Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek

Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah di program studi

Teknik Sipil Universitas Serang Raya (UNSERA), dalam mata kuliah KKP ini,

mahasiswa dituntut untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pekerjaan secara langsung

sesuai program studi yang diikuti oleh mahasiswa. Mata kuliah ini mengharapkan

mahasiswa menerapkan ilmu yang dipelajari selama perkuliahan bisa diterapkan

dalam dunia kerja.

Di era golobalisasi seperti ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat

ketat. Dengan adanya Kuliah kerja praktek, mahasiswa diharapkan dapat

memahami etos kerja yang baik. Hal ini tentunya membantu mahasiwa untuk

mendapatkan gambaran mengenai cara kerja yang baik dan disiplin, sehingga kelak

mahasiswa dapat menjadi pekerja yang handal dalam bidangnya, dan siap untuk

bersaing setelah menjadi sarjana nanti.

Mahasiswa Universitas Serang Raya jurusan Teknik Sipil, pada semester VII

mengikuti mata kuliah KKP selama satu sampai tiga bulan pada suatu proyek

konstruksi baik dalam bidang pemerintahan maupun diluar pemerintahan. Dengan

pelaksanaan KKP tersebut diharapkan lulusannya.


1.2. Tujuan Kuliah Kerja Praktek

Adapun tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP) adalah:

1. Kuliah Kerja Praktek (KKP) dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa

memiliki kemampuan secara professional untuk menyelesaikan masalah-

masalah bidang teknologi informasi dan komunikasi yang ada dalam dunia

kerja, dengan bekal ilmu yang diperoleh selama masa kuliah.

2. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan

dalam lapangan kerja.

3. Mahasiswa dapat mengenal pelaksanaan pelaksanaan konstruksi yang

sebenarnya.

4. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja secara nyata.

5. Memahami berbagai masalah yang mungkin muncul di lapangan dan cara

mengatasisnya.

1.3. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek

Waktu pelaksanaan KKP selama 2 bulan terhitung sejak diberikan nota

dinas dari staf akademik pada tanggal 25 Oktober 2019 hingga 25 desember

2019. Bertempat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pandeglang.
1.4. Manfaat Kuliah Kerja Praktek

Manfaat yang dicapai dari mata kuliah Kuliah Kerja Praktek adalah:

1. Mengenali/mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat praktek

2. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja

setelah menyelesaikan studinya

3. Mengetahui/melihat secara langsung penggunaan/peranan teknologi dan

informasi dan komunikasi di tempat kerja praktek

4. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama KKP dalam bentuk laporan

KKP

5. Menggunakan hasil atau data-data KKP untuk dikembangkan menjadi tugas

akhir.

1.5. Kegiatan Kerja Praktek

Kegiatan proyek yang dilakukan mahasiswa selama di lapangan yaitu sebagai

berikut:

1. Pembesian abutment

2. Pembuatan bekisting

3. Pemasangan bekisting untuk abutment

4. Pengecoran abutment bawah

5. Uji Slump
1.6. Latar Belakang Proyek

Pembangunan dalam bidang prasarana transportasi darat merupakan salah satu

program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan perekonomian suatu wilayah,

pertumbuhan perekonomian harus diimbangi dengan prasarana yang memadai

dikarenakan selalu bertambahnya jumlah penduduk, peningkatan lalu lintas

angkutan barang dan jasa.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, maka harus

diimbangi dengan prasarana transportasi yang memadai agar perpindahan dari

daerah ke daerah tujuan menjadi lebih cepat. Pergerakan barang dan manusia

merupakan gambaran dari keterhubungan suatu daereah dengan daerah lainnya, hal

ini disebabkan karena keterhubungan antar daerah merupakan hal penting untuk

suatu daerah.

Di Desa Bojongmanik Kabupaten Pandeglang ada jembatan bernama jembatan

Cikaparun yang dibuat pada tahun 1980-an untuk kebutuhan masyarakat sekitar

sebagai penghubung antar desa dikarenakan adanya sungai yang memisahkan antar

desa tersebut. Seiring berjalannya waktu, jembatan Cikaparun mengalami

kerusakan sampai pada tahun 2019 pemerintah Kabupaten Pandeglang membuat

proyek Penggantian Jembatan Cikaparun Desa Bojongmanik untuk membuat

kenyamanan masyarakat dalam melakukan interaksi sosial antar wilayah, dengan

demikian pembangunan proyek ini diharapkan agar pergerakan barang dan manusia

dapat bekerja secara efektif dan efisien.


1.7. Tujuan Proyek

Tujuan dari proyek Penggantian Jembatan Cikaparun Desa Bojongmanik

adalah meningkatkan pelayanan publik khususnya bagi pengguna jembatan, karena

semakin bertambahnya kepadatan penduduk akan disertai dengan penambahan

pengguna transportasi. Sedangkan jembatan Cikaparun yang ada sudah tidak bisa

lagi mengikuti arus perkembangan lalu lintas saat ini, sehingga dilakukan

pembaruan jembatan agar layanan transportasi publik dapat dilalui lebih nyaman.

1.8. Data Proyek

Proyek Penggantian Jembatan Cikuparun Desa Bojongmanik:

Owner : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pandeglang

Lokasi : Jalan Cikaparun Kecamatan Sindangresmi

Nilai : Rp. 4.584.5584.697,-

Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (DAK)

Kontraktor Pelaksana

Perusahaan : CV. Mitra Utama

Direktur : Dindin

Konsultan Pengawas

Perusahaan : CV. ELANG RAYA KONSULTAN

Site Engineer : Ade

Konsultan Perencana

Perusahaan : CV. Mitra Utama

Direktur : Dindin

Anda mungkin juga menyukai