Anda di halaman 1dari 1

Tindakan aborsi tidak aman pada kalangan remaja semakin hari semakin marak terjadi.

Hal ini
terjadi,karena kurangnya informasi dan akses yang cukup mengenai kesehatan reproduksi. Di Indonesia,
Sebagian besar masyarakat masih menganggap kesehatan repsoduksi adalah hal yang tabu. Padahal
tindakan aborsi tidak aman ini menyumbang angka Kematian ibu yang cukup tinggi. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) pada 2007 menyebutkan, aborsi tidak aman menyumbang sebesar 14 persen
angka kematian ibu (AKI).

Masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan populasi muslim terbesar didunia
masih belum bisa menerima Pratik aborsi tersebut. Kerena dinilai melanggar norma agama dan moral
yang berlaku di Indonesia. Stigma negatif yang melekat pada masyarakat inilah yang menghambat
keberadaan pelayanan kesehatan aborsi yang aman di fasilitas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai