Anda di halaman 1dari 4

CORRELATION BETWEEN IMPORTANCE OF GEOLOGICAL TIME

SCALE IN STUDYING BIOGEOGRAPHY


Mihtadiyah Salma Fristi Antikah
190722638081, Offering H, Geografi, Universitas Negeri Malang

Pendahuluan
Seperi yang telah diketahui, bumi telah terbentuk dalam kurun waktu yang sangat panjang,
saat ini bumi telah berusia kurang lebih 4,543 milyar tahun, dimana selama waktu tersebut
telah terjadi banyak perubahan yang bisa disebabkan oleh makhluk hidup ataupun faktor yang
lain. Para peneliti kesulitan menentukan pembagian waktu untuk mengetahui sejarah bumi
karena waktu yang sangat panjang. Waktu yang sangat panjang tersebut perlu diklasifikasikan
berdasarkan spesifikasi tertentu untuk memudahkan dalam mengetahui batasan waktu di
setiap periode waktu di bumi, karenanya diperlukan ilmu berupa skala waktu geologi
(Geologic Time Scale) dan juga biogeography.

Skala Waktu Geologi (Geologic Time Scale) merupakan sebuah pembagian waktu yang
digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan yang
terjadi antara peristiwa sepanjang sejarah di bumi dalam kurun waktu tertentu, Skala yang
digunakan pada skala waktu geologi menggunakan fosil sebagai ukurannya. Terdapat dua
macam skala waktu yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui umur bumi, yaitu :
1. Skala waktu relatif, merupakan skala yang bersumber atas urutan perlapisan batuan-batuan
dan juga evolusi kehidupan organisme di masa lalu. Berdasarkan skala waktu geologis ini,
sejarah bumi dikelompokkan menjadi :
a. Eons (masa) : subdivisi terpanjang, bersumber dari banyaknya fosil tertentu. Eons
terdiri atas Precambrian dan Phanerozoic
b. Eras (kurun) : ditandai dengan adanya perubahan besar dalam catatan fosil. Eras terdiri
atas
1) Paleozoic,
2) Mesozoic, dan
3) Cenozoic
c. Period (zaman) : Bersumber dari jenis kehidupan yang ada pada masa itu. Eras terbagi
lagi menjadi periods, terdiri atas
1) Paleozoic (Cambrian, Ordovician, Silurian, Devonian, Carboniferous, Permian),
2) Mesozoic (Triassic, Jurassic, Cretaceous), dan
3) Cenozoic (Paleogene, Neogene, Quaternary).
d. Epochs (kala) : subdivisi terpendek, ditandai dengan perbedaan bentuk kehidupan dan
berbeda-beda dari satu kontinen ke kontinen lainnya. Period terbagi lagi menjadi
epoch, yaitu
1) Paleogene (Paleocene,Eocene,Oligocene),
2) Neogene (Miocene,Pliocene) dan
3) Quaternary (Pleistocene,Holocene)
2. Skala waktu absolut (radiometrik), adalah skala yang bersumber dari pelarikan radioaktif
unsur-unsur kimia yang terkandung dalam bebatuan. Setelah ditemukannya unsur
radioaktif, dengan menggunakan mineral yang secara alami mengantung radioaktif
sehingga dapat diketahui umur bumi dengan menghitung secara absolut dalam satuan
tahun dari suatu batuan. Skala waktu absolut (radiometric) berkembang dari ilmu
pengetahuan fisika yang dipakai untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada
dalam bilang ilmu geologi.

Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran makhluk hidup yang ada di
permukaan bumi dan juga hubungannya dengan ruang dan waktu. Pengertian biogeografi
menurut beberapa ahli diantaranya :
a. Menurut Darlington (1966:22-23)
Biogeografi adalah ilmu pengetahuan yang sebagian besar berhubungan dengan hewan-hewan
dan tumbuhan atau bagian khusus (terpenting) dari dunia hewan dan tumbuhan dengan
kondisi dan keadaannya yang ada di permukaan bumi beserta penyebarannnya dan aspek-
aspek yang mempengaruhi penyebaran tersebut misalnya keadaan iklim, tumbuh-tumbuhan,
keadaan geologisnya, dll.
b. Menurut Brown, James H., and Mark V. Lomolino
“Biogeography is the study of why animal species (and also plants) live in different regions
on Earth” atau dapat diartikan sebagai berikut “Biogeografi adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana hewan dan (juga) tumbuhan hidup di berbagai tempat yang
berbeda di bumi”.
c. Menurut Michael Ritter
“Biogeography is the study of the geographical patterns of plant and animal species to
understand the distribution of plant and animal species on Earth, a fundamental knowledge
of ecology and ecosystem dynamics is required” atau dapat diartikan sebagai berikut “Biografi
adalah ilmu yang mempelajari pola (secara) geografi tentang tumbuhan dan hewan agar dapat
diketahui persebaran hewan dan tumbuhan tersebut di permukaan bumi berdasarkan ilmu
ekologi dan ekosistem”.
d. Menurut Alfred Russel Wallace:
Ilmu Biogeografi adalah ilmu tentang bagaimana penyebaran spesies-spesies (hewan dan
tumbuhan) di permukaan Bumi dan bagaimana penyebaran itu terjadi.
Biogeografi merupakan suatu disiplin ilmu yang berusaha merekonstruksi dan
mengidentifikasi pola distribusi keanekaragaman hayati serta proses pembentuknya dari
waktu ke waktu. Terdapat dua pendekatan biogeografi (Morrone dan Crisci 1995) : 1)
biogeografi ekologis, yaitu studi tentang faktor-faktor lingkungan yang membentuk distribusi
suatu organisme individu pada skala spasial local, 2) biogeografi historis, yaitu biogeografi
yang bertujuan untuk menjelaskan sejarah evolusi tentang distribusi/penyebaran secara
geografis suatu organisme. Tokoh yang terkenal tentang ilmu biogeografi adalah Alfred
Russel Wallace. Wallace terkenal sebagai seorang “Bapak Biogeografi Indonesia”, terdapat
dua pemikiran yang hingga kini terkenal di dunia yaitu gagasan tentang teori evolusi
berdasarkan seleksi alam dan juga penemuan garis hipotetik yang memisahkan kumpulan
fauna di bagian barat dan timur Kepulauan Indonesia.

Kesimpulan
Skala Waktu Geologi (Geologic Time Scale) memiliki hubungan yang saling
berkaitan dengan ilmu Biogeografi. Keduanya sama-sama menjelaskan mengenai penyebaran
flora fauna di permukaan bumi. Skala waktu geografi membagi persebaran makhluk hidup di
permukaan bumi menjadi satuan waktu atau dalam rentang waktu tertentu dan biogeografi
menjelaskan mengenai persebaran makhluk hidup di permukaan bumi dan tentang bagaimana
hal tersebut terjadi. Dengan mempelajari Biogeografi kita dapat mengetahui tentang
persebaran makhluk hidup serta bagaimana persebaran tersebut terjadi, dilengkapi dengan
skala waktu geologi, kita dapat mengetahui umur atau masa makhluk hidup tersebut ada.
DAFTAR PUSTAKA
Sanmartín,Isabel. 2012. Historical Biogeography: Evolution in Time and Space.
Madrid:Spain. Volume 5, Issue 4, pp 555–568
Ansosry. 2016. Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Geologi Pertambangan. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan : Medan
2005. Geologic Time and Earth’s Biological History. Department of Natural Recourses :
South Carolina
Kementerian ESDM. 2016. Wallace Dan Biogeografi Indonesia. Badan Geologi : Jawa Barat
(http://geomagz.geologi.esdm.go.id/wallace-dan-biogeografi-indonesia/) Diakses pada 4
Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai