1. Home Care
2. Konsultan Keperawatan
1
Definisi Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan
jasa nasihat ahli dalam bidang keahliannya. Perbedaan antara seorang konsultan
dengan ahli biasa adalah konsultan bukan merupakan karyawan diperusahaan,
melainkan seseorang yang menjalankan usaha hanya sendiri serta berurusan
dengan berbagai klien dalam satu waktu. Tidak hanya menyediakan jasa,
konsultan juga bisa memberikan layanan konsultasi atau konselingsecara langsung
pada klien. Konseling adalah proses membantu pasien untuk menyadari dan
mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial, untuk membangun hubungan
interpersonal yang baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang dimana
didalamnya diberikan dukungan emosional dan intelektual (Mubarak dan Nur
Chayatin, 2009).
3. Terapi Komplementer
a) Akupunktur Medik.
Akupuntur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya.
Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam
mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda
2
nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang
berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut
adalah pelepasan endorphine yang banyak berperan pada sistem tubuh.
b) Terapi Hiperbarik.
Terapi hiperbarik merupakan suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke
dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar dari
pada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen
murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum,atau makan untuk
menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara.
c) Terapi herbal medik.
Terapi herbal medik yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik
berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa
fitofarmaka. Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada
cell line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun efektivitasnya. Terapi
dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lanjut oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
seorang praktisi komplementer, yaitu sebagai berikut :
a) Sumber daya manusia harus tenaga dokter, perawat dan atau dokter gigi yang
sudah memiliki kompetensi.
b) Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan
farmasi.
c) Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat
izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan
pemantauan terus– menerus.
3
Banyaknya permasalahan dalam bidang kesehatan terutama yang dihadapi
oleh lembaga penyelenggara pelayanan kesehatan juga membuka peluang usaha
tersendiri bagi perawat. Dengan membentuk tim riset profesional seperti:
a. Teknik perawatan luka.
b. Terapi modalitas.