Anda di halaman 1dari 17

KURIKULUM TINGKAT SATUANAN PENDIDIKAN (KTSP) RA

KURIKULUM RA. NURUL HIKMAH


BANTARJATI KERTAJATI MAJELENGKA

DOKUMEN I
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
RAUDHATUL ATHFAL

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan
karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan karakteristik peserta didik.
Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki
karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas keagamaan.
Menyadari akan hal ini maka pihak pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah
naungan Departemen Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan
peserta didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi dengan berbasis Ilmu
Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan iman dan taqwa.
Adapun tujuan Raudhatul Athfal itu sendiri adalah membantu meletakkan dasar
kea rah perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang
diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama
serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan serta
perkembangan selanjutnya.

B. Landasan
Dalam penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati
Kec. Kertajati berpedoman kepada :
1. UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP. No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
4. Permendiknas No. 23 Tentang Standar Kompetensi Kelulusan
5. Permendiknas No.24 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Thn 2006.

C. Tujuan Pengembangan KTSP


Tujuan penyusunan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan
Raudhatul Athfal RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati Kabupaten
Majalengka dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan yaitu
pendidikan yang mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP


KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan
pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Kantor Kementrian Agama Kabupaten
Majalengka.
Perkembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kelulusan
(SKL), serta berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta
memperhatikan pertimbangan Komite RA.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkungannya.
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang berbeda-beda, oleh
karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara individual, kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat mengembangkan
seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini berdasarkan kebutuhan peserta didik
serta tuntutan di lingkungan Raudhatul Athfal.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri yang
dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran terpadu, serta disusun dalam keterkaitan
dan kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta
didik untuk mengenal dan dapat memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu
pengetahuan, tekhnologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati pendidikan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup. Oleh karena
itu pengembangan kurikulum berdasarkan kecakapan hidup atau life skill, dengan
memperhatikan pengembangan integritas pribadi, kemandirian, keterampilan berfikir
(thinking skill), kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik dan natural.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan
bidang pengembangan yang direncanakan,disajikan secara terpadu dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini ditanamkan sejak dini agar peserta didik
senang belajar sepanjang hayat, karena kondisi dan tuntutan lingkungan RA. Nurul Hikmah
Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka yang selalu berkembang serta
arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan Lokal.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional dan lokal
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan global,
nasional dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan
era globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E. Acuan Operasional Penyusunan KTSP
Operasional penyusunan KTSP RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati
Kabupaten Majalengka berpedoman pada :
1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlaq mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua bidang pengembangan
dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlaq mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai
dengan tingkat perkembangannya.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik
lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan
out put yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
Pengembangan kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah
dan nasional.
5. Tuntutan dunia kerja.
Memuat kecakapan tentang hidup (life skill) untuk mengenalkan dan membekali peserta
didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetitif dengan melatih dan membiasakan
dengan kemandirian, tidak menggantungkan diri pada orang lain.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat tekhnologi
mutakhir kepada peserta didik.

7. Agama.
Yang menjadi ciri khas kurikulum RA. Nurul Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati
Kabupaten Majalengka adalah mendalami agama maksudnya pengenalan peserta didik
terhadap rukun iman, rukun Islam dan berakhlakul karimah lebih mendalam disertai dengan
pengamalan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup
berdampingan dengan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
Pengembangan kurikulum RA dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
11. Kesetaraan gender
Kurikulum RA diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh
kembangnya kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi dan ciri khas RA. Nurul
Hikmah Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka sebagai satuan
pendidikan yang berciri khaskan Islam.

BAB II
TUJUAN

A. Visi Sekolah.
“Menjadi Lembaga Pendidikan Pra Sekolah Yang Mamapu Mencetak Anak Sholeh,
Terampil, Cerdas, Mandiri dan Berakhlak Mulia”.

B. Misi Sekolah (RA)


a. Membentuk prilaku peserta didik yang berbudi pekerti yang luhur dan disiplin.
b. Membekali peserta didik dengan mampu baca Al-Qur’an dan selalu membiasakan sholat
wajib
c. Membentuk bakat dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan seni.
d. Menerapkan kegiatan belajar RA secara utuh dan menyeluruh.

C. Tujuan Sekolah (RA)


a. Optimalisasi peningkatan kemauan dan kemampuan
b. Optimalisasi kemampuan RA dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana secara efektif,
efisien dan ekonomis.
c. Meningkatkan hubungan dan kerja sama RA dengan masyarakat, instansi terkait dan
tokoh masyarakat secara terpadu, erat, harmonis, produktif dan berkesinambungan.
d. Menerapkan Pembelajaran dengan PAIKEMI ( Pembelajaran aktif, inovatif, Kreatif, efektif
menyenangkan dan Islami)

D. Strategi Sekolah
Keberhasilan pembelajaran RA dapat mengacu pada lima pilar :
1. Learning to know (belajar untuk mengetahui)
Peserta didik dapat selalu berlatih menggunakan seluruh inderanya dan aktif dalam
melakukan kegiatan atau permainan yang diberikan karena menambah pengetahuannya
2. Learning to think (belajar untuk berfikir).
Peserta didik selalu dirangsang untuk berfikir dan bereksplorasi melalui pengamatan,
eksperimen dan berimajinasi.
3. Learning to do (belajar untuk melakukan)
Peserta didik memperoleh pengalaman pembelajaran secara nyata dari apa yang mereka
lakukan dan mereka perbuat.
4. Learning life together (belajar untuk bersama)
Peserta didik dapat aktif dan berinteraksi dengan teman-temannya serta dapat bekerjasama
5. Learning to be (belajar untuk menjadi dirinya sendiri)
Peserta didik dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, sehingga
dapat hidup mandiri menjadi manusia bermutu, berperilaku positif serta berdaya guna bagi
diri sendiri, orang lain, masa depan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

E. Sasaran
1. Mengembangkan kualitas anak usia dini dalam berkomunikasi dan bersosialisasi
2. Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang kondusif
3. Optimalisasi sumber daya personil, sarana dan prasarana yang tersedia
4. Bertambahnya jumlah siswa

F. Profile Sekolah
Nama RA : RA. NURUL HIKMAH
Status : Swasta
Alamat : Jl. Bantarjati-Sukamulya No. 02 Kode Pos 45457
Nomor Kontak : 085224663990 - 085224380901
Desa : Desa Bantarjati
Kecamatan dan Kabupaten : Kertajati -Majalengka
Provinsi : Jawa Barat
SK. Kandepag Majalengka No. : Mi-22/KP.08.8/12/2002
Nomor Statistik Madrasah/RA : 01.2.32.12.14.056
SK Kepala Kemenag Majalengka : No. Kd.10.10/4/PP.00.4/44/2010 Tanggal 17 Juni
2010
Nomor Statistik Madrasah/RA : 32-10/PAUD/0021/2010 / ( 101232100021 )
Tanggal Pendirian : 19 Agustus 2001
Lembaga Pendiri : Yayasan Nurussyahid
Nama Notaris : Cendraningsih Rahayu Wibisono, S.H.
Akta Notaris Nomor : 23 Tanggal 16 Agustus 2001
Alamat : Jln. Tengah Blok Sabtu RT/RW.05/03 N0.7-8
Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati
Nomor Kontak/ E mail : 05224380901/ odong_abdurrahman@yahoo.co.id

F. Data Peserta Didik dan Prestasi


a. Data Peserta Didik

Siswa Lulus Melanjutkan Ke


Tahun
L P Jumlah L P SD MI Jumlah

2010/2011 20 13 33 15 10 25 - 25
2011/2012 19 21 40 14 12 26 - 26

2012/2013 27 24 50

b. prestasi anak didik


No Kejuaraan Tingkat Tahun Peringkat
1. Mewarnai Kabupaten 2005 Juara 1
2. Lomba iqro kecamtan 2005 Juara 2

c.Prestasi Guru
No Kejuaraan Tingkat Tahun Peringkat
1 Lomba senam Kabupaten 2007 Juara 1
2 Lomba senam Kecamatan 2006 Harapan Juara 1

c.Prestasi TK
No Jenis prestasi Tingkat
Gugus Kec. Kab/kota Prov. Nas
1
2

G. Sarana dan Prasarana


1. Sarana Fisik Bangunan

K
Jumlah s/d Jumlah s/d Jumlah
No Jenis Bangunan Jumlah
2011 Tahun 2012 Kebutuhan
R. Ba

1. R. Kelas 1 1 1 1 1
2. R. Kepala - - - 1 1
3. R.Kantor - - - 1 1
4. R. Guru - - - 1 1
5. R. Labolatorium - - - 1 1
6. R. Perpustakaan - - - 1 1
7. R. Komputer - - - 1 1
8. R. Serbaguna /Aula - - - 1 1
9. R. Keterampilan - - - 1 1
10. Toilet / WC - - - 1 1
11. R. Osis - - - 1 1
12. R. UKS - - - 1 1
13. Mushola - - - 1 1
14. Kantin - - - 1 1

2. Sarana Penunjang

Kondisi Fisik K
Jumlah
No Jenis Barang Jumlah
Kebutuhan
Baik Rusak Ba

1. Komputer - - - 1
2. Printer - - - 1
3. Mesin Tik - - - -
a. Manual 1 - 1 -
b. Elektrik - - - 1
4. Mebeulair Siswa - - - -
a. Kursi Siswa 40 30 10 15 1
b. Kursi Guru 3 2 1 1
c. Meja Siswa 14 9 2 2
d. Meja Guru 2 1 - 2
e. Papan Tulis 2 1 1 1
f. Lemari 2 1 1 1
g. Locker - - - 1
h. Matras Senam - - - -
i. Rak anak Didik - - - 1
j. Papan karya Anak - - - 1
5. Sarana Bermain diluar
a. Bolling - - - 1
b. Balok Suku Kata - - - 1
c. Pazzel Besar - - - 1
d. Pazzel Kecil
e. Basket - - - 1
f. Ayunan 1 - 1 1
g. Titian 1 1 1
h. Papan luncur 1 1 1
i. Jungkit 1 1 1
j. Terowongan - - - 1
k. Bak Pasir - - - 1
l. Jaring Padat - - - 1
m.Mandi Bola - - - 1
6. Alat Peraga
a. Balok Angka - - - 1
b. Buah Hitung - - - 1
c. Bunga Nama2 hari - - - 1
d. Buah Hurup 1 1 - -
e. Binatang Nama2Bulan - - - 1
f. Huruf Hijaiyah 2 1 1 2
H. Sarana lainnya
a. Data Tanah
1. Luas Tanah : 500 m2
2. Luas Tanah yang masih dapat digunakan untuk pembangunan.
3. Status Tanah : Hak Guna Pakai dari Pemerintah Desa Bantarjati
- Bangunan : 300 m2
- Halaman : 200 m2
- Lain-lain :-
b. Perpustakaan : Belum Ada
1. Buku Bacaan : Belum Ada
2. Rak Buku : Belum Ada
3. Ruang Baca : Belum Ada
4. Komputer : Belum Ada
5. Adm Perpustakaan : Belum Ada
c. Sarana Olah Raga : Ada
- Kaset Senam Ceria : Ada
d. Sarana Kesenian : Ada
e. Lapangan Upacara : Ada
f. Pemegaran : Ada ( Baru Sebagian)
g. Jenis Pagar : Permanen
h. Sanitasi / resepar : Ada
i. Pengijauan : Ada
j. Tempah Sampah : Ada

I. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Guru
NIP. 13 JUMLAH HONOR
Nip. 15 PNS Pendidikan
L P L P L P L P II II IV <SLTA D2 D3 S1
1 4 4

DOKUMEN II
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
RAUDHATUL ATHFAL
NURUL HIKMAH
DESA BANTARJATI – KEC. KERTAJATI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

“ Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi


Allah-lah pahala yang besar. QS. at-Taghabun (64) : 15”

Dalam Hadits Rasulullah bersabda, “Perhatikanlah anak-anakmu, dan didiklah


mereka dengan baik.” (HR. Ibnu Majah).

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
kegiatan/pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum bersifat dinamis yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada sesuai dengan kebuAllah masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, tuntutan masyarakat,
perubahan paradigma pendidikan dan otonomi daerah membawa dampak pada pendidikan,
sehingga kurikulum Raudhatul Athfal (RA) perlu dikembangkan untuk menyikapi
perubahan-perubahan tersebut.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58
Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan TK/SD dan
Kurikulum Raudhatul Athfal (RA) Pedoman Silabus dan Standar Kompetensi yang
diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI Tahun 2010, maka terjadilah perubahan Kurikulum yang disesuaikan
dengan perkembangan pendidikan saat ini.
Pedoman pengembangan silabus ini merupakan penjabaran program pembelajaran/kurikulum
dan dikembangkan dengan memperhatikan pengalaman guru, kepala dan para Pembina RA di
daerah, kebijakan pendidikan dan teori pembelajaran untuk anak usia dini, dengan demikian
pedoman pengembangan silabus yang telah disempurnakan ini diharapkan dapat membantu
dan memudahkan dalam menyusun perencanaan pembelajaran di RA yang lebih terarah,
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan untuk diterapkan di RA.

B. DASAR PEMIKIRAN
1. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya
Pasal 28 ayat 2
2. Peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan pasal 21.
3. Perlunya orang dewasa menghargai hak-hak anak sesuai dengan UU RI nomor 23 tahun 2002
tentang perlindungan anak
4. Masa usia dini merupakan masa keemasan (golden age) dan perlunya menciptakan dunia
yang layak bagi anak (world fit for children).
5. Deklarasi Dakar tentang education for all
6. Pelaksanaan pendidikan anak usia dini yang perlu melibatkan dan meningkatkan peran aktif
keluarga dan lingkungan dalam melaksanakan pendidikan informal sesuai pasal 27 ayat (1)
dan pasal 28 ayat (2) dan (5) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan anak
usia dini pada semua jalur merupakan tanggungjawab bersama masyarakat dan pemerintah.
7. Pendidikan anak usia dini perlu didasari oleh prinsip perkembangan anak dengan
memperhatikan kebuAllah individu anak.

C. DASAR YURIDIS
1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1) dan (2) tentang Pendidikan, Pasal 28 ayat (2),
Pasal 31 ayat (1) dan (2).
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Hak Perlindungan Anak.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
4. Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2009 tentang Pencanangan Nasional Pendidikan Budaya
dan Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Aktif.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan
Anak Usia Dini.
D. PENGERTIAN
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan
kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan. Silabus harus disusun secara
sistematis dan berisikan komponen-komponen yang berkaitan untuk memenuhi target
pencapaian bidang pengembangan pembentukan prilaku dan kemampuan dasar. Silabus berisi
:
 Seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran berupa : Perencanaan Semester,
Rencana Kegiatan Mingguan (RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH).
 Rencana pengelolaan kelas berupa : rencana penataan lingkungan pembelajaran, rencana
kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
 Rencana penilaian berupa : rencana bentuk,dan tehnik penilaian yang akan digunakan.

KOMPONEN-KOMPONEN SILABUS :
a. Bidang Pengembangan
Bidang pengembangan di RA mencakup bidang pengembangan pembentukan prilaku dan
bidang pengembangan kemampuan dasar. Bidang pengembangan pembentukan prilaku
meliputi Akhlaqul karimah, sosial emosional dan kemandirian. Bidang pengembangan
kemampuan dasar meliputi Pendidikan Agama Islam (PAI), bahasa, kognitif dan fisik.
b. Tingkat Pencapaian Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan merupakan aktualisasi potensi semua aspek
perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak didik pada setiap tahap
perkembangannnya dalam bidang pengembangan tertentu, bukan merupakan suatu tingkat
pencapaian kecakapan akademik.

c. Capaian Perkembangan
Capaian perkembangan merupakan pernyataan perkembangan aktual yang dicapai oleh
peserta didik dari suatu tahapan pengalaman belajar dalam satu capaian perkembangan pada
aspek bidang pengembangan tertentu. Semua capaian perkembangan terkait dengan aspek
Pendidikan Agama Islam (PAI), bahasa, fisik, kognitif, akhlaqul karimah, social emosional
dan kemandirian yang mengacu pada keunikan, usia, dan lingkungan sosial budaya anak.
d. Indikator
Merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur dalam satu potensi
perkembangan anak untuk menilai ketercapaian perkembangan. Apabila serangkaian
indikator dalam satu capaian perkembangan sudah tercapai, berarti aktualisasi potensi
perkembangan telah tercapai.

E. TUJUAN
1. Tujuan Institusional RA
Kurikulum di RA bertujuan untuk membantu meletakkan dasar terbentuknya pribadi muslim
seutuhnya dalam mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal yang meliputi akhlak,
perilaku, intelektual serta fisik dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan
kompetitif
2. Tujuan pedoman pengembangan RA
- Sebagai acuan bagi guru dalam mengembangkan silabus Raudhatul Athfal
- Sebagai acuan bagi tenaga kependidikan lainnya untuk merencanakan dan melaksanakan
pembinaan kepada guru dalam mengembangkan silabus RA.

F. PENDIDIKAN KARAKTER, BUDAYA BANGSA DAN KEWIRAUSAHAAN


(INPRES NO 1 DAN 6 TH 2010)
Sasaran program pendidikan karakter dan kewirausahaan mulai dari pendidikan usia dini
sampai dengan pendidikan menengah atas serta pendidikan non formal.
Hasil yang diharapkan dari pendidikan karakter, budaya bangsa dan kewirausahaan :
 Terwujudnya seperangkat pemetaan yang memuat nilai-nilai pendidikan karakter,
kewirausahaan dan indikator pada semua jenjang persekolahan.
 Terwujudnya rancangan dan contoh pengintegrasian pendidikan karakter dan kewirausahaan
pada semua jenjang.
 Terwujudnya contoh silabus dan perangkat pembelajaran lainnya yang memuat integrasi
pendidikan karakter dan kewirausahaan

18 NILAI KARAKTER
NILAI DESKRIPSI

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dian
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pe
agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendap
dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentu
peraturan.

5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berba
hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baikny

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dar
yang telah dimiliki.

7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam men
tugas-tugas.

8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan . Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulia
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
dan politik bangsa

12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu ya
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja
dengan orang lain.
Komuniktif

14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang
atas kehadiran dirinya.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memb
kebajikan bagi dirinya

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkun
sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan
yang sudah terjadi

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan m
yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam
budaya), negara dan Allah Yang Maha Esa.

17 NILAI KEWIRAUSAHAAN
NILAI DESKRIPSI

1.Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam men
tugas

2.Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil berbed
produk/jasa yang telah ada

3.Berani mengambil resiko Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang menantang berani
mengambil resiko kerja

4.Berorientasi pada tindakan Mengambil inisiatif untuk bertindak ,dan bukan menunggu ,sebelum sebua
yang tidak dikehendaki terjadi

5.Kepemimpinan Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap saran dan kritik,
bergaul,bekerjasama dan mengarahkan oranglain

6.Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan


mengatasi berbagai hambatan

7.Jujur Perilaku yang didasarkan upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang sel
dip[ercaya dalam perkataan dan tindakan.

8 Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai keten
peraturan

9 Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan pers


persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan

10 Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu melaksanakan tugas da
kewajibannya

11Kerjasama Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya mampiu menjalin
dengan orang lain dalam melaksanakan tindakan dan pekerjaan

12Pantang menyerah (ulet) Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai
tujuan dengan berbagai alternatif
13 Komitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat seseorang ,baik terhadap di
maupun orang lain

14 Realistis Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang ras


setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan

15 Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui secara mendal
luas dari apa yang dipelajari,dilihat,dan didengar

16 Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,bergaul,dan bekerjas


dengan orang lain

17 Motivasi kuat untuk sukses Sikap dan tindakan selalu mencari solusi terbaik

Anda mungkin juga menyukai