PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di jaman yang modern ini, kita amati banyak orangtua yang sibuk dalam bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Karena banyaknya kebutuhan hidup yang perlu
ditanggung di dalam keluarga seperti kebutuhan primer (sandang, pangan, dan papan),
kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Dimana paling tidak di dalam keluarga harus
memenuhi kebutuhan primer yang biayanya sangatlah besar (papan) dan harus ditanggung
Karena sibuknya orangtua untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, tak jarang mereka
melupakan anak-anak mereka yang belum memasuki usia sekolah. Terkadang anak mereka
ditinggal bersama orangtua/mertua mereka, bersama pengasuh anak, dan juga dititip di
tempat penitipan anak. Namun, banyak orangtua yang merasa tidak enak apabila
orangtua juga ragu bila anaknya ditinggal bersama pengasuh karena maraknya penculikan
dan kekerasan anak oleh pengasuhnya, dan pilihan terakhir adalah menitipkan anaknya di
tempat penitipan anak. Pilihan ini sangat banyak diminati oleh orangtua yang sibuk dan tidak
sempat mengurus anaknya karena di sana selagi anaknya dititipkan anaknya juga di ajarkan
bermain dan belajar sesuai usia mereka. Tetapi yang jadi permasalahan sekarang adalah
1
B. Tujuan.
Tujuan terbentuknya usaha ini yaitu, Menyediakan tempat penitipan anak yang
berkualitas yang ditangani secara rapi dan profesional serta bertanggung jawab secara moral
C. Manfaat
Semoga bermanfaat khususnya untuk orang tua yang bekerja sekaligus memiliki anak
usia balita yang tidak memiliki pengasuh dan ingin menitipkan anaknya. Serta menciptakan
lapangan kerja baru untuk karyawan yang terlibat dalam jasa baby care ini.
2
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN JASA
Dalam ilmu ekonomi, jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan
sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak
1. Phillip Kotler: jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah
satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan
perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkikat dan bisa juga tidak terikat
2. Adrian Payne: jasa adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai
atau manfaat) intangible yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi
dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer
kepemilikan. Perubahan dalam kondisi bisa saja muncul dan produksi suatu jasa bisa
memiliki atau bisa juga tidak mempunyai kaitan dengan produk fisik.
3. Christian Gronross: jasa adalah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible
yang biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan
karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa,
yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan". Interaksi antara penyedia jasa
dan pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin
tidak menyadarinya. Selain itu, dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai
3
Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari
barang atau produk-produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai
1. Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan,
dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
2. Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu
berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan
oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan
konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi
tersebut.
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan
tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan,
dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia
membeli jasa.
4
B. DEFINISI TEMPAT PENITIPAN ANAK
Tempat Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) yang secara tegas diamanatkan oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa PAUD adalah “suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut”. Dalam pelaksanaannya PAUD dapat dilaksanakan melalui jalur
formal maupun jalur nonformal. Jalur formal antara lain melalui Taman Kanak-kanak (TK)
dan Raudhatul Anfal (RA) sedangkan jalur nonformal dapat berbentuk Tempat Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (Kober) dan bentuk lainnya yang sederajat. Khususnya
mengenai TPA menurut modul Pendidikan Anak Usia Dini yang dikeluarkan oleh Direktorat
PAUD, yang dimaksud dengan TPA adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan
nonformal sebagai wahana kesejahteraan yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk
jangka waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya bekerja. TPA merupakan layanan PAUD
yang menyelenggaran pendidikan sekaligus pengasuhan terhadap anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun (dengan prioritas anak usia di bawah 4 tahun).
Dengan demikian, TPA merupakan salah satu bentuk layanan PAUD yang berusaha
menggabungkan dua tujuan, yaitu tujuan pengasuhan karena orang tua anak bekerja serta
tujuan pendidikan melalui program-program pendidikan anak usia dini. Dalam hal ini TPA
merupakan solusi terbaik bagi orang tua yang keduanya bekerja yang diharapkan anak-anak
mereka aman dan memperoleh pendidikan yang baik. Oleh karena itu, dasar filsafat
pendidikan di TPA dapat dirumuskan menjadi: Tempa, Asah, Asih dan Asuh.
5
1. Tempa
Tempa adalah upaya mewujudkan kualitas fisik anak usia dini melalui upaya
pemeliharaan kesehatan, peningkatan mutu gizi, olahraga secara teratur dan terukur, serta
aktivitas jasmani sehingga anak memiliki fisik yang kuat, lincah, daya tahan dan disiplin
tinggi.
2. Asah
Asah berarti memberi dukungan kepada anak untuk dapat belajar melalui bermain agar
Kegiatan bermain yang bermakna, menarik dan merangsang imajinasi, kreativitas anak
3. Asih
pengaruh yang dapat merugikan pertumbuhan dan perkembangan anak, misalnya dari
4. Asuh
Asuh merupakan proses pembiasaan yang dilakukan secara konsisten untuk membentuk
6
e. Jiwa tanggap, daya kritis dan idealism
C. ANALISIS SWOT
1. Strengh (kekuatan)
Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada
b. Berpengalaman dalam kegiatan yang kami lakukan dalam usaha kami (kualitatif)
2. Weaknesses (Kelemahan)
Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya
b. Kurang pengetahuan untuk memasarkan usaha kami ke jaringan yang lebih luas
3. Opportunity (kesempatan)
Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi
7
4. Threat (ancaman)
Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya
a. Usaha berada pada lingkungan yang salah atau tidak mendukung pengembangan
TPA sebagai lembaga kesejahterahan untuk anak, mempunyai peranan sebagai berikut.
Sebagai tempat pelayanan kesejahterahan anak, TPA berfungsi dalam keempat strategi
menjadi unsur beragama dengan penuh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,
8
b) Fungsi Sosial Budaya Keluarga merupakan transformator nilai-nilai budaya antar
c) Fungsi Cinta Kasih Keluarga merupakan landasan untuk mengikat batin anggota-
e) Fungsi Pendidikan dan Sosialisasi Keluarga merupakan tempat untuk mendidik anak
keturunannya agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan social dan alam sekitar
Pendidikan anak usia dini yang diterapkan dalam program TPA didasarkan atas prinsip-
9
4. Kegiatan belajar dilakukan dengan cara bermain
5. Anak belajar dari yang konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari
11. Menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang ada di lingkungan sekitar
13. Melibatkan peran serta orangtua yang bekerjasama dengan para pendidik di lembaga
PAUD
14. Stimulasi pendidikan bersifat menyeluruh yang mencakup semua aspek perkembangan
Ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan Bunda dengan menitipkan si kecil di tempat
penitipan anak. Kebanyakan tempat penitipan anak memiliki program yang mengajarkan
berbagai pendidikan dan keterampilan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar
anak, bukan hanya bermain sepanjang hari. Selain itu, dengan berkumpul bersama teman-teman
sebayanya di tempat tersebut, anak-anak juga menjadi terbiasa dan terpacu untuk bisa
bersosialisasi. Berikut merupakan beberapa jenis keuntungan yang bisa penulis jabarkan dalam
1. Bagi staf pengasuh, para staf pengasuh memiliki dasar pendidikan anak sekaligus ilmu
kesehatan dasar anak yang diawasi langsung oleh pengelola penitipan anak.
10
2. Program di tempat penitipan anak dirancang sesuai perkembangan bayi dan balita. Untuk
balita, tempat penitipan anak biasanya menerapkan kurikulum pendidikan anak usia dini
(PAUD).
3. Anak akan memiliki aktivitas dan alat bermain yang beragam serta ruang bermain (baik di
dalam maupun diluar ruang) yang relatif lebih luas bila dibandingkan ruang mereka di rumah
sendiri.
4. Anak akan berkenalan dengan suasana baru, orang baru dan bertemu/mengenal anak-anak
5. Karena staf pengasuh yang bertugas mengurus dan merawat si kecil tidak hanya satu, maka si
kecil tidak lengket dengan sang pengasuhnya saja. Jadi secara tidak langsung mereka akan
belajar bersosialisasi dengan teman maupun lingkungannya yang baru. Hal ini akan
6. Dari segi biaya, biaya pengasuhan di TPA relatif lebih murah dibandingkan dengan
Meskipun demikian, menitipkan anak di tempat penitipan anak juga memiliki beberapa
kelemahan. Anak biasanya tidak mendapatkan perhatian penuh, seperti yang biasa anak dapatkan
dari orangtuanya, karena petugas di tempat tersebut harus memperhatikan anak-anak lainnya.
Selain itu, si kecil juga lebih mudah terserang sakit karena tertular oleh anak lain yang sedang
sakit. Berikut merupakan beberapa jenis kelemahan yang bisa penulis jabarkan dalam
1. Karena sistem pengasuhan di TPA adalah satu orang pengasuh untuk 2-3 orang anak,
sehingga sang pengasuh tidak bisa fokus memberikan perhatian penuh pada si kecil.
11
2. Si kecil sangat berisiko tertular penyakit dari orang di sekitar TPA.
3. Membawa serta si kecil ke TPA menciptakan kondisi yang merepotkan, karena Bunda harus
membereskan beberapa pakaian, alat makan, dan perlengkapan mandi, dan lain-lainnya milik
si kecil
4. Jika si kecil sedang sakit, Anda tidak diperbolehkan untuk membawanya ke TPA. Kondisi ini
menyebabkan Bunda harus siap untuk mengasuhnya sendiri atau menyiapkan pengasuh
cadangan.
5. Di TPA, Bunda lah yang harus siap menerima kondisi bahwa si kecil harus mengikuti aturan
dan nilai kebiasaan di TPA tersebut. Jika aturan tersebut tidak sesuai dengan kebiasaan yang
Bunda lakukan di rumah, si kecil akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dan akan
6. Jika jam kerja Bunda melebihi jam operasional TPA, maka mau tidak mau, Bunda harus
mengambil si kecil lebih cepat dan membawanya ke tempat kerja Bunda sampai Bunda
pulang. Atau Bunda harus mencari penyedia jasa pengasuhan anak lainnya.
Dari keuntungan dan kelemahan tersebut, dapat ditarik beberapa hal penting yang harus
diperhatikan oleh Bunda jika ingin mencari tempat penitipan anak, yaitu:
1. Buatlah daftar tempat penitipan anak yang sudah memiliki lisensi. Sebelum menentukan
pilihan pada sebuah tempat penitipan anak, carilah referensi tempat sebanyak-banyaknya dari
2. Datang langsung ke tempat penitipan anak dan mewawancarai para staf dan pengurusnya,
bisa menjadi petunjuk mengenai kualitas tempat penitipan anak. Staf yang berkualitas akan
12
antusias saat berinteraksi dengan anak-anak. Mereka juga harus memiliki kedisiplinan yang
3. Perhatikan setiap sudut ruang tempat penitipan anak. Pastikan lingkungannya dalam keadaan
aman dan bersih. Tidak hanya itu, lihat pula bagaimana mereka membersihkan peralatan
4. Aturan dan jadwal yang diterapkan di tempat penitipan anak juga perlu diketahui oleh Bunda
sebagai bahan pertimbangan. Sebuah tempat penitipan anak yang baik akan menerapkan
aturan ketat seperti pengaturan jam bermain, jam makan, pemeriksaan kesehatan untuk
mencegah penyebaran penyakit dari anak yang sedang sakit, dan lain sebagainya.
Dengan mencarikan tempat penitipan anak yang tepat, bukan hanya orangtua yang bisa lega dan
nyaman bekerja, namun anak juga bisa mendapatkan banyak manfaat bagi perkembangan fisik
dan mentalnya. Karena mencintai anak tidak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan
Karena bisnis ini bergerak dalam bidang jasa, jadi hal terpenting yang harus diperhatikan
oleh pengelola tempat penitipan anak adalah pelayanannya kepada klien, baik itu kepada Bunda
ataupun kepada si kecil. Pihak pengelola harus menyiapkan tenaga (pengasuh) yang benar-benar
profisional. Selain itu, faktor lokasi juga harus menjadi pertimbangan pengelola.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mendirikan bisnis jasa
penitipan anak:
13
1. Persiapan Tempat
a. Usahakan mempunyai tempat bermain yang luas agar anak-anak bisa puas bermain.
Upayakan tempat daycare juga tidak berada persis di depan jalan raya sehingga tidak
b. Setiap anak harus mempunyai satu tempat tidur. Seperti, seprei, kasur, bantal, dan guling
harus diganti seminggu sekali. Sediakan juga alas di atas kasur tersebut kalau mereka
mengompol.
c. Usahakan ada ruang bermain, beberapa kamar mandi yang bersih, ruang makan, dapur
yang letaknya berjauhan dengan ruang aktivitas sehingga aman untuk mereka.
d. Tombol listrik, benda tajam, kaca yang mudah pecah, dan benda-benda yang
e. Usahakan ada ventilasi yang baik dan AC (bila perlu) agar mereka bisa beristirahat
dengan nyaman.
f. Jangan lupa kawat nyamuk dan obat nyamuk yang aman, lingkungan rumah juga harus
bersih.
g. Usahakan agar lokasi tersebut dekat dengan klinik atau rumah sakit terdekat sehingga
2. Persiapan Pengasuh
a. Cari Pengasuh wanita yang baik hati, agamanya juga bagus, pendidikan minimum SMA,
dan menyukai anak kecil dengan cara meminta referensi ini dari tempat mereka bekerja
sebelumnya, atau dengan cara meminta mereka untuk membuat Surat Kelakuan Baik
dari kepolisian. Hal ini untuk mencegah kemungkinan mereka tergabung dengan
sindikat penculikan anak yang sekarang sedang marak terjadi. Selain itu, juga sangat
14
diharuskan mengetahui di mana mereka tinggal, siapa orangtua dan kerabat mereka.
Sehingga kalau ada hal-hal buruk terjadi, polisi akan mudah untuk melacaknya. KTP
mereka harus sesuai dengan tempat tinggal sebenarnya dan simpan foto kopinya.
b. Cek kesehatannya baik-baik, jangan sampai mereka punya penyakit menular, seperti
TBC. Mereka harus menyediakan dana sendiri untuk rontgen paru-paru dan tes
Mantoux. Kalau mereka terbukti TBC, sebaiknya jangan diterima karena TBC sangat
mudah menular ke anak-anak. Kalau mereka sedang flu dan batuk, mereka wajib untuk
dan tes Mantoux di klinik yang sudah Anda kenal reputasinya sehingga tidak
c. Rekrutlah satu sarjana psikologi untuk membantu membuat program bermain dan
belajar selama anak-anak dititipkan di tempat day care. Sarjana Psikologi ini juga bisa
diperbantukan untuk merekrut tenaga pengasuh yang berkualitas baik. Selain itu,
psikolog juga bisa melatih para pengasuh agar siap kerja. Akan lebih baik lagi bila para
yang harus dilakukan jika anak terjatuh, patah tulang, tersedak, dan lain-lain.
d. Harap diperhatikan, satu pengasuh untuk satu anak. Jangan ambil risiko mempekerjaan
satu pengasuh untuk lebih dari satu anak karena tanggung jawab mereka sangatlah besar
dalam menjaga anak. Sang pengasuh juga tidak boleh meninggalkan anak sama sekali,
bahkan ketika si anak sedang tertidur. Pastikan mereka tidur dengan aman, tanpa
tertutup bantai atau kain selimut. Makan siang untuk pengasuh harus dilakukan secara
bergantian, dan ketika mereka hendak istirahat, anak asuhannya harus dipegang
15
H. JENIS JENIS TPA
TPA selain sebagai wahana kesejahteraan yang berfungsi sebagai penggganti keluarga
dalam jangka waktu tertentu bagi Anak yang Orangtuanya berkerja, juga sekaligus
penyelenggara Program pendidikan ( pengasuhan) terhadap anak sejak lahir sampai usia 6
1. TPA Perluasan Adalah penambahan layanan pada program kelompok bermain atau
program awal. Ada pun tujuan dari penyelenggaraan TPA Perluasan ini adalah sebagai
berikut ;
dan pemenuhan hak-hak anak khususnya anak yang orangtuanya berkerja di luar
rumah.
b. Menyediakan acuan bagi pengelola kelompok bermain dan taman kanak-kanak yang
tetapkan.
2. TPA Temporer diartikan sebagai kesatuan layanan PAUD Non Pormal yang hanya
memberikan layanan pengasuhan kepada anak yang di titipkan sewaktu-waktu pada saat
tertentu saja. Sifat layanan tidak permanen lebih bersifat layanan pengasuhan di arena
bermain,dan dapat di ikuti oleh anak yang berganti-ganti setiap saat. Dengan adanya
layanan TPA Temporer di harapkan semua tempat yang melibatkan aktivitas orang tua
di lengkapi dengan arena pengasuhan melalui bermain yang menyenangkan bagi anak.
16
Adapun tujuan dari penyelenggaraan layanan program TPA Temporer adalah untuk
I. SASARAN
Sasaran yang kami tuju pada bisnis yang kami rancang ini adalah para orang tua yang
memiliki anak yang berusia di bawah lima tahun yang sibuk dengan pekerjaannya yang tidak
J. RINGKASAN EKSEKUTIF
“Baby Care” Team merupakan pemilik sekaligus penggerak perusahaan ini. Lahir dari
sebuah pesahabatan semasa di kampus dan sama – sama memiliiki visi yang sama yakni
membangun sebuah usaha dalam bidang jasa penitipan anak balita. Sama–sama kuliah di
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan Program Study DIV Alih Jenjang dan sama–
Rencana bisnis yang akan dijalankan ini disusun oleh Baby Care. Sebuah usaha yang
bergerak di bidang penitipan anak. Usaha penitipan anak ini tergolong dalam usaha jasa
sehingga yang kita kedepankan adalah pelayanaan yang nantinya menimbulkan kepuasan
Usaha jasa penitipan anak (Baby Care) selain membantu para orang tua yang sibuk
dengan pekerjaan, Baby Care ini juga memberikan layanan penitipan sekaligus memberikan
pendidikan anak usia balita/pra sekolah dengan kurikulum yang kreatif & imaginatif. Selain
itu kami juga membuka Kelas Bermain untuk anak-anak. Di dalam Kelas Bermain ini kami
memberikan konsep permainan-permainan yang mendidik dan tujuannya tidak jauh dari
mengasah kreatifitas anak tersebut. Seperti memberi mainan dorong tarik yang besar untuk
17
mendorong berjalan, menaruh perkakas dalam lingkaran untuk mendorong menjelajah,
membangun menara tingi yang terbuat dari balok, bermain sehelai papan atau teka-teki
Semua keunggulan tersebut merupakan nilai tambah dari usaha kami, sehingga perusahaan
dapat melayani pelanggan dengan konsep yang menarik dan bermutu dengan harga yang
terjangkau.
1. Ringkasan perusahaan/Bisnis
“Baby Care” ini pertama kali didirikan pada bulan November 2018. Berbeda dengan
umumnya, rumah penitipan anak yang kami dirikan ini sudah banyak pengasuh dan guru
2. Keuangan
Rencana keuangan yang akan dijelaskan secara mendetail dalam rencana bisnis ini
3. Gambaran Manajemen
Perusahaan ini dikelola oleh “Baby Care”. Team dengan pengalaman pelayanan yang
baik dengan konsep yang menarik untuk anak-anak usia 0-5 tahun.
18
4. Sejarah Perusahaan
Bisnis ini di bangun dengan modal Rp.50.150.000. Pada awal berdirinya, kita bekerja
sama dengan 6 tenaga pengasuh yang profesional dan telah sangat berpengalaman
dibidangnya. Kemudian bekerja sama dengan dokter yang akan datang setiap 1 kali
pertemuan dalam sebulan. Serta 1 orang koki yang ahli dalam mengolah makanan bergizi
Wilayah pemasarannya berada di tempat strategis, yaitu di di jl. Talua Khonci, BTN
madani Permai mamboro Palu Utara. Selain itu Baby Care ini dipromosikan melalui media
Internet dan juga di promosikan kepada Orang tua yang memiliki banyak kesibukan yang
5. Logo Perusahaan
Perusahaan ini telah memiliki Izin Gangguan dan Izin Keramaian, serta akte pendirian
7. Rencana Keuangan
Baby Care telah mengalokasikan modalnya sebesar Rp.50.150.000 untuk tahun pertama.
19
K. KONSEP BISNIS
“Baby Care” akan memberikan pelayanan yang sangat baik dengan konsep yang menarik
sekaligus memberikan pendidikan anak usia balita/pra sekolah dengan kurikulum yang kreatif &
imaginatif. Kami berprinsip para orang tua yang sangat sibuk dengan pekerjaan atau halangan
lainnya dapat menitipkan anaknya di penitipan kami, karena kami akan membawa mereka untuk
Konsep dari bisnis kami adalah jasa tempat penitipan anak seperti merawat bayi,
memberikan pendidikan kepada anak yang berusia diatas tiga tahun, dan memfasilitasi antar
jemput. Merawat bayi disini sudah termasuk memberikan makan tiga kali sehari dan memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang lain dari bayi tersebut. Memberikan pendidikan kepada anak yang
berusia di atas tiga tahun disini diberikan sambil bermain agar anak tersebut tidak terlalu tegang
pada saat belajar, dengan diberikannya pendidikan kepada anak, tumbuh dan kembang pada otak
anak tersebut berjalan seimbang karena orangtua yang terlalu sibuk lupa akan pendidikan
L. KONSUMEN
Menjadi sebuah dilema bagi orangtua manapun, harus meninggalkan anak untuk pergi
bekerja. Bagi orangtua terutama kaum ibu, sering merasa bersalah manakala si kecil yang masih
balita harus diasuh oleh orang lain. Tempat penitipan anak menjadi solusi bagi orangtua,
khususnya para ibu untuk mengurus buah hati mereka saat pekerjaan yang tak bisa mereka
tinggalkan. Di sinilah peluang bisnis kita, Pengguna jasa kita adalah sebagian besar orangtua
yang sibuk atau kurang mempunyai waktu pada jam-jam tertentu untuk mengasuh anak mereka.
20
Konsumen dari bisnis tersebut adalah para orang tua yang memiliki anak yang berusia di bawah
lima tahun
M. STRATEGI BISNIS
Dalam membangun kewirausahaan yang kami buat yaitu “Tempat Penitipan Anak”, kami
menganut atau mengadopsi strategi bisnis yang digunakan orang cina, yakni sistem perdagangan
yang berorientasi pada pelanggan. Jadi, kesuksesan bisnis tidak dapat diperoleh secara instan
atau melalui jalan pintas. Strategi bisnis yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
1. Mengizinkan pelanggan membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik. Jadi,
pelanggan dapat memilih sendiri paket penitipan anak yang diinginkannya tanpa harus
2. Pelanggan baru kita berikan potongan harga. Jadi, disini kami memberikan potongan harga
sebesar 15% dari harga asli untuk pelanggan baru yang bergabung dengan penitipan anak
3. Lakukan promosi melalui media cetak, eletronik, dan online. Tujuannya agar orang lain
dapat mengetahui “Tempat Penitipan Anak” yang kami bangun sehingga bisnis yang kami
4. Cari lokasi yang strategis, misalnya di lingkungan perumahan dan perkantoran agar orang tua
5. Lakukan evaluasi intern secara berkala guna memantau perkembangan bisnis. Servis serta
pelayanan yang baik terhadap klien menjadi kunci utama dalam bisnis ini. Jadi disini kami
akan mengadakan evaluasi intern setiap bulannya untuk memantau perkembangan bisnis
kami. Kami juga mengutamakan servis dan pelayanan yang istimewa baik pada pelanggan
21
baru maupun pelanggan lama agar mereka merasa puas, aman, dan nyaman menitipkan
Tempat penitipan anak atau TPA merupakan kebutuhan utama para wanita karier, khusunya
yang tidak memiliki pengasuh di rumah yang bisa dipercaya untuk mengurus anak. Karena itu,
bisnis jasa penitipan anak kini semakin berkembang di kota-kota besar seiring dengan banyaknya
kaum perempuan yang berkiprah di ranah publik dengan bidang kerjanya masing-masing.
Lokasi sebagai tempat penitipan anak yang kami bangun sangat berperan penting untuk
kesuksesan bisnis yang akan kami jalani. Karena pemilihan lokasi yang baik untuk tempat
penitipan anak haruslah berada di tempat yang strategis. Tempat penitipan anak sebaiknya
mudah diakses oleh kendaraan dan tidak jauh dari tempat parkir sehingga anak yang akan
dititipkan tidak perlu berjalan begitu jauh. Kami juga mengusahakan memilih lokasi TPA yang
tidak terlalu dekat dengan jalan raya agar menjauhkan anak dari polusi udara dan polusi suara.
Lokasi TPA yang akan kami bangun, kami memilih membangun di daerah perkantoran agar
orang tua yang mengantar anaknya ke TPA dapat langsung pergi bekerja tanpa harus tergesa-
gesa. Disamping itu, orang tua juga dapat lebih mudah memantau anaknya saat jam istirahat
kantor.
Dengan pertimbangan diatas, maka kami memilih lokasi TPA di jl. Talua Khonci, BTN
madani Permai mamboro Palu Utara. Dekat dengan keramaian, memiliki area parkir luas, dan
juga di situ mayoritas pasangan suami istri yang berkarir sehingga mudah untuk mensponsorkan
perusahaan kami.
22
Baby Care di buka setiap hari mulai pukul 06.30 – 20.00 malam. Pelayanan selain langsung
juga menggunakan sistem berbasis internet yang bisa di akses melalui situ www.babycare.web.id
O. STRATEGI PROMOSI
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang.
Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan
perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan
mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen,
segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat
Menjalankan usaha ditengah banyaknya persaingan tidak akan lepas dari strategi yang
dijalankan agar dapat menjaring banyak konsumen. Strategi promosi yang benar dapat membuat
peluang usaha yang dijalankan akan berada pada jalur yang benar untuk sukses.
Ini adalah beberapa strategi promosi yang kami lakukan untuk mengembangkan sayap bisnis
Adapun untuk tahap awal promosi dari mulut ke mulut akan sangat membantu, sebab jasa ini
tingkat keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh rasa kepercayaan. Selain lebih mudah
mendapat kepercayaan karena sudah saling kenal kita akan lebih mudah mengontrol kondisi
Kita akan memulai dari anak-anak di sekitar lingkungan setempat dimana kami telah
menentukan lokasi yang cukup strategis bagi peluang pasar kami. Serta penawaran terhadap
23
teman-teman dekat, teman lama, dan juga saudara dekat yang sangat membutuhkan jasa
Memiliki website sudah tidak bisa dihindari lagi di jaman yang penuh teknologi seperti
sekarang ini. Dengan adanya website, membuat peluang usaha bisa menjadi lebih terbuka
karena dengan media online atau menawarkan jasa secara online akan semakin dikenal
banyak orang dengan mudah. Website akan membantu usaha yang kami bangun dapat
diketahui, karena informasi mengenai usaha, produk atau jasa yang kami jual bisa dibaca dan
dimengerti dengan mudah. Strategi promosi produk atau jasa dengan biaya yang sangat
ringan.
pelaku usaha dalam berkomunikasi. Sosial media merupakan salah satu alat komunikasi dan
salah satu strategi promosi produk atau jasa yang perlu dimiliki untuk menjembatani antara
pelaku bisnis dan konsumen agar terjalin dengan mudah, cepat, dan efisien. Dengan sosial
media, para pengguna tidak lagi memikirkan dimana lokasi orang yang akan dihubungi dan
waktu ketika dihubungi. Strategi promosi menggunakan sosial media di internet membuat
pesan yang dikirim kepada pihak lain akan segera sampai dalam hitungan detik. Promosi
melalui sosial media juga lebih mudah dan cepat, selain itu juga biaya yang dikeluarkan
5. Perangkat mobile
Perkembangan teknologi komunikasi pada perangkat mobile saat ini semakin canggih
dan berlangsung dengan sangat cepat. Banyak sekali produk peralatan telekomunikasi seperti
24
smartphone, tablet yang telah mengadopsi teknologi terkini seperti Blackberry, Android, dan
Windows 8. Dengan handphone ditangan, setiap orang dapat menghubungi dan dihubungi
dengan cara yang mudah. Tidak hanya dengan mode suara, tapi juga dapat menggunakan
Dengan adanya banyak media broadcast radio, para bisnis dan usahawan tidak lagi
promosi melalui media broadcast di radio, semua orang yang mendengarkan radio dirumah
maupun di mobil dalam perjalanan dapat mengetahui dan mengenal tempat penitipan anak
Selain melakukan promosi melalui media sosial internet dan elektronik, kami juga
melakukan promosi melalui media cetak yaitu dengan membuat iklan pada surat kabar,
menyebarkan pamflet-pamflet, dan membuat brosur. Orang-orang yang suka membaca surat
kabar akan dengan mudah mengetahui usaha yang kami buat, karena bisa membaca iklan
yang dimuat dalam surat kabar. Penyebaran pamflet dan menempelkannya di beberapa
tempat yang strategis juga dapat mempromosikan usaha yang dibuat sehingga dapat dikenal
8. Memperbanyak Relasi
Kita juga harus dapat memanfaatkan relasi untuk promosi bisnis jasa kita ini, teman-
teman kerja, kenalan-kenalan, keluarga, bahkan tetangga untuk menginformasikan usaha ini
dari mulut ke mulut. Akan semakin baik lagi bila kita berani masuk ke kantor-kantor dan
25
menawarkan kerjasama dengan perusahaan tersebut, yang tentu saja ada diskon khusus bagi
mereka.
Dengan memberikan diskon kepada pelanggan yang setia, maka mereka akan betah dan
tidak akan mencari tempat penitipan lain lagi selain menitipkan anaknya di tempat kami.
Moto perusahaan ini adalah “Be a trusted child care and a second home for your little one”
P. PANGSA PASAR
Pangsa pasar perusahaan ini adalah rumah tangga yang suami istreri bekerja sementara
dirumahnya tidak ada pengasuh atau keluarga lain yang dimintai tolong untuk menjaga anak.
Semakin banyak pasangan yang sama-sama bekerja, sehingga membutuhkan tempat untuk
menitipkan anaknya.
1. Profil Pelanggan
Kesehatan dll.
& imajinasi buah hati mereka dalam lingkunan sosial yang baik
dan mendidik
26
Alasan memilih jasa kami : Pelayanan baik, di dukung oleh tenaga kerja yang profesional
2. Kondisi Persaingan
Tingkat persaingan untuk perusahaan jasa penitipan anak yang lengkap dan berkualitas
bagus belum terlalu tinggi di daerah Kudus dan sekitarnya. Peluang ini sangat besar bagi
Usaha kami bergerak dalam bidang jasa penitipan anak sehingga kepuasan pelanggan
d. Perbandingan jumlah pengasuh dengan jumlah anak harus sesedikit mungkin agar
e. Ruangan yang aman dan nyaman dengan gaya interior khas yang disukai anak-anak
Usaha penitipan anak yang kami tekuni menggunakan jasa pengasuh yang sudah
berpengalaman dan terpercaya. Kami juga menyediakan guru pembimbing yang datang
setiap hari dibeberapa jam dan dokter yang datang dua kali seminggu untuk melakukan
27
pemeriksaan pada tiap anak. Orang tua akan mendapat laporan kesahatan anaknya dan
Layanan kami juga didukung tata ruang yang nyaman dan sesuai dengan
kesukaan anak-anak. Dilengkapi dengan mainan anak-anak seperti puzzle, lego, mainan
susun, mainan angka, mainan huruf, binatang, alat-alat rumah tangga, alat musik, buku
Perusahaan lain yang menjadi saingan adalah sebuah panti penitipan anak sejenis
dengan pelayanan yang baik juga. Oleh karena itu, perusahaan ini membuat konsep
semenarik mungkin serta pelayanan yang tak hanya baik tapi juga lengkap di dukung leh
tenaga ahli yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Serta sarana kesehatan yang
meadai dengan mendatangkan dokter dua kali dalam seminggu sehingga orang tua bisa
untuk perusahaan jasa penitipan anak yang lengkap dan berkualitas bagus belum terlalu
tinggi di daerah Kudus dan sekitarnya. Peluang ini sangat besar bagi kami untuk
R. MARKETING PLAN
1. Mengelola Pelanggan
Agar kepercayaan pelanggan dalam hal ini kedua orang tua terus terjaga, kami akan
lebih komunikatif dan menerima saran serta keluahan yang dapat memperbaiki kinerja
kami. Pelanggan juga dapat mengunjungi kami via internet untuk mengawasi
28
2. Strategi Harga Produk/Jasa
Harga yang kami tentukan atas pelayanan dan jasa kami, disesuaikan dengan rata-rata
pendapatan masyarakat daerah yang kami tuju. Terutama untuk masyarakat menengah ke
atas sehingga mereka tidak akan ragu-ragu memilih jasa kami. Namun demikian pelayanan
3. Positioning Produk/Jasa
Usaha kami ini lebih mengutamakan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan seperti
partner kerja kami yang dapat saling memberi informasi maupun saran untuk saling
memperbaiki.
1. Investasi Awal
2. Peralatan:
a. Loker anak 1 buah Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
b. Meja anak 3 buah Rp 100.000,00 Rp 300.000,00
c. Kursi anak 10 buah Rp 50.000,00 Rp 500.000,00
d. Kasur anak 5 unit Rp 200.000,00 Rp 1.000.000,00
e. Box bayi 10 unit Rp 200.000,00 Rp 2.000.000,00
f. Stok mainan anak 10 unit Rp 50.000,00 Rp 500.000,00
g. Buku edukatif 5 unit Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
29
2. Biaya Operasional
5. Keperluan bayi/anak:
a. Mandi dan massage Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
b. Makanan/buah/sayur Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
10. Promosi:
a. Brosur Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
b. Pamphlet Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
c. Kartu nama Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
30
3. Analisis BEP (Break Even Point)
Rp 18.200.000,00
b. Asumsi jumlah anak yang dititipkan per hari adalah 10 anak sehingga sebulan
Adapun sarana dan prasarana pokok yang terdapat di dalam penitipan anak ini adalah:
1. Loker anak, yang berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai perlengkapan anak
31
2. Meja anak, yang berfungsi sebagai tempat anak untuk bereksplorasi dalam belajar (bagi
anak usia 3-4 tahun), meja ini terbuat dari bahan plastik yang kuat sehingga tidak
membahayakan anak.
3. Kursi anak, kursi ini terbuat dari bahan plastik yang kuat sehingga tidak membahayakan
anak dan ukurannya menyerupai postur anak agar mudah dijangkau anak.
4. Kasur anak, disediakan 5 buah sudah dilengkapi dengan bantal dan seprai, kasur ini tidak
kami lengkapi dengan tempatnya karena takut akan membahayakan anak terhadap resiko
jatuh dari tempat tidur, dan kasur ini diperuntukan bagi anak usia 1-4 tahun.
5. Box bayi, box bayi ini terbuat dari furniture yang tentunya aman bagi anak dan bagi
penjaga, sudah dilengkapi dengan kasur bayi dan bantal, box ini diperuntukkan bagi bayi
6. Mainan anak, mainan adalah hal mutlak yang harus ada di dalam penitipan anak ini,
7. Buku edukatif, disini kami menyediakan buku edukatif untuk anak usia 4 tahun yang
akan menuju masa sekolah, jadi buku edukatif ini adalah berupa buku untuk mewarnai,
U. PENGEMBANGAN BISNIS
Untuk membuat usaha penitipan anak ini berkembang pesat dan dapat diterima dengan
positif oleh masyarakat khususnya orangtua yang sibuk, kami mengembangkan bisnis ini
32
1. Mempromosikan penitipan anak ini dengan strategi promosi yang sudah dipaparkan
diatas.
2. Menjual jasa sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, seperti massage bayi,
memberikan makanan sesuai nutrisi seimbang anak, memantau tumbuh kembang anak,
dll.
4. Memberikan pelayanan yang istimewa dan terbaik untuk semua pelanggan, baik dari
5. Memberikan kemudahan dalam mengakses tempat penitipan anak, jadi bagi orangtua
layanan antar jemput. Layanan ini bisa juga dimanfaatkan orangtua yang ingin
adalah dalam bidang keperawatan anak. Dalam bidang tersebut, tentunya kami memantau
nutrisi anak, kesehatan jasmani dan rohani anak, serta terapi-terapi yang dibutuhkan anak
sehingga tumbuh kembang anak menjadi baik karena orangtuanya tidak sempat merawat
Kami membuka usaha penitipan anak ini dengan mengacu pada kesehatan anak dan
pelayanan yang baik terhadap anak. Di tempat ini tidak hanya menitipkan anak saja, namun
ada fasilitas yang didapatkan anak seperti massage anak, pemberian nutrisi yang baik untuk
33
kesehatan anak, terapi bermain dan belajar sesuai dengan usia mereka. Di tempat penitipan
anak ini juga bisa sebagai media para orangtua untuk berkonsultasi masalah status kesehatan
dan tumbuh kembang anak dengan ahli psikolog anak. Selain itu tempat penitipan anak yang
kami kembangkan ini berbasis pariwisata sehingga selain masyarakat lokal masyarakat
domestic pun dapat menitipkan anaknya ditempat penitipan ini. Ini merupakan suatu nilai
lebih yang kita berikan kepada para anak yang dititipkan dan para orangtua. Jadi bukan
hanya sekedar tempat, tapi juga sebagai pengasuh yang mengarah pada pendidikan tumbuh
kembang anak. Jadi manfaatnya bukan sekedar menitipkan anak saja, tetapi juga memberikan
W. KEADAAN KOMPETITOR
1. Pesaing langsung (direct competitor) adalah pesaing yang bersaing langsung dengan
usaha kami atau head to head dengan usaha kami, yaitu sama sama mendirikan usaha
penitipan anak.
2. Pesaing tidak langsung (indirect competitor) adalah mereka yang memiliki usaha yang
berbeda dengan kita namun bisa menjadi alternatif. Pada usaha kami contohnya PAUD,
orang tua cenderung memasukan anak usia di bawah 5 tahun ke PAUD dan itulah
34
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tempat Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) yang secara tegas diamanatkan oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa PAUD adalah “suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut”.
Usaha jasa penitipan anak (Baby Care) selain membantu para orang tua yang sibuk
dengan pekerjaan, Baby Care ini juga memberikan layanan penitipan sekaligus memberikan
pendidikan anak usia balita/pra sekolah dengan kurikulum yang kreatif & imaginative
Bagi orangtua terutama kaum ibu, sering merasa bersalah manakala si kecil yang masih
balita harus diasuh oleh orang lain. Tempat penitipan anak menjadi solusi bagi orangtua,
35
khususnya para ibu untuk mengurus buah hati mereka saat pekerjaan yang tak bisa mereka
tinggalkan. Di sinilah peluang bisnis kita, Pengguna jasa kita adalah sebagian besar orangtua
yang sibuk atau kurang mempunyai waktu pada jam-jam tertentu untuk mengasuh anak
mereka. Konsumen dari bisnis ini adalah para orang tua yang memiliki anak yang berusia di
bawah lima tahun
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu
pada kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang
sifatnya membangun, sehingga nantinya proposal ini bisa menjadi sumber bacaan yang lebih
berguna dan bermanfaat untuk kita semua khususnya yang ingin membuat usaha yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.scribd.com/doc/245257350/Proposal-Penitipan-Anak
2. http://catatansangsenja.blogspot.com/2015/04/proposal-rencana-bisnis-baby-care.html
3. http://anggaradana.blogspot.com/2013/09/makalah-rencana-bisnis-jasa-penitipan.html
36