4.1. Hasil
memiliki beberapa alat-alat mekanis, terutama alat angkut dan alat muat yang
bangunan dan lain sebagainya. Alat-alat mekanis ini digunakan untuk mengangkut
Penelitian ini dilakukan pada PT. SAG KSO. PT Semen Kupang untuk
alat-alat mekanis yang digunakan pada penambangan batu gamping adalah 1(satu)
excavator kobelco Sk 330 dan 4 dump truck terdiri dari 2 mitsubishi fuso 220 PS
Kondisi lapangan pada PT. SAG KSO. Semen Kupang yang di mana
merupakan lokasih penelitian, kondisinya kering yang di mana sangat layak untuk
21
22
membuat alat-alat mekanis bisa bekerja secara optimal dan dapat mencapai target
Pola pemuatan yang dilakuka oleh PT. SAG KSO. Semen Kupang adalah
top loading, di mana top loading merupakan pola pemuatan dimana posisi alat
muat di atas material dan alat angkut berada di bawahnya sehingga mempermudah
alat muat dapat melakukan aktivitas pemuatan dengan baik. (Gambar 4.3)
4.1.3.Waktu Kerja
dilaksanakan sesuai jam kerja yang telah ditentukan yaitu I shift per hari dengan
jumlah jam kerja yang ditetapkan per hari 8 (delapan) jam kerja produktif dan 7
Waktu
No Kegiatan
Senin-Jumat
Persiapan dan pemberangkatan (meliputi
1 brifing pagi, persiapan alat mekanis, 07 : 00 - 08 : 00 Wit
perjalanan dari workshop ke kuari)
2 Mulai Kerja I 08 : 00 - 12 : 00 WIT
3 Istirahat 12 : 00 - 13 : 00 WIT
4 Mulai Kerja II 13 : 00 - 16 : 00 WIT
Besar nilai isian mangkuk (bucket fill factor) tergantung dari jenis material
yang akan digali. Fill factor yang digunakan diambil dari pengamatan lapangan
hasil pengamatan tersebut. Berdasarkan kondisi material yang ada dan juga
ketrampilan dari operator alat muat maka, maka fill factor rata-rata yang
4.2. Pembahasan
Waktu edar adalah waktu yang diperlukan alat mekanis untuk melakukan
kegiatan tertentu dari awal sampai akhir dan siap memulai lagi. Kondisi jalan
angkut, kondisi tempat kerja, pola pemuatan dan kondisi alat itu sendiripun sangat
berpengaruh terhadap waktu edar alat muat dan alat angkut tersebut. Waktu edar
suatu hubungan kerja alat mekanis selama waktu operasi yang tersedia, yang
dikaitkan dengan data kapasitas bucket, waktu edar, efisiensi kerja, faktor
pengembangan (swell factor), faktor pengisian (fill facktor). (Lampiran E), dari
1 Excavator Kobelko SK 330 1 39,312 ton/jam 1.100 ton/ hari 24.200 ton/bulan 290.400 ton/tahun
Dump Truck Mitsubishi Fuso 220 PS
2 4 39.312 ton/jam 1.100 ton/hari 24.200 ton/bulan 290.400 ton/tahun
dan Dump Truck Hino FM 260 TI
Match factor merupakan keserasian kerja antara alat muat dan alat angkut.
Nilai factor keserasian kerja setiap rangkayan kerja peralatan mekanis yang
digunakan ditentuklan berdasarkan data waktu edar dan jumlah peralatan mekanis
yang digunakan dalam setiap rangkayan kerja tersebut. Keserasian kerja alat muat
dan alat angkut dapat diketahui dengan menggunakan rumus match factor yaitu :
𝑁𝑎 𝑥 𝐶𝑡𝑚
MF = .............................................(4.1)
𝑁𝑚 𝑥 𝐶𝑡𝑎
Penyelesaian data
4𝑥2𝑥7
MF = =4
1 𝑥 14
MF > 1, artinya alat muat bekerja sama dengan 100% sedangkan alat angkut
bekerja kurang dari 100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat sebagai
berikut :
𝑁𝑚 𝑥 𝐶𝑡𝑎
Wta = - 𝐶𝑡𝑚 ...............................................(4.2)
𝑁𝑎
1 𝑥 14
Wta = – 2 = 1.5 menit
4