Anda di halaman 1dari 16

WAKTU GEOLOGI SERTA

PROGRESIF DAN REGRESIF

KELOMPOK IV
1. YULANDA SRI MARTHA FALAKA
2. NOVIA WIDIYATI TUTHAES
3. PAULINA ANITHA NONI
4. OTRANELA SOPBABA
PENGERATIAN WAKTU GEOLOGI
 Secara Etimologis Geologi berasal dari
bahasa Yunani yaitu
Geo = bumi
Logos = ilmu
Jadi Geologi adalah ilmu yang mempelajari
bumi.
 Waktu geologi adalah skala waktu yang
meliputi seluruh sejarah geologi bumi dari
mulai terbentuknya hingga saat ini.
SKALA WAKTU GEOLOGI

Skala waktu geologi adalah


sistem penanggalan bumi yang
dipakai untuk menjelaskan waktu
dan hubungan antar peristiwa yang
terjadi sepanjang sejarah bumi.
Skala waktu geologi digunakan
oleh para ahli geologi dan ilmuwan
untuk menjelaskan waktu dan
hubungan antar peristiwa yang
terjadi sepanjang sejarah Bumi.
Bumi disusun
berdasarkan Skala
Waktu Geologi yang
di kelompokkan
dalam:
 Kurun (Eon)
Masa(Era)
 Zaman (Period)
 Kala (Epoch)
Waktu (Age).
metode penentuan waktu umur suatu batuan yang
disebut fosil:

SKALA WAKTU RELATIF
 waktu relatif ialah umur yang
ditentukan berdasarkan posisi batuan
atau fosil relatif terhadap posisi
batuan atau fosil di sekitarnya.
 atau skala relatif tidak angka
tetapi mana yang lebih tua dan
mana yang lebih mudah berdasarkan
proses pembentukanya.
Prinsip yang digunakan dalam penentuan waktu
relatif yaitu:
 Prinsip kesejajaran atau superposisi

 Prinsip potong memotong

 Prinsip kesebandingan

 Prinsip kesejajaran fosil.


Waktu relaif dikelompokan berdasarkan 3
(Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum)
kurun yaitu berdasarkan Zoikum = binatang dan
“Paleo” = purba, Paleozoikum adalah kehidupan
binatang-binatang purba,
“Meso” = tengah /pertengahan,
“Keno” = sekarang.
PALEOZOIKUM
Paleozoikum (542-251 jt)() adalah masa
pertama dari tiga masa pada kurun
Fanerozoikum dan merupakan “kehidupan
purba” berdasarkan asal katanya, yaitu palaio
“tua/purba” dan zoion, yang artinya
"hewan“.
Paleozoikum dibagi menjadi enam
periode, berturut-turut dari yang paling tua:
Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon,
Karbon, dan Perm.
MESOZOIKUM
Mesozoikum berasal dari bahasa
yunani yaitu: meso = "antara" dan zoon =
"hewan“ Mesozoikum disebut Zaman
Kehidupan Pertengahan atau Zaman
Dinosaurus, mengikuti nama fauna yang
dominan pada masa itu. Mesozoikum
ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim,
dan evolusi.
Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode
yaitu: Trias, Jura, dan Kapur.
KENOZOIKUM
Kenozoikum Berasal dari bahasa Yunani,
yaitu: kainos = "baru", dan zoe, =
"kehidupan", atau dengan kata lain
Kenozoikum berarti "kehidupan baru").
Kurun Kenozoikum adalah kurun terakhir
dari tiga kurun dalam skala waktu geologi.
Kurun ini muncul pada akhir zaman
mesozoikum yang menandai hilangnya
dinosaurus tanpa bulu.
Kurun Kenozoikum dibagi menjadi dua
zaman, yaitu: Paleogen dan Neogen.
SKALA WAKTU ABSOLUT (RADIOMETRIK)
 Waktu absolut ialah umur yang ditunjukkan
dengan suatu angka yang diperoleh dari
pengukuran radioaktif. Jadi, umur absolut
ini langsung menunjukkan angka umurnya
sehingga dapat diketahui pada jaman apa
batuan tersebut terbentuk.
 Untuk menentukan umur absolut, terdapat
dua metode:
Metode menghitung
Metode isotop
KEMUNCULAN DAN KEPUNAHAN
peristiwa
kemunculan dan
kepunahan berbagai
jenis
organisme (fauna
dan flora) pada
Skala Waktu
Geologi
sepanjang 650 juta
tahun lalu hingga
saat ini
KEMUNCULAN (REGRESIF)
Suatu organisme mempunyai masanya masing-
masing. Kemunculan suatu organisme dapat
terjadi karena adanya relung baru atau relung
yang ditinggalkan.
 Terbentuknya Sel Telur Berdinding Ganda
(AMNIOTA)
 Kemunculan Kelompok Organisme Tertentu
 Teori tentang Kemunculan dan Kepunahan
Reptilia Besar
 Teori tentang Kemunculan dan Kepunahan
Reptilia Besar
KEPUNAHAN (PROGRESIF)
Kepunahan terjadi pada lima masa
yaitu Kambrium, Ordovisian,
Devonian, Permian dan Kretasea.
Diantara kelima masa ini kematian
terbesar permai (75% organisme
punah), masa devonian organisme
hidup sangat banyak dan melebihi
kretasea masih ada organsme hidup.
Dari peristiwa kematian diatas terdapat beberapa teori
penyebab kepunahan yang disampaikan oleh para ahli yaitu:
 Teori pergerakan benua dan terbentuknya pangea
 Teori Vulkanisme

 Teori Meteorit atau Supernova

 Teori Glasiasi

 Teori adanya air bah

 Teori Epidemi atau Pandemi

 Teori Naiknya Suhu Muka Bumi (Greenhouse Effect)

 Teori Radiasi Ultra Violet dan Lubang Ozon

 Teori Berkembangnya Mamalia Kecil Setelah


Perubahan Temperatur Global
 Teori Campur Tangannya Manusia.

Anda mungkin juga menyukai