Siti Nurmaya
1.3 Tujuan
Penulisan makalah yang berjudul “ HIGIENE PERORANGAN” ini kiranya
bertujuan untuk memberikan pengetahuan agar lebih memahami dan mengerti
tentang apa itu higiene perorangan bagi penjamah makanan dan bagaimana cara
pengelolaan makanan yang benar yang memungkinkan akan terjadinya
kelangsungan hidup yang nyaman dan sehat.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tangan
– Cucilah tangan sebelum mulai bekerja dan setelah kembali dari toilet.
– Kuku harus dijaga dan dipotong sependek mungkin.
– Perhiasan seperti cincin, gelang, dan jam tangan tidak boleh digunakan
pada waktu bekerja.
– Luka pada tangan harus ditutupi dengan kain pembalut seteril.
– Jangan meraba-raba hidup, mulut, rambut dan bagian tubuh lainnya saat
mengolah makanan.
– Jangan merokok selama bekerja di dapur, karena tangan akan
memindahkan bakteri dari mulut ke makanan. Kebiasan merokok
menimbulkan resiko bakteri dari mulut dan bibir dapat dipindahkan ke
tangan sehingga tangan menjadi kotor dan seterusnya dapat mencemari
makanan. Abu rokoknya dapat jatuh ke makanan secara tidak disadari dan
sulit dicegah, menimbulkan asap rokok yang dapat mengotori udara
sehingga terjadi sesak yang mengganggu pekerja lain dan bau rokok dapat
meresap kedalam makanan.
Penjamah makanan harus mencuci tangan
Sebelum makan
2. Kuku
Kotoran yang biasanya berada diantara kuku yang panjang dan kulit
adalah tempat ydng biak bagi kuman yang akan berkembangbiak.Dengan
demikian maka :
–Kuku harus dipotong pendek dan dibersihkan
– Kuku sebaiknya tidak dicat/dikutek.
3. Kulit, kulit harus bersih sebab kulit adalah tempat adanya kuman yang
secara normal hidup pada kulit manusia. Membersihkan kulit dengan cara
mandi yang baik, mencuci tangan setiap saat dan mengganti pakaian yang
telah kotor karena dipakai bekerja.
4. Rambut
– Hendaknya selalu rapi dan tidak boleh panjang.
– Biasanya selalu mencuci teratur agar selalu bersih.
– Gunakan topi yang cocok pada waktu bekerja/memasak.
– Potongan rambut yang terdapat pada makanan adalah sangat mengerikan
bagi pelanggan, betapa joroknya juru masak tersebut dan itu berarti pula
makanan tidak sehat.
5. Hidung
– Jangan memegang hidup saat bekerja, sebab pada lubang hidung
terdapat kotoran yang dapat menimbulkan penyakit.
– Pada waktu bersin hendaknya jangan menghadap ke makanan, gunakan
sapu tangan untuk menutupinya.
– Bagi yang sedang sakit batuk/pilek harus menggunakan sapu tangan.
6. Mulut
– Jagalah kesehatan mulut dan gigi dengan baik, biasakan menyikat gigi
sehabis makan secara teratur.
– Jangan merokok selama di dapur.
– Jangan batuk, berludah di dekat makanan dan tutuplah dengan sapu
tangan pada saat batuk.
– Mencicipi makanan harus menggunakan alat yang bersih seperti;
sendok/piring kecil.
7. Telinga
– Hendaknya dibersihkan secara teratur agar selalu dalam keadaan bersih
dan jangan pegang-pegang telinga selama bekerja di dapur.
8. Kaki
– Gunakan sepatu yang bertumit pendek.
– Gunakan kaos kaki yang bersih.
– Kuku harus dipotong pendek.
c. Kebiasaan bersih
3.1 Rangkuman
Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan lingkungan dari subyeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun untuk kebersihan tangan, mencuci piring untuk kebersihan piring, membuang
bagian bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara
keseluruhan dan sebagainya.
3.2 Evaluasi
Kuis tentang personal hygiene yaitu pertanyaan sebanyak 15 soal terdiri dari
5 pertanyaan Benar Salah, 5 Pertanyaan Multiple Choice, dan 5 menjodohkan soal.
3.3 Kesimpulan
Prinsip hygiene perorangan atau disebut juga dengan kebersihan diri dalam
penerapannya seperti mengetahu sumber cemaran dari tubuh dan perlakuan-perlakuan
yang perlu dikerjakan untuk mencegah pencemaran. Tidak merokok selama
pengolahan,tidak meludah disembarang tempat, selalu mencuci tangan,tidak
menggaruk,mencungkil,menggosok kepala,mulut,gigi,mata,hidung,dan telinga,
dilarang memegang,mengambil, memindahkan,mencicipi makanan dengan tangan
dan dilarang menggunakan peralatan dan fasilitas yang bukan untuk keperluan
pengolahan makanan.
DAFTAR PUSTAKA
Prabu. 2008. Higiene dan Sanitasi Makanan. http//gmpg.org. Jakarta. Diakses Tanggal 13
Juni 2009.
Dewi, ys.2008.higiene dan sanitasi pengelolaan makanan pada sentra pedagang makanan
jajanan kesawan squre dan pagaruyung Medan Tahun 2008. Skripsi FKM USU. Medan
LAMPIRAN
Silang pernyataan dibawah dengan silang (X) , B jika anda anggap Benar dan S
jika anda anggap Salah
1. Personal Hygiene berasal dari kata Personal yang berarti Orang dan hygiene
yang berarti bersih ( B - S )
2. Sumber pencemaran dari tubuh antara lain adalah kulit dan mulut ( B - S )
3. Pada saat akan memulai pekerjaan harus didahului dengan mencuci tangan
yang terdiri dari 6 langkah ( B - S )
4. Alat pelindung diri berupa sarung tangan plastic boleh digunakan berkali-kali
asalkan sudah dicuci dan dijemur ( B - S )
5. Dalam mengolah makanan sesorang diperbolehkan merokok selama abu
rokok tidak masuk kedalam makanan ( B - S )
Beri tanda silang (X) untuk jawaban yang anda anggap benar
6. Sumber pencemaran yang berasal dari luar tubuh yaitu :
a. Mulut
b. Kulit
c. Tangan
d. Rokok
7. Contoh tindakan hygiene adalah :
a. Mencuci makanan sebelum dimakan
b. Membuat sumur sesuai syarat kesehatan
c. Minum air putih minimal 2 liter perhari
d. Pengawasan yang benar terhadap makanan
10. Perlakuan terhadap kondisi luka yang terbuka pada tubuh penjamah makanan
a. Rendam bagian yang terluka dengan air hangat
b. Rendam bagian yang terluka dengan minyak
c. Olesi mentega
d. Tutup dengan plester
Jawaban soal
1. S 6. D 11. 11 dengan d
2. B 7. A 12. 12 dengan b
3. B 8. C 13. 13 dengan c
4. S 9. C 14. 14 dengan a
5. S 10. D 15. 15 dengan e