Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERTEMUAN 9

Praktik mandiri keperawatan anda akan menyediakan layanan telenursing sesuai dengan era
4.0. Bagaimana informed consent yang akan anda buat dan kriteria pasien seperti apa yang
akan anda layani untuk pasien telenursing ?

Telenursing merupakan salah satu model perawatan pada penderita penyakit kronis
melalui teknologi komunikasi dan informasi jarak jauh. Pemberian informasi dan motivasi
kesehatan merupakan salah satu intervensi yang diberikan dalam pelaksanaan Telenursing
(Mozaffarian et al, 2011).

Informed consent yang saya gunakan dengan bentuk informed consent secara tertulis
(written) dengan mengunduh lampiran informed consent lalu pasien atau keluarga pasien
dapat mengisi persetujuan informed consent tersebut. Informed consent dapat di unggah
kembali setelah di isi.

Kriteria pasien yang saya layani adalah pasien dengan penyakit kronis yaitu kanker.
Kriteria ini saya gunakan karena penyakit kanker membutuhkan pelayanan keperawatan yang
menyeluruh dan berkesinambungan sehingga pasien akan terasa tetap terlayani dengan
telenursing.
TUGAS PERTEMUAN 10

Intervensi terapi akupuntur dapat membuka pembuluh darah sehingga dampak dari stroke semakin
menurun. Tujuan dari pemberian terapi ini adalah memberikan tusukan pada titik meridian yang
langasung berhubungan dengan saraf dan pembuluh darah. Akupunktur dapat mendorong
perubahan aliran darah ke otak atau merangsang produksi faktor pertumbuhan yang dapat
membantu saraf untuk bertahan. Stroke akibat infark atau penyumbatan, akupunktur dapat
dilakukan di hari kedua setelah serangan atau setelah mendapatkan penanganan medis barat (panji
2013). Dengan terapi akupunktur akan terjadi relaksasi pada semua pembuluh darah yang menuju
ke otak. Akupunktur juga dapat mengurangi bendungan cairan dalam tubuh dengan mendorong
sirkulasi cairan yang akan dikeluarkan melalui urine. Secara signifikan akupunktur meningkatkan
rehabilitasi dari ekstremitas bawah tetapi tidak memberikan hasil signifikan pada fungsi motorik
ekstremitas atas
TUGAS PERTEMUAN 12

TERAPI AKUPRESUR

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


PROSEDUR
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
TETAP

TERBIT
1 PENGERTIAN Akupresur merupakan salah satu bentuk trapi sentuhan
(toch therapy) yang didasarkan pada prinsip ilmu
akupuntur dan pngobatan cina,dimana beberapa titik yang
terdapat pada permukaan tubuh dirangsang dngan
penekanan jari (Dupler, 2005) .
2 TUJUAN Membangun kembali sel – sel dalam tubuh yang melemah
serta mampu membuat sistem pertahanan dan
meregenerasikan sel tubuh (Fengge, 2012) .
3 INDIKASI 1. Pasien keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migren,
nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri haid,nyeri sendi dan
lain-lain.
2. Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia,
mual pada kehamilan.
3. Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis,
kesemutan, kelumpuhan muka.
4. Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu
makan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan
stamina, efek analgesik pada operasi dan lain-lain.
4 KONTRA INDIKASI Akupresur tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh yang
luka, bengkak, tulang retak atau patah dan kulit yang
terbakar (Sukanta, 2008) .
5 PERSIAPAN PASIEN 1. Pastikan identitas klien
2. Kaji kondisi klien terakhir
3. Beritahu dan jelaskan pada klien atau keluarga tentang
tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga privasi klien
5. Posisikan klien senyaman mungkin
6. Pasien sebaiknya dalam keadaan berbaring, duduk atau
dalam posisi yang nyaman
6 PERSIAPAN ALAT 1. Alas bantu pemijatan
2. Sarung tangan (bila perlu)
3. Kapas alcohol
4. Bengkok
7 PROSEDUR Tahap Orientasi
1. Berikan salam, panggil klien dengan nama
kesukaannya
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat
3. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada
klien dan keluarga
4. Berikan kesempatan kepada klien atau keluarga untuk
bertanya sebelum terapi dilakukan
Tahap Kerja
1. Jaga privasi klien dengan menutup tirai
2. Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada
posisi terlentang (supinasi), duduk, duduk dengan
tangan bertumpu di meja, berbaring miring, atau
tengkurap dan berikan alas
3. Bantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang
dapat mennghambat tindakan akupresur yang akan
dilakukan, jika perlu
4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu
5. Cari titik-titik rangsangan yang ada di tubuh,
menekannya hingga masuk ke sistern saraf. Bila
penerapan akupuntur memakai jarum, akupresur hanya
memakai gerakan dan tekanan jari, yaitu jenis tekan
putar, tekan titik, dan tekan lurus.
6. Kemudian lakukan Penekanan pada 12 titik atau jalur
meridian utama tubuh dan 2 titik meridian tubuh
tambahan. Meridian tubuh adalah saluran untuk
menyebarkan chi (energi vital) ke seluruh tubuh.
7. Penekanan dilakukan sekitar 10-15 menit atau sampai
rasa sakitnya mulai berkurang.
Terminasi
1. Jelaskan pada klien bahwa terapi sudah selesai
dilakukan
2. Kaji respon klien setelah dilakukan terapi
3. Berikan reinforcement positif kepada klien
4. Rapikan pakaian klien dan kembalikan ke posisi yang
nyaman
5. Rapikan alat-alat
8 HASIL 1. Evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah
tindakan
2. Lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya
3. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
4. Cuci tangan
9 DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam
pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif)
3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP
10 HAL-HAL YANG 1. Perhatikan kebersihan tangan yang akan digunakan.
PERLU 2. Penekanan yang dilakukan harus disesuaikan dengan
DIPERHATIKAN kondisi klien.
3. Titik-titik penekanan harus diperhatikan dan harus
tepat.

Anda mungkin juga menyukai