KEMENTERIAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN
DIREKTORAT PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
»*DENGAN INI KAMI MENYATAKAN SANGGUP
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN PEMBERIAN
IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN (IPPKH)
SESUAI STANDAR PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN”
Jakarta, Juni 2013KEMENTERIAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN,
rerUTUS RETR CEA psNoLEG HUTA
amor OS
STaDAR PLAY PENERIAN 2 PEIN AL KAAS MUTA)
Nevintang 2 sna dit gia oanbetn pearn pin Ken px
‘eco Ion aja ac tara ten waka Dee
‘Eoin sence ron tv hn el Sr
tata sata mentetan epastan Num os
ean fons tonal ale dt Sorc peeanak
ese fn Pen at Ka Mua
ang beriertan partner 9 an bs ot
Sos Spry far mean pon Dt de
Pre oa nvesz tn I
arin ee we ret
ro amy en cee at
Eas ieee
Saran ets
2 ergs i cer rate
soo taee ae marae
erate apenanronatns
oe
> poesia ee
‘agora RI Noor 2088) sabgaimana tan dubeh eng Uncen
ieee Searien areas
fee Seti mara wat
Eee en Sey an ere
iin neantons enon
4 mgs yee
eaters
SEES Re encanto
(sunt eg5. Undang-Undang Nemor 32 Tahun 2004 tentang Pemeitahan
Daerah (Lemboran Negsra Republik Indonesia Tahun 2004 Nomar
125, Tambohon Lembaran Negara Repuik Indonesia Nomar 4427),
‘satagaimana telah beberopa all cubah terakhr dengan Undangé
Undang”Nomor 12 Tahun 2008 tentang Porubahan Keds ASS
LUndang-Undang Nomar 32. Tahun 2004 tentang Pemerntahon
Daerah (Lembsran Negara Republk Indonesia Tahun 2008 Nomer
59, Tambahan Lamaren Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Unéang Nomar 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(lombaran Negara Repibik Ieceneia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembarantlegara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undong Nemor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publi
(emaran Nagra RI Tahun 2009 Nemor 132, Tashan Lembran
Negara R Horo 50380),
{8 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perindungan don
Pengetlsan Ungkungan Hidup "(Lembaran Negara Republic
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambshan Lembaran. Negara
Republic indonesia Nomor $058);
9, Peraturan Pemerntsh Homer 44 Tahun 2004 tentang Perencansan
Kehutonan (Lerboren Negara. Repu Indonesia" Tahun 2004
omer 186, Tanbaron Lembaren Mlegera Repke Indoreia Nomot
4452);
10, Peraturan Pemeitah Nemor 4§ Tahun 2004 tentang Peindungan
Hutan (Leméoron Negara Republk Indonesia Tahn 2004 Nomor
117, Tambahos Lemaran Negora Repu Indcnesa Nomor 4453),
sebagaimana telah dubeh dengan Peraturan Pemerintah Nomer 6D
Thun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pamerntah Nomar
45 Tahun 2004 tentang Perindungan Hutan (Lembaran. Negara
Repub InGonesia Tahun 2009 hemor 137, Tambaton Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomar 5058);
11, Peraturan Pererntan Nomar 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencara Pengelian Hutan sera Pemarfaatan Huton
(Lemboran Negara Rl Tahun 2007 Nomar 22, Tambatan Leman
Nogara Ri Nomor 4696) sebagaimana toh cuban dengan Peraturan
Peterman rer 9 Taian #000 (uarboren Negora Ri Tat 2008
Nomar 16, Tamtshan Lenberan Negara RI Nomer 4819),
12, Paraturan Pemerintah Noma 38 Tahun 2007 tentang Pembagin
Utusan” Pererincahan artara_Pemerntah, Pemernth Daerah
Provrsi can Pamerintah Daerah Kabupaten/ota (Lambaran Nesara
I Tahun 2007 Nomor 82, Tambakan Lambaran Negara RI Nemer
4737}
13, Reraturan Pererntah Nomeor 2 Tahun 2008 tentang Jens dan Tarif
‘as Jens Penermaan Negara Bulan Pajok yang erasal dar
Penagunaan Kavsan Hutan untuk Kepeningan Pembongunen
Lar Kegiatan Kehutanan yang Beraky pada Departemen Kehutanan
(embaran Negara. Repubi Indonesia Tahun 2008 Nomor 15,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesa Nemor 413);
114 Peratuan..14
45.
6.
v.
18.
19.
a.
2.
2B
24
Peraturan Pererntan Nome 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
arg Wiayan Nasional (RTRWN) (Lembaran Negara Repub
Indonesia Torun 2008 Nomer 48, Tambahan’Lembaren Negara
Repub Indonesia Nemor 4833};
Peraturan Pemeritah Nomar 76 Tahun 2008 tentang Rehabs!
dan Reklomast Htan (Lomeoran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 wemor 201, Tambaran Lemaran Negara Republik Indonesia
omor 4947);
Peratuan Pemeritsh Nomar 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Perataan Ruang (Larbaran Negara. Repub
Indonesia. Tahun 2010 Nemer 21, Tambakan Lembaran Negara
Repub Indoresia Nomor 103};
eratran Pemerintah Nemor 22 Tahun 2010 tentang Wayah
Pertambangan (Leréaran Negsa Republk Indonesia Tahun 2010,
Nmer 28, Tambohon Leman Wosars Republi Indonesia Nomor
S110),
Peatwan Pemetintah Nomer 23 Tahun 2010 tentang Pelsksansan
egitan Usaha Pertambangen Mineral dan Batubafe (Lemaran
Negara. Repubik Indonesia Tahun 2010 Nomor 29, Tambanan
Lembran Negara RepubskIndonesis Nomor S112);
Peraturan Pererintah Nomor 24 Tahun 2010 tentang Penggunsan
Kawacan Hutan (wenbaran Negaa Republk Indonesia Tahun 2010
Nomer 30, Tabanan LembaanHerare Repub Indonesia Nomor
5112) sebapnmana telah