualitas
dan kemampuan diri tenaga pendidik dalam bidang ilmunya secara umum
ataupun kelompok bidang keahliannya.
b. Ruang lingkup penelitian mencakup alih teknologi, penelitian dan
pengembangan yang dapat dilaksanakan oleh PT “X” sendiri atau bekerja sama
dengan lembaga lain baik di dalam ataupun luar negeri.

Statuta PT. “X” 2018 | 8


(2) Kepemilikan
a. Kekayaan intelektual serta hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang
dihasilkan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan oleh perguruan tinggi
dan lembaga litbang yang dibiayai sepenuhnya atau sebagian oleh sumber-
sumber di luar PT “X” diatur dalam ketentuan khusus atau naskah kerjasama
dengan sumber-sumber pendanaan tsb.
b. Pemilikan secara bersama atas kekayaan intelektual serta hasil kegiatan
penelitian dan pengembangan dilaksanakan melalui perjanjian bersama
perguruan tinggi dan lembaga litbang dengan pihak lain yang membiayai
sebagian kegiatan penelitian dan pengembangan sesuai dengan kesepakatan
kedua belah pihak.

Azas dan Tujuan Penelitian

(1) PT “X” wajib mendukung, memfasilitasi, dan mendorong kegiatan penelitian


sebagai bentuk kebebasan berpikir, kebebasan akademik, dan tanggung jawab
akademik sivitas akademika.
(2) PT “X” menyelenggarakan penelitian secara terpadu dengan misi pendidikan dan
misi pengabdian kepada masyarakat.

Tatakelola Penelitian

(1) Penelitian di PT “X” dilaksanakan dalam bentuk program penelitian monodisiplin,


interdisiplin, dan multidisiplin.
(7) Ketentuan lanjut mengenai kebijakan penelitian diatur dalam surat keputusan
Rektor/Ketua/Direktur.

Kelembagaan Penelitian

(1) Rektor/Ketua/Direktur membentuk pusat atau lembaga yang mengelola penelitian


bidang ilmu tertentu atau kajian strategis yang berkesinambungan sesuai dengan visi
dan misi PT “X”.
(2) Pusat atau lembaga penelitian dibentuk dengan mempertimbangkan ketersediaan
sumberdaya penelitian di PT “X”, memperhatikan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, serta ditujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini
dan masa depan.
(3) Kebijakan dan pembentukan pusat atau lembaga penelitian ditetapkan dengan surat
keputusan Rektor/Ketua/Direktur.

Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Keterlibatan tenaga pendidik dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat


merupakan kewajiban sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi.
(2) Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diusahakan sejauh mungkin
melalui pendanaan pihak luar, pribadi ataupun penerima manfaat (beneficiaries),
sedangkan tenaga pendidik diarahkan memberikan kontribusi kepakaran.

Azas Penyelenggaraan Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu implementasi misi PT “X”
dalam bentuk layanan dan/atau kerja sama dengan masyarakat, sesuai dengan
kompetensi akademik yang dimiliki.

Statuta PT. “X” 2018 | 9


(3) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara terpadu dengan
kegiatan pendidikan dan penelitian.

Tatakelola Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam berbagai kegiatan sesuai budaya
akademik, keahlian, dan otonomi keilmuan sivitas akademika serta kondisi sosial
budaya masyarakat, dengan memegang prinsip tatakelola PT “X” yang baik.
(2) Ketentuan lanjut mengenai kebijakan pengabdian kepada masyarakat diatur dengan
surat keputusan Rektor/Ketua/Direktur.

KODE ETIK, PENGHARGAAN DAN SANKSI

Kode Etik Dosen, Mahasiswa, dan Pegawai

Dosen, mahasiswa, dan pegawai wajib menjunjung tinggi dan melaksanakan kode etik
sebagai berikut:
(1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berperilaku yang sesuai dengan
keluhuran nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
(2) Menjunjung tinggi serta menjaga nama baik PT “X”.

Penghargaan Terhadap Warga PT “X”


(2) Penghargaan yang diberikan disesuaikan dengan prestasi, kesetiaan atau jasa yang
disumbangkan.
(3) Penghargaan tersebut dalam ayat (1) dianugerahkan oleh Rektor/Ketua/Direktur
berdasarkan pertimbangan Penyelenggara.

Penghargaan terhadap Warga Masyarakat

(1) PT “X” dapat memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat yang telah
berjasa terhadap pembangunan dan pengembangan PT “X”.
(3) Penghargaan dalam ayat (1) dianugerahkan oleh Rektor/Ketua/Direktur
berdasarkan pertimbangan Penyelenggara.

Sanksi

(1) Setiap dosen yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib dan peraturan yang
berlaku di lingkungan PT “X” dapat dikenakan sanksi:
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
g. Sanksi-sanksi lainnya yang diatur oleh Rektor/Ketua/Direktur.
(2) Setiap mahasiswa yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib dan peraturan yang
berlaku di lingkungan PT “X” dapat dikenakan sanksi:
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
h. Sanksi-sanksi lainnya yang diatur oleh Rektor/Ketua/Direktur.
(3) Penetapan ketentuan-ketentuan dalam ayat (1), dan (2) diatur oleh
Rektor/Ketua/Direktur setelah mendapat pertimbangan dari Senat Akademik PT
“X”.
(4) Setiap pegawai yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib dan peraturan yang
ditetapkan Penyelenggara dapat dikenakan sanksi. Sanksi tersebut diatur dalam
aturan tersendiri oleh Penyelenggara.

Statuta PT. “X” 2018 | 10


Penyelesaian Perselisihan

(1) Apabila terjadi perselisihan internal antara Penyelenggara dan


Rektor/Ketua/Direktur yang mengganggu jalannya penyelenggaraan PT “X”, maka
akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan untuk mencapai mufakat
demi menjamin tercapainya visi, misi, dan tujuan PT “X”
(2) Apabila perselisihan yang terjadi antara Penyelenggara dan Rektor/Ketua/Direktur
tersebut di atas tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, maka
Penyelenggara wajib memutuskan jalan ke luar yang terbaik demi menjamin
tercapainya visi, misi, dan tujuan PT “X” setelah mendapat pertimbangan dari
Pembina Yayasan.

KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan

(1) Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi


keilmuan adalah kebebasan yang dimiliki PT “X” untuk mengupayakan
terlaksananya kegiatan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni atas dasar norma–norma dan kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh
para ilmuwan dan calon ilmuwan di lingkungan PT “X”.

Pelaksanaan Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan


(1) Pelaksanaan kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan di lingkungan PT “X” merupakan tanggung jawab institusi dan
pribadi sivitas akademika yang wajib dilindungi dan difasilitasi oleh pimpinan PT
“X”.
(2) Kebebasan mimbar akademik diatur lebih lanjut dengan peraturan
Rektor/Ketua/Direktur.

Suasana Akademik

(1) Suasana akademik adalah


(2) Pelaksanaan suasana akademik diatur lebih lanjut dengan peraturan
Rektor/Ketua/Direktur.

GELAR DAN PENGHARGAAN

Gelar, Sebutan Lulusan, dan Penghargaan

(1) PT “X” memberikan gelar akademik, vokasi dan sebutan profesi terhadap peserta
didiknya yang telah menyelesaikan pendidikan pada suatu program pendidikan
sesuai dengan ketentuan Pemerintah yang berlaku.
(2) Penggunaan gelar akademik Doktor disingkat “Dr” dicantumkan di depan nama
yang berhak menyandangnya.

Gelar Doktor Kehormatan

(1) Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) adalah gelar kehormatan yang
diberikar oleh Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa dan
atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial, budaya,
dan/atau berjasa dalam bidang kemanusiaan dan/atau kemasyarakatan.

Statuta PT. “X” 2018 | 11


(2) Pemberian Gelar Doktor Kehormatan harus memenuhi syarat sbb :
(3) Pemberian gelar Doktor Kehormatan dilakukan dengan tatacara sbb:

B. PENGATURAN PENGELOLAAN PTS

1. PENGATURAN OTONOMI PERGURUAN TINGGI

(1) Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola lembaganya sebagai pusat
penyelenggara Tridharma Perguruan Tinggi.
(2) Otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi meliputi bidang akademik dan bidang non
akademik.

a. kuntabilitas;

b. transparansi;

c. nirlaba;

d. penjaminan mutu; dan
e. efektivitas dan efisiensi.

2. PENGATURAN POLA PENGELOLAAN PTS

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana

(1) Pengadaan sarana dan prasarana yang digunakan oleh PT “X” merupakan tanggung
jawab Penyelenggara.
(2) Pengelolaan sarana dan prasarana dilakukan oleh PT “X” berdasarkan ketentuan
dari Penyelenggara, yang berlaku bagi pengelolaan sarana dan prasarana PT “X”.

Harta/Assets

(1) Semua harta/assets harus dibukukan dalam daftar inventaris Penyelenggara.


(2) Harta/assets digunakan untuk pelaksanaan dan pengembangan pendidikan.

KERJASAMA

Pokok-Pokok Kerjasama
(1) Kerjasama dilakukan bersifat kelembagaan dan sebagai penanggung jawab adalah
Rektor/Ketua/Direktur dengan persetujuan Penyelenggara.
(2) Ketentuan kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 diatur oleh
peraturan tersendiri.

Bentuk Kerjasama

(1) Kerjasama dengan pihak luar harus dengan persetujuan Rektor/Ketua/Direktur


dan Penyelenggara.
(2) Kerjasama kelembagaan PT “X”, dapat dilakukan secara langsung oleh Fakultas,
Program Pascasarjana, P2M, Program Studi, dan unit penunjang lainnya atas seijin
Rektor/Ketua/Direktur.

Statuta PT. “X” 2018 | 12


Pendanaan dalam Kerjasama

(1) Kerjasama dalam bentuk pendanaan hibah atau pendanaan bersama dapat
dibebani institusional fee tertentu yang akan diatur tersendiri dengan surat
keputusan Rektor/Ketua/Direktur.

PEMBIAYAAN

Sumber Dana

(1) PT “X” memperoleh dana untuk membiayai kegiatannya yang bersumber


(2) PT “X” berkewajiban memanfaatkan seluruh dana yang diperolehnya dengan
sebaik- baiknya sesuai prosedur yang berlaku.

Penggunaan (Rencana Kerja Anggaran)

(1) Setiap tahun akademik, PT “X” berkewajiban menyusun Rencana Kerja Anggaran
(RKA) yang merupakan penggabungan dari RKA unit -unit kerja.
(2) RKA PT “X” disusun dengan memperhatikan Rencana Strategis yang dituangkan
dalam program-program atas dasar skala prioritas.

Laporan Evaluasi Kinerja Anggaran

(1) Laporan sebagaimana tersebut dalam pasal ini meliputi pelaporan


pertanggungjawaban administratif yang berhubungan dengan kepentingan
penggunaanya dalam alur mekanisme pertanggungjawaban internal dan eksternal
PT “X” kepada Penyelenggara.
(2) Laporan Pendidikan disusun oleh PT “X”/fakultas/sekolah yang dibuat satu kali
dalam setahun dan disampaikan kepada Penyelenggara, yaitu akhir masa tahun
akademik.

BENTUK DAN PENETAPAN PERATURAN

Bentuk Peraturan

(1) Selain peraturan perundang-undangan, juga berlaku peraturan internal “X”.


(2) Peraturan Penyelenggara tentang tata cara pembentukan peraturan di “X”, berfungsi
sebagai payung hukum atas peraturan-peraturan yang akan diterbitkan oleh
Penyelenggara, Rektor/Ketua/Direktur, Senat Akademik PT “X”, dan Dekan. Tata
cara dan prosedur penerbitannya diatur dalam peraturan tersendiri.

Tata Urut Peraturan

Tata urut (hirarki) peraturan “X” dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan ialah:

a. Undang Undang
b. Peraturan Pemerintah, terdiri : 1) Peraturan pemerintah, 2) Peraturan presiden, 3)
Peraturan pelaksanaan/peraturan menteri, 4) Peraturan daerah provinsi, 5)
Peraturan daerah kabupaten/kota.
c. AD & ART Yayasan
d. Peraturan Yayasan (Kebijakan Umum, Kebijakan, Prosedur, Pedoman/ Instruksi
Kerja)

Statuta PT. “X” 2018 | 13


e. Statuta PT “X”
f. Peraturan Senat PT “X”
g. Peraturan PT “X”/ Rektor/Ketua/Direktur (Kebijakan, Prosedur,
Pedoman/Instruksi Kerja)
h. Peraturan Fakultas/Dekan (Prosedur, Pedoman/Instruksi Kerja)

Kebijakan Umum

(1) Kebijakan Umum merupakan penjabaran dari landasan idiil, legal formal serta
landasan struktural/operasional yang diformulasikan dalam manual Kebijakan
Umum Penyelenggara.
(2) Kebijakan Umum merupakan garis besar haluan manajemen Penyelenggara dalam
melakukan pembinaan dan memberikan ketegasan dan kejelasan kewenangan, arah
dan sasaran strategi.

Peraturan Pelaksanaan PT “X”

(1) Semua Peraturan PT “X” tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan Penyelenggara, serta Statuta PT “X”.

3. PENGATURAN TATA KELOLA PTS.

IDENTITAS

Nama dan Tempat Kedudukan Penyelenggara

Hubungan Penyelenggara dan PT “X”

(1) Penyelenggara bertanggungjawab atas penyediaan sumber daya, sarana dan


prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan PT “X”.
(2) PT “X” bertanggungjawab sepenuhnya kepada Penyelenggara.

Nama dan Tempat Kedudukan Perguruan Tinggi

(1) Pembentukan PT “X”


(2) Nama PT “X”:
Alamat Kampus PT “X” :
E-mail: ................@”X”.ac.id
Denah Kampus PT “X” :
(3) Hari Jadi
(4) Lambang/Logo
Skala logo
Visual logo terdiri atas dua bagian dengan makna sebagai berikut:
(5) Bendera Perguruan Tinggi
(6) Hymne dan Mars PT “X”
(7) Busana akademik
(8) Pola Ilmiah Pokok (PIP)
(9) Bahasa

Moto PT “X”

TATA NILAI, VISI, MISI, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MUTU

Statuta PT. “X” 2018 | 14


Tata Nilai

Pancasila merupakan landasan pembangunan Tata Nilai PT “X” yang menjunjung tinggi
nilai-nilai .................................................................................................

Visi, Misi, Tujuan dan Kebijakan Mutu

(1) Visi PT “X” ..................


(2) Misi PT “X”...................
(3) Visi dan Misi PT “X” merupakan penjabaran visi dan misi Penyelenggara.
(4) Azas, Dasar dan Tujuan
a. PT “X” berazaskan Pancasila dan UUD-1945.
b. PT “X” diselenggarakan berdasarkan visi dan misi PT “X” sebagai suatu lembaga
pendidikan tinggi .......................................................
c. Tujuan
(4) Kebijakan Mutu

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KELOLA PT “X”

Organ Pokok Penyelenggara PT “X”

(1) Organ pokok penyelenggara dan pengelola PT “X”, terdiri atas:


a. Penyelenggara terdiri dari:
a) Pembina Yayasan
b) Pengawas Yayasan
c) Pengurus Yayasan
b. Rektor/Ketua/Direktur
c. Senat Akademik PT “X”/Senat PT “X”
(2) Penyelenggara mendelegasikan penyelenggaraan kegiatan Tridharma kepada
Rektor/Ketua/Direktur dan mendelegasikan fungsi penetapan norma serta
penyusunan kebijakan akademik PT “X” dan pengawasan pelaksanaannya kepada
Senat Akademik PT “X”.
(3) Penyelenggara memiliki tugas dan wewenang:

PT “X”

(1) Organisasi PT “X” terdiri atas:


a. Unsur Penyusun Kebijakan dan Pengawas Akademik : Senat Akademik PT “X”;
b. Unsur Pengelola Pendidikan:
1) Unsur pimpinan PT “X”: Rektor/Ketua/Direktur dan Wakil
Rektor/Ketua/Direktur;
2) Unsur pelaksana akademik: fakultas, sekolah pascasarjana, program studi,
dosen;
c. Unsur Penjamin Mutu: Penjamin Mutu “X”;
d. Unsur pertimbangan/penasehat/pendamping:
1) Dewan Penyantun
2) Majelis Guru Besar
3) Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM)
4) Unit-unit lain yang dianggap perlu.

Pimpinan PT “X”

Statuta PT. “X” 2018 | 15


(1) Rektor/Ketua/Direktur
(2) Wakil Rektor/Ketua/Direktur

Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Rektor/Ketua/Direktur

Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Wakil Rektor/Ketua/ Direktur

Senat Akademik PT “X”

(1) Senat Akademik PT “X” merupakan unsur penyusun kebijakan akademik yang
menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan dan pengawasan pelaksanaan
kebijakan akademik, yang mempunyai tugas dan kewenangan:
(2) Senat Akademik PT “X” dibentuk selambat-lambatnya 4 (empat) bulan setelah
pengangkatan Rektor/Ketua/Direktur, Rektor/Ketua/Direktur menyampaikan
usulan kepada Penyelenggara tentang keanggotaan Senat Akademik PT “X”
dimaksud sesuai mekanisme yang berlaku.

Persidangan Senat Akademik PT “X”

(1) Rapat-rapat Senat terdiri atas :


(2) Rapat Pleno Senat Akademik.
(3) Komisi-komisi Senat Akademik PT “X” terdiri atas:

Dewan Penyantun

Guru Besar (GB)

Majelis Guru Besar (MBG)

Keanggotaan dan Pimpinan Majelis Guru Besar (MBG)

Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM)

Struktur Akademik

(1) Fakultas/Sekolah terdiri atas: (untuk Universitas)


b. Dekan/Direktur
1) Dekan/Direktur dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada
Rektor/Ketua/Direktur.
2) Dekan/Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Penyelenggara sesuai
dengan surat keputusan Penyelenggara dengan memperhatikan usulan
pertimbangan Rektor/Ketua/Direktur.

c. Wakil Dekan/Wakil Direktur


1) Wakil Dekan/Wakil Direktur dalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab kepada Dekan/Direktur.
2) Wakil Dekan/Wakil Direktur diangkat dan diberhentikan oleh
Penyelenggara sesuai dengan surat keputusan Penyelenggara dengan
memperhatikan usulan pertimbangan Rektor/Ketua/ Direktur.

d. Ketua Program Studi


1) Ketua Program Studi dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Dekan/Direktur/Ketua.

Statuta PT. “X” 2018 | 16


2) Ketua Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Penyelenggara
sesuai dengan surat keputusan Penyelenggara dengan memperhatikan
usulan pertimbangan Rektor/Ketua/Direktur.

( 2) Senat Akademik Fakultas/Sekolah/Akademi


a. Senat Akademik Fakultas/Sekolah/Akademi merupakan unsur penyusun
kebijakan yang menjalankan fungsi pertimbangan dan penetapan pelaksanaan
kebijakan akademik di lingkungan fakultas/ Sekolah/Akademi yang mempunyai
tugas pokok:
a. Anggota Senat Akademik Fakultas/Sekolah terdiri atas:

(3) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


a. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) untuk setiap
bidang ilmu diorganisir oleh unit tersendiri dan berafiliasi dengan pusat-pusat
studi, fakultas serta program studi terkait.
Struktur Administratif

(1) Pengelola Perguruan Tinggi


a. Pengelola perguruan tinggi terdiri atas :
b. Unit-unit kegiatan administratif dan penunjang dikelola pada tingkat PT “X” di
bawah kendali dan koordinasi Wakil Rektor/Ketua/ Direktur.
c. Unit-unit kegiatan administratif dan penunjang dipimpin oleh seorang kepala
yang diangkat dan diberhentikan Penyelenggara atas usul Rektor/Ketua/
Direktur.

(2) Penjaminan Mutu PT “X”

(3) UPT Perpustakaan

(4) Teknologi Informasi

(6) Poliklinik

(7) Laboratorium

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PIMPINAN PT “X”, SENAT PT


“X”, DEWAN PENYANTUN, STRUKTUR AKADEMIK, DAN STRUKTUR
ADMINISTRATIF

Pimpinan PT “X” (Rektor/Ketua/ Direktur dan Wakil Rektor/Ketua/


Direktur)

(1) Pimpinan Universitas/Sekolah/Akademi adalah Rektor/Ketua/Direktur yang


dibantu oleh Wakil Rektor/Ketua/Direktur.
(2) Rektor/Ketua/Direktur dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Penyelenggara.

(9) Pejabat Rektor/Ketua/Direktur dan atau Pelaksana Tugas Rektor/Ketua/Direktur


tidak diperkenankan mengubah kebijakan yang berlaku dan/atau membuat
kebijakan baru, terkecuali atas persetujuan dari Penyelenggara.

Pengangkatan Rektor dan Wakil Rektor

Statuta PT. “X” 2018 | 17


(1) Para calon Rektor/Ketua/Direktur terpilih oleh Panitia Pemilihan Calon Rektor
diajukan kepada Ketua Pengurus Yayasan untuk mendapat persetujuan, diangkat
dan dilantik sebagai Rektor/Ketua/Direktur.

Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur dan/atau Wakil


Rektor/Ketua/Direktur

(1) Rektor/Ketua/Direktur dan Wakil Rektor/Ketua/Direktur diberhentikan dengan


hormat oleh Penyelenggara pada akhir masa jabatannya.
(2) Rektor/Ketua/Direktur dan Wakil Rektor/Ketua/Direktur dapat diberhentikan atau
dinonaktifkan oleh Penyelenggara sebelum masa jabatan berakhir apabila:

Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua dan Anggota Senat Akademik PT


“X”

(1) Ketua dan Anggota Senat Akademik PT “X” diangkat dan diberhentikan oleh
Penyelenggara.
(2) Anggota Senat Akademik PT “X” dari unsur pejabat non struktural diangkat untuk
masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa
jabatan.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Penyantun

(1) Hal- hal yang menyangkut keanggotaan, fungsi dan wewenang Dewan Penyantun
ditetapkan oleh Penyelenggara.
(2) Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Penyelenggara.

Pengangkatan dan Pemberhentian Majelis Guru Besar (MGB)

(1) Hal- hal yang menyangkut keanggotaan, fungsi dan wewenang Majelis Guru Besar
ditetapkan oleh Penyelenggara.
(2) Majelis Guru Besar dan Anggota Majelis Guru Besar diangkat dan diberhentikan
oleh Penyelenggara.

Pengangkatan dan Pemberhentian Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM)

(1) Ikatan Orangtua Mahasiswa adalah organisasi kemitraan yang dipilih oleh dan di
antara para anggota IOM dengan sepengetahuan Rektor/Ketua/Direktur.

Pengangkatan dan Pemberhentian Struktur Akademik

(1) Pejabat struktur akademik diangkat dan diberhentikan oleh Penyelenggara sesuai
dengan surat keputusan Penyelenggara.
(2) Ketentuan persyaratan, masa jabatan dan tata cara pemilihan pejabat struktur
akademik diatur sesuai dengan Peraturan Kepegawaian dan ketentuan
Penyelenggara.

Pengangkatan dan Pemberhentian Senat Akademik Fakultas

(1) Anggota Senat Akademik Fakultas dari unsur non struktural diangkat untuk masa
jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa
jabatan.
(2) Senat Akademik Fakultas diketuai oleh Ketua didampingi seorang sekretaris

Statuta PT. “X” 2018 | 18


Pengangkatan dan Pemberhentian Struktur Administratif

(1) Pelaksana Administrasi terdiri atas pelaksana administrasi tingkat PT “X”, Fakultas
dan Sekolah Pascasarjana yang menyelenggarakan kegiatan administrasi.

TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Tenaga Pendidik

(1) Tenaga Pendidik adalah dosen


a. Dosen meliputi: a) dosen homebase adjunct, dosen homebase non-adjunct,
dosen DPK (dosen perbantuan Kopertis), dosen tidak tetap (luar biasa), dan
dosen tamu yang ditetapkan sebagai tenaga pendidik di PT “X”.
b. Ketentuan tentang dosen lebih lanjut diatur tersendiri dalam peraturan
Penyelenggara.
(2) Tugas dan Kewajiban Dosen
(3) Jabatan Akademik
(4) Tenaga Penunjang Akademik
(5) Ketentuan pengangkatan dan pemberhentian tenaga pendidik diatur dalam
Peraturan Kepegawaian, dan peraturan pelaksanaannya.

Tenaga Kependidikan

(1) Tenaga Kependidikan adalah pegawai yang ditempatkan sebagai tenaga penunjang
pelaksanaan kegiatan akademik, organisasi dan manajemen.
(2) Ketentuan pengangkatan dan pemberhentian tenaga kependidikan diatur dalam
Peraturan Kepegawaian.

MAHASISWA DAN ALUMNI

Mahasiswa

(1) Mahasiswa PT “X” adalah peserta didik pada program pendidikan tinggi yang
terdaftar di PT “X” sesuai dengan syarat yang berlaku dan dicatatkan pada Sistem
Informasi Pendidikan Tinggi Nasional.
(2) Hak dan Kewajiban serta Sanksi
(3) Organisasi Kemahasiswaan

Alumni

(1) Alumni PT “X” diwadahi dalam organisasi ikatan alumni PT “X” yang bertujuan
untuk menggalang rasa kekeluargaan antar alumni serta membina hubungan
dengan almamater dalam upaya untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan
tinggi.

AKUNTANBILITAS PUBLIK PTS ????

C. HAL LAIN.
KETENTUAN LAIN.

Statuta PT. “X” 2018 | 19


....................

KETENTUAN PERALIHAN

Pelaksanaan Statuta

(1) Untuk menyesuaikan pengelolaan PT “X” berdasarkan statuta ini, ditetapkan


masa transisi dalam jangka waktu selambat-lambatnya 6 (enam) bulan terhitung
sejak tanggal disahkannya statuta ini.

Lain-lain

(1) Hal-hal lain yang belum diatur secara spesifik dalam statuta ini tetapi diperlukan
dalam penyelenggaraan pendidikan dapat diatur dalam peraturan khusus yang
ditentukan oleh Rektor/Ketua/Direktur atas persetujuan Penyelenggara.

KETENTUAN PENUTUP

Ketentuan Perubahan

(1) Statuta ini dapat diubah, ditambah atau diperbaiki apabila dianggap perlu atas
usul Rektor/Ketua/Direktur, Senat PT “X”, atau Penyelenggara untuk
mendapatkan persetujuan dan ditetapkan oleh Penyelenggara.

Penutup

(1) Dengan mulai berlakunya Surat Keputusan Pengurus Yayasan “X” Nomor: …
/SK/L.10/PENG/th, tanggal …......., bulan.............., tahun..........., tentang
Peraturan Ketua Pengurus Yayasan “X” tentang Statuta PT “X” “X” 2018 ini,
maka keputusan terdahulu tentang Statuta PT “X” dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal :…..,bulan...., tahun...,
PENGURUS YAYASAN “X”
Ketua,

( Nama )

Diterima untuk dijalankan oleh Rektor/Ketua/Direktur


PT “X”

( Nama )

Statuta PT. “X” 2018 | 20

Anda mungkin juga menyukai