Anda di halaman 1dari 111

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk


pangkat, akar, dan logaritma.

Kompetensi Dasar : 1.1. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma.

Indikator : 1. Menyederhanakan bentuk suatu bilangan berpangkat.


2. Mengubah bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke
bentuk pangkat positif, dan sebaliknya.
3. Mengubah suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan
sebaliknya.
4. Mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan
rasional atau bilangan irrasional (bilangan bentuk akar).
5. Melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.
6. Merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk akar.
7. Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat, dan sebaliknya.
8. Mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan
positif.
9. Menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan
eksponen) dengan bilangan pokok yang sama.
10. Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan
sebaliknya.
11. Melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
12. Menentukan logaritma dan antilogaritma dari suatu bilangan
dengan tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel
antilogaritma) atau kalkulator, serta menggunakan logaritma
untuk perhitungan.

Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyederhanakan bentuk suatu bilangan berpangkat.


b. Peserta didik dapat mengubah bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke
bentuk pangkat positif, dan sebaliknya.
c. Peserta didik dapat mengubah suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan
sebaliknya.
d. Peserta didik dapat mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan
rasional atau irrasional (bilangan bentuk akar).
e. Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.

Bp.ciptajaya.doc
149
f. Peserta didik dapat merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk akar.
g. Peserta didik dapat mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat, dan sebaliknya.
h. Peserta didik dapat mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat
pecahan positif.
i. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan
eksponen) dengan bilangan pokok yang sama
j. Peserta didik dapat mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan
sebaliknya.
k. Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
l. Peserta didik dapat menentukan logaritma dan antilogaritma dari suatu
bilangan dengan tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel
antilogaritma) atau kalkulator, serta menggunakan logaritma untuk perhitungan.

B. Materi Ajar

a. Sifat-sifat bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif, pangkat bulat


negatif, dan nol.
b. Notasi ilmiah.
c. Bilangan rasional.
d. Bilangan irrasional (bilangan bentuk akar).
e. Operasi aljabar pada bentuk akar.
f. Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
g. Pangkat rasional:
- Bilangan berbentuk n
1
a atau a n untuk n �2 dan n  himpunan bilangan
asli.
- Mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif.
- Persamaan pangkat sederhana dengan bilangan pokok sama.
h. Pengertian logaritma.
i. Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).
j. Penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator.
k. Logaritma untuk perhitungan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali beberapa jenis bilangan dan penulisannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan
terbantu dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
bilangan berpangkat bulat positif, negatif, dan nol, juga terbantu dalam
menyederhanakan penulisan bilangan dengan notasi ilmiah.
Bp.ciptajaya.doc
150
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyederhanakan
bentuk suatu bilangan berpangkat, mengubah bentuk pangkat negatif dari
suatu bilangan ke bentuk pangkat positif, dan sebaliknya, serta mengubah
suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan sebaliknya, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 1-6 mengenai bilangan berpangkat bulat
positif, hal. 7-9 mengenai bilangan berpangkat bulat negatif dan nol, dan hal.
10-12 mengenai notasi ilmiah).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan sifat-
sifat bilangan berpangkat bulat positif atau negatif, cara menyederhanakan
bentuk suatu bilangan berpangkat, mengubah bentuk pangkat negatif dari
suatu bilangan ke bentuk pangkat positif, dan sebaliknya, serta mengubah
suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan sebaliknya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 5-6 mengenai penyederhanaan bentuk suatu bilangan
berpangkat, hal. 8 mengenai pengubahan bentuk pangkat negatif dari suatu
bilangan ke bentuk pangkat positif, dan sebaliknya, serta hal. 10, 11 mengenai
cara menyatakan suatu bilangan yang sangat besar atau sangat kecil ke dalam
bentuk notasi ilmiah.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyederhanaan bentuk
suatu bilangan berpangkat, pengubahan bentuk pangkat negatif dari suatu
bilangan ke bentuk pangkat positif, pengubahan suatu bilangan ke bentuk
notasi ilmiah, dan sebaliknya, penentuan hasil operasi aljabar bilangan dalam
notasi ilmiah, serta pengurutan bilangan dalam notasi ilmiah dari yang terkecil
hingga yang terbesar, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 6, 9, 11, 12
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 6, 9, 11, 12.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 12, 13
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi bilangan berpangkat bulat positif,
negatif, dan nol dengan sifat-sifatnya, serta notasi ilmiah.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
bilangan berpangkat bulat positif, negatif, dan nol dengan sifat-sifatnya, serta
notasi ilmiah dari “Aktivitas Kelas“ yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Bp.ciptajaya.doc
151
Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai jenis-jenis bilangan dan bilangan
bentuk pecahan.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
memahami bilangan rasional dan bilangan irrasional (bilangan bentuk
akar).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dap untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau
bilangan irrasional (bilangan bentuk akar), kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal 14-17 mengenai bilangan rasional dan bilangan
irrasional (bilangan bentuk akar)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
mengiden-tifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau
bilangan irrasional (bilangan bentuk akar).
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 15 mengenai pembuktian apakah suatu bilangan merupakan
bilangan irrasional, hal. 16 mengenai pengidentifikasian bilangan yang
merupakan bilangan bentuk akar, dan hal. 17 mengenai bilangan bentuk akar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengidentifikasian
bilangan, yaitu apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau
bilangan irrasional (bilangan bentuk akar), dan penyederhanaan bilangan
bentuk akar, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 15, 16, 17 sebagai
tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 15, 16, 17.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi bilangan rasional dan bilangan
irrasional (bilangan bentuk akar).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
bilangan rasional dan bilangan irrasional (bilangan bentuk akar) dari soal-soal
pada “Aktivitas Kelas“ yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Bp.ciptajaya.doc
152
Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai bentuk akar.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menentukan hasil operasi aljabar pada bentuk akar, dan
menyederhanakan bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
melakukan operasi aljabar pada bentuk akar. (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 18-22 mengenai operasi aljabar pada bentuk akar).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara menentukan hasil operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian) pada bentuk akar dengan mengaplikasikan rumus -
rumus bentuk akar.
2. Cara menyederhanakan bentuk akar ( a + b) + 2 ab dan ( a + b) - 2 ab .
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan hasil operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian) pada bentuk akar dengan mengaplikasikan rumus-rumus bentuk
akar.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 18 mengenai penyederhanaan operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk akar, hal. 19 mengenai penyederhanaan operasi
perkalian pada bentuk akar, hal. 20 mengenai penyederhanaan operasi
pembagian pada bentuk akar, dan hal. 21 mengenai penyederhanaan bentuk
akar ( a + b) + 2 ab dan ( a + b) - 2 ab .
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan hasil operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bentuk akar, serta
penyederhanaan bentuk- bentuk akar, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket
pada hal. 18, 19, 22 sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat, dan
kemudian membahas jawaban soal-soal tersebut dengan guru.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 18, 19, dan 22.

Bp.ciptajaya.doc
153
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 22 sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi operasi aljabar pada bentuk
akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi operasi
aljabar pada bentuk akar berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 22
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai bilangan rasional dan pembilang
serta penyebut suatu pecahan.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara merasionalkan
penyebut suatu pecahan yang berbentuk akar, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal 23-28 mengenai merasionalkan penyebut pecahan
bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
merasional-kan penyebut pecahan yang berbentuk akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 24 dan 25 mengenai cara merasionalkan penyebut suatu
pecahan yang berbentuk akar, kemudian menyederhanakan bentuk pecahan
tersebut
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perasionalan penyebut
suatu pecahan yang berbentuk akar dan penyederhanaan bentuk pecahan
bilangan tersebut, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 26 sebagai
tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 26.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 26-28
sebagai tugas individu.

Bp.ciptajaya.doc
154
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perasionalan penyebut
suatu pecahan yang berbentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
perasionalan penyebut pecahan bentuk akar dari soal-soal latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai bilangan berpangkat, bilangan
rasional, dan bentuk akar.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat, dan sebaliknya, mengubah
pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif, dan
menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan eksponen)
dengan bilangan pokok yang sama.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara mengubah bentuk akar
ke bentuk pangkat, dan sebaliknya, mengubah pangkat pecahan negatif
menjadi pangkat pecahan positif, dan menyelesaikan persamaan pangkat
sederhana (persamaan eksponen) dengan bilangan pokok yang sama,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal 28-36 mengenai
1
pangkat rasional, yaitu hal. 28-31 mengenai bilangan berbentuk n
a atau a n

untuk n �2 dan n  himpunan bilangan asli, hal. 32-33 mengenai mengubah


pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif, serta hal. 33-36
mengenai persamaan pangkat sederhana dengan bilangan pokok sama).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan definisi
bilangan dalam bentuk akar dan bilangan bentuk pangkat pecahan, cara
mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat, dan sebaliknya, mengubah pangkat
pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif, dan menyelesaikan
persamaan pangkat sederhana (persamaan eksponen) dengan bilangan pokok
yang sama.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 29 mengenai penghitungan akar pangkat n suatu bilangan, hal.
30 mengenai pengubahan bilangan dengan pangkat pecahan ke dalam bentuk

Bp.ciptajaya.doc
155
bilangan dalam bentuk akar dan kemu-dian penghitungan nilai bilangan
tersebut, penyederhanaan hasil operasi bilangan berpang-kat pecahan, hal. 32
mengenai pengubahan bilangan dengan pangkat pecahan negatif menjadi
pangkat pecahan positif kemudian menyatakan hasilnya dalam bentuk akar,
dan hal. 34 mengenai penyelesaian persamaan pangkat sederhana dengan
bilangan pokok sama.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bilangan dalam bentuk
akar dan bilangan dalam bentuk pangkat pecahan dari “Aktivitas Kelas“ dalam
buku paket hal. 31, 33, 34 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 31, 33, 34.
f. Peserta didik memberikan uraian singkat seputar materi bilangan dalam bentuk
akar dan bilangan dalam bentuk pangkat pecahan (pangkat rasional) pada kuis
yang dilakukan.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali sifat - sifat bilangan
berpangkat dengan pangkat bulat positif, pangkat bulat negatif dan nol, notasi
Ilmiah, bilangan rasional, bilangan irrasional (bilangan bentuk akar), operasi
aljabar pada bentuk akar, merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar, dan
pangkat rasional untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai materi bilangan dalam
bentuk akar dan bilangan dalam bentuk pangkat pecahan (pangkat rasional).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
bilangan dalam bentuk akar dan bilangan dalam bentuk pangkat pecahan
(pangkat rasional) berdasarkan latihan hal. 35-36.

Pertemuan Keenam
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat dengan
pangkat bulat positif, pangkat bulat negatif, dan nol, notasi Ilmiah,
bilangan rasional, bilangan irrasional (bilangan bentuk akar), operasi
aljabar pada bentuk akar, merasionalkan penyebut pecahan bentuk
akar, dan pangkat rasional.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat (pangkat
bulat positif, negatif, dan nol), notasi Ilmiah, bilangan rasional, bilangan
irrasional (bilangan bentuk akar), operasi aljabar pada bentuk akar,
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar, serta pangkat rasional.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.

Bp.ciptajaya.doc
156
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
pengertian logaritma dan sifat-sifat logaritma.

Pertemuan Ketujuh
Pendahuluan
Apersepsi: -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
memahami pengertian dan sifat-sifat dari logaritma (operasi aljabar
logaritma), dapat mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan
sebaliknya, serta melaku-kan operasi aljabar pada bentuk logaritma.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya, serta
melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma (Bahan: buku paket, yaitu
buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 36-38 mengenai pengertian logaritma,
dan hal. 38-43 mengenai sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma)).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Definisi logaritma dan sifat-sifat logaritma.
2. Pengubahan bentuk logaritma ke dalam bentuk pangkat, dan sebaliknya.
3. Penentuan hasil operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan
mengaplikasikan rumus-rumus bentuk logaritma.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
definisi logaritma dan sifat-sifat logaritma beserta pembuktiannya, cara
mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya, serta cara
menentukan hasil operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan
mengaplikasikan rumus-rumus bentuk logaritma.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 37, 38 mengenai penentuan logaritma suatu bilangan serta
pengubahan bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya, dan hal. 40-

Bp.ciptajaya.doc
157
42 mengenai penyederhanaan hasil operasi aljabar bilangan berbentuk
logaritma berdasarkan sifat-sifat logaritma.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan hasil logaritma
suatu bilangan, pengubahan bentuk pangkat ke bentuk logaritma, serta
penyederhanaan hasil operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian) pada bentuk logaritma, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket
pada hal. 38 dan 42 sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat, dan
kemudian membahas jawaban soal-soal tersebut dengan guru.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 38 dan 42.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 43 sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai definisi logaritma dan
sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi definisi
logaritma dan sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma), pengubahan
bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya, serta penentuan hasil
operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan mengaplikasikan rumus-rumus
bentuk logaritma berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 43 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedelapan
Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai sifat - sifat logaritma.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menentukan logaritma dan antilogaritma dari suatu bilangan dengan
tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel antilogaritma) atau
kalkulator, serta menggunakan logaritma untuk perhitungan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan logaritma
dan antilogaritma dari suatu bilangan dengan tabel yang bersesuaian (tabel
logaritma atau tabel antilogaritma) atau kalkulator, serta menggunakan
logaritma untuk perhitungan, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal 44-47 mengenai penentuan logaritma suatu bilangan
dengan tabel logaritma, hal. 47 mengenai penentuan logaritma suatu bilangan

Bp.ciptajaya.doc
158
dengan kalkulator, hal. 48-50 mengenai penentuan antilogaritma suatu
bilangan dengan tabel antilogaritma, hal. 50 mengenai penentuan antilogaritma
suatu bilangan dengan kalkulator, serta hal. 51-52 mengenai penggunaan
logaritma untuk perhitungan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator, serta
cara menggunakan logaritma untuk perhitungan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 44 mengenai pengubahan bentuk logaritma suatu bilangan
menjadi bentuk logaritma berbasis 10, hal. 46 mengenai penentuan logaritma
suatu bilangan dengan tabel logaritma, hal. 49 mengenai penentuan
antilogaritma suatu bilangan dengan tabel antilogaritma, dan hal. 51 mengenai
penggunaan logaritma untuk perhitungan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan logaritma dan
antilogaritma suatu bilangan dengan tabel logaritma, tabel antilogaritma, serta
kalkulator, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 47 dan 50 sebagai
tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 47 dan 50.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 52
sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari pengertian logaritma, sifat-sifat
logaritma, penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator,
serta penggunaan logaritma untuk perhitungan, untuk menghadapi ulangan
harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penentuan logaritma
dan antilogaritma dengan tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel
antilogaritma) atau kalkulator serta penggunaan logaritma untuk perhitungan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel yang bersesuaian (tabel
logaritma atau tabel antilogaritma) atau kalkulator serta penggunaan logaritma
untuk perhitungan, berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 52 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kesembilan
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai pengertian logaritma, sifat-sifat
logaritma, penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau
kalkulator, serta penggunaan logaritma untuk perhitungan.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai pengertian logaritma, sifat-sifat logaritma,
penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator,
serta penggunaan logaritma untuk perhitungan.

Bp.ciptajaya.doc
159
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
penyederhanaan bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan
logaritma.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 1-52).
- Buku referensi lain.
Alat : Laptop ,LCD , OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Sederhanakanlah.
5x 2 y 4  4 x5 y
a. x : x
7 2
b.
22 x 2 y 2
2. Nyatakan bilangan berikut dalam pangkat positif dan sederhanakan.
( 3p )
-2 3 2
q
a. ( p q ) �( p
3 -2 -5 -1
q ) b.
(3 q )
-3
2
p -1 2

3. Nyatakan bilangan berikut dalam notasi ilmiah.


a. 0,0000002578 b. 820.000.000.000.000
4. Di antara bilangan-bilangan berikut, manakah yang merupakan bilangan
bentuk akar?
a. 7 d. 49
b. 9 e. 3 8
c. 12 f. 3 36
5. Nyatakan penjumlahan dan pengurangan berikut dalam bentuk akar yang
sederhana.
a. 2 3 + 4 3

Bp.ciptajaya.doc
160
b. 4 6 + 24 - 54
6. Rasionalkan penyebut tiap pecahan berikut.
18 2
a. d.
3 3 3- 5
2 5
b. e.
3- 5 3+ 2 2
2+ 2
c.
3- 7
7. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk pangkat.
1
a. 8 d.
5
1
b. 2 32 e. 5 3
27
c. 3
5

8. Sederhanakanlah bentuk ( a4
4b - 2
) - 12

9. Tentukan nilai x dari persamaan 2 x+1 = 16 2


a
10. = ...
1 - 2a -1
a2 a
a. d.
a-2 a+2
a a2
b. e.
a-2 2-a
a2
c.
a+2
11. Sederhanakan bentuk akar berikut ini.
a. 125 d. 4 -16
b. 4 81 e. 4 -81
c. 3 27
12. Ubahlah ke dalam bentuk logaritma.
1 1
a. 62 = x c. ( 256 ) 4 = x
1
b. 2-3 =
8
13. Sederhanakanlah log 12 + log 54.
3 3

14. Tentukan nilai dari logaritma berikut.


a. log 45,458 d. log 0,098
b. log 144,3 e. log 0,001
c. log 0,05
log 2 2 + log8 3 + log 9 2
15. Nilai adalah…….
log12
a. 5 d. 1,5
Bp.ciptajaya.doc
161
b. 2,5 e. 0,6
c. 2
16. Jika 5 log 6 = a , maka 36
log 125 =…
2 1
a. d.
3a 2a
3 2a
b. e.
2a 3
1
c.
3a

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika

Bp.ciptajaya.doc
162
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk


pangkat, akar, dan logaritma.
Kompetensi Dasar : 1.2. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang
melibatkan pangkat, akar, dan logaritma.

Indikator : 1. Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk


pangkat, akar, dan logaritma.
2. Membuktikan sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat,
akar, dan logaritma.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk


pangkat, akar, dan logaritma.
b. Peserta didik dapat membuktikan sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat,
akar, dan logaritma.

B. Materi Ajar

a. Sifat bilangan dengan pangkat rasional.


b. Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
c. Sifat-sifat logaritma.
d. Sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk
akar, sifat bilangan dengan pangkat rasional, dan sifat-sifat logaritma.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat
bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau

Bp.ciptajaya.doc
163
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyederhanakan
bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan logaritma, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid
1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 5-9 mengenai sifat-sifat bilangan
berpangkat dengan pangkat bulat, hal. 17-28 mengenai bentuk akar, dan hal
38-43 mengenai sifat-sifat logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyeder-hanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan
logaritma.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 5,6,8,9 mengenai penyederhanaan bentuk aljabar yang
memuat bilangan berpangkat, hal. 17-21, 24, 25 mengenai penyederhanaan
bentuk aljabar yang memuat bilangan bentuk akar, dan hal. 40 mengenai
penyederhanaan bentuk aljabar yang memuat bentuk logaritma.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyederhanaan bentuk
aljabar yang memuat bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma, dari
“Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 6, 9, 17-19, 22, 42 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 6, 9, 17-19, 22, 42.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyederhanaan
bentuk aljabar yang memuat bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai penye-derhanaan bentuk aljabar yang memuat bilangan berpangkat,
bentuk akar, dan logaritma dari “Aktivitas Kelas“ yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat Membuktikan sifat-sifat sederhana tentang bentuk
pangkat, akar, dan logaritma.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan

Bp.ciptajaya.doc
164
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara membuktikan sifat-sifat
sederhana tentang bentuk pangkat, akar, dan logaritma. (Bahan: buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 4-6 mengenai sifat-sifat bilangan
berpangkat dengan pangkat bulat positif, hal. 38-43 mengenai sifat-sifat
logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
membukti-kan sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat, akar, dan
logaritma.
c. Peserta didik dapat membuktikan sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat,
akar, dan logaritma.
d. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali sifat-sifat bilangan dengan
pangkat bulat, bentuk akar, dan sifat-sifat logaritma untuk menghadapi ulangan
harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara membuktikan
sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai sifat-sifat bilangan dengan pangkat
bulat, bentuk akar, dan sifat-sifat logaritma.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai penyederhanaan bentuk aljabar yang
memuat bentuk pangkat, akar, dan logaritma, serta pembuktian sifat-
sifat sederhana tentang bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
penyederhanaan bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan
logaritma.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :

Bp.ciptajaya.doc
165
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 4-9, 17-28, dan 38-43).
- Buku referensi lain.
Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1
-
1. Bentuk sederhana dari � a 4 �2
� -2 � adalah ........
�4b �
2. Buktikan bahwa
a x a
log = log x - a log y , a  0 , a  1, dan x, y  0
y
2 3
-
3. Jika F = x �y
3 4
dengan x = 64 dan y = 16, maka nilai F =.....
x0
16
a. 16 d.
27
16
b. 8 e.
81
c. 2
12 + 18
4. Dengan cara merasionalkan bagian penyebut ekuivalen dengan . ....
6

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi: 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,


persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan
kuadrat.
Bp.ciptajaya.doc
166
Kompetensi Dasar : 2.1. Memahami konsep fungsi.

Indikator : 1. Membedakan relasi yang merupakan fungsi dan yang bukan


fungsi.
2. Mengidentifikasi fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik dapat membedakan relasi yang merupakan fungsi dan yang
bukan fungsi.
- Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi aljabar sederhana dan fungsi
kuadrat.

B. Materi Ajar

a. Pengertian fungsi.
b. Fungsi aljabar sederhana dan kuadrat.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan
Apersepsi:
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan
dapat mengidentifikasi fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara membedakan relasi
yang merupakan fungsi dan yang bukan fungsi, serta cara mengidentifikasi
fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 63-65 mengenai pengertian fungsi, dan hal. 65-69
mengenai fungsi aljabar sederhana dan kuadrat).

Bp.ciptajaya.doc
167
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
membedakan relasi yang merupakan fungsi dan yang bukan fungsi, serta cara
mengidentifikasi fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.
c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai pemberian contoh fungsi aljabar
sederhana dan kuadrat dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 69 sebagai
tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal dari
“Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 69.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pengertian fungsi serta fungsi
aljabar sederhana dan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 63-69).
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu
Bentuk Instrumen : uraian singkat
Contoh Instrumen :
1. Perhatikan diagram berikut.

   
   
   
   

(a) (b)
Diagram manakah yang mendefinisikan fungsi? Jelaskan.
2. Berikan sebuah contoh dari masing - masing jenis fungsi.

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Bp.ciptajaya.doc
168
______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Bp.ciptajaya.doc
169
Standar Kompetensi: 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,
persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan
kuadrat.

Kompetensi Dasar : 2.2. Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi
kuadrat.

Indikator : Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana (fungsi konstan,


fungsi identitas, fungsi modulus, fungsi linear), dan fungsi
kuadrat.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menggambar grafik fungsi aljabar sederhana (fungsi konstan,
fungsi identitas, fungsi modulus, fungsi linear) dan fungsi kuadrat.

B. Materi Ajar

Grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali fungsi aljabar sederhana (fungsi konstan, fungsi
identitas, fungsi modulus, fungsi linear) dan fungsi kuadrat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menggambar grafik fungsi aljabar sederhana (fungsi
konstan, fungsi identitas, fungsi modulus, fungsi linear) dan fungsi
kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggambar grafik
fungsi aljabar sederhana (fungsi konstan, fungsi identitas, fungsi modulus,
fungsi linear) dan fungsi kuadrat., kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri

Bp.ciptajaya.doc
170
Kurnianingsih, dkk, hal. 65-69 mengenai fungsi aljabar sederhana dan kuadrat,
dan hal. 97-107 mengenai penggambaran grafik fungsi kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menggambar grafik fungsi aljabar sederhana (fungsi konstan, fungsi identitas,
fungsi modulus, fungsi linear) dan fungsi kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 99 mengenai penggambaran grafik fungsi kuadrat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penggambaran grafik
fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku
paket hal. 69 dan hal. 99 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 69 dan hal. 99.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penggambaran grafik
fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
penggambaran grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat dari soal-
soal pada “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal 69 dan 99 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 65-69, dan hal. 97-107).
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu
Bentuk Instrumen : uraian singkat
Contoh Instrumen :
 Gambarkan grafik fungsi kuadrat dengan persamaan sebagai berikut.
a. y = x 2 - 2 x + 3
b. y = -3x 2 + 8 x - 7
c. y = 2 x 2 - x + 5

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Bp.ciptajaya.doc
171
______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Bp.ciptajaya.doc
172
Standar Kompetensi: 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,
persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan
kuadrat.

Kompetensi Dasar : 2.3. Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat.

Indikator : 1. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan


pemfaktoran, meleng-kapkan bentuk kuadrat sempurna, dan
rumus abc.
2. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
3. Menggunakan diskriminan dalam pemecahan masalah
persamaan kuadrat.
4. Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat.
5. Menentukan sifat akar dari persamaan kuadrat berdasarkan
koefisien per-samaan kuadrat.

Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan


pemfaktoran, meleng-kapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.
b. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat.
c. Peserta didik dapat menggunakan diskriminan dalam pemecahan masalah
persamaan kuadrat.
d. Peserta didik dapat menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan kuadrat.
e. Peserta didik dapat menentukan sifat akar dari persamaan kuadrat
berdasarkan koefisien persamaan kuadrat.

B. Materi Ajar

a. Persamaan kuadrat dan penyelesaiannya.


b. Pertidaksamaan kuadrat dan penyelesaiannya.
c. Diskriminan persamaan kuadrat.
d. Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
e. Hubungan antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Bp.ciptajaya.doc
173
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: - Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran,
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media inte-raktif, dsb) mengenai cara
menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran,
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 69-78 mengenai persamaan kuadrat dan
penyelesaiannya, yaitu hal. 69-72 mengenai menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan faktorisasi, hal. 72-75 mengenai menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan hal. 75-78
mengenai menyelesaikan persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pendeskripsian bentuk umum dan contoh dari persamaan kuadrat.
2. Pencarian akar-akar (penyelesaian) persamaan kuadrat dengan faktorisasi
(pemfaktoran).
3. Pencarian akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna.
4. Pencarian akar-akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus abc.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran,
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 71, 72 mengenai pencarian penyelesaian persamaan kuadrat
dengan faktorisasi (pemfakto-ran)., hal. 73-75 mengenai pencarian
penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna, dan hal. 76 mengenai pencarian penyelesaian persamaan kuadrat
dengan menggunakan rumus abc.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan akar-akar
persamaan kuadrat dengan faktorisasi (pemfaktoran), penentuan akar-akar
persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan

Bp.ciptajaya.doc
174
penentuan akar-akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus abc
dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket pada hal. 72, 75, dan 77 sebagai tugas
kelompok berupa uraian singkat, dan kemudian membahas jawaban soal-soal
tersebut dengan guru.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 72, 75, 77.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 77, 78 sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi persamaan kuadrat dan
penyelesaiannya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
persamaan kuadrat dan penyelesaiannya berdasarkan soal-soal pada
“Aktivitas Kelas“ atau latihan dalam buku paket pada hal. 72, 75, 77, dan 78
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi:
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat
menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 79-83 mengenai pertidaksamaan kuadrat dan
penyelesaiannya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 79-82 mengenai penentuan penyelesaian pertidaksamaan
kuarat.
d. Peserta didik mengerjakan soal mengenai pemberian contoh pertidaksamaan
kuadrat beserta penggambaran grafik pertidaksamaan kuadrat tersebut dan
penentuan himpunan penyele-saiannya, serta penentuan himpunan

Bp.ciptajaya.doc
175
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dengan metode titik uji dari “Aktivitas
Kelas“ dalam buku paket hal. 82 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 82.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 83
sebagai tugas individu.
g. Peserta didik memberikan uraian obyektif seputar materi bilangan dalam
bentuk akar dan bilangan dalam bentuk pangkat pecahan (pangkat rasional)
pada kuis yang dilakukan.
h. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali pengertian fungsi, fungsi
aljabar sederhana dan kuadrat, grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi
kuadrat, persamaan kuadrat dan penyelesaiannya, serta pertidaksamaan
kuadrat dan penyelesaiannya untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pertidaksamaan kuadrat dan
penyelesaiannya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pertidaksamaan kuadrat dan penyelesaiannya dari “Aktivitas Kelas“ dalam
buku paket pada hal. 82 atau latihan dalam buku paket pada hal. 83 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai pengertian fungsi, fungsi aljabar
sederhana dan kuadrat, grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi
kuadrat, persamaan kuadrat dan penyelesaiannya, serta
pertidaksamaan kuadrat dan penyelesaiannya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai pengertian fungsi, fungsi aljabar sederhana
dan kuadrat, grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat,
persamaan kuadrat dan penyelesaiannya, serta pertidaksamaan
kuadrat dan penyelesaiannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Bp.ciptajaya.doc
176
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
diskriminan persamaan kuadrat.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai persamaan kuadrat.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menggunakan diskriminan dalam pemecahan masalah persamaan
kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggunakan
diskriminan dalam pemecahan masalah persamaan kuadrat, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 83-85 mengenai diskriminan persamaan
kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menggunakan diskriminan dalam pemecahan masalah persamaan kuadrat.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 84 mengenai penentuan jenis akar-akar persamaan kuadrat
berdasarkan pencarian nilai diskriminan persamaan kuadrat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan jenis akar-akar
persamaan kuadrat berdasarkan pencarian nilai diskriminan persamaan
kuadrat, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 85 sebagai tugas individu
berupa uraian obyektif.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 85.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 85
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai diskriminan
persamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
diskriminan persamaan kuadrat dari soal-soal latihan dalam buku paket hal. 85
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Bp.ciptajaya.doc
177
Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai persamaan kuadrat.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menggu-nakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat dan menentu-kan sifat akar dari persamaan kuadrat
berdasarkan koefisien persamaan kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggunakan rumus
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dan menentukan sifat akar
dari persamaan kuadrat berdasarkan koefisien persamaan kuadrat, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid
1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 86-89 mengenai rumus jumlah dan
hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, dan hal. 89-91 mengenai hubungan
antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dan
menentukan sifat akar dari persamaan kuadrat berdasarkan koefisien
persamaan kuadrat
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 86-89 mengenai penggunaan rumus jumlah dan hasil kali akar-
akar persamaan kuadrat, dan hal 90 mengenai penentuan koefisien dari
persamaan kuadrat yang memiliki sifat akar tertentu.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penggunaan rumus
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, serta penentuan sifat akar
dari persamaan kuadrat dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 90 sebagai
tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 90.
f. Peserta didik memberikan uraian obyektif seputar materi rumus jumlah dan
hasil kali akar-akar persamaan kuadrat pada kuis yang dilakukan.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai rumus jumlah dan hasil
kali akar- akar persamaan kuadrat, serta hubungan antara koefisien persamaan
kuadrat dengan sifat akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Bp.ciptajaya.doc
178
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan rumus jumlah
dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, serta hubungan antara koefisien
persamaan kuadrat dengan sifat akar berdasarkan latihan hal. 91.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 69-91).
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, kuis, ulangan harian, tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Dengan menggunakan rumus abc, tentukan akar - akar persamaan kuadrat
berikut:
a. x 2 - 2 x + p = 0
b. 2 x 2 - ( p - 2) x - 3 = 0
2. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan berikut.
a. 3 x 2  x 2 - 11x - 5
b. - x 2 + 2 x - 6  0
c. 2 x 2 - 3 x + 4  0
3. Salah satu akar persamaan x 2 - mx + 4 = 0 adalah -2, maka nilai m = .....
a. -4 d. 4
b. -2 e. 6
c. 2
4. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat berikut.
a. x 2 - 25 = 0
b. 3x 2 + x - 2 = 0
5. Persamaan x 2 + (m + 1) x + 2m - 1 = 0 mempunyai dua akar tidak nyata, maka
nilai m adalah......
6. Jika p dan q adalah akar - akar persamaan kuadrat x 2 - bx + 6 = 0 , tentukan nilai
- nilai dari:
a. p + q c. p 2 q + pq 2
b. pq
d. p 2 + q 2
7. Tentukan sifat akar dari persamaan kuadrat berikut.
a. 5 x 2 - x + 15 = 0

Bp.ciptajaya.doc
179
b. 7 x 2 - x + 7 = 0

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Bp.ciptajaya.doc
180
Standar Kompetensi: 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,
persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan
kuadrat.

Kompetensi Dasar : 2.4. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang


berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Indikator : 1. Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya


diketahui serta menentukan penyelesaian persamaan yang
dapat dibawa ke bentuk persamaan atau pertidaksamaan
kuadrat.
2. Menentukan persamaan kurva dari suatu fungsi kuadrat.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui


serta menentukan penyelesaian persamaan yang dapat dibawa ke bentuk
persamaan atau pertidaksamaan kuadrat.
b. Peserta didik dapat menentukan persamaan kurva dari suatu fungsi kuadrat.

B. Materi Ajar

a. Penyusunan persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui.


b. Penyelesaian persamaan lain yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
c. Penentuan persamaan kurva dari sebuah fngsi kuadrat dengan ciri -ciri
tertentu.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui serta
menentukan penyelesaian persamaan yang dapat dibawa ke bentuk
persamaan atau pertidaksamaan kuadrat.

Bp.ciptajaya.doc
181
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan penyusunan persamaan kuadrat yang akar-akarnya
diketahui serta penentuan penyelesaian persamaan yang dapat dibawa ke
bentuk persamaan atau pertidaksamaan kuadrat. (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 91-96 mengenai penyusunan persamaan
kuadrat yang akar- akarnya diketahui, yang terdiri dari hal. 91-92 mengenai
penyusunan persamaan kuadrat dengan perkalian faktor, penyusunan
persamaan kuadrat dengan rumus jumlah dan hasil kali akar-akarnya, dan hal.
93-96 mengenai penyusunan persamaan kuadrat jika akar-akarnya mempunyai
hubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing -
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Penyusunan persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya, yaitu dengan
menggu-nakan perkalian faktor atau menggunakan rumus jumlah dan hasil
kali akar-akar.
2. Penyusunan persamaan kuadrat yang akar-akarnya mempunyai hubungan
dengan akar- akar persamaan kuadrat lainnya.
3. Pengenalan persamaan-persamaan yang dapat diubah ke dalam
persamaan kuadrat.
4. Penentuan penyelesaian persamaan yang dapat dibawa ke bentuk
persamaan atau pertidaksamaan kuadrat.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
penyusunan persamaan kuadrat dengan perkalian faktor, penyusunan
persamaan kuadrat dengan rumus jumlah dan hasil kali akar-akarnya, dan
penyusunan persamaan kuadrat jika akar-akarnya mempunyai hubungan
dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 93 mengenai penyusunan persamaan kuadrat dengan rumus
jumlah dan hasil kali akar- akarnya, hal. 93-95 mengenai penyusunan
persamaan kuadrat jika akar-akarnya mempunyai hubungan dengan akar-akar
persamaan kuadrat lainnya.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penyusunan persamaan
kuadrat dengan perkalian faktor, penyusunan persamaan kuadrat dengan
rumus jumlah dan hasil kali akar- akarnya, dan penyusunan persamaan
kuadrat jika akar-akarnya mempunyai hubungan dengan akar-akar persamaan
kuadrat lainnya dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket pada hal. 92, 93, 95
sebagai tugas kelompok berupa uraian obyektif, dan kemudian membahas
jawaban soal-soal tersebut dengan guru.

Bp.ciptajaya.doc
182
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal - soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 92, 93, dan 95.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 96 sebagai tugas kelompok.
j. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali diskriminan persamaan
kuadrat, rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, hubungan
antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar, penyusunan persamaan
kuadrat yang akar-akarnya diketahui, serta penyelesaian persamaan lain yang
berkaitan dengan persamaan kuadrat untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyusunan
persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui dan penyelesaian persamaan
lain yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
penyusunan persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui dan
penyelesaian persamaan lain yang berkaitan dengan persamaan kuadrat,
berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 96 yang belum terselesaikan
di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai diskriminan persamaan kuadrat, rumus
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, hubungan antara
koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar, penyusunan
persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui, serta penyelesaian
persamaan lain yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai diskriminan persamaan kuadrat, rumus
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, hubungan antara
koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar, penyusunan
persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui, serta penyelesaian
persamaan lain yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Bp.ciptajaya.doc
183
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
penentuan persamaan kurva dari sebuah fngsi kuadrat dengan ciri-ciri tertentu.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai fungsi kuadrat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menentukan persamaan kurva dari suatu fungsi kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan penentuan persamaan kurva dari suatu fungsi kuadrat
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 103-107
mengenai penentuan persamaan kurva dari sebuah fungsi kuadrat dengan ciri-
ciri tertentu, yang terdiri dari hal. 103-104 mengenai penentuan persamaaan
kurva jika diketahui titik baliknya, hal. 104-105 mengenai penentuan
persamaan kurva jika diketahui titik potongnya dengan sumbu X, dan hal. 105-
107 mengenai penentuan persamaan kuadrat sebuah fungsi jika diketahui tiga
titik yang dilalui parabola).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara menentukan persamaan kurva jika diketahui titik baliknya.
2. Cara menentukan persamaan kurva jika diketahui titik potongnya dengan
sumbu X.
3. Cara menentukan persamaan kurva dari sebuah fungsi jika diketahui 3 titik
yang dilalui parabola.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan persamaan kurva dari suatu fungsi kuadrat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 103-104 mengenai penentuan persamaaan kurva jika diketahui
titik baliknya, hal. 104-105 mengenai penentuan persamaan kurva jika
diketahui titik potongnya dengan sumbu X, dan hal. 105-106 mengenai
penentuan persamaan kuadrat sebuah fungsi jika diketahui tiga titik yang dilalui
parabola
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 106-107 sebagai tugas kelompok.

Penutup

Bp.ciptajaya.doc
184
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penentuan
persamaan kurva dari sebuah fungsi kuadrat dengan ciri-ciri tertentu.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai penentuan persamaan kurva dari sebuah fungsi kuadrat dengan ciri-
ciri tertentu berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 106-107 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 91-96, 103-107).
- Buku referensi lain.

Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Akar - akar persamaan x 2 + 2 x + 3 = 0 adalah x1 dan x 2 . Persamaan
kuadrat baru yang akar akarnya x1 + 3 dan x 2 + 3 adalah.....
2. Persamaan kuadrat yang akar - akarnya -5 dan 6 adalah.......
a. x 2 + x + 30 = 0 d. x 2 - 30 x + 1 = 0
b. x 2 - x - 30 = 0 e. x 2 + 30 x - 1 = 0
c. x + x - 30 = 0
2

3. Fungsi kuadrat dengan persamaan y = px 2 + 4 x + 4 akan merupakan definit


positif jika nilai p adalah.......
4. Persamaan grafik pada gambar adalah .........

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

Bp.ciptajaya.doc
185
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Bp.ciptajaya.doc
186
Standar Kompetensi: 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,
persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan
kuadrat.

Kompetensi Dasar : 2.5. Merancang model matematika dari masalah yang


berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat.
2.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan
penafsirannya.

Indikator : Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan persamaan dan


fungsi kuadrat, menentukan besaran masalah tersebut sebagai
variabel, membuat model matematikanya, menyelesaikan
modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan persamaan


dan fungsi kuadrat, menentukan besaran masalah tersebut sebagai variabel,
membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil
penyelesaian masalah tersebut.

B. Materi Ajar

- Penggunaan persamaan dan fungsi kuadrat dalam penyelesaian masalah.


- Penentuan persamaan kurva dari sebuah fungsi kuadrat dengan ciri-ciri tertentu.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah - langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai persamaan dan fungsi kuadrat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
mengidentifi-kasi masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat, menentukan besaran masalah tersebut sebagai
variabel, membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya,
dan menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut.

Bp.ciptajaya.doc
187
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan pengidentifikasian masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat, penentuan besaran masalah tersebut sebagai
variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan
penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 108-110 mengenai pengaplikasian
persamaan dan/atau fungsi kuadrat dalam pemecahan masalah).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing -
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pengidentifikasian masalah sehari-hari yang mempunyai keterkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat.
2. Penentuan besaran masalah yang dirancang sebagai variabel persamaan
atau fungsi kuadrat.
3. Perumusan persamaan atau fungsi kuadrat yang merupakan model
matematika dari suatu masalah dalam matematika, mata pelajaran lain,
atau kehidupan sehari-hari.
4. Penyelesaian model matematika dari suatu masalah dalam matematika,
mata pelajaran lain, atau kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
persamaan atau fungsi kuadrat.
5. Penafsiran penyelesaian masalah dalam matematika, mata pelajaran lain,
atau kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan atau fungsi
kuadrat.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
mengiden-tifikasi masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi
kuadrat, menentukan besaran masalah tersebut sebagai variabel, membuat
model matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil
penyelesaian masalah tersebut
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 108-109 mengenai pengidentifikasian masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat, penentuan besaran masalah tersebut
sebagai variabel, pembuatan model matemati-kanya, penyelesaian modelnya,
dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 109-110 sebagai tugas kelompok.
h. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali mengenai penentuan
persamaan kurva dari sebuah fungsi kuadrat dengan ciri-ciri tertentu dan
penggunaan persamaan dan fungsi kuadrat dalam penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan persamaan kuadrat untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.

Bp.ciptajaya.doc
188
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengidentifikasian
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat, penentuan
besaran masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan model matematikanya,
penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pengidentifikasian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi
kuadrat, penentuan besaran masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan
model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil
penyelesaian masalah tersebut dalam buku paket pada hal. 109-110 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai penentuan persamaan kurva dari
sebuah fungsi kuadrat dengan ciri-ciri tertentu dan penggunaan
persamaan dan fungsi kuadrat dalam penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan persamaan kuadrat.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai penentuan persamaan kurva dari sebuah
fungsi kuadrat dengan ciri-ciri tertentu dan penggunaan persamaan
dan fungsi kuadrat dalam penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan persamaan kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang sistem
persamaan linear dan kuadrat.
E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 103-110).
- Buku referensi lain.

Bp.ciptajaya.doc
189
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Persamaan parabola yang grafiknya melalui titik (0, 2), (2, 4), dan (3, 8)
adalah........
2. Tentukan penyelesaian dari persamaan parabola yang grafiknya melalui titik (0,
2), (2, 4), dan (3, 8).
3. Suatu kawat yang panjangnya 38 cm dibengkokkan membentuk persegi
panjang yang luasnya 84cm2. Panjang persegi panjang yang terbentuk
adalah........
a. 22 cm d. 7 cm
b. 21 cm e. 5 cm
c. 12 cm
4. Tentukan sumbu simetri, titik puncak, sifat definit positif atau negatif dari fungsi
kuadrat berikut ini.
a. f ( x) = x 2 + 2 x - 3
b. f ( x) = x 2 + x + 2
c. f ( x) = -2 x 2 + x - 2

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Bp.ciptajaya.doc
190
Standar Kompetensi: 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.

Kompetensi Dasar : 3.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem


persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua
variabel.

Indikator : 1. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua


variabel.
2. Memberikan tafsiran geometri dari penyelesaian sistem
persamaan lineardua variabel.
3. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel.
4. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dan
kuadrat dua variabel.
5. Menentukan penyelesaian sistem persamaan kuadrat dua
variabel.
6. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan bentuk aljabar
berderajat dua dengan dua variabel.

Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (7 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua


variabel.
b. Peserta didik dapat memberikan tafsiran geometri dari penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel.
c. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel.
d. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dan
kuadrat dua variabel.
e. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan kuadrat dua
variabel.
f. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dan bentuk aljabar
berderajat dua dengan dua variabel.

B. Materi Ajar

a. Sistem persamaan linear dua variabel.


b. Sistem persamaan linear tiga variabel.
c. Sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel.
d. Sistem persamaan kuadrat (pengayaan).
e. Sistem persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel
(pengayaan).

Bp.ciptajaya.doc
191
C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi :
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel dan memberikan tafsiran geometri dari
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dan memberikan tafsiran
geometri dari penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid
1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 126-138 mengenai penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel yang terdiri dari hal. 127-130 mengenai
penentuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
grafik, hal. 130-132 mengenai penentuan penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode substitusi, hal. 133 mengenai penentuan
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi,
dan hal. 134-138 mengenai penentuan penyelesaian sistem persamaan linear
dua variabel dengan metode eliminasi-substitusi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dan
memberikan tafsiran geometri dari penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 128 mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik, hal. 131
mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear
dua variabel dengan metode substitusi, hal. 133 mengenai cara menentukan
himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
eliminasi, dan hal. 134-135 mengenai cara menentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi-
substitusi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik, metode substitusi,

Bp.ciptajaya.doc
192
metode eliminasi, dan metode eliminasi-substitusi, dari “Aktivitas Kelas“ dalam
buku paket hal. 130, 132, 133, dan 136 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 130, 132, 133, dan 136.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 136-
138 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi sistem persamaan linear dua
variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi sistem
persamaan linear dua variabel dari soal latihan dalam buku paket pada hal.
136-138 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai teori persamaan linear dua variabel.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik peserta
didik diharapkan dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang
berhubungan dengan cara menentukan penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS
Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 138-144
mengenai penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing -
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pengidentifikasian langkah-langkah penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel.
2. Penggunaan sistem persamaan linear tiga variabel untuk menyelesaikan
soal.
3. Penentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 139 dan 140-141 mengenai cara menentukan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel.

Bp.ciptajaya.doc
193
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel dari “Aktivitas Kelas“
dalam buku paket pada hal. 141 sebagai tugas kelompok berupa uraian
obyektif, dan kemudian membahas jawaban soal- soal tersebut dengan guru.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 142-144 sebagai tugas kelompok.
j. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali sistem persamaan linear
dua variabel dan tiga variabel untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sistem persamaan
linear dua variabel dan sistem persamaan linear tiga variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi sistem
persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear tiga variabel
berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 142-144 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai sistem persamaan linear dua variabel
dan sistem persamaan linear tiga variabel.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai sistem persamaan linear dua variabel dan
sistem persamaan linear tiga variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang sistem
persamaan linear dan kuadrat dua variabel.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai sistem persamaan linear dua variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diiharapkan dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan
linear dan kuadrat dua variabel.

Bp.ciptajaya.doc
194
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan
penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 144-148 mengenai sistem persamaan
linear dan kuadrat dua variabel.).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 144-146 mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan himpunan
penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel.dari “Aktivitas
Kelas“ dalam buku paket hal. 147 sebagai tugas individu berupa uraian
obyektif.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 147.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 147-
148 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sistem persamaan
linear dan kuadrat dua variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi sistem
persamaan linear dan kuadrat dua variabel dari soal-soal latihan dalam buku
paket hal. 147-148 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi: Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan
kuadrat dua variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau

Bp.ciptajaya.doc
195
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan
penyelesaian sistem persamaan kuadrat dua variabel, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 148-152 mengenai sistem persamaan
kuadrat (pengayaan)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan penyelesaian sistem persamaan kuadrat dua variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 149-151 mengenai penentuan himpunan penyelesaian sistem
persamaan kuadrat dua variabel.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan kuadrat dua variabel dari “Aktivitas Kelas“
dalam buku paket hal. 151.
e. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas jawaban soal - soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 151.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 152
sebagai tugas individu.
g. Peserta didik memberikan uraian obyektif seputar materi sistem persamaan
kuadrat pada kuis yang dilakukan.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi sistem persamaan kuadrat dua
variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan sistem
persamaan kuadrat dua variabel berdasarkan latihan hal. 152 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketujuh
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dan
bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyelesaikan sistem
persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut

Bp.ciptajaya.doc
196
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 153-156
mengenai sistem persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua dengan
dua variabel).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelesaikan sistem persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua
dengan dua variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 153-155 mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian
dari sistem persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua dengan dua
variabel.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan penyelesaian
sistem persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua dengan dua
variabel dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 155 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 155.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 156
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi sistem persamaan linear dan
bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi sistem
persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel
dalam buku paket pada hal. 156 yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 126-156.
- Buku referensi lain.

Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, kuis, ulangan harian, tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
3 x + 4 y = 24

2 x + 5 y = 23
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persaman linear berikut:

Bp.ciptajaya.doc
197
� x + 3y - z = 3

�x + 2 y + 3z = -2
� x + y - z =1

3. Himpunan penyelesaian sistem persamaan adalah  ( x, y ) . Nilai dari
5 x - 3 y = .....
4. Himpunan penyelesaian sistem persamaan
 x - 2y + z = 4

2 x - y + 3 z = 6 adalah  ( x, y, z ) . Nilai dari xyz = ....
3x + y - 2 z = 0

5. Nilai y yang memenuhi sistem persamaan:


x 2 - y 2 = 9
 adalah….
 x=5
6. Himpunan penyelesaian sistem persamaan:
 y = x 2 - 3x
 2 adalah  ( x1 , y1 ); ( x2 , y2 ) , maka nilai dari x1 + y1 + x2 + y2 = ....
 y = 6x - 2x
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
 x 2 - xy - y 2 = 46

 x + 2 y = -1

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi: 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem


persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.

Bp.ciptajaya.doc
198
Kompetensi Dasar : 3.2. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear.
3.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dan
penafsirannya.

Indikator : Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan sistem


persamaan linear, menentukan besaran dari masalah tersebut
sebagai variabel, membuat model matematikanya,
menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian
masalah tersebut.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan sistem


persamaan linear, menentukan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel,
membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil
penyelesaian masalah tersebut.

B. Materi Ajar

Penerapan sistem persamaan linear dua dan tiga variabel.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi keloompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai teori persamaan linear dua
variabel.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat Mengidentifikasi masalah yang berhubungan
dengan sistem persamaan linear, menentukan besaran dari masalah
tersebut sebagai variabel, membuat model matematikanya,
menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian
masalah tersebut.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi

Bp.ciptajaya.doc
199
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan pengidentifikasian masalah yang berhubungan dengan
sistem persamaan linear, penentuan besaran dari masalah tersebut sebagai
variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan
penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 125 (motivasi), hal. 134-138 mengenai penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pengidentifikasian masalah sehari-hari yang berhubungan dengan sistem
persamaan linear.
2. Penentuan besaran dari suatu masalah dalam matematika, mata pelajaran
lain atau kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan sistem
persamaan linear, yang dirancang sebagai variabel sistem persamaan
linearnya.
3. Perumusan model matematika dari suatu masalah dalam matematika, mata
pelajaran lain atau kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan sistem
persamaan linear.
4. Penyelesaian model matematika dari suatu masalah dalam matematika,
mata pelajaran lain atau kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
sistem persamaan linear.
5. Penafsiran penyelesaian masalah dalam matematika, mata pelajaran lain
atau kehidupan sehari - hari yang berhubungan dengan sistem persamaan
linear.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
mengiden-tifikasi masalah yang berhubungan dengan sistem persamaan linear,
menentukan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, membuat model
matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian
masalah tersebut.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada contoh 3 dan 4 hal. 135 mengenai pengidentifikasian masalah yang
berhubungan dengan sistem persamaan linear, penentuan besaran dari
masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan model matematikanya,
penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai pengidentifikasian masalah
yang berhubungan dengan sistem persamaan linear, penentuan besaran dari
masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan model matematikanya,
penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut
dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket pada hal. 136 sebagai tugas kelompok
berupa uraian obyektif, dan kemudian membahas jawaban soal- soal tersebut
dengan guru.

Bp.ciptajaya.doc
200
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 137-138 sebagai tugas kelompok.
j. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari sistem persamaan linear dan
kuadrat dua variabel, sistem persamaan kuadrat, sistem persamaan linear dan
bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel, penerapan sistem
persamaan linear dua dan tiga variabel untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengidentifikasian
masalah yang berhubungan dengan sistem persamaan linear, penentuan
besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan model
matematikanya, penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil penyelesaian
masalah tersebut.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pengidentifikasian masalah yang berhubungan dengan sistem persamaan
linear, penentuan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan
model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil
penyelesaian masalah tersebut berdasarkan latihan dalam buku paket pada
hal. 137-138 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai sistem persamaan linear dan kuadrat
dua variabel, sistem persamaan kuadrat, sistem persamaan linear
dan bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel, penerapan
sistem persamaan linear dua dan tiga variabel.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai sistem persamaan linear dan kuadrat dua
variabel, sistem persamaan kuadrat, sistem persamaan linear dan
bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel, penerapan
sistem persamaan linear dua dan tiga variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
pertidaksamaan.

Bp.ciptajaya.doc
201
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 125, 134-138
- Buku referensi lain.

Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
 Dua orang anak berbelanja di sebuah toko. Anak pertama membayar
Rp7.450,00 untuk membeli 3 pensil dan 2 buku tulis, sedangkan anak kedua
harus membayar Rp11.550,00 untuk membeli 5 pensil dan 3 buku tulis. Harga
pensil per buah adalah.....

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi: 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem


persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.

Bp.ciptajaya.doc
202
Kompetensi Dasar : 3.4. Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel yang
melibatkan bentuk pecahan aljabar.

Indikator : 1. Menjelaskan sifat dan aturan yang digunakan dalam proses


penyelesaian pertidaksamaan.
2. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan satu variabel yang
melibatkan bentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear dan
kuadrat).
3. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar dan
bentuk nilai mutlak.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menjelaskan sifat dan aturan yang digunakan dalam proses
penyelesaian pertidaksamaan.
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan satu variabel
yang melibatkan bentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear dan kuadrat).
c. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar dan
bentuk nilai mutlak.

B. Materi Ajar

a. Pertidaksamaan linear.
b. Pertidaksamaan satu variabel berbentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk
linear dan kuadrat).
c. Pertidaksamaan bentuk akar.
d. Pertidaksamaan bentuk nilai mutlak.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi keloompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi :
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan sifat dan aturan yang digunakan
dalam proses penyelesaian pertidaksamaan dan menentukan
penyelesaian pertidaksamaan satu variabel yang melibatkan bentuk
pecahan aljabar (pecahan bentuk linear dan kuadrat).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Bp.ciptajaya.doc
203
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penjelasan sifat dan aturan
yang digunakan dalam proses penyelesaian pertidaksamaan dan penentuan
penyelesaian pertidaksamaan satu variabel yang melibatkan bentuk pecahan
aljabar (pecahan bentuk linear dan kuadrat, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 164-168 mengenai pertidaksamaan linear, hal. 168-174
mengenai pertidaksamaan pecahan yang terdiri dari hal. 168-171 mengenai
penyelesaian pertidaksamaan bentuk linear, dan hal. 172-174 mengenai
penyelesaian pertidaksamaan pecahan bentuk kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai penjelasan sifat dan aturan yang digunakan dalam proses
penyelesaian pertidaksamaan dan penentuan penyelesaian pertidaksamaan
satu variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear
dan kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 165, 166 mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian
suatu pertidaksamaan linear, hal. 170-171 mengenai cara menentukan
penyelesaian suatu pertidaksamaan pecahan bentuk linear, dan hal. 172-173
mengenai cara menentukan penyelesaian suatu pertidaksamaan pecahan
bentuk kuadrat serta cara menentukan penyelesaian suatu pertidaksamaan
pecahan bentuk kuadrat dengan menggunakan metode titik uji.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan penyelesaian
dari suatu pertidaksamaan linear, pertidaksamaan pecahan bentuk linear, dan
pertidaksamaan pecahan bentuk kuadrat dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku
paket hal. 167, 171 dan 173 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal 167, 171 dan 173.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 168
dan 174 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi sistem persamaan linear dua
variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel berbentuk pecahan
aljabar (pecahan bentuk linear dan kuadrat) dari soal latihan dalam buku paket
pada hal. 168, 174 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas PR.

Bp.ciptajaya.doc
204
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik peserta
didik diharapkan dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan
bentuk akar dan bentuk nilai mutlak.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan cara menentukan penyelesaian pertidaksamaan bentuk
akar dan bentuk nilai mutlak (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA
dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih,
dkk, hal. 175-177 mengenai pertidaksamaan bentuk akar, dan hal. 179-182
mengenai pertidaksamaan bentuk nilai mutlak).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Penentuan penyelesaian pertidaksamaan yang memuat bentuk akar.
2. Penentuan penyelesaian pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar dan bentuk nilai
mutlak.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 175-177 mengenai cara menentukan penyelesaian
pertidaksamaan yang memuat bentuk akar. dan 179-181 mengenai cara
menentukan penyelesaian pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan penyelesaian
pertidaksamaan yang memuat bentuk akar dan bentuk nilai mutlak dari
“Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal 177-181 sebagai tugas kelompok
berupa uraian singkat, dan kemudian membahas jawaban soal-soal tersebut
dengan guru.
h. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 177 dan 182 sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pertidaksamaan
bentuk akar dan pertidaksamaan bentuk nilai mutlak.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pertidaksamaan bentuk akar dan pertidaksamaan bentuk nilai
mutlak.berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 177 dan 182 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :

Bp.ciptajaya.doc
205
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 164-182.
- Buku referensi lain.

Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian singkat
Contoh Instrumen :
1. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 3x + 2  5 x + 14 adalah…
5 7
2. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan  adalah…
x-7 x+5
3. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 4 x - 8  2 adalah…
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3 x - 6  3.

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Bp.ciptajaya.doc
206
Standar Kompetensi: 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.

Kompetensi Dasar : 3.5. Merancang model matematika dari masalah yang


berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel.
3.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan
penafsirannya.

Indikator : Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan


pertidaksamaan satu variabel, menentukan besaran dari masalah
tersebut sebagai variabel, membuat model matematikanya,
menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian
masalah tersebut.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan


pertidaksamaan satu variabel, menentukan besaran dari masalah tersebut sebagai
variabel, membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan
menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut.

B. Materi Ajar

Penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel dalam menyelesaikan masalah


nyata.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang berhubungan
dengan pertidaksamaan satu variabel, menentukan besaran dari
masalah tersebut sebagai variabel, membuat model
matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil
penyelesaian masalah tersebut.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi

Bp.ciptajaya.doc
207
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan pengidentifikasian masalah yang berhubungan dengan
pertidaksamaan satu variabel, penentuan besaran dari masalah tersebut
sebagai variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya,
dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 183-185 mengenai penerapan konsep
pertidaksamaan dalam menyelesaikan masalah nyata).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing -
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pengidentifikasian masalah yang berhubungan dengan pertidaksamaan
satu variabel.
2. Penentuan besaran dari suatu masalah dalam matematika, mata pelajaran
lain atau kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pertidaksamaan
satu variabel, yang dirancang sebagai variabel pertidaksamaan satu
variabelnya.
3. Perumusan model matematika dari suatu masalah dalam matematika, mata
pelajaran lain atau kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
pertidaksamaan satu variabel.
4. Penyelesaian model matematika dari suatu masalah dalam matematika,
mata pelajaran lain atau kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
pertidaksamaan satu variabel.
5. Penafsiran penyelesaian masalah dalam matematika, mata pelajaran lain
atau kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pertidaksamaan satu
variabel.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai pengidentifikasian masalah yang berhubungan dengan
pertidaksamaan satu variabel, penentuan besaran dari masalah tersebut
sebagai variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya,
dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 183-184 mengenai pengidentifikasian masalah yang
berhubungan dengan pertidaksamaan satu variabel, penentuan besaran dari
masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan model matematikanya,
penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut..
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 184-185 sebagai tugas kelompok.
h. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari pertidaksamaan linear,
pertidaksamaan satu variabel berbentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear
dan kuadrat), pertidaksamaan bentuk akar, pertidaksamaan bentuk nilai mutlak,
dan penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel dalam menyelesaikan
masalah nyata untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Bp.ciptajaya.doc
208
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengidentifikasian
masalah yang berhubungan dengan pertidaksamaan satu variabel, penentuan
besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan model
matematikanya, penyelesaian modelnya, dan penafsiraan hasil penyelesaian
masalah tersebut.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pengidentifikasian masalah yang berhubungan dengan pertidaksamaan satu
variabel, penentuan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel,
pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan penafsiraan
hasil penyelesaian masalah tersebut berdasarkan latihan dalam buku paket
pada hal. 184-185 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai pertidaksamaan linear, pertidaksamaan
satu variabel berbentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear dan
kuadrat), pertidaksamaan bentuk akar, pertidaksamaan bentuk nilai
mutlak, dan penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel dalam
menyelesaikan masalah nyata.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai pertidaksamaan linear, pertidaksamaan satu
variabel berbentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear dan
kuadrat), pertidaksamaan bentuk akar, pertidaksamaan bentuk nilai
mutlak, dan penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel dalam
menyelesaikan masalah nyata.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang logika
matematika.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

Bp.ciptajaya.doc
209
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 183-185.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
 Jumlah dari dua biangan ganjil berurutan lebih dari 21. Tentukanlah nilai dari
bilangan yang terbesar dari kedua bilangan tersebut.

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Standar Kompetensi: 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan


masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk
dan pernyataan berkuantor.

Bp.ciptajaya.doc
210
Kompetensi Dasar : 4.1 Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor
Indikator :
 Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan berkuantor
 Menentukan ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor
 Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk
 Menentukan ingkaran dari suatu pernyataan majemuk

Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan


majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
b. Peserta didik dapat menentukan ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan
majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
c. Peserta didik dapat menentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari
pernyataan berbentuk implikasi beserta nilai kebenarannya.
d. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dan ingkaran dari suatu
pernyataan berkuantor.

B. Materi Ajar

a. Nilai kebenaran dari pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi,


implikasi, biimplikasi.
b. Ingkaran (negasi) dari pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi.
c. Konvers, invers, kontraposisi.
d. Nilai kebenaran dari pernyataan berkuantor dan ingkarannya.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah - langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali tentang pengertian pernyataan dan nilai
kebenarannya.
- Membahas PR.

Bp.ciptajaya.doc
211
Motivasi : Banyak pernyataan sehari - hari yang mempunyai keterkaitan dengan
pernyataan majemuk.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan cara menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi (Bahan :
buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 6-22 mengenai nilai
kebenaran dari suatu pernyataan majemuk, yang terdiri dari hal. 6-11 mengenai
nilai kebenaran pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, hal. 11-16 mengenai
nilai kebenaran pernyataan majemuk berbentuk disjungsi, hal. 16-17 mengenai
nilai kebenaran pernyataan majemuk berbentuk implikasi, dan hal. 21-22
mengenai nilai kebenaran pernyataan majemuk berbentuk biimplikasi).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pengidentifikasian pernyataan sehari-hari yang mempunyai keterkaitan
dengan pernyataan majemuk.
2. Pengidentifikasian kakteristik pernyataan majemuk berbentuk konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
3. Perumusan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk berbentuk konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dengan tabel kebenaran.
4. Penentuan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk berbentuk konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk
konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
f. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 7 mengenai cara menentukan pernyataan majemuk, hal. 9-10
mengenai cara menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk berbentuk
konjungsi, hal. 13-14 mengenai cara menentukan nilai kebenaran pernyataan
majemuk berbentuk konjungsi dan disjungsi berdasarkan tabel kebenaran, hal.
17 mengenai cara menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk berbentuk
implikasi, dan hal. 21-22 mengenai cara menentukan nilai kebenaran
pernyataan majemuk berbentuk biimplikasi.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan nilai kebenaran
suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi dan disjungsi dari “Aktivitas
Kelas“ dalam buku paket pada hal. 9, 10, dan 15 sebagai tugas kelompok
berupa uraian singkat, kemudian membahas jawaban soal-soal tersebut
dengan guru.

Bp.ciptajaya.doc
212
h. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal. 10-11 dan 15-16 sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penentuan nilai
kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
penentuan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk
konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi berdasarkan latihan dalam buku
paket pada hal. 10-11 dan 15-16 yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali pengertian ingkaran atau negasi suatu pernyataan.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diiharapkan dapat menentukan ingkaran atau negasi dari suatu
pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan ingkaran
atau negasi dari suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 26-30 mengenai ingkaran (negasi) suatu pernyataan
majemuk, yang terdiri dari hal. 26-28 mengenai negasi konjungsi dan negasi
disjungsi, hal. 28-29 mengenai negasi dari implikasi, dan hal. 29-30 mengenai
negasi dari biimplikasi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan majemuk berbentuk
konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 27-28 mengenai cara menentukan negasi dari konjungsi dan
disjungsi, hal. 29 mengenai cara menentukan negasi dari implikasi, dan hal. 29-
30 mengenai cara menentukan negasi dari biimplikasi).

Bp.ciptajaya.doc
213
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai ingkaran atau negasi dari
suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 30.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 30.
f. Peserta didik memberikan uraian singkat seputar materi ingkaran atau negasi
dari suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi pada kuis yang dilakukan.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi ingkaran atau negasi dari suatu
pernyataan majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan majemuk berbentuk konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dari soal-soal latihan dalam buku paket hal.
30.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali pengertian pernyataan majemuk berbentuk
implikasi.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari
pernyataan berbentuk implikasi beserta nilai kebenarannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan konvers,
invers, dan kontraposisi dari suatu pernyataan berbentuk implikasi beserta nilai
kebenarannya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas
X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 31-33
mengenai konvers, invers, dan kontraposisi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai konvers, invers, dan kontraposisi dari suatu pernyataan berbentuk
implikasi beserta nilai kebenarannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 31-32 mengenai cara menentukan konvers, invers, dan
kontraposisi dari suatu pernyataan berbentuk implikasi beserta nilai
kebenarannya.

Bp.ciptajaya.doc
214
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 32-33
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi konvers, invers, dan kontraposisi
dari suatu pernyataan berbentuk implikasi beserta nilai kebenarannya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
konvers, invers, dan kontraposisi dari suatu pernyataan berbentuk implikasi
beserta nilai kebenarannya berdasarkan latihan hal. 32-33 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi: Membahas PR
Motivasi : Banyak pernyataan sehari-hari yang mempunyai keterkaitan dengan
pernyataan berkuantor. Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
peserta didik diharapkan dapat menentukan nilai kebenaran dan
ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan nilai
kebenaran dan ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 33-35 mengenai pernyataan berkuantor,
dan hal. 35-38 mengenai ingkaran (negasi) pernyataan berkuantor).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan nilai kebenaran dan ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 35 mengenai cara menentukan nilai kebenaran dari suatu
pernyataan berkuantor, dan hal. 36-37 mengenai cara menentukan ingkaran
dari suatu pernyataan berkuantor.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 37-38
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai pernyataan,
kalimat terbuka, ingkaran (negasi) pernyataan, nilai kebenaran pernyataan
majemuk dan ingkarannya, konvers, invers, kontraposisi, serta nilai kebenaran
pernyataan berkuantor dan ingkarannya untuk menghadapi ulangan harian
pada pertemuan berikutnya.

Penutup

Bp.ciptajaya.doc
215
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi sistem persamaan linear dan
bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pernyataan berkuantor dan ingkaran (negasi) pernyataan berkuantor
berdasarkan soal-soal latihan dalam buku paket pada hal. 37-38 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali materi mengenai pernyataan, kalimat terbuka,
ingkaran (negasi) pernyataan, nilai kebenaran pernyataan majemuk
dan ingkarannya, konvers, invers, kontraposisi, serta nilai kebenaran
pernyataan berkuantor dan ingkarannya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai pernyataan, kalimat terbuka, ingkaran
(negasi) pernyataan, nilai kebenaran pernyataan majemuk dan
ingkarannya, konvers, invers, kontraposisi, serta nilai kebenaran
pernyataan berkuantor dan ingkarannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
kesetaraan (ekuivalensi) dari dua pernyataan majemuk.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 6-17, 21-22, 26-38.
- Buku referensi lain.
Alat :Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, kuis, ulangan harian, tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

Bp.ciptajaya.doc
216
1. Tentukan nilai kebenaran dari konjungsi “Garis y = 2 x - 3 melalui titik (1, 2) dan
(2, 1)!“.
2. Tentukan negasi dari:
a. Jika 2 + 3 > 4 maka 4 = 2 2 (B)
b. Jika guru matematika tidak datang, maka semua siswa senang.
3. Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari implikasi berikut, kemudian
tentukan nilai kebenarannya!
1
a. Jika x = 600, maka sin x 0 = 3.
2
b. Jika x = -3 , maka x = 3 .
4. Tentukan nilai kebenaran pernyataan - pernyataan berikut.
a. "x �R ' x 2 �x
b. $y �Z ' 3y = 4

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Bp.ciptajaya.doc
217
Standar Kompetensi: 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan
masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk
dan pernyataan berkuantor.

Kompetensi Dasar : 4.2. Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan


majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan.

Indikator :
 Memeriksa kesetaraan antara dua pernyataan majemuk.
 Membuktikan kesetaraan antara dua pernyataan majemuk.
 Membuat pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat memeriksa atau membuktikan kesetaraan antara dua


pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.
b. Peserta didik dapat menyelidiki apakah suatu pernyataan majemuk
merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan
kontradiksi.

B. Materi Ajar

a. Bentuk ekuivalen antara dua pernyataan majemuk.


b. Tautologi dan kontradiksi.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali tentang pengertian pernyataan majemuk.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat memeriksa atau membuktikan kesetaraan antara
dua pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi

Bp.ciptajaya.doc
218
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang
berhubungan dengan pemeriksaan atau pembuktian kesetaraan antara dua
pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 24-26 mengenai bentuk ekuivalen antara dua
pernyataan majemuk).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai pemeriksaan atau pembuktian kesetaraan antara dua pernyataan
majemuk atau pernyataan berkuantor.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 25 mengenai cara memeriksa atau membuktikan kesetaraan
antara dua pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 25-26
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi bentuk ekuivalen pernyataan
majemuk.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi bentuk
ekuivalen pernyataan majemuk berdasarkan latihan hal. 25-26 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menyelidiki apakah suatu pernyataan majemuk
merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan
kontradiksi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan cara menyelidiki apakah suatu pernyataan majemuk
merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan kontradiksi
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 18-20
mengenai bentuk ekuivalen antara dua pernyataan majemuk).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:

Bp.ciptajaya.doc
219
1. Karakteristik dari pernyataan tautologi dan kontradiksi dari tabel nilai
kebenaran.
2. Pemeriksaan apakah suatu pernyataan majemuk merupakan suatu
tautologi atau kontradiksi atau bukan keduanya.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelidiki apakah suatu pernyataan majemuk merupakan suatu tautologi,
kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan kontradiksi.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket hal. 18-19 mengenai pemeriksaan apakah suatu pernyataan majemuk
merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan
kontradiksi.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan apakah suatu
pernyataan majemuk merupakan suatu tautologi atau bukan dari “Aktivitas
Kelas“ dalam buku paket pada hal. 19, dan kemudian membahas jawaban
soal-soal tersebut dengan guru.
h. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada
hal.20 sebagai tugas kelompok.
i. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai kesetaraan
(ekuivalensi) dua pernyataan majemuk, tautologi, dan kontradiksi untuk
menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi tautologi dan kontradiksi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
tautologi dan kontradiksi berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 20
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali materi mengenai kesetaraan (ekuivalensi) dua
pernyataan majemuk, tautologi, dan kontradiksi.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai kesetaraan (ekuivalensi) dua pernyataan
majemuk, tautologi, dan kontradiksi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

Bp.ciptajaya.doc
220
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang cara
menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip
modus ponens, modus tolens, dan silogisme.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 18-20, 24-25.
- Buku referensi lain.
Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Selidiki apakah dua pernyataan majemuk berikut ekuivalen.
a. ( p � ~ q) dan (~ q � p)
b. ( p � q) dan (q � p)
2. Selidikilah dengan menggunakan tabel kebenaran bentuk pernyataan majemuk
berikut, apakah merupakan tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan
kontradiksi.
a. ( p � ~ q) � q
b. p � (q � ~ q )
...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Bp.ciptajaya.doc
221
Standar Kompetensi: 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan
masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk
dan pernyataan berkuantor.
Kompetensi Dasar : 4.3. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan
dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah.

Indikator : 1. Menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan


dengan prinsip modus ponens, modus tolens, dan silogisme.
2. Memeriksa keabsahan penarikan kesimpulan menggunakan
prinsip logika matematika.
3. Membuktikan sebuah persamaan atau pernyataan dengan bukti
langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematika.

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang


diberikan dengan prinsip modus ponens, modus tolens, dan silogisme.
b. Peserta didik dapat memeriksa keabsahan penarikan kesimpulan
menggunakan prinsip logika matematika.
c. Peserta didik dapat membuktikan sebuah persamaan atau pernyataan dengan
bukti langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematika.

B. Materi Ajar

a. Penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip modus ponens, modus tolens,


silogisme.
b. Keabsahan penarikan kesimpulan.
c. Penyusunan bukti (pengayaan).

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah - langkah Kegiatan


Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi:
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat memahami bagaimana menarik kesimpulan dari
beberapa pernyataan (yang diasumsikan benar terjadi) secara sah.

Kegiatan Inti

Bp.ciptajaya.doc
222
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan
kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip modus
ponens, modus tolens, dan silogisme dan cara memeriksa keabsahan
penarikan kesimpulan menggunakan prinsip logika matematika, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid
1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 38-44 mengenai penarikan
kesimpulan, yang terdiri dari hal. 38-39 mengenai prinsip modus ponens, hal.
39 mengenai prinsip modus tolens, dan hal. 40-44 mengenai prinsip
silogisme).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip
modus ponens, modus tolens, dan silogisme serta cara memeriksa keabsahan
penarikan kesimpulan menggunakan prinsip logika matematika.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 40-42 mengenai cara menyelidiki sah atau tidaknya penarikan
kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan menggunakan tabel
kebenaran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 42-44
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi penarikan kesimpulan dari
beberapa premis yang diberikan dengan prinsip modus ponens, modus tolens,
dan silogisme serta cara memeriksa keabsahan penarikan kesimpulan
menggunakan prinsip logika matematika.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
penarikan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip
modus ponens, modus tolens, dan silogisme serta cara memeriksa keabsahan
penarikan kesimpulan menggunakan prinsip logika matematika dari soal latihan
dalam buku paket pada hal. 40-42 yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali tentang prinsip silogisme dan modus tolens.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat membuktikan sebuah persamaan atau pernyataan
dengan bukti langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematika.

Bp.ciptajaya.doc
223
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara membuktikan sebuah
persamaan atau pernyataan dengan bukti langsung, bukti tak langsung, atau
induksi matematika, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS
Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 44-49
mengenai penyusunan bukti yang terdiri dari hal. 44-45 mengenai bukti
langsung, hal. 45-46 mengenai bukti tak lansung, dan hal. 46-49 mengenai
induksi matematika).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
caraembuktikan sebuah persamaan atau pernyataan dengan bukti langsung,
bukti tak langsung, atau induksi matematika.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 44-45 mengenai pembuktian suatu persamaan atau
pernyataan dengan bukti langsung, hal. 45-46 mengenai pembuktian
persamaan atau pernyataan dengan bukti tak langsung, dan hal. 46-49
mengenai mengenai pembuktian persamaan atau pernyataan dengan induksi
matematika.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 46 dan
49.
e. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai penarikan
kesimpulan berdasarkan prinsip modus ponens, modus tolens, atau silogisme
beserta keabsahannya, serta penyusunan bukti (bukti langsung, bukti tak
langsung, atau induksi matematika).

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara membuktikan
sebuah persamaan atau pernyataan dengan bukti langsung, bukti tak langsung,
atau induksi matematika.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai cara membuktikan sebuah persamaan atau pernyataan dengan
bukti langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematika berdasarkan
latihan dalam buku paket pada hal. 46 dan 49 yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 44-49.
- Buku referensi lain.

Bp.ciptajaya.doc
224
Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Berdasarkan prinsip modus tolens, tentukan kesimpulan dari premis - premis
berikut ini.
p1 : Jika Budi lulus ujian, maka ia pergi rekreasi.
p 2 : Budi tidak pergi rekreasi.
_________________________
 …………………………...
2. Tulislah kesimpulan yang sah dari premis - premis yang diberikan dalam
bentuk lambang berikut:
a. p1 : p � ~ q
p2 : ~ q
b. p1 : p � ~ q
p2 : p
3. Buktikan dengan menggunakan induksi matematika bahwa
1
1 + 2 + 3 + 4 + K + n = n ( n + 1)
2

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika

Bp.ciptajaya.doc
225
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Standar Kompetensi: 5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan


identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 5.1. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis


yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan,
dan identitas trigonometri.

Indikator : 1. Menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,


tangen, kotangen, sekan, dan kosekan suatu sudut) pada
segitiga siku-siku.
2. Menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
dan tangen) dari sudut khusus.
3. Menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
dan tangen) dari sudut di semua kuadran.
4. Menyelesaikan persamaan trigonometri sederhana.
5. Menggunakan tabel dan kalkulator untuk menentukan nilai
pendekatan fungsi trigonometri dan besar sudutnya.
6. Menggambar grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan
tabel dan lingkaran satuan.
7. Mengubah koordinat kutub ke koordinat Cartesius, dan
sebaliknya.
8. Membuktikan dan menggunakan identitas trigonometri
sederhana dalam penyelesaian soal.

Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus,


kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan kosekan suatu sudut) pada segitiga
siku-siku.
b. Peserta didik dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus,
kosinus, dan tangen) dari sudut khusus.
c. Peserta didik dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus,
kosinus, dan tangen) dari sudut di semua kuadran.
d. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan trigonometri sederhana.
e. Peserta didik dapat menggunakan tabel dan kalkulator untuk menentukan nilai
pendekatan fungsi trigonometri dan besar sudutnya.
f. Peserta didik dapat menggambar grafik fungsi trigonometri dengan
menggunakan tabel dan lingkaran satuan.
g. Peserta didik dapat mengubah koordinat kutub ke koordinat Cartesius, dan
sebaliknya.
h. Peserta didik dapat membuktikan dan menggunakan identitas trigonometri
sederhana dalam penyelesaian soal.

Bp.ciptajaya.doc
226
B. Materi Ajar

a. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku - siku.


b. Perbandingan trigonometri sudut - sudut khusus.
c. Perbandingan trigonometri dari sudut di semua kuadran.
d. Persamaan trigonometri sederhana.
e. Penggunaan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai perbandingan
trigonometri.
f. Pengambaran grafik fungsi trigonometri.
g. Koordinat kutub.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
tangen, kotangen, sekan, dan kosekan suatu sudut) pada segitiga
siku-siku.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan nilai
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan
kosekan suatu sudut) pada segitiga siku-siku, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 60-61 mengenai pengukuran sudut: derajat dan radian,
dan hal. 62-69 mengenai perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, kotangen,
sekan, dan kosekan suatu sudut) pada segitiga siku-siku.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 65-68 mengenai penentuan nilai perbandingan trigonometri
(sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan kosekan suatu sudut) pada
segitiga siku-siku.

Bp.ciptajaya.doc
227
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan nilai
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan
kosekan suatu sudut) pada segitiga siku-siku dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku
paket hal. 68.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 68.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 69
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dari soal-soal latihan dalam
buku paket hal. 69 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus,
kosinus, dan tangen) dari sudut khusus.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan nilai
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, dan tangen) dari sudut khusus,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 70-73
mengenai perbandingan trigonometri sudut - sudut khusus).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, dan tangen) dari
sudut khusus.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 71-72 mengenai cara menentukan panjang salah satu sisi
segitiga dengan sutut khusus jika sisi segitiga lainnya diketahui.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 72-73
sebagai tugas individu.

Penutup

Bp.ciptajaya.doc
228
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi perbandingan trigonometri sudut
- sudut khusus.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
perbandingan trigonometri sudut - sudut khusus berdasarkan latihan hal. 72-73
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi: Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus,
kosinus, dan tangen) dari sudut di semua kuadran.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, dan tangen) dari
sudut di semua kuadran (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan
MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk,
hal. 73-80 mengenai perbandingan trigonometri sudut berelasi yang terdiri dari
hal. 74 mengenai perbandingan trigonometri sudut di kuadran I dan II, hal. 76
mengenai perbandingan trigonometri sudut di kuadran III, hal. 77 mengenai
perbandingan trigonometri sudut di kuadran IV, dan hal. 79-80 mengenai
perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih dari 360 0 ).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara menurunkan rumus perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, dan
tangen) suatu sudut pada bidang Cartesius.
2. Cara melakukan perhitungan nilai perbandingan trigonometri pada bidang
Cartesius.
3. Cara menyelidiki hubungan antara perbandingan trigonometri dari sudut di
berbagai kuadran (kuadran I, II, III, IV).
4. Cara menentukan nilai perbandingan trigonometri dari sudut di berbagai
kuadran.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai cara menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
dan tangen) dari sudut di semua kuadran.

Bp.ciptajaya.doc
229
f. Setiap kelompok dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket pada hal. 75, mengenai perbandingan trigonometri sudut di
kuadran II, hal. 76 mengenai perbandingan trigonometri sudut di kuadran III,
hal. 78 mengenai perbandingan trigonometri sudut di kuadran IV, dan hal. 79
mengenai perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih dari 360 0 .
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal mengenai perbandingan
trigonometri sudut di kuadran I, II, III, IV, serta mengenai perbandingan
trigonometri untuk sudut yang lebih dari 360 0 dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku
paket hal. 75, 77, 78, dan 79, kemudian membahas jawaban soal - soal
tersebut dengan guru.
h. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 80.
i. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku, perbandingan trigonometri sudut-sudut
khusus, dan perbandingan trigonometri dari sudut di semua kuadran untuk
menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perbandingan
trigonometri dari sudut di semua kuadran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai perbandingan trigonometri dari sudut di semua kuadran berdasarkan
latihan hal. 80 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali materi mengenai perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku, perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus,
dan perbandingan trigonometri dari sudut di semua kuadran.
- Membahas PR
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku, perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus, dan
perbandingan trigonometri dari sudut di semua kuadran.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup

Bp.ciptajaya.doc
230
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
persamaan trigonometri sederhana.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali pengertian sinus, kosinus, dan tangen suatu
sudut.
- Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat menyelesaikan persamaan trigonometri sederhana.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyelesaikan
persamaan trigonometri sederhana, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 81-84 mengenai persamaan trigonometri sederhana).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelesaikan persamaan trigonometri sederhana.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 81, 82, dan 83 mengenai penentuan besarnya sudut yang nilai
sinus, kosinus, dan tangennya diketahui.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 84
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai persamaan
trigonometri sederhana.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai persamaan trigonometri sederhana.dari soal-soal latihan dalam buku
paket hal. 84 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai nilai perbandingan trigonometri.
- Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat menggunakan tabel dan kalkulator untuk menentukan nilai
pendekatan fungsi trigonometri dan besar sudutnya.

Bp.ciptajaya.doc
231
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggunakan tabel
dan kalkulator untuk menentukan nilai pendekatan fungsi trigonometri dan
besar sudutnya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas
X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 85-88
mengenai penggunaan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai perbandingan
trigonometri).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menggunakan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai perbandingan
trigonometri.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 86 mengenai penggunaan tabel untuk mencari nilai
perbandingan trigonometri.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 87-88
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penggunaan tabel
dan kalkulator untuk mencari nilai perbandingan trigonometri.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai penggunaan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai perbandingan
trigonometri dari soal- soal latihan dalam buku paket hal. 87-88 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketujuh

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai materi nilai perbandingan trigonometri.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menggambar grafik fungsi trigonometri dengan
menggunakan tabel dan lingkaran satuan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara

Bp.ciptajaya.doc
232
menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, dan tangen) dari
sudut di semua kuadran (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan
MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk,
hal. 89-95 mengenai penggambaran grafik fungsi trigonometri yang terdiri dari
hal. 89-91 mengenai penggambaran grafik fungsi trigonometri dengan
menggunakan tabel, dan hal. 91-93 mengenai penggambaran grafik fungsi
trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing -
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pemahaman tentang langkah-langkah menggambar grafik fungsi
trigonometri dengan menggunakan tabel dan lingkaran satuan.
2. Penggunaan rumus sinus dan kosinus dalam penyelesaian soal.
3. Pengkonstruksian gambar grafik fungsi sinus dan kosinus.
4. Penggambaran grafik fungsi tangen.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai cara menggambar grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan
tabel dan lingkaran satuan.
f. Setiap kelompok dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket pada hal. 89-91mengenai cara menggambar grafik fungsi
trigonometri dengan menggunakan tabel.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 93-
94.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penggambaran grafik
fungsi trigonometri dengan menggunakan tabel dan lingkaran satuan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai penggambaran grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan
tabel dan lingkaran satuan berdasarkan latihan hal. 93-94 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedelapan

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali pengertian koordinat Cartesius.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat mengubah koordinat kutub ke koordinat Cartesius, dan
sebaliknya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau

Bp.ciptajaya.doc
233
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara mengubah koordinat
kutub ke koordinat Cartesius, dan sebaliknya, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 95-98 mengenai koordinat kutub, yang terdiri dari hal.
96-98 mengenai hubungan antara koordinat kutub dan koordinat Cartesius).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
mengubah koordinat kutub ke koordinat Cartesius, dan sebaliknya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 96 mengenai penggambaran letak suatu titik pada bidang datar
dengan menggunakan koordinat kutub, dan hal. 97 mengenai pengubahan
koordinat kutub ke koordinat Cartesius, dan sebaliknya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 98
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik memberikan uraian singkat seputar materi mengenai pengubahan
koordinat kutub ke koordinat Cartesius, dan sebaliknya, pada kuis yang
dilakukan.
f. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai persamaan
trigonometri sederhana, penggunaan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai
perbandingan trigonometri, pengambaran grafik fungsi trigonometri, dan
koordinat kutub, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengubahan
koordinat kutub ke koordinat Cartesius, dan sebaliknya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kesembilan

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali materi mengenai persamaan trigonometri
sederhana, penggunaan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai
perbandingan trigonometri, pengambaran grafik fungsi trigonometri,
dan koordinat kutub.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal - soal yang berkaitan
dengan materi mengenai persamaan trigonometri sederhana,
penggunaan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai perbandingan
trigonometri, pengambaran grafik fungsi trigonometri, dan koordinat
kutub.

Kegiatan Inti.
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.

Bp.ciptajaya.doc
234
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
hubungan antar perbandingan trigonometri suatu sudut (identitas trigonometri dan
pembuktiannya).

Pertemuan Kesepuluh

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai materi perbandingan trigonometri suatu
sudut.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat membuktikan dan menggunakan identitas
trigonometri sederhana dalam penyelesaian soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
membuktikan dan menggunakan identitas trigonometri sederhana dalam
penyelesaian soal (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA
ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal.
98-104 mengenai hubungan antar perbandingan trigonometri suatu sudut, yang
terdiri dari hal. 98-100 mengenai identitas trigonometri, dan hal. 101-104
mengenai cara membuktikan identitas trigonometri).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara menggunakan identitas trigonometri dalam penyelesaian soal.
2. Cara merumuskan hubungan antara perbandingan trigonometri suatu sudut.
3. Cara membuktikan identitas trigonometri sederhana dengan menggunakan
rumus hubungan antara perbandingan trigonometri.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai cara membuktikan dan menggunakan identitas trigonometri
sederhana dalam penyelesaian soal.

Bp.ciptajaya.doc
235
f. Setiap kelompok dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket pada hal. 99-100 mengenai identitas trigonometri, dan hal. 101-103
mengenai pembuktikan identitas trigonometri.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal mengenai identitas trigonometri
dan pembuktikan identitas trigonometri dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket
hal. 103 kemudian membahas jawaban soal - soal tersebut dengan guru.
h. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal.
103-104.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai hubungan antar
perbandingan trigonometri suatu sudut (identitas trigonometri dan
pembuktiannya).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai hubungan antar perbandingan trigonometri suatu sudut (identitas
trigonometri dan pembuktiannya) berdasarkan latihan pada hal. 103-104 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 60-104.
- Buku referensi lain.

Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok, kuis, ulangan harian, tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Tentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut θ pada gambar:

24

θ 26

sin 300
2. Hitunglah nilai dan tan 30 0 . Apakah yang diperoleh?
cos 300
3
3. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan: sin ( x + 200 ) = - , x �[ 0, 2p]
2

Bp.ciptajaya.doc
236
4. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut pada interval [ -p, p] .
1
a. cos x = -
2
b. tan 2 x = 1
5. Dengan menggunakan kalkulator, tentukan nilai:
a. cos 34,5 0
b. tan 125 0
d. cos -1 0, 69590
c. sin 75 0
e. sin -1 0, 42740
e. sin -1 0, 42740
f. sec1300
-1800 ,1800 �
6. Buatlah sketsa grafik fungsi - fungsi berikut pada interval �
� �
a. y = sin ( x + 300 )
b. y = cos ( x - 600 )
c. y = 1 - sin 2 x
7. Ubahlah koordinat kutub berikut ke dalam bentuk koordinat Cartesius.
a. A (4, 300 )
b. B (5, 1350 )
c. C (6, 210o )
d. D (3, 450 )
8. Buktikan identitas - identitas berikut.
a. 8sin 2 A + 8cos 2 A = 8
b. 4sin 2 A = 4 - 4 cos 2 A
c. (1 + tan 2 A) cos 2 A = 1
d. sin A + cot A cos A = cos ecA

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Bp.ciptajaya.doc
237
Standar Kompetensi: 5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan
identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 5.2. Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan
identitas trigonometri.

Indikator :
 Menggambar grafik fungsi trigonometri sederhana.
 Menyelesaikan persamaan trigonometri sederhana.
 Membuktikan identitas trigonometri sederhana.
 Menyelesaikan perhitungan soal menggunakan aturan sinus dan aturan cosinus.
 Menghitung luas segitiga yang komponennya diketahui.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menggunakan aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas
segitiga dalam penyelesaian soal.

B. Materi Ajar
Aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai sinus dan kosinus suatu sudut serta
rumus luas segitiga.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menggunakan aturan sinus, aturan kosinus, dan
rumus luas segitiga dalam penyelesaian soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai
penggunaan aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga dalam

Bp.ciptajaya.doc
238
penyelesaian soal, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS
Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 104-
108 mengenai aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menggunakan aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga dalam
penyelesaian soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 106-107 mengenai penentuan besar sudut dan panjang sisi
yang belum diketahui dari sebuah segitiga, serta penentuan luas segitiga
tersebut.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan besar sudut
dan panjang sisi yang belum diketahui dari sebuah segitiga, serta penentuan
luas segitiga tersebut dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 107.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 107.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 107-
108 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penggunaan aturan
sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga dalam penyelesaian soal.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
penggunaan aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga dari soal-
soal latihan dalam buku paket hal. 107-108 yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber:
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 104-108.
- Buku referensi lain.

Alat: Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

7
 Diketahui segitiga ABC dengan sisi a =2, c = 4, dan cos A = . Jika segitiga
8
tersebut bukan segitiga sama kaki, maka panjang sisi b adalah......

Bp.ciptajaya.doc
239
...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Bp.ciptajaya.doc
240
Standar Kompetensi: 5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan
identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 5.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang


berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan
identitas trigonometri, dan penafsirannya.

Indikator :
 Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri
 Membuat model matematika yang berhubungan dengan perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri
 Menentukan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri.
 Menafsirkan hasil penyesaian masalah yang berkaitan dengan perbandingan,
fungsi, persamaan dan identitas trigonometri

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan


perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, menentukan
besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, membuat model
matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian
masalah tersebut.
b. Peserta didik dapat menggunakan sudut elevasi dan depresi dalam
penyelesaian masalah.

B. Materi Ajar

a. Pemakaian perbandingan trigonometri.


b. Sudut elevasi dan sudut depresi (pengayaan).

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.


D. Langkah - langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus
luas segitiga.

Bp.ciptajaya.doc
241
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan perbandingan,
fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, menentukan besaran
dari masalah tersebut sebagai variabel, membuat model
matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil
penyelesaian masalah tersebut.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pengidentifikasian masalah
yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri, penentuan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel,
pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan penafsiran
hasil penyelesaian masalah tersebut, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 104-108 mengenai aturan sinus, aturan kosinus, dan
rumus luas segitiga).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
pengidentifikasian masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi,
persamaan, dan identitas trigonometri, penentuan besaran dari masalah
tersebut sebagai variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian
modelnya, dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 108
(sebagai contoh, latihan no. 10) sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengidentifikasian
masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan
identitas trigonometri, penentuan besaran dari masalah tersebut sebagai
variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan
penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
pengidentifikasian masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi,
persamaan, dan identitas trigonometri, penentuan besaran dari masalah
tersebut sebagai variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian
modelnya, dan penafsiran hasil penyelesaian masalah tersebut dari soal - soal
latihan dalam buku paket hal. 108 yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan

Bp.ciptajaya.doc
242
Apersepsi: Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menggunakan sudut elevasi dan depresi dalam
penyelesaian masalah.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar
oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
menggunakan sudut elevasi dan depresi dalam penyelesaian masalah
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 109-112
mengenai sudut elevasi dan depresi).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Penjelasan dan pendeskripsian sudut elevasi dan sudut depresi.
2. Penentuan sudut elevasi dan sudut depresi.
3. Penggunaan sudut elevasi dan depresi dalam penyelesaian masalah.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai cara menggunakan sudut elevasi dan depresi dalam penyelesaian
masalah.
f. Setiap kelompok dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket pada hal. 109-110 mengenai penggunaan sudut elevasi dan
depresi dalam penyelesaian masalah.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal mengenai penggunaan sudut
elevasi dan depresi dalam penyelesaian masalah dari “Aktivitas Kelas“ dalam
buku paket hal. 111, kemudian membahas jawaban soal - soal tersebut dengan
guru.
h. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal.
111-112.
i. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai identitas
trigonometri dan pembuktiannya, aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas
segitiga, pemakaian perbandingan trigonometri, serta sudut elevasi dan sudut
depresi untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sudut elevasi dan
sudut depresi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Bp.ciptajaya.doc
243
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai sudut elevasi dan sudut depresi berdasarkan latihan hal. 111-112
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali materi mengenai identitas trigonometri dan
pembuktiannya, aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas
segitiga, pemakaian perbandingan trigonometri, serta sudut elevasi
dan sudut depresi.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai identitas trigonometri dan pembuktiannya,
aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga, pemakaian
perbandingan trigonometri, serta sudut elevasi dan sudut depresi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang ruang
dimensi tiga.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber:
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 104-108, 109-112.
- Buku referensi lain.

Alat: Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Sebuah perahu berlayar meninggalkan pelabuhan ke arah timur dengan jarak
20 mil. Kemudian belok ke arah 150 0 dari utara dengan jarak 15 mil. Jarak
perahu ke pelabuhan adalah......

Bp.ciptajaya.doc
244
2. Rafif mengamati bahwa sudut elevasi dari gedung di depannya adalah 35 o. Jika
tinggi gedung 30 m dan tinggi Rafif 170 cm, tentukan jarak rafif terhadap
gedung itu.
3. Segitiga ABC dengan besar �A = 3000 , B = 600 0 , dan panjang sisi a = 4 cm.
Luas segitiga ABC tersebut adalah………
a. 6 cm2
b. 12 cm2
c. 8 3 cm2
d. 16 cm2
e. 16 3 cm2
4. Diketahui segitiga ABC merupakan segitiga sama sisi dengan panjang sisi 10
cm, tentukan luas segitiga ABC tersebut.

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Bp.ciptajaya.doc
245
Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Standar Kompetensi: 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang


melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi
tiga.

Kompetensi Dasar : 6.1. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi
tiga.

Indikator : 1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang.


2. Menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang.
3. Menjelaskan penerapan rumus-rumus volume dan luas
permukaan bangun ruang.
4. Menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang.
5. Menjelaskan bidang frontal, bidang ortogonal, garis frontal,
garis ortogonal, sudut surut, dan perbandingan proyeksi dalam
menggambarkan bangun ruang.

Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (7 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam
ruang.
b. Peserta didik dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang.
c. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan rumus-rumus volume dan luas
permukaan bangun ruang.
d. Peserta didik dapat menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang.
e. Peserta didik dapat menjelaskan bidang frontal, bidang ortogonal, garis frontal,
garis ortogonal, sudut surut, dan perbandingan proyeksi dalam
menggambarkan bangun ruang.

B. Materi Ajar

a. Titik, garis, dan bidang.


b. Kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang.
c. Luas permukaan dan volume bangun ruang.
d. Proyeksi.
e. Menggambar bangun ruang.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab.

Bp.ciptajaya.doc
246
D. Langkah - langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai bangun ruang beserta unsur-unsurnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan
kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 126-127 mengenai titik, garis, dan bidang, dan hal.
127-132 mengenai kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas kedudukan titik
terhadap garis, kedudukan titik terhadap bidang, kedudukan dua garis,
kedudukan garis dan bidang, kedudukan dua bidang, dan perpotongan lebih
dari dua bidang pada hal. 127-132.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai kedudukan titik terhadap
garis, kedudukan titik terhadap bidang, kedudukan dua garis, kedudukan garis
dan bidang, kedudukan dua bidang, dan perpotongan lebih dari dua bidang
dari soal-soal latihan dalam buku paket hal. 131-132 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai kedudukan titik
terhadap garis, kedudukan titik terhadap bidang, kedudukan dua garis,
kedudukan garis dan bidang, kedudukan dua bidang, dan perpotongan lebih
dari dua bidang.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
kedudukan titik terhadap garis, kedudukan titik terhadap bidang, kedudukan
dua garis, kedudukan garis dan bidang, kedudukan dua bidang, dan
perpotongan lebih dari dua bidang dari soal-soal latihan dalam buku paket hal.
131-132 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga dan Keempat


Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai bentuk-bentuk bangun ruang.
- Membahas PR.

Bp.ciptajaya.doc
247
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun
ruang.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 132-144 mengenai luas permukaan dan volume
bangun ruang, yang terdiri dari hal. 132-134 mengenai luas permukaan dan
volume prisma, hal. 135-137 mengenai luas permukaan dan volume limas, hal.
137-138 mengenai luas permukaan dan volume kerucut, hal. 139-140
mengenai luas permukaan dan volume tabung, hal. 140-141 mengenai luas
permukaan dan volume bola, dan hal. 142-144 mengenai penerapan rumus-
rumus volume dan luas permukaan bangun ruang).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 133, 136, 138, 139, 141, dan 142 mengenai cara menentukan
luas permukaan dan volume prisma, limas, kerucut, dan bola, serta cara
menerapkan rumus-rumus volume dan luas permukaan bangun ruang.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan luas
permukaan dan volume prisma, limas, kerucut, dan bola, serta penerapan
rumus-rumus volume dan luas permukaan bangun ruang dari “Aktivitas Kelas“
dalam buku paket hal. 134, 137, 138, 140, dan 141.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal - soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 134, 137, 138, 140, dan 141.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 143-
144 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi luas permukaan dan volume
bangun ruang.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi luas
permukaan dan volume bangun ruang berdasarkan latihan hal. 143-144 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan

Bp.ciptajaya.doc
248
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai kedudukan titik, garis, dan bidang
dalam ruang.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan proyeksi
titik dan garis pada bidang, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 145-147 mengenai proyeksi, dan proyeksi titik dan
garis pada bidang).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 146 mengenai penentuan proyeksi titik dan garis pada bidang.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai proyeksi titik dan garis
pada bidang.dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 147.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 147.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 147
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi proyeksi titik dan garis pada
bidang.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang ruang berdasarkan latihan
hal. 147 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam
Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali mengenai bentuk-bentuk bangun ruang serta
kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan bidang frontal, bidang ortogonal, garis
frontal, garis ortogonal, sudut surut, dan perbandingan proyeksi dalam
menggambarkan bangun ruang.

Bp.ciptajaya.doc
249
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggambar bangun
ruang (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 147-151
mengenai menggambar bangun ruang.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menggambar bangun ruang.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 149-151 mengenai penggambaran bangun ruang.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penggambaran bangun
ruang dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 151
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 151.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 151
sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai titik, garis, dan
bidang, kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang, luas permukaan
dan volume bangun ruang, proyeksi, dan penggambaran bangun ruang untuk
menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi tentang menggambar bangun
ruang.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi tentang
menggambar bangun ruang berdasarkan latihan hal. 151 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketujuh
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali materi mengenai materi mengenai titik, garis, dan
bidang, kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang, luas
permukaan dan volume bangun ruang, proyeksi, dan penggambaran
bangun ruang.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai titik, garis, dan bidang, kedudukan titik, garis,
dan bidang pada bangun ruang, luas permukaan dan volume bangun
ruang, proyeksi, dan penggambaran bangun ruang.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.

Bp.ciptajaya.doc
250
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang cara
menentukan jarak pada bangun ruang.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber:
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 126-132, 132-144, 145-
147, dan 147-151.
- Buku referensi lain.

Alat: Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Pada kubus ABCD.EFGH:
a. AB tegak lurus pada bidang BCGF sebab.......
b. AB sejajar HG sebab........
c. AC tegak lurus pada bidang BDHF sebab.........
2. Panjang diagonal sisi suatu kubus adalah 16 cm. Volume kubus tersebut
adalah...........
3. Diketahui balok ABCD.EFGH.
a. Tentukan proyeksi BE dan CH pada bidang ABCD.
b. Tentukan proyeksi BE pada BDHF.
4. Lukislah sebuah limas segiempat beraturan T.ABCD yang memiliki panjang
alas 4 cm dan tinggi 3 cm, dengan bidang TBD sebagai bidang frontal dan
sudut surut 120 0 .
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Dari pasangan-pasangan garis:
(1) DG dan CH
(2) AG dan CE
(3) EF dan CF
(4) DF dan CH
6. Pasangan garis yang saling bersilangan adalah nomor…
a. 4
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 1, 2, dan 3

Bp.ciptajaya.doc
251
e. 1, 2, 3, dan 4
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH yang panjang rusuk-rusuknya adalah 10 cm,
tentukanlah:
a. Panjang diagonal sisinya.
b. Panjang diagonal ruangnya.

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Bp.ciptajaya.doc
252
Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Standar Kompetensi: 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang


melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar : 6.2. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang
dalam ruang dimensi tiga.

Indikator :
 Menentukan jarak titik dan garis dalam ruang
 Menentukan jarak titik dan bidang dalam ruang.
 Menentukan jarak antara dua garis dalam ruang.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke
bidang, jarak antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis yang bersilangan,
dan jarak antara garis dan bidang yang sejajar dalam ruang.

B. Materi Ajar
Jarak pada bangun ruang.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali mengenai bentuk - bentuk bangun ruang serta
kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat menentukan jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke
bidang, jarak antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis yang
bersilangan, dan jarak antara garis dan bidang yang sejajar dalam
ruang.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan jarak titik

Bp.ciptajaya.doc
253
ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak antara dua garis sejajar,
jarak antara dua garis yang bersilangan, dan jarak antara garis dan bidang
yang sejajar dalam ruang, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 152-157 mengenai menentukan jarak pada bangun
ruang).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak
antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis yang bersilangan, dan jarak
antara garis dan bidang yang sejajar dalam ruang.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 152, 153, 154, 156 mengenai cara menentukan jarak titik ke
titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak antara dua garis sejajar, jarak
antara dua garis yang bersilangan, dan jarak antara garis dan bidang yang
sejajar dalam ruang.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan jarak titik ke
titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak antara dua garis sejajar, jarak
antara dua garis yang bersilangan, dan jarak antara garis dan bidang yang
sejajar dalam ruang dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 156.
e. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas jawaban soal - soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 156.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 157
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan jarak
titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak antara dua garis sejajar,
jarak antara dua garis yang bersilangan, dan jarak antara garis dan bidang yang
sejajar dalam ruang.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai cara menentukan jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke
bidang, jarak antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis yang bersilangan,
dan jarak antara garis dan bidang yang sejajar dalam ruang berdasarkan
latihan hal. 157 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber:
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 152-157.
- Buku referensi lain.

Alat: Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

Bp.ciptajaya.doc
254
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
 Pada bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm, jarak antara
titik T dan bidang ABC adalah.....

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Bp.ciptajaya.doc
255
Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Standar Kompetensi: 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang


melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar : 6.3. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan
antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga.

Indikator :
 Menentukan besar sudut antara dua garis dalam ruang
 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang.
 Menentukan besar sudut antara dua bidang dalam ruang

Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan besar sudut antara dua garis, besar sudut
antara garis dan bidang, dan besar sudut antara dua bidang dalam ruang.
b. Peserta didik dapat menggambar irisan suatu bidang dengan bangun ruang.

B. Materi Ajar

a. Sudut-sudut dalam ruang.


b. Menggambar irisan bangun ruang.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua


Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali bentuk-bentuk bangun ruang, kedudukan titik,
garis, dan bidang dalam ruang, serta pengukuran sudut.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat menentukan besar sudut antara dua garis, besar sudut antara
garis dan bidang, dan besar sudut antara dua bidang dalam ruang.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau

Bp.ciptajaya.doc
256
buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan besar
sudut antara dua garis, besar sudut antara garis dan bidang, dan besar sudut
antara dua bidang dalam ruang, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 158-164 mengenai sudut-sudut dalam ruang, yang
terdiri dari hal. 158-160 mengenai sudut antara dua garis, hal. 160-161
mengenai sudut antara garis dan bidang, dan hal. 161-164 mengenai sudut
antara dua bidang).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan besar sudut antara dua garis, besar sudut antara garis dan
bidang, dan besar sudut antara dua bidang dalam ruang.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 159-160 mengenai cara menentukan besar sudut antara dua
garis, hal. 161 mengenai cara menentukan besar sudut antara garis dan
bidang, serta hal. 162 mengenai cara menentukan besar sudut antara dua
bidang dalam ruang.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan besar sudut
antara dua garis, besar sudut antara garis dan bidang, dan besar sudut antara
dua bidang dalam ruang dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 160, 161,
dan 162-163.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 160-163.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 163-
164 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan
besar sudut antara dua garis, besar sudut antara garis dan bidang, dan besar
sudut antara dua bidang dalam ruang.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai cara menentukan besar sudut antara dua garis, besar sudut antara
garis dan bidang, dan besar sudut antara dua bidang dalam ruang berdasarkan
latihan hal. 163-164 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga dan Keempat


Pendahuluan
Apersepsi: - Mengingat kembali bentuk-bentuk bangun ruang, kedudukan titik,
garis, dan bidang dalam ruang.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, peserta didik diharapkan
dapat menggambar irisan suatu bidang dengan bangun ruang.

Bp.ciptajaya.doc
257
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet / materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggambar irisan
suatu bidang dengan bangun ruang, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 164-172 mengenai menggambar irisan bangun ruang.).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menggambar irisan suatu bidang dengan bangun ruang.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket pada hal. 165, 167-170 mengenai cara menggambar irisan bangun
ruang.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penggambaran irisan
bangun ruang.dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 166 dan 170-171.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket pada hal. 166, 170-171.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 171-
172 sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai penentuan jarak
pada bangun ruang, sudut-sudut dalam ruang, dan penggambaran irisan bangun
ruang untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menggambar
irisan bangun ruang.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
mengenai cara menggambar irisan bangun ruang berdasarkan latihan hal. 171-
172 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat kembali materi mengenai penentuan jarak pada bangun
ruang, sudut - sudut dalam ruang, dan penggambaran irisan bangun
ruang.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai penentuan jarak pada bangun ruang, sudut-
sudut dalam ruang, dan penggambaran irisan bangun ruang.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.

Bp.ciptajaya.doc
258
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber:
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester
Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 158-164, 164-172.
- Buku referensi lain.

Alat: Laptop, LCD, OHP.

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Pada kubus ABCD.EFGH dengan sudut antara BG dan bidang BDE adalah α .
Nilai sin α =.....
2. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm, titik P pada AE dengan
perbandingan AP : PE = 3 : 1. Luas bidang irisan yang melalui BP dan sejajar
FG dengan kubus adalah.....

...............,.................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

______________ _________________
NIP. NIP.

Bp.ciptajaya.doc
259

Anda mungkin juga menyukai