Bab Iv
Bab Iv
METODE PENELITIAN
menyebutkan, desain penelitian adalah model atau metode yang bertujuan untuk
mencari hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian kekerasan pada anak usia
sekolah (6-12 tahun). Pendekatan yang dipakai dalam proses penelitian ini adalah
cross sectional yaitu penelitian pada beberapa populasi yang diamati pada waktu
yang sama.
penelitian yang akan dilakukan, meliputi siapa yang akan diteliti (subyek
penelitian), variabel yang akan diteliti dan variabel yang akan mempengaruhi
dalam penelitian (Arikunto, 2015). Kerangka kerja dalam penelitian ini disajikan
31
32
Populasi :
Seluruh anak usia sekolah di SDN 01 Tajinan sebanyak 50 orang
Sampling
Simple Random Sampling
Sampel:
Anak usia sekolah di SDN 01 Tajinan sebanyak 46 orang
Desain Penelitian
Korelasi dengan pendekatan cross sectional
Variabel indenpenden:
Variabel dependen:
Pola asuh orang tua
Kejadian kekerasan
Kuesioner Kuesioner
Pengolahan Data
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Analisa Data
Uji Chi Square
Kesimpulan
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian
Kekerasan Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) di SDN 01
Tajinan Populasi, Sampel dan Sampling
33
4.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generilisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
dalam penelitian ini adalah anak sekolah di SDN 01 Tajinan sebanyak 50 orang.
4.3.2 Sampel
𝑁
n=
1 + N (0,05)2
Keterangan : s
N = Besar populasi
n = Besar sampel
Cara perhitungan:
50
𝑛=
1 + 50 (0,05)2
50
𝑛=
1 + 50 (0,0025)
50
𝑛=
1,09
𝑛 = 45,87 (46 Sampel)
Sampel dalam penelitian ini adalah 32 anak usia sekolah di SDN 01 Tajinan
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
4.3.3 Sampling
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis simple random
sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara mimilih sampel secara
2015). Penelitian ini akan dilakukan di SDN 01 Tajinan, dimana waktu penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
(Nursalam, 2013).
Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kejadian Kekerasan Pada Anak Usia Sekolah Di SDN 01 Tajinan
Definisi Alat
No. Variabel Indikator Skala Skoring
Operasional Ukur
36
1 Independen: Cara atau pola yang Identifikasi jenis Kuesioner Nominal - Otoriter : A
Pola asuh digunakan orang tua pola asuh yang - Demokrasi : B
orang tua dalam memberikan diberikan kepada - Permisif : C
asuhan pada orang tua kepada - Penelantaran : D
anaknya anak
- Otoriter
- Demokrasi
- Permisif
- Penelantaran
(Arikunto, 2015). Instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
1. Instrumen untuk mengkaji variabel bebas (independen): pola asuh orang tua
yang dibuat peneliti sehingga perlu di uji validitas, dengan komponen yaitu
penelitian ini adalah teknik kuesioner, adapun langkah yang dilakukan yaitu:
dan tujuan dari penelitian serta menjelaskan cara pengisian kuesioner pola asuh
Data diolah dengan alat bantu perangkat komputer software SPSS for
windows. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil jawaban kuisioner dari
responden lalu diubah dalam skor nilai, kemudian pengolahan data dilakukan
1. Editing
2. Coding
Coding merupakan cara memberi kode pada setiap kuesioner yang diisi
3. Scoring
a. Variabel indenpenden yaitu pola asuh orang tua diberikan skor penilaian:
- Otoriter (jawaban A) =1
- Demokrasi (jawaban B) = 2
- Permisif (jawaban C) =3
- Penelantaran (jawaban D) = 4
penilaian:
- Selalu =3
- Sering =2
39
- Kadang-kadang =1
- Tidak pernah =0
4. Tabulating
dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan. Proses
program komputer.
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil kuesioner, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
orang lain (Sugiyono, 2013). Analisis data yang dilakukan untuk mengetahui
menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel
-
40
2. Variabel tingkat kejadian kekerasan pada anak usia sekolah sebagai berikut:
- Baik = 76 - 100%
- Cukup = 56 – 75%
(Nursalam, 2013):
𝜀𝑓
%= 𝑥100
𝑁
Keterangan :
% = Persentase
N = Skor maksimal
berikut:
Presentasi Keterangan
100% Seluruhnya
50% Setengahnya
bebas dengan variabel terikat, dalam penelitian ini dilakukan uji statistik dengan
metode analisa uji chi square. Pengujian chi square menggunakan bantuan SPSS
for window versi 18 dengan taraf signifikan (α = 0,05) karena dalam penelitian ini
sectiona dan untuk mengungkapkan kekuatan hubungan antara data yang bersifat
nominal dengan ordinal, adapun interpretasi nilai α < 0,05 artinya H1 diterima
yaitu ada hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Apabila α
> 0,05 artinya H1 ditolak yaitu tidak ada hubungan antara variabel dependen dan
tegus sikap ilmiah serta menggunakan prinsip etika penelitian. Meskipun interensi
yang dilakukan dalam penelitian tidak memiliki resiko yang dapat merugikan atau
aspek sosiol etika dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Menurut
and confidentiality)
nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner dan alat ukur apapun untuk
identitas responden.
subyek penelitian.