Anda di halaman 1dari 7

Soal Paleontology

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jelaskan pengertian Paleontology?


Jelaskan Hubungan Paleontology dengan Geology?
Sebutkan contoh phylum coloenterata?
Sebutkan contoh phylum forifera?
Sebutkan contoh phylum Cordata?
Bagaimana proses pembentukan fosil?
Hubungkan pelajaran Paleontologi dengan temuan fosil di geopark merangin?
Jelaskan secara lengkap Skala Umur Geology?

9.

FanerozoikumFanerozoikum adalah suatu eon pada skala waktu geologi yang memiliki kehidupan hewan yang
sangat banyak. Masa ini kurang lebih telah dimulai sejak 545 juta tahun yang lalu sewaktu hewan bercangkang
keras pertama kali muncul dan masih berlangsung terus saat ini. Namanya diturunkan dari bahasa Yunani yang
berarti "kehidupan kasat mata", merujuk pada besarnya organisme sejak ledakan Kambrium. Fanerozoikum dibagi
menjadi tiga era:
A. Kenozoikum.
Kenozoikum (Bahasa Yunani: , kainos, "baru", dan , zoe, "kehidupan", atau berarti
"kehidupan baru") adalah era terakhir dari tiga era klasik geologi. Era ini berlangsung selama
65,5 juta tahun sampai sekarang, setelah peristiwa kepunahan massal Kapur-Tersier pada akhir
periode Kapur yang menandai punahnya dinosaurus tanpa bulu dan berakhirnya era
Mesozoikum.
Kenozoikum dibagi menjadi dua periode; Paleogen dan Neogen, yang dibagi lagi menjadi
beberapa kala (epoch). Paeogen terdiri dari Paleosen, Eosen, dan Oligosen, sedangkan Neogen
terdiri dari Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen, yang berlangsung hingga saat ini.
Kenozoikum dapat pula dibagi menjadi Tersier (Paleosen dan Pliosen) dan Kuarter (Pleistosen
dan Holosen), walaupun kebanyakan ahli geologi saat ini tidak lagi menggunakan pembagian
tersebut
a.
Neogen
Neogen adalah suatu periode bagian dari era Kenozoikum pada skala waktu geologi yang
dimulai sejak 23.03 0.05 juta tahun yang lalu, melanjutkan periode Paleogen.
Berdasarkan proposal terakhir dari International Commissionon Stratigraphy,
Neogen terdiri dari kala Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen dan berlangsung hingga
saat ini. Sistem Neogen (formal) dan Sistem Tersier (nonformal) merupakan istilah untuk
batuan yang terbentuk pada periode ini. Neogen berlangsung kurang lebih selama 23 juta
tahun. Selama periode ini, mamalia dan burung berevolusi dengan pesat; genus Homo
juga mulai muncul pada periode ini. Bentuk kehidupan lain relatif tidak berubah. Terjadi
beberapa gerakan benua, dengan peristiwa yang paling penting adalah terhubungnya
Amerika Utara dan Selatan pada akhir Pliosen. Iklim mendingin sepanjang periode ini
yang memuncak pada glasiasi continental pada sub-era Kuarter (atau kadang disebut juga
periode pada beberapa skala waktu).

Miosen
Miosen adalah
suatu kala pada skala
waktu
geologi yang
berlangsung antara 23,03 hingga 5,332 juta tahun yang lalu.
Seperti halnya periode geologi yang lebih tua lainnya, lapisan
batuan yang membedakan awal dan akhir kala ini dapat
teridentifikasi, tapi waktu tepat awal dan akhirnya tidak dapat
terlalu dipastikan. Miosen dinamai oleh Sir Charles Lyell dan
berasal dari kata bahasa Yunani (meioon, "kurang") dan
(kainos, "baru") dan kurang lebih merujuk pada "kurang
baru"
karena
hanya
memiliki
18%
(kurang
dari Pliosen) invertebrata laut
modern.
Miosen
mengikuti Oligosen dan diikuti oleh Pliosen dan merupakan kala
pertama pada periode Neogen.
Pliosen
Pliosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung
5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua

pada periode Neogen di eraKenozoikum.


Pliosen
berlangsung
setelah Miosen dan
diikuti
oleh
kala Pleistosen.
Batas yang menentukan kemunculan Pliosen tidak ditentukan oleh suatu
peristiwa tertentu melainkan hanya berupa batas semu antara Miosen yang lebih
hangat dan Pliosen yang relatif lebih sejuk. Batas akhir awalnya ditentukan
pada awal glasiasi Pleistosen, tapi belakangan dianggap terlalu lama.
Banyak geologis berpendapat bahwa pembagian yang lebih luas
antara Paleogen dan Neogen lebih berguna. Narciso Bentez, seorang
astronom dari Universitas Johns Hopkins, dan timnya mengajukan teori
bahwa suatu supernova mungkin merupakan penyebab kepunahan hewan
laut yang menandai batas Pliosen-Pleistosen, dengan menyebabkan kerusakan
yang cukup parah pada lapisan ozon.

b.

Pleistosen
Pleistosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung
antara 1.808.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Namanya berasal
dari bahasa Yunani (pleistos, "paling") dan (kainos,
"baru"). Pleistosen mengikuti Pliosendan diikuti oleh Holosen dan
merupakan kala ketiga pada periode Neogen. Akhir Pleistosen berhubungan
dengan akhirZaman Paleolitikum yang dikenal dalam arkeologi.
Pleistosen dibagi menjadi Pleistosen Awal, Pleistosen Tengah,
dan Pleistosen
Akhir,
dan
beberapa tahap fauna.
Plestosen awalnya dikenal dengan diluvium, yakni formasi sekarang
(holosen atau aluvium); bermula dari 1.750.000 tahun lalu dan berakhir
sampai 10000 tahun lalu. kala pertama dalam zaman kuarter, dibawah satuan
waktu geologi ini terdapat kala pliosen, dan diatasnya kala holosen. Pada
kala plestosen bumi mengalami beberapa zaman es. Kala ini menyaksikan
kelahiran homo sapiens yang pertama dan kepunahan berbagai jenis yang
mendahuluinya,
seperti pithecanthropus
erectus.
Di
pulau Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara, dan Sulawesi, kala ini dicirikan
dengan kegiatan gunung berapi yang berlangsung hingga sekarang. Dari masa
ini juga dikenal sebagai megaloceros (rusa besar), coelodonta
antiquitatis (badak
berbulu
wol),mammuthus
primigenius (mamut), ursus spelaeus (beruang yang hidup dalam
gua), smilodon (semacam kucing besar), rusa kutub, bison, dll.

Holosen
Holosen adalah kala dalam skala
waktu
geologi yang
berlangsung mulai sekitar 10.000 tahun radiokarbon, atau
kurang lebih 11.430 130 tahun kalender yang lalu (antara
9560 hingga 9300 SM). Holosen adalah kala keempat dan
terakhir dari periodeNeogen. Namanya berasal dari bahasa
Yunani ("holos") yang berarti keseluruhan dan ("kaine") yang berarti baru atau terakhir. Kala ini kadang disebut
juga sebagai "Kala Alluvium".

Paleogen
Paleogen adalah periode dalam skala waktu geologi yang merupakan bagian pertama dari
era Kenozoikum dan berlangsung selama 42 juta tahun antara 65,5 0,3 hingga 23,03
0,05 juta tahun yang lalu. Periode ini terdiri dari kala Paleosen, Eosen, dan Oligosen, dan
dilanjutkan oleh kala Miosen pada periode Neogen.
Paleogen merupakan saat pertama berkembangnya mamalia dari jumlah yang sedikit dan
bentuk yang sederhana, hingga membengkak menjadi beragam jenis pada akhir
kepunahan massal yang mengakhiri periode Kapur (era Mesozoikum) sebelumnya.
Beberapa mamalia ini akan berevolusi menjadi bentuk yang lebih besar yang
mendominasi daratan, dan ada pula yang berevolusi menjadi mampu hidup di lingkungan
lautan, daratan khusus, dan bahkan di udara.

B.

Paleosen
Paleosen, "awal fajar masa kini", adalah kala yang berlangsung antara 65,5
0,3 hingga 55,8 0,2 juta tahun yang lalu. Paleosen merupakan kala pertama
dariperiode Paleogen di era modern Kenozoikum
Paleosen dimulai langsung setelah kepunahan massal pada akhir
periode Kapuryang dikenal dengan nama batas K-T (Kapur - Tersier), yang
menandai punahnya dinosaurus. Kepunahan ini menyebabkan timbulnya
kekosongan niche ekologi di bumi dan karenanya namanya diberikan.
"Paleosen" berasal dari bahasa Yunaniyaitu merujuk kepada fauna "(lebih)
tua" (, palaios) dan "baru" (,kainos) yang muncul pada kala
ini, sebelum munculnya mamalia modern pada kalaEosen.

Eosen
Eosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung 55,8
0,2 hingga 33,9 0,1 juta tahun yang lalu yang merupakan kala kedua
pada periodePaleogen di era Kenozoikum. Kala ini berlangsung mulai
akhir kala Paleosen hingga awal Oligosen. Awal Eosen ditandai dengan
kemunculan mamalia modern
pertama.
Akhir
Eosen
adalah
suatu kepunahan massal yang disebut Grande Coupure, yang mungkin
berhubungan dengan satu atau lebih bolide (meteor besar) yang ditemukan
di Siberia dan Chesapeake Bay. Seperti halnya periode geologi
lain, stratum yang menentukan awal dan akhir kala ini terdefinisi dengan
jelas, walaupun waktu tepatnya kurang dapat dipastikan. Nama "Eosen" berasal
dari bahasa Yunani eos (fajar) and ceno (baru) dan merujuk pada
"kebangkitan" mamalia modern ("baru") yang muncul pada kala ini.

Oligosen
Oligosen adalah suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung
dari sekitar 34 hingga 23 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi yang
lebih tua lainnya. Awal Oligosen ditandai dengan kepunahan massal yang
mungkin berhubungan dengan tumbukan objek luar angkasa yang ditemukan
di Siberia dan dekatChesapeake Bay. Batas antara Oligosen dan Miosen
tidak dapat ditentukan secara mudah dengan suatu peristiwa, melainkan
merupakan batas yang semu antara Oligosen yang lebih hangat dengan Miosen
yang
relatif
lebih
dingin.
Oligosen sering dianggap merupakan masa transisi yang penting, suatu
penghubung antara "[the] archaic world of the tropical Eocene and
the more modern-looking ecosystems of the Miocene. (Haines)"

Mesozoikum,
Mesozoikum (Bahasa Yunani: , meso, "antara" dan , zoon, "hewan" atau berarti
"hewan pertengahan") adalah salah satu dari tiga era geologi pada eon Fanerozoikum.
Pembagian waktu menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun
nama asli yang diberikannya untuk Mesozoikum adalah Sekunder (menjadikan era modern
menjadi Tersier). Era yang berlangsung antara Paleozoikum dan Kenozoikum ini sering pula
disebut Zaman Kehidupan Pertengahan atau Zaman Dinosaurus.
Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara
perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti keadaannya
saat ini. Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi penting
lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi
evolusi dan diversifikasi spesies hewan baru. Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan
modern
terbentuk.
Mesozoikum berlangsung kurang lebih selama 180 juta tahun, antara 251 hingga 65 juta tahun
yang lalu. Era ini dibagi menjadi tiga periode: Trias, Jura, dan Kapur.

a.

Trias
Trias adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 251 0,4

hingga 199,6 0,6 juta tahun yang lalu dan . Periode ini berlangsung setelah Permian dan
diikuti oleh Jura. Awal dan akhir periode Trias masing-masing ditandai dengan peristiwa
kepunahan
besar.
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum.
Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman
ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai
berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia
yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem
berkembang dan Konifer menyebar.

C.

b.

Jura
Jura adalah suatu periode utama dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara
199,6 0,6 hingga 145,4 4,0 juta tahun yang lalu, Jura merupakan periode pertengahan
era Mesozoikum, yang dikenal juga dengan "Zaman Dinosaurus". Awal periode ini
ditandai dengan peristiwa kepunahan Trias-Jura. Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit
sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan,
Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak
dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya)
berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum,
sementara
Bennefit
dan
Sequola
melimpah
pada
waktu
ini.

c.

Kapur
Periode Kapur atau Cretaceous adalah salah satu periode pada skala waktu geologi yang
bermula pada akhir periode Jura dan berlangsung hingga awal Paleosen atau sekitar 145.5
4.0 hingga 65.5 0.3 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode geologi yang
paling lama dan mencakup hampir setengah dari era Mesozoikum. Akhir periode ini
menandai batas antara Mesozoikum dan Kenozoikum, Banyak dinosaurus raksasa dan
reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada
akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan
Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak
bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju
Asia. Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa. sekaligus
akhir zaman dari Dinosurus.

Paleozoikum,
Paleozoikum (bahasa Yunani: palaio, "tua" dan zoion, "hewan", berarti "kehidupan purba")
adalah era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum. Era ini berlangsung pada kurang
lebih 542 sampai 251 juta tahun yang lalu, dan dibagi menjadi enam periode, berturut-turut
dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm.
a.

Kambrium
Kambrium (bahasa Inggris: Cambrian) adalah periode pada skala waktu geologi yang
dimulai pada sekitar 542 1,0 jtl (juta tahun lalu) di akhir eon Proterozoikum dan
berakhir pada sekitar 488,3 1,7 jtl dengan dimulainya periode Ordovisium. Periode ini
merupakan periode pertama era Paleozoikum
dari eon Fanerozoikum.Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium.
Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan
cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga,
Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
b.
Ordivisium
Ordovisium adalah suatu periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara 488,3
1,7 hingga 443,7 1,5 juta tahun lalu. Periode ini melanjutkan periode Kambrium dan
diikuti oleh periode Silur. Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang

(hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang
muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan
bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup
celah samudera yang berada di antaranya.
c.

Silur
Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai akhir periode
Ordovisium, sekitar 443,7 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode Devon, sekitar 416,0
2,8 juta tahun yang lalu. Awal Silur ditentukan pada suatu peristiwa kepunahan besar
(peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur) sewaktu 60% spesies laut musnah.
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat
mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan
Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai
muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia,
Skotlandia dan Pantai Amerika Utara.

d.

Devon
Devon adalah periode pada skala waktu geologi yang termasuk dalam era Paleozoikum
dan berlangsung antara 416 2,8 hingga 359,2 2,5 juta tahun yang lalu. Semasa periode
Devon, ikan pertama kali berevolusi dan memiliki kaki serta mulai berjalan di darat
sebagai tetrapoda sekitar 365 juta tahun yang lalu. Tumbuhan berbiji pertama tersebar di
daratan kering dan membentuk hutan yang luas. Di laut,
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan
darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan.
Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang
dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga
untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi
Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).
e.
karbon
Karbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung sejak akhir
periode Devon sekitar 359,2 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal periode Perm sekitar
299,0 0,8 juta tahun yang lalu. Nama "karbon" diberikan karena adanya lapisan tebal
kapur pada periode ini yang ditemukan di Eropa Barat. Dua pertiga masa awal periode ini
disebut subperiode Mississippian dan sisanya disebut subperiode Pennsylvanian. Pohonpohon konifer muncul pada periode yang penting ini.

Pennsyl vanian
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang
disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di
belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang
berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Mississippian
Pohon primitif raksasa, munculnya vertebrata daratan, binatang amfibi dan sea-scorpions.
Pembentukan batubara di rawa-rawa. Rhizodonts merupakan predator air tawar terbesar.
Di lautan, ikan hiu sangat umum dijumpai dengan jenis yang beraneka ragam;
echinoderms (khususnya crinoide dan blastoide) berlimpah. Corals, bryozoa, goniatites
dan brachiopoda (Productida, Spiriferida, dsb) sangat umum. Tetapi trilobites dan
nautiloide menurun populasinya. Terjadi glasiasi di Gondwana bagian timur.
f.

Perm
Perm atau permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara
299,0 0,8 hingga 251,0 0,4 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode
terakhir dalam era Paleozoikum. Perm adalah nama sebuah propinsi tua di dekat
pegunungan Ural, Rusia. Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga
tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan.
Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral
dan ikan menjadi punah. Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu
massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika,

membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun
pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.
10. PrakambiumPrakambrium adalah nama informal untuk eon-eon pada skala waktu geologi yang terjadi sebelum
eon Fanerozoikum saat ini. Periodenya dimulai dari pembentukan Bumi sekitar 4500 juta tahun yang lalu hingga
evolusi hewan makroskopik bercangkang keras, yang menandai dimulainya Kambrium, periode pertama dari era
pertama (Paleozoikum) eon Fanerozoikum, sekitar 542 juta tahun yang lalu. Umumnya Prakambrium dianggap
terdiri dari eon Hadean, Arkean, dan Proterozoikum.
A.

a.

Proterozoikum
Proterozoikum adalah eon yang mewakili suatu periode sebelum merebaknya kehidupan kompleks pertama di muka Bumi.
Masa ini berlangsung antara 2500 sampai 542 ( 1) juta tahun yang lalu dan merupakan tadinya merupakan bagian dari masa
Prekambrium. Proterozoikum didahului oleh eon Arkean dan dilanjutkan oleh Fanerozoikum dan terdiri dari tiga era yang
berturut-turut
dari
yang
paling
tua:Paleoproterozoikum,
Mesoproterozoikum,
dan
Neoproterozoikum.
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa ini antara lain adalah: transisi menjadi atmosfer beroksigen pada era
Mesoproterozoikum; beberapa glasiasi, termasuk terjadinya hipotesis "Bumi Bola Salju" (Snowball Earth) semasa periode
Kriogenian pada akhir Neoproterozoikum; serta periode Ediakaran (635 hingga 542 juta tahun yang lalu) yang ditandai
dengan evolusi organisme multiselular bertubuh lunak.
Paleoproterozoikum
Paleoproterozoikum adalah era geologi pertama dalam eon Proterozoikum yang berlangsung antara 2500 hingga 1600 juta
tahun yang lalu. Benua-benua pertama kali stabil pada era ini. Era ini juga merupakan era berkembangnya cyanobakteria,
suatu tipe bakteri yang menggunakan proses biokimia fotosintesis untuk menghasilkan energi dan oksigen. Era ini dibagi
menjadi empat periode: Siderian, Rhyacian, Orosirian, dan Statherian.
Siderian (2500 juta tahun yang lalu)
Katatrofisme oksigen (Oxygen Catastrophe): menghasilkan pembentukan perlapisan besi (banded iron formations).
Rhyacian (2300 juta tahun yang lalu)
Terbentuknya Bushveld Formation. Glasiasi Huronian .
Orosirian (2050 juta tahun yang lalu)
Meningkatnya kadar oksigen di atmosfer. Dampak dari Vredefort dan Sudbury Basin asteroid. Banyak terjadi orogenesa.
Statherian (1800 juta tahun yang lalu)
Awal dari kehidupan organisme bersel tunggal: protists dengan nuclei. Columbia sebagai superbenua yang primordial.

b.

Mesoproterozoikum
Mesoproterozoikum adalah era geologi yang berlangsung antara 1600 hingga 1000 juta tahun yang lalu dan merupakan
bagian dari eon Proterozoikum. Peristiwa penting pada era ini adalah pembentukan superbenua Rodinia dan evolusi
reproduksi seksual. Era ini dibagi menjadi tiga periode: Calymmianm, Ectasian, dan Stenian.

Calymmianm (1600 juta tahun yang lalu)


Peristiwa penting: Meluasnya daratan yang tergenang.
Ectasian (1400 juta tahun yang lalu)
Peristiwa penting: Tergenangnya daratan terus berlanjut dan semakin meluas. Koloni ganggang hijau (Green algae) di lautan.
Stenian (1200 juta tahun yang lalu)
Peristiwa penting: Jalur metamorfosa derajat tinggi yang terjadi akibat orogenesa pembentukan superbenua Rodinia.

c.

Neoproterozoikum
Neoproterozoikum adalah era geologi yang berlangsung antara 1000 hingga 542 juta tahun yang lalu dan merupakan bagian
akhir eon Proterozoikum dan masa Prakambrium. Era ini mungkin merupakan salah satu era yang memiliki catatan geologis
paling menarik karena Bumi dilanda oleh beberapa glasiasi terparah yang pernah diketahui, sampai-sampai lembaran es bisa
mencapai khatulistiwa. Pada bagian akhir era ini, periode Ediakara, ditemukan fosil paling awal kehidupan multisel,
termasuk hewan-hewan paling awal. Neoproterozoikum terdiri tiga periode: Tonian, Cryogenian, dan Ediacaran.
Tonian (1000 juta tahun yang lalu)

Peristiwa penting: Superbenua Rodinia terbentuk. Jejak fosil multisel sederhana (Trace fossils) eukaryotes. Penyebaran
pertama dari dinoflagellate yang menyerupai acritarchs.
Cryogenian (850 juta tahun yang lalu)
Peristiwa penting: Kemungkinan dari periode "snowball Earth". Fosil masih jarang dijumpai. Daratan Rodinia mulai pecah
(terbagi bagi).
Ediacaran (630 +5/-30 juta * tahun yang lalu)
Ediakara atau Ediakarium adalah periode geologi ketiga dan terakhir pada era Neoproterozoikum yang berlangsung dari 635
- 541 juta tahun yang lalu. Waktu tersebut bukan berdasarkan stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik.

B.

Arkean
Arkean, dulunya disebut Arkeozoikum, adalah suatu eon geologi sebelum Proterozoikum yang berakhir 2500 juta tahun yang
lalu. Batas ini tidak ditentukan secara stratigrafi melainkan secara kronometri. Titik awal masa ini tidak secara resmi diakui
oleh International Commission on Stratigraphy, tapi biasanya dianggap berlangsung sejak 3800 juta tahun yang lalu, di
akhir eon Hadean. Arkean terdiri dari empat era, berturut-turut dari yang paling awal: Eoarkean, Paleoarkean, Mesoarkean,
dan Neoarkean.

a.

Eoarkean
Eoarkean adalah suatu era pada skala waktu geologi yang berlangsung antara 3800 hingga 3600 juta tahun yang lalu. Era ini
merupakan bagian pertama dari eon Arkean, didahului oleh eon Hadean, dan dilanjutkan oleh era Paleoarkean. Awal dari
munculnya organisme bersel tunggal, kemungkinan bacteria dan kemungkinan juga archaea). Kemungkinan microfossils
tertua.

b.

Paleoarkean
Paleoarkean adalah era geologi dalam eon Arkean yang berlangsung antara 3600 hingga 3200 juta tahun yang lalu. Periode
ini didefinisikan secara kronometri dan tidak merujuk pada suatu bagian lapisan batuan tertentu di Bumi. Bentuk kehidupan
tertua yang berhasil ditemukan berupa bakteri yang berumur lebih dari 3460 juta tahun ditemui di Australia Barat dan berasal
dari
era
ini.

c.

Mesoarkean
Mesoarkean adalah era geologi bagian dari eon Arkean yang berlangsung 3200 hingga 2800 juta tahun yang lalu. Periode ini
ditentukan secara kronometri dan tidak merujuk pada suatu bagian lapisan batuan tertentu di Bumi. Fosil yang ditemukan di
Australia
menunjukkan
bahwa
stromatolit
telah
hidup
di
Bumi
sejak
era
ini.

d.

Neoarkean
Neoarkean adalah era yang termasuk dalam eon Arkean dan berlangsung antara 2800 hingga
2500 juta tahun yang lalu. Pada era ini, fotosintesis dengan oksigen pertama kali berkembang dan
bertanggung jawab atas bencana oksigen (oxygen catastrophe) yang akan terjadi nanti pada 2400
juta tahun yang lalu pada era Paleoproterozoikum. Peristiwa ini timbul karena penumpukan oksigen
beracun di atmosfer yang dihasilkan oleh organisme fotoautotrof yang berkembang pada era
Neoarkean ini.
HadeanHadean adalah eon geologi sebelum Arkean. Periode ini dimulai sejak pembentukan Bumi hingga berakhirnya pada
kurang lebih 3800 juta tahun yang lalu, walaupun waktu berakhir ini bervariasi menurut sumber-sumber yang berbeda.
Namanya diambil dari "Hades", bahasa Yunani untuk "tak tampak" atau "neraka" dan menggambarkan dunia bawah atau
merujuk pada kondisi Bumi pada saat itu. Masa ini merupakan masa pemadatan (kondensasi) bumi dan proses persiapan
bumi, sebelum dihuni oleh makhluk hidup. Pada masa ini bumi berupa lautan api, dimana sangat sering terjadi hujan
meteorit.

B.

Anda mungkin juga menyukai