vitamin yang larut dalam air I

kelompok B vitamin mencakup vitamin air-solule, yang semuanya berfungsi sebagai prekursor
untuk koenzim. jumlah pemingsanan mereka tidak terus menerus, karena banyak zat yang pada awalnya
dianggap sebagai vitamin tidak kemudian dikonfirmasi memiliki karakteristik vitamin.

A. vitamin yang larut dalam air I

vitamin B1 (tiamin) mengandung dua cincin heterocy-clic - cincin pirimidin (cincin aromatik
beranggota enam dengan dua N) dan cincin tiazol (cincin aromatik beranggota lima dengan N dan S),
yang bergabung dengan kelompok metilen . bentuk aktif dari vitamin B1 adalah tiamin difosfat (TTP),
yang berkontribusi sebagai koenzim pada transfer residu hidroksialkil (kelompok aldehida aktif).
reaksi yang paling penting dari jenis ini adalah dekarboksilasi oksidatif dari 2-oksoacida (lihat hal. 134)
dan reaksi transketolase dalam jalur pentosa fosfat (lihat hal.152). tiamin adalah vitamin frist yang
ditemukan, sekitar 100 tahun oga. Kekurangan vitamin B1 menyebabkan beri-beri, penyakit dengan
simptom yang menyulitkan gangguan neurologis, insufisiensi jantung, dan atrofi otot.

riboflavin (dari ltin flavus, kuning) berfungsi dalam metabolisme sebagai komponen dari
redoks koenzim flavin mononukleotida (FMN) dan dinukleotida adenin flavin (FAD; lihat hal.104).
Sebagai kelompok prostetik, FMN dan FAD adalah kofaktor untuk berbagai oksidoreduktase (lihat
hal.32). Tidak ada penyakit khusus karena kekurangan vitamin ini diketahui.

Folat, anion asam folat, terdiri dari tiga komponen berbeda - turunan pteridin, 4-
aminobenzoate, dan satu atau lebih residu glutamat. Setelah reduksi menjadi tetrahydrofolate (THF),
folat berfungsi sebagai coenzime dalam metabolisme C1 (lihat hal. 418). defisiensi folat sering terjadi,
dan menyebabkan distrubansi pada biosintesis nukleotida dan dengan demikian proliferasi sel.
Karena prekursor untuk sel darah membelah secara cepat, distrubansi dari gambaran darah dapat
terjadi, dengan peningkatan jumlah prekursor abnormal untuk megalosit (anemia megaloblastik).
Kemudian, kerusakan umum terjadi karena sintesis fosfolipid dan metabolisme asam amino
terpengaruh.

Berbeda dengan hewan, mikroorganisme dapat mensintesis folat dari komponennya sendiri.
Pertumbuhan mikroorganisme dapat dihambat oleh sulfonamid yang secara kompetitif menghambat
penggabungan 4-aminobenzoat menjadi folat (lihat hal. 254). karena folat tidak disintesis dalam
organisme hewan, sulfonamid tidak berpengaruh pada metabolisme hewan.
 1061/5000

1061/5000

nicotinate dan nicotinamide, bersama-sama disebut sebagai "niacin", diperlukan untuk

biosintesis dari koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD +) dan nicotinamide
adenine dinucleotide phophate (NADP +). Keduanya berfungsi dalam metobolisme
energi dan nutrisi sebagai pembawa ion hidrida (lihat hal.32.104). Organisme hewan
mampu mengubah triptofan menjadi nikotinat, tetapi hanya dengan hasil yang
buruk.Oleh karena itu, kekurangan vitamin hanya terjadi ketika nikotinat, nikotinamida,
dan trytophan semuanya secara simultan tidak ada dalam makanan. Ini bermanifestasi
di dari kerusakan kulit (pellagra), gangguan pencernaan, dan depresi.

Pantothenicacid adalah dan amida asam yang terdiri dari B-alanine dan 2,4 -dihydroxy-
3,3'-di-methylbutyrate (asam pantoic). Ini adalah prekursor koenzim A, yang diperlukan
untuk aktivasi residu dalam metabolisme lipid (lihat hal. 12,106). Asam sebagai bagian
dari asam prostetiknya sebagai kelompok kelompok prostetiknya. Karena ketersediaan
luas asam pantotenat dalam makanan (pantothen Yunani = "dari mana-mana"),
penyakit defisiensi jarang terjadi.