Santapan Rohani
yang berat." (Al-Furqan : 68)
8 Orang yang Mendapat Kemuliaan
ada artikel kali ini, kita akan melihat pula 8
(delapan) golongan manusia di antara hamba-
hamba Allah yang berhak memperoleh
kemuliaan di sisi-Nya sebagaimana termaktub
dalam surat Al-Furqan ayat 63 – 74, sebagai
berikut:
1.Mereka yang rendah hati
Allah swt berfirman yang artinya: “Adapun
hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih itu
adalah orang-orang yang berjalan di bumi
dengan rendah hati dan apabila orang-orang
bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata
yang menghina), mereka mengucapkan
"Salaam". (Al-Furqan : 63)
2.Mereka yang rajin menunaikan shalat tahajud
"Dan orang-orang yang menghabiskan waktu
malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka
dengan bersujud dan berdiri." (Al-Furqan : 64)
3.Mereka yang takut dengan azab neraka
"Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam
dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu
membuat kebinasaan yang kekal." (Al-Furqan :
65)
4.Mereka yang rajin bersedekah
"Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan yang
Maha Pengasih) orang-orang yang apabila
menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan
dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya
secara wajar." (Al-Furqan : 67)
5.Mereka yang tidak mempersekutukan Allah
dengan sembahan lain, tidak membunuh orang
yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan
yang benar, dan tidak berzina
"Dan orang-orang yang tidak
mempersekutukan Allah dengan sembahan
lain, tidak membunuh orang yang diharamkan
Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan
tidak berzina, dan barangsiapa melakukan
demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman
Bidang Ekomomi
6.Mereka yang tidak memberi kesaksian palsu,
dan meninggalkan perbuatan yang tidak
bermanfaat
"Dan orang-orang yang tidak memberi
kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu
orang-orang yang mengerjakan perbuatan-
perbutan yang tidak berfaedah, mereka berlalu
dengan menjaga kehormatan dirinya” (Al-
Furqan : 72)
7.Mereka yang bersungguh-sungguh akan
peringatan Allah
"Dan orang-orang yang apabila diberi
peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
mereka tidak bersikap sebagai orang-
orang yang tuli dan buta” (Al-Furqan : 73)
8.Mereka yang senantiasa berdoa meminta
dikaruniai keluarga yang sakinah
"Dan orang-orang yang berkata, Tuhan kami,
anugerahkanlah kepada kami pasangan kami
dan keturunan kami sebagai penyenang hati
kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi
orang-orang yang bertakwa."
Kepada 8 (delapan) golongan di atas, Allah swt
menjanjikan syurga dan kehormatan di syurga,
sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-
Furqan ayat 75 dan 76 yang artinya: "Mereka
itu akan diberi balasan dengan tempat yang
tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka,
dan di sana mereka akan disambut dengan
penghormatan dan salaam (75) "Mereka kekal
di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat
menetap dan tempat kediaman." (76)
Semoga kita semua termasuk golongan orang-
orang yang berhak memperoleh kemuliaan dan
syurga-Nya di akhirat kelak. Amiin.
3 Pertanda Kondisi Keuangan
Anda Sudah Memburuk
2. Harus meminjam uang untuk memenuhi
kebutuhan
Liputan6.com, Jakarta - Merasa bahwa keuangan
Apakah Anda tahu, kebanyakan orang Singapura
Anda baik-baik saja? Tidak pernah merasa kesulitan,
berani untuk mengambil banyak risiko terhadap uang
setiap ada tagihan bulanan yang datang? Bisa jadi
keuangan Anda memang baik-baik saja.
mereka untuk kehidupan mereka, seperti rumah,
mobil, renovasi bahkan biaya pendidikan. Mereka
Mungkin, kebiasaan orang yang mengerti kondisi
keuangannya, seperti kasus ini, tidak akan terlalu
berani meminjam uang untuk kebutuhan mereka di
masa depan.
menemui masalah keuangan yang terlalu buruk.
Sekarang bandingkan, jika Anda juga berani
Namun, bagaimana jika yang terjadi adalah
sebaliknya? Keadaan finansial yang buruk ini dialami
meminjam uang kepada pihak atau lembaga tertentu,
hanya untuk memenuhi keinginan seperti belanja
rata-rata orang yang hidup di zaman serba modern
dan kebutuhan sehari-hari, maka Anda berada dalam
ini. Anda bisa menghindari saat di mana keuangan
sinyal keuangan yang buruk.
menuju ke arah yang kurang baik.
Jika kita membandingkan pola hidup kita dengan
Jika Anda menggunakan kartu Kredit, dan tidak
sanggup membayar cicilannya setiap bulan ke pihak
pola hidup orang lain yang hidup di negara-negara
Bank, atau pernah sengaja meminjam uang pada
maju, sepertinya kedisiplinan mereka dan rasa
kawan atau keluarga, ini merupakan tanggung jawab
tanggung jawab mereka terhadap keadaan
yang harus dipenuhi tiap bulannya.
keuangan mereka, jauh lebih baik dibanding kita.
Anda harus memiliki uang yang bisa dibayarkan
Pola hidup kita yang menjadi konsumtif, apalagi di
untuk cicilan tersebut secara berkesinambungan.
kalangan anak-anak muda saat ini, bisa menjadi
Jangan menumpuk utang dalam jumlah banyak,
awal bahwa keadaan keuangan kita akan memburuk.
mulai lunasi sekarang juga.
Bagaimana solusi untuk menghindari keadaan
finansial yang memburuk ini? berikut sinyal yang
3. Tidak memiliki asuransi kesehatan
harus Anda waspadai ketika keuangan mulai
Di Indonesia kebanyakan orang masih menganggap
memburuk seperti dikutip dariCermati.com, Minggu
bahwa memiliki asuransi itu tidak terlalu wajib
(3/4/2016):
bahkan jika memberatkan tidak perlu untuk
mengambil Asuransi. Sekarang Bandingkan dengan
1. Tak punya tabungan meski sudah bekerja lebih
dari Setahun
Negara tetangga yang merupakan negara maju,
Singapura misalnya.
Tidak peduli besar atau kecilnya pendapatan Anda
Di negara ini, orang-orang menganggap bahwa
selama bekerja dalam jangka waktu tertentu,
Asuransi itu penting, terutama asuransi kesehatan.
memiliki sebuah tabungan rasanya menjadi hal yang
Asuransi di sana juga sudah lebih modern, bahkan
wajib bagi Anda.
sudah terintegrasi.
Karena nantinya, setiap orang akan sangat
Karena di negara kita belum ada Asuransi kesehatan
memerlukan dana darurat untuk segala kemungkinan
yang akan terjadi. Di luar hal itu, kebutuhan dan
yang sudah modern dan sistematis seperti di
Singapura, Anda bisa tetap mengajukan Asuransi
kewajiban Anda setiap bulannya, tentu harus
kesehatan dengan cara manual. Anda cukup
diperhitungkan.
mendatangi pihak asuransi kesehatan yang disukai,
Untuk mulai menabung saat Anda mulai bekerja,
kemudian lakukan konsultasi terlebih dulu untuk
atau memperoleh uang setiap bulannya, Anda bisa
urusan asuransi kesehatan ini.
menyisihkan tidak hanya setiap akhir bulan
Dengan begitu, Anda bisa hidup lebih tenang.
menjelang gajian. Anda bisa menyisihkan uang yang
Jangan sampai ketiadaan asuransi ini, akan
dimiliki kapan saja, karena hal ini tidak ada ruginya,
menyusahkan Anda saat mengalami sakit atau harus
bahkan sangat bermanfaat.
Jangan sampai Anda terus bekerja keras dari bulan
mendapat tindakan medis segera, suatu hari nanti.
ke bulan, namun terlalu boros dan lupa untuk
menabung, itu akan merugikan diri sendiri.