Anda di halaman 1dari 6

Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan

Nomor :
Tanggal :
Perihal : Panduan Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip (Norum) atau Look
Alike Sound Alike (Lasa) di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang
Selatan

PANDUAN
NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP (NORUM) ATAU LOOK ALIKE SOUND
ALIKE (LASA)
RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGERANG SELATAN

BAB I
DEFINISI

1. Latar Belakang

Adanya nama – nama obat yang membingungkan merupakan salah satu dari
penyebab yang paling sering dalam kesalahan obat. Puluhan ribu jenis obat
yang beredar di pasaran menyebabkan potensi kesalahan karena kebingungan
menjadi signifikan. Hal-hal yang dapat menyebabkan kebingungan antara lain :

a) Tulisan yang tidak jelas


b) Pengetahuan yang tidak lengkap mengenai nama obat
c) Produk terbaru yang tersedia
d) Kemasan atau label yang mirip
e) Fungsi klinis yang mirip
f) Kekuatan / dosis yang mirip
g) Bentuk sediaan
h) Frekuensi pemberian obat
i) Kesalahan perusahaan dan pemberi regulasi yang mengijinkan berbagai
jenis merek dan merek dagang baru.

Pada tahun 2004 di Amerika, dilaporkan ada lebih dari 33.000 merek
dagang dan 8000 merek obat dan diperkirakan 24.000 produk terapetik
kesehatan beredar di pasar Kanada. The Institutefor Safe Medication Practices
(ISMP) telah menerbitkan daftar pasangan obat-obat yang mungkin dapat
menyebabkan kesalahan sebanyak 8 lembar. Ada banyak kombinasi rupa dan
ucapan yang mirip yang dapat menyebabkan kesalahan obat.

2. Tujuan

Menurunkan resiko kejadian kesalahan obat yang disebabkan karena


kesalahan pembacaan atau pendengaran karena obat rupa dan ucapan mirip,
sehingga meningkatkan keamanan bagi pasien.
BAB II

RUANG LINGKUP
BAB III

TATA LAKSANA

a. Usaha pencegahan yang telah dilakukan oleh pemerintah, antara lain :


1. Aturan mengenai kemasan obat
2. Aturan mengenai informasi obat
3. Aturan mengenai bentuk sediaan obat
b. Usaha pencegahan yang telah dilaksanakan oleh industri obat, antara lain :
1. Pembeda dalam desain obat dan kemasan
2. Seleksi nomenklatur / tata nama obat (meliputi penulisan nama generik
secara jelas)
3. Mencantumkan dengan jelas pada kemasan bila ada instruksi khusus dalam
kemasan
4. Mencantumkan bentuk sediaan obat pada kemasan
5. Informasi pada profesional kesehatan bila terjadi perubahan
formula/kekuatan sediaan atau bentuk sediaan
6. Penulisan masa kadaluwarsa dengan tinta hitam / bukan embose
7. Obat dengan perhatian khusus dituliskan dengan jelas ( jangan digerus,
jangan dikunyah, dll)
c. Prinsip-prinsip utama yang dapat diterapkan di rumah sakit, antara lain :
1. Untuk manajemen : Pembuatan sistem yang memadai dengan adanya PFT,
Formularium obat, SIM / IT RS, SDM yang cukup, adanya komite di RS (
KKPRS dan komite mutu), sumber informasi obat dan sistem edukasi pada
pasien
2. Untuk dokter :
a) Mengikuti kebijakan PFT / komite medis mengenai cara penulisan resep
(order harus lengkap)
b) Tulisan dalam resep harus jelas
c) Perhatian pada order/permintaan obat secara verbal yang disampaikan
melalui telepon
d) Menghindari singkatan yang mudah beresiko kesalahan interpretasi,
misal q.d keliru dengan o.d atau bahkan q.i.d. Tuliskan saja sehari sekali
atau setiap hari atau 1 dd 1.
e) Hindari penulisan signa “gunakan sesuai petunjuk”
f) Menghindari singkatan tidak baku, misalnya AZT untuk Aztreonam atau
Azathioprine, PCT : Paracetamol atau PZT : Pirazinamid.
g) Selalu menuliskan angka 0 didepan desimal, dan lebih baik menuliskan
500mg daripada o.5 g
3. Untuk farmasi:
a) Memastikan bahwa resep dapat dibaca dengan benar, melalui perbaikan
tulisan tangan, resep yang di print, atau penggunaan resep elektronik (
e-resep).
b) Meminta keterangan lebih lanjut saat ada permintaan obat, dengan
menanyakan kandungan, bentuk sediaan, kekuatan, cara penggunaan
dan indikasi
c) Read back clarification (baca ulang) saat ada permintaan melalui
telepon atau permintaan tidak tertulis bentuk apapun.
d) Memisahkan tempat penyimpanan obat yang beresiko keliru.
e) Menggunakan sistem tallman lettering. Hal ini sudah ditetapkan oleh
FDA (Food and Drug Association) dan ISMP (Institute for Safe
Medication Practices)
f) Training dan edukasi bagi tenaga kesehatan yang terlibat ( farmasi,
perawat dan dokter) mengenai daftar obat NORUM yang ada di RS dan
selalu memperbarui daftar tersebut.

DAFTAR OBAT DENGAN NAMA /UCAPAN MIRIP

DAFTAR OBAT DENGAN RUPA MIRIP

ALPRAZolam LORazepam Aminophilin inj Alinamin F inj

AMILoride AMLODIPine Ikalep Tab Depakote ER Tab

Oscal Calos Mucera Drop Gerdilium Drop

DOBUTamine DOPamine Captopril 25 mg tab Clonidin Tab

Engeric B dewasa Engeric B pediatric ISDN Tab Nifedipin Tab

EPHEDrine EPINEPHrine Ericaf Tab Vercure Tab


humALOG humULIN Noverty Rhizonax

Ketorolac Ketalar Rhizonax Proterine

Oxcarbazepine carBAMAZepine Cholestat Betablok

PrednisoLONE PredniSONE Cebex Opineuron

QuiNINE QuiniDINE Merlopam Atarax

VinBLAStine vinCRIStine Frixitas Noxetin

ceFAZoline CeTAZidime Noxetin Noprenia

DAFTAR OBAT DENGAN NAMA/UCAPAN MIRIP

DAFTAR OBAT DENGAN RUPA MIRIP

CloNIDine CloZAPine Elocon Dip

Ditetapkan di : Tangerang Selatan


Pada Tanggal : ..........................2016

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
KOTA TANGERANG SELATAN,

Drg.Hj.Maya Mardiana, MARS


Pembina / IV a
NIP 19700819 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai