Anda di halaman 1dari 3

Penyakit Menular Seksual, Gejala dan Cara Penanganannya yang Harus Diketahui

Seks merupakan aktivitas menyehatkan secara fisik dan juga psikis bagi pasangan yang sudah

menikah. Namun seks juga dapat membahayakan jika dilakukan secara sembarangan. Beragam

penyakit menular dapat menghampiri bahkan dapat menyebabkan kematian.

Penyakit menular seksual (PMS) merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Penyakit ini menular melalui darah, sperma, cairan vagina, atau cairan tubuh lainnya. Penyakit

yang biasa disebut penyakit kelamin ini biasa ditularkan saat berhubungan seksual.

Secara umum, siapapun yang telah aktif secara seksual berisiko terkena penyakit menular

seksual. Secara global, kasus penyakit menular seksual ini lebih sering terjadi pada kalangan

muda atau usia remaja. Hal Ini terkait perilaku seks bebas yang semakin marak dilakukan oleh

kalangan remaja.

Nah seperti apa penyakit menular seksual, apa penyebab dan bagaimana penanganannya?

1). Penyebab Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual disebabkan oleh infeksi yang ditularkan saat berhubungan seksual.

Penyakit Menular Seksual (PMS) dapat tertularkan melalui kontak seksual baik itu proses

hubungan intim melalui alat kelamin, anal, atau oral. Infeksi dapat tertular dari wanita ke

wanita atau dari pria ke pria.

Penularan juga bisa terjadi melalui hubungan ibu pada janin dalam kandungan atau setelah bayi

dilahirkan. Selain itu, penggunaan jarum suntik secara bergantian atau berulang pun akan

meningkatkan risiko penularan. Namun, perilaku seks bebas adalah faktor pemicu utama

penyakit menular seksual.

Infeksi ini disebabkan oleh patogen yang ditularkan saat beraktivitas seksual. Terdapat lebih

dari 30 jenis patogen yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi dari penyakit

menular seksual disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Berikut beberapa macam

infeksi pemicu penyakit menular seksual yang sering ditemui :


1) Infeksi bakteri: Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Treponema pallidum,

Haemophilus ducreyi

2) Infeksi virus: Human Immunodeficiency Virus (HIV), Herpes simplex virus, Human

papilloma virus (HPV), hepatitis B

3) Jamur: Candida albicans

4) Parasit: Phthirus pubis, Sarcoptes scabiei

Diagnosis seseorang mengidap penyakit menular seksual diawali dengan wawancara medis dan

pemeriksaan fisik oleh dokter dan ahli.

b. Jenis dan Gejala Penyakit Menular Seksual

Dilihat dari jenis infeksinya, penyakit menular seksual terbagi dari berbagai macam jenis.

Berikut beberapa jenis penyakit menular seksual yang sering ditemui :

1). Sifilis

Sifilis merupakan salah satu jenis infeksi penyakit menular seksual akibat kehadiran bakteri

yang disebut Treponemapallidum. Sifilis dapat dideteksi dari adanya luka kecil tanpa rasa

sakit di organ kelamin, anus atau bahkan di dalam rongga mulut. Sifilis membuat

penderitanya mengalami nyeri di alat kelamin, lalu tumbuh bisul, kemudian diikuti dengan

pembengkakan kelenjar getah bening serta demam. Jika tidak diobati dengan baik, maka

sifilis bisa menyebabkan kegagalan organ dan kematian.


2). Gonore

Penyakit gonore lebih banyak diidap para pria, terutama pria biseksual di kawasan negara

berkembang. Penyakit ini disebabkan Neisseria gonorrhoeae. Tingkat kesadaran

penggunaan kondom yang rendah memicu penyakit gonore. Penyakit gonore juga dapat

menginfeksi rongga mulut. Gonore membuat penderitanya mengalami rasa sakit saat buang

air kecil, keluarnya cairan abnormal di alat kelamin, serta demam. Gonore yang tidak

ditangani bisa memecah sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kematian. Gonore

memiliki gejala pada saluran kemih seperti nyeri saat berkemih, keluar cairan atau nanah

dari tubuh ni, dan anyang-anyangan. Pada wanita juga dapat menyebabkan keluhan berupa

keluarnya cairan tubuh pada seseorang

Anda mungkin juga menyukai