Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

Metode polymerase Chain Reaction (PCR) adalah suatu metode enzimatis untuk amplifikasi
DNA dengan cara in vitro. Pada proses PCR diperlukan beberapa komponen utama, yaitu DNA
cetakan, Oligonukleotida primer, Deoksiribonukelotida trifosfat (dNTP) , Enzim DNA Polimerase, dan
komponen pendukung lain adalah senyawa buffer

Ada tiga tahap dalam proses amplifikasi PCR yang dilakukan dengan 30 siklus, yaitu
denaturasi suhu 95°c, penempelan 51°c, dan perpanjangan 72°c. Analisis DNA meliputi elektroforesis
gel agarosa, pengukuran konsentrasi dan pemurnian, serta analisis DNA Tikus menggunakan PCR.
Hasil amplifikasi PCR menggunakan priner spesifik tikus yaitu primer ND1 ( NADH deydrogenase 1 )
menunjukka tidak ada pita terlihat dalam cahaya UV, sehingga dapat dibuktikan bahwa sampel
bakso sapi diwilayah Makassar tidak mengandung DNA tikus.

Anda mungkin juga menyukai