Dosen Pembimbing
Oleh :
Ira Miranda Zuhra
NPM 18070339
Kelas 3D Reguler
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 2
A. Latar Belakang ....................................................................................................................................... 3
B. Tujuan..................................................................................................................................................... 4
a. Tujuan Umum ....................................................................................................................................... 4
b. Tujuan Khusus ...................................................................................................................................... 4
C. Manfaat................................................................................................................................................... 5
D. Sasaran ................................................................................................................................................... 6
E. Tenaga Pelaksanaan................................................................................................................................ 6
F. Evaluasi................................................................................................................................................... 7
2
A. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan adalah sugtu disiplin ilmu dan seni untuk memperoleh
keseimbangan antara lingkungan dengan manusia dan juga merupakan lmu dan seni
mengelola lingkungan agar bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman
dan aman, serta terhindar dari berbagai maacam penyakit.
Faktor terbesar yang mempengaruhi kesehatan adalah lingkungan. Kesehatan lingkungan
pada hakikatnya adalah suátu kondisi atau keadaan optimum sehingga berpengaruh positif
terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkap lingkungan yang
paling dekat dengan kegiatan manusia adalah rumah, dimaña rumah sebagai tempat tinggal
dan segala aktivitas manusia. Tantangan untuk pembunganan perumahan kedepan sangatlah
berat. Dengan jumlah penduduk perkotaan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Kebutuhan lahan untuk pemukimam pun meningkat drastis. Data menunjukkan bahwa jumlah
penduduk perkotaan di Indonesia menunjukan perkembangan yang cukup pesat. Dari 3218
juta atau 22,3% dari total penduduk nasional (1980), meningkat menjadi 55.4 Juta atau 30.9%
(1990), 74 juta atau 37% (1998) dan diperkirakan akan mencapai angka 150 juta atau 60%
dari total penduduk nasional (2019), dengan laju pertumbuha penduduk kota rata-rata
4.49%(1990-1995).
Berdasarkan tingginya laju Pertumbuhan Penduduk ini pada gilirannya menimbulkan
këbutuhan akan lahan perumahan yang sangat besar, Sementara kemampuan pemerintah
sangat terbatas.
Dengan berkemnbangnya pertumbuhan penduduk dan juga lahan pemukiman
masyarakat maka akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu
adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan lingkungan melalui
Program Kesehatan Lingkungan.
3
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
2. Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat PHBS dan tata carra penerapannya
3. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia.
5. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan
institusi pemerintah serta lembaga dalam menghadapi pemerintah non bencana alam atau
wabah penyakit menular.
b. Tujuan Khusus
4. Makanan dan minuman yang di produksi dalam skala besar dan di konsumsi secara luas
oleh masyarakat.
5. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batu bara, kebakaran hutan, dan gas
beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab
terjadinya perubahan ekosistem.
6. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri,
rumah sakit, dan lain-lain.
4
7. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara
memutuskan rantai penularan penyakitnya.
8. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
10. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan
lingkungan.
C. Manfaat
Lingkungan yang bebas dari polusi udara merupakan cermin lingkungan bersih.
Meminimalisasi asap kendaraan dan menjauhkan lingkungan dari asap pabrik sangat baik bagi
kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Air yang bersih aman untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari. Air bersih tidak
bisa didapat apabila lingkungan tidak bersih. Dengan pengelolaan yang tepat, air dapat menjadi
lebih aman digunakan
Manfaat lain dari kebersihan lingkungan adalah diperolehnya efek ketenangan hidup.
Ketenangan hidup akan berdampak pada ketenangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Orang yang menjalani hidupnya dengan tenang dapat dipercaya menambah usia hidup menjadi
lebih panjang.
5
Lingkungan bersih membuat kondisi menjadi sejuk. segar, dan nyaman. Hal ini sangat
dapat terasa di pagi hari ketika bangun tidur. Hirupan napas pertama akan terasa sangat nikmat
apabila lingkungan bersih.
Lingkungan yang bersih membuat paru-paru menjadi lebih sehat. Hal ini karena paru-
paru selalu menghirup udara yang bersih. Kesehatan paru-paru akan berdampak pada kesehatan
organ lain sehingga kesehatan tubuh menjadi lebih terjaga.
Dengan memiliki lingkungan yang bersih, sehat. dan terjaga. lingkungan akan terhindar
dari berbagai macam bencana. Tidak adanya sampah di selokan maupun sungai membuat
lingkungan terhindar dari bencana misalnya banjir, diare dan lain-lain.
D. Sasaran
1. Rumah Sehat
3. Sumber air Minum Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Tempat Umum dan
Pengelolaan Makanan ( TUPM )
E. Tenaga Pelaksanaan
3. Tenaga SKM.
6
F. Evaluasi
1. Pelatihan
2. refreshing
3. Orientasi kader LBS (Lingkungan Bersih dan Sehat)
Dan tentunya kegiatan ini akan dilaksanakan dengan dukungan dana dari pemerintah
Pemeriksaan Sarana Air Bersih dan pengawasan Kualitas air bersih, harus terus dilakukan
setiap bulannya dan minimal 5 bulan sekali. Harus ada pengambilan dan pengiriman serta
pemeriksaan sampel air bersih.
Pengawasan sanitasi rumah tanga dilakukan untuk meningkatkan cakupan sanitasi dasar
rumat tangga yang meliputi kepemilikan jamban, tempat sampah dan ???????.
Dan tentunya yag paling penting adalah kesadaran masyarakat dan juga Partisipasinya
dalam ikut serta Program Penyehatan Lingkungan. Dengan begitu, maka akan melancarkan
program yang telah direncanakan tersebut untuk dijalankan.