Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Viki Diah R

NIM : J310170009/ Gizi 5A

RESUME MATERI SEMINAR NASIONAL KEHALALAN PANGAN

2019

1. Pembicara : Prof. Ir.Sukoso. M.Sc.Ph.D.


Judul Materi : Peraturan Terbaru Tentang Jaminan Produk Halal

 Tahun 1988 : Prof.Dr. Tri Susanto, M.App.Sc menemukan produk turunan


dari babi/lemak babi
 Tahun 1989 : MUI mendirikan LPPOM UI (studi tentang obat dan makanan)
 UU no.33 tahun 2014 : Wajib untuk sertifikasi halal semua produk

 HASIL KERJA BPJPH 2018 – 2019


1. PP No 31 Tahun 2019 tanggal 3 Mei 2019 Tentang Implementasi JPH
2. SK Kemenkeu No. 3/KMK.05/2019 tanggal 2 Januari 2019 Tentang Status BLU
BPJPH
3. RPMA dalam Tahap Harmonisasi.
4. Pelatihan Calon Auditor sudah mencapai 180 Orang dan Sudah Siap Uji Kompetensi.
5. Calon LPH sudah ada sekitar 60an (MoU dengan PTN dan Yayasan Islam sebanyak
70 MoU per Oktober 2019)
6. Dukungan Lainnya dari Kementrian/Lembaga Terkait.
7. SK Mahkamah Konstitusi setelah di gugat sebanyak 3 kali dan keluar 2 SK antara lain
dengan nomor: a. Nomor 8/PUU-XVII/2019 tanggal 18 Februari 2019 b. Nomor
49/PUU-XVII/2019 tanggal 25 September 2019
8. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 266 Tahun 2019 Tentang SKKNI Auditor
Halal

 KETENTUAN UMUM TERKAIT JAMINAN PRODUK HALAL (PASAL 1 UU 33


TAHUN 2014)
 Produk adalah barang dan/atau jasa yang terkait dengan makanan, minuman, obat,
kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, serta barang gunaan
yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh masyarakat.
• Produk Halal adalah Produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam.
• Proses Produk Halal (PPH) adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan
Produk mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan,
pendistribusian, penjualan, dan penyajian Produk.
• Bahan adalah unsur yang digunakan untuk membuat atau menghasilkan Produk. 11
BADAN PENYELENGGARA

UNIT YANG TERLIBAT SERTIFIKASI HALAL


A. BPJPH Menerbitkan dan Mencabut sertifikat halal (Kewenangan Pasal 4 ayat 3, PP)
B. Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)
C. MUI (Pasal 21, PP)

ORANG/PROFESI YANG TERLIBAT


1. BPJPH (ASN)
2. LPH (Auditor Halal)
3. MUI (Ulama, Zuama, Cendekiawan Muslim)
4. Penyelia Halal
5. Pelaku Usaha (Orang atau Badan Hukum)

TAHAPAN PROSES SERTIFIKASI HALAL


• Makanan dan minuman harus bersertifikat halal, 5 tahun setelah dimulainya wajib halal sejak
17 Oktober 2019.
• Selain makanan dan minuman, masih dalam tahap diskusi dengan Kementerian Kesehatan dan
BPOM.
• Pemerintah membantu UKM dalam waktu 5 tahun untuk memenuhi standar halal
• UKM yang memenuhi standar halal harus segera mendapatkan sertifikasi halal.

HAL YANG PERLU DICERMATI


1. Biaya Sertifikasi Halal (Pasal 61 - 63, PP)
2. Pentahapan Jenis Produk yang Bersertifikasi Halal (Pasal 68, PP)
3. Pengawasan (Pasal 49, UU dan Pasal 75, PP)
4. Peran serta Masyarakat (Pasal 53 - 55, UU)
5. Ketentuan Pidana (Pasal 56, UU).

STAKEHOLDER HALAL DI INDONESIA


• BPJPH
• MUI
• Kementerian / Lembaga pusat maupun daerah
• Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)
• BSN/KAN
• Pelaku Usaha / Perusahaan /
• Konsumen
• Industri Keuangan Syariah
• Masyarakat / Organisasi Islam
• Universitas / Halal Center
• Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN)

KERJASAMA INTERNASIONAL
• Kerjasama internasional antara BPJPH dengan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) pada
dasarnya berlandaskan G to G.
• PP No. 31 Tahun 2019 pada Pasal 11 kerjasama antara BPJPH dengan Kementerian Luar
Negeri meliputi
a.fasilitasi kerjasama internasional;
b.promosi produk halal di luar negeri;
c.penyediaan informasi mengenai lembaga halal luar negeri

2. Pembicara: Ir.H.M.Nadratuzzaman Hosen, Ph.D


Judul Materi : Profil Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayyiban (LPH-
KHT) Muhammadiyah

 Proses pemeriksaan oleh LPH :


1. Desk Audit
2. Site Audit
3. Halal Product Testing
4. Fatwa Halal

 Muhammadiyah harus berperhatian karena untuk menghindari produk haram(secara


syariah), sesuai dengan UU no 33 2014mewajibkan semua produk harus halal
(secara hukum), dan sebagai peluang bisnis pasar global (secara bisnis).
 Potensi pasar halal sangat penting di dunia global, salah satunya pasokan daging
halal yang dapat di distribusikan ke berbagai negara bagian.
 Master Plan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 :
1. Penguatan rantai halal
2. Penguatan keuangan syariah
3. Penguatan UMKM
4. Penguatan Ekonomi Digital

Anda mungkin juga menyukai