Disusun Oleh :
Nur Azzizah Ramadana
219280039
Dosen pengampu:
Dr.Drs.Amaluddin,M.Hum.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Algoritma dan
Bahasa Pemrograman”
Saya pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan saya buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya algoritma dan bahasa pemrograman adalah hal yang sangat lumrah
dikalangan para programmer dan para pengambil keputusan/ decision maker, sebagai
seorang engineer kita dituntut untuk menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis,
dengan menggunakan pola pikir yang dimiliki tersebut, kita akan dengan optimal
mempertimbangkan segala sesuatu yang mempengaruhi/factor dari nilai baik tidaknya
atau positif negatifnya suatu keputusan yang kita ambil.
1.3 Tujuan
1.Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Hal ini biasanya membutuhkan compiler ulang pada jenis sistem komputer
yang akan digunakan, tetapi program yang ditulis tersebut tidak ada perubahan.
Salah satu sistem operasi yang ditulis dengan menggunakan C++ adalah X-
Window sistem dan sistem operasi yang dimiliki oleh Macintosh. Ketika progam
C++ ditulis, hal tersebut harus disesuaikan dengan komputer dan disimpan dalam
bentuk file. Editor text yang digunakan seperti halnya program pengolah kata.
Melalui editor ini, statement ditulis oleh seorang programmer yang disebut
dengan kode sumber dan file yang disimpan disebut dengan file sumber (source
file).
Setelah kode sumber disimpan dalam bentuk file maka proses translasi
(terjemahan) menuju bahasa mesin dapat dimulai. Selama fase ini diproses,
sebuah program yang dinamakan dengan preprosesor membaca kode sumber.
Preprosesor mencari baris khusus yang terdapat simbol. Baris ini terdiri dari
instruksi yang menyebabkan preprosesor mengubah kode sumber dalam beberapa
langkah atau perubahan yang dikehendaki oleh programmer. Selama terjadi phase
lanjut, compiler melangkah melalui preproses kode sumber.
Translasi tiap instruksi kode sumber menjadi instruksi bahasa mesin yang
sesuai. Proses ini akan dibuka oleh beberapa kesalahan sintak yang mungkin
terjadi pada program. Kesalahan sintak adalah penggunaan kata yang salah atau
tidak sesuai, atau penggunaan operator, tanda baca, atau elemen bahasa yang
lainnya. Jika program telah terbebas dari kesalahan sintak yang terjadi, maka
compiler akan menyimpan instruksi bahasa mesin yang disebut dengan kode
objeck (objeck code) dalam bentuk object file.Meskipun sebuah objeck file terdiri
dari instruksi bahasa mesin, tetapi hal tersebut bukan sebuah program yang
lengkap. C++ telah menyediakan berbagai kelengkapan dengan library yang
kodenya telah ada dan biasanya atau kadang-kadang digunakan untuk
mengerjakan tugas-tugas yang sulit. Sebagai contoh saja library digunakan untuk
menangani kode perangkat keras khusus seperti menampilkan pada layar,
menangani masukan dari keyboard.
Pengertian algoritma
Algorithmica adalah jurnal internasional yang menerbitkan makalah
teoritis tentang algoritma yang membahas masalah yang muncul di bidang praktis,
dan makalah eksperimental yang menarik secara umum untuk kepentingan atau
teknik praktis. Pengembangan algoritma adalah bagian integral dari ilmu
komputer. Meningkatnya kompleksitas dan ruang lingkup aplikasi komputer
membuat desain algoritma yang efisien sangat penting. Algorithmica mencakup
algoritma dalam bidang terapan seperti: VLSI, komputasi terdistribusi,
pemrosesan paralel, desain otomatis, robotika, grafik, desain basis data, alat
perangkat lunak, serta algoritma di bidang mendasar seperti pengurutan,
pencarian, struktur data, geometri komputasi, dan pemrograman linier.Definisi
dari algoritma itu sendiri menurut Microsoft Press Computer and Internet
Dictionary (1998) adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu
masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma
harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat dan disusun
secara sistematis. Sedangkan yang dimaksud dengan langkah-langkah logis adalah
kita harus dapat mengetahui dengan pasti setiap langkah yang kita buat.
Menurut Sjukani (2005), algoritma adalah alur pemikiran dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Yang ditekankan
pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat berbeda dari
algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya
dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa
algoritma lebih merupakan alur pemikiran untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
atau suatu masalah daripada pembuatan program komputer. Algoritma inilah yang
kemudian dijadikan landasan (pedoman) untuk membuat program komputer.
Meskipun algoritma tidak dapat dipisahkan dengan pemrograman komputer tetapi
jika anda beranggapan bahwa algoritma identik dengan pemrograman komputer,
anda salah besar. Hal ini dikarenakan dalam kehidupan sehari-haripun seringkali
kita berhadapan dengan masalah-masalah yang kalau kita cermati mengikuti
kaidah-kaidah penyelesaian secara algoritma.
Misalkan saja cara-cara memasak mie instan, membuat kopi atau teh,
memasak makanan yang dinyatakan dalam bentuk resep, dan masih banyak lagi
yang semuanya itu dapat kita sebut sebagai algoritma. Pada mie instan misalnya,
biasanya pada bungkusnya terdapat urutan langkah-langkah bagaimana cara
memasak atau menyajikannya. Bila langkah-langkah tersebut tidak logis, maka
apat dipastikan bahwa kita akan memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Kita harus membaca satu demi satu langkah-langkah pembuatannya
kemudian mengikutinya agar memperoleh hasil yang baik. Yang harus diingat
disini adalah kita tidak harus mengikuti langkah-langkah yang sudah diberikan,
tetapi kita dapat memodifikasinya atau bahkan membuat resep atau cara baru yang
lebih baik tetapi menghasilkan hal yang sama (mempunyai tujuan yang sama),
yaitu dapat menikmati hasil masakan. Demikian juga dengan pemrograman
komputer, kita juga tidak harus mengikuti algoritma yang sudah ada, tetapi kita
dapat menambah ataupun mengurangi bahkan membuat algoritma yang baru
asalkan permasalahan yang ada dapat terpecahkan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Suarga,Dr.,M.Sc.,