Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN TENTANG

PELAYANAN KESEHATAN DI DUNIA

Dosen Pembimbing

Asrinawaty S.kom, M.kes

Oleh :
Ira Miranda Zuhra
NPM 18070339
Kelas 3D Reguler

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 2
A. Latar Belakang ....................................................................................................................................... 3
B. Tujuan..................................................................................................................................................... 4
a. Tujuan Umum ....................................................................................................................................... 4
b. Tujuan Khusus ...................................................................................................................................... 4
C. Manfaat................................................................................................................................................... 5
D. Sasaran ................................................................................................................................................... 6
E. Tenaga Pelaksanaan................................................................................................................................ 6
F. Evaluasi................................................................................................................................................... 7

2
A. Latar Belakang

Kesehatan lingkungan adalah sugtu disiplin ilmu dan seni untuk memperoleh
keseimbangan antara lingkungan dengan manusia dan juga merupakan lmu dan seni
mengelola lingkungan agar bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman
dan aman, serta terhindar dari berbagai maacam penyakit.
Faktor terbesar yang mempengaruhi kesehatan adalah lingkungan. Kesehatan lingkungan
pada hakikatnya adalah suátu kondisi atau keadaan optimum sehingga berpengaruh positif
terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkap lingkungan yang
paling dekat dengan kegiatan manusia adalah rumah, dimaña rumah sebagai tempat tinggal
dan segala aktivitas manusia. Tantangan untuk pembunganan perumahan kedepan sangatlah
berat. Dengan jumlah penduduk perkotaan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Kebutuhan lahan untuk pemukimam pun meningkat drastis. Data menunjukkan bahwa jumlah
penduduk perkotaan di Indonesia menunjukan perkembangan yang cukup pesat. Dari 3218
juta atau 22,3% dari total penduduk nasional (1980), meningkat menjadi 55.4 Juta atau 30.9%
(1990), 74 juta atau 37% (1998) dan diperkirakan akan mencapai angka 150 juta atau 60%
dari total penduduk nasional (2019), dengan laju pertumbuha penduduk kota rata-rata
4.49%(1990-1995).
Berdasarkan tingginya laju Pertumbuhan Penduduk ini pada gilirannya menimbulkan
këbutuhan akan lahan perumahan yang sangat besar, Sementara kemampuan pemerintah
sangat terbatas.
Dengan berkemnbangnya pertumbuhan penduduk dan juga lahan pemukiman
masyarakat maka akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu
adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan lingkungan melalui
Program Kesehatan Lingkungan.

3
B. Tujuan

a. Tujuan Umum

1. Penyuluhan terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan bagi kelangsungan hidup


masyrakat agar terhindar dari berbagai macam jenis penyakit infeksi.

2. Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat PHBS dan tata carra penerapannya

3. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia.

4. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam


upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.

5. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan
institusi pemerintah serta lembaga dalam menghadapi pemerintah non bencana alam atau
wabah penyakit menular.

b. Tujuan Khusus

1. Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan


serta kesejahteraan hidup manusia
2. Untuk pencegahan dengan cara mengefesiensikan pengaturan berbagai sumber
lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk
mencegah dari bahaya penyakit

3. Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.

4. Makanan dan minuman yang di produksi dalam skala besar dan di konsumsi secara luas
oleh masyarakat.

5. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batu bara, kebakaran hutan, dan gas
beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab
terjadinya perubahan ekosistem.

6. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri,
rumah sakit, dan lain-lain.

4
7. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara
memutuskan rantai penularan penyakitnya.

8. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.

9. Kebisingan. radiasi, dan kesehatan kerja.

10. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan
lingkungan.

C. Manfaat

1. Terhindar dari Berbagai Penyakit.

Lingkungan yang bersih tentu akan memengaruhi kehidupan orang-orang di lingkungan


tersebut. Karena kebersihan membuat tubuh lebih sehat dan segar. Dengan kenyamanan di
lingkungan tempat tinggal, dapat memperpanjang umur seseorang karena efek bahagia yang
dirasakannya. Lingkungan yang tidak sehat tentu akan menimbulkan berbagai penyakit.
Namun, dengan senantiasa menjaga kebersihan, lingkungan akan berubah sehat dan nyaman
untuk ditinggali.

2. Bebas Polusi Udara.

Lingkungan yang bebas dari polusi udara merupakan cermin lingkungan bersih.
Meminimalisasi asap kendaraan dan menjauhkan lingkungan dari asap pabrik sangat baik bagi
kebersihan dan kesehatan lingkungan.

3. Air Menjadi Lebih Bersih.

Air yang bersih aman untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari. Air bersih tidak
bisa didapat apabila lingkungan tidak bersih. Dengan pengelolaan yang tepat, air dapat menjadi
lebih aman digunakan

4. Lebih Tenang dalam Menjalankan Aktivitas Sehari- Hari.

Manfaat lain dari kebersihan lingkungan adalah diperolehnya efek ketenangan hidup.
Ketenangan hidup akan berdampak pada ketenangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Orang yang menjalani hidupnya dengan tenang dapat dipercaya menambah usia hidup menjadi
lebih panjang.

5. Lingkungan Menjadi Sejuk, Segar dan Nyaman.

5
Lingkungan bersih membuat kondisi menjadi sejuk. segar, dan nyaman. Hal ini sangat
dapat terasa di pagi hari ketika bangun tidur. Hirupan napas pertama akan terasa sangat nikmat
apabila lingkungan bersih.

6. Kesehatan Lebih Terjaga.

Lingkungan yang bersih membuat paru-paru menjadi lebih sehat. Hal ini karena paru-
paru selalu menghirup udara yang bersih. Kesehatan paru-paru akan berdampak pada kesehatan
organ lain sehingga kesehatan tubuh menjadi lebih terjaga.

7. Mencegah Terjadinya Bencana.

Dengan memiliki lingkungan yang bersih, sehat. dan terjaga. lingkungan akan terhindar
dari berbagai macam bencana. Tidak adanya sampah di selokan maupun sungai membuat
lingkungan terhindar dari bencana misalnya banjir, diare dan lain-lain.

D. Sasaran

Adapun sasaran penyusunan pedoman ini adalah :

1. Rumah Sehat

2. Sarana Air Bersih

3. Sumber air Minum Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Tempat Umum dan
Pengelolaan Makanan ( TUPM )

4. Instansi yang dibina Kesehatan Lingkungannya

E. Tenaga Pelaksanaan

1. Koordinator dan anggota perencanaan program kesehatan lingkungan.

2. Petugas kesehatan lingkungan.

3. Tenaga SKM.

6
F. Evaluasi

Setelah menjalankan Program meningkatkan Kesehatan Lingkungan, maka Program


Penyehatan Lingkungan menyusun rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan Pada kegiatan
ditahun 2020 Adapun rencana tsb meliputi:

1. Pelatihan
2. refreshing
3. Orientasi kader LBS (Lingkungan Bersih dan Sehat)

Dan tentunya kegiatan ini akan dilaksanakan dengan dukungan dana dari pemerintah
Pemeriksaan Sarana Air Bersih dan pengawasan Kualitas air bersih, harus terus dilakukan
setiap bulannya dan minimal 5 bulan sekali. Harus ada pengambilan dan pengiriman serta
pemeriksaan sampel air bersih.

Pengawasan sanitasi rumah tanga dilakukan untuk meningkatkan cakupan sanitasi dasar
rumat tangga yang meliputi kepemilikan jamban, tempat sampah dan ???????.

Dan tentunya yag paling penting adalah kesadaran masyarakat dan juga Partisipasinya
dalam ikut serta Program Penyehatan Lingkungan. Dengan begitu, maka akan melancarkan
program yang telah direncanakan tersebut untuk dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai