A. MATERI
1. Klasifikasi Materi
Suatu bahan dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka
(heterogen). Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama
disebut bahan homogen. Perhatikan larutan gula dalam air. Keseluruh bagian
akan kita amati suatu cairan yang agak kekuning-kuningan dan bila pada setiap
bagian kita ambil untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat
homogen. Larutan memang suatu campuran yang serba sama, sedangkan tanah
dan campuran minyak dengan air merupakan camputan heterogen.
Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda
disebut campuran. Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh
sebab itu, akan kita kenal campuran homogen dan campuran heterogen. Zat-zat
yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan murni. Pada umumnya
ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang
ditemukan, akan tampak jelas heterogenitas sifat-sifatnya.
Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau
subtansi. Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua
macam zat, yakni unsur dan senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat
diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana disebut senyawa. Jadi
air adalah senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat-zat lain disebut unsur. Jadi Oksigen (O) dan hidrogen (H) adalah
unsur. Menurut sifat-sifat, dikenal unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga, dan
seng, misalnya adalah unsur logam, sedangkan Arang, Belerang dan fosfor adalah
unsur nonlogam.
Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut.
Massa suatu benda tetap disegala tempat. Massa merupakan sifat materi yang
paling dasar. Massa dan berat suatu benda yang tidak identik tetapi sering
diaanggap sama; berat menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan
bergantung pada letak benda dari pusat bumi.
Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tapi masa
sebuah benda dibumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi
di tempat penimbangan itu dilakukan.
Partikel dasar adalah partikel terkecil suatu materi yang masih memiliki sifat-
sifat materi tersebut. Ada tiga jenis partikel-partikel dasar penusun materi, yakni
: atom, molekul, dan ion.
1. Atom
Materi tersusun dari partikel - partikel kecil yang disebut atom. Unsur -
unsur yang berbeda memiliki atom - atom yang massanya berbeda.
Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif, dan inti atom dikelilingi
oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif.
Jumlah proton dalam inti sama dengan julah elektron yang mengelilingi inti,
sehingga atom bersifat netral
2. Molekul
Sifat-Sifat Materi
1. Sifat Fisika:
Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan penampilan atau keadaan fisis
materi, yaitu wujud, titik leleh, titik didih, indeks bias, daya hantar, warna, rasa,
dan bau.
2. Sifat Kimia :
Sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan perubahan kimia yang dapat
dialami oleh suatu materi, misal dapat terbakar, berkarat, mudah bereaksi,
beracun, dan bersifat asam atau basa.
Sifat materi dapat pula digolongkan ke dalam sifat ekstensif dan sifat intensif.
Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah (massa, volume,
entalpi), dan sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah
(warna, rasa, bau, massa jenis, wujud). Sifat fisis dapat berupa sifat ekstensif atau
sifat intensif, tetapi sifat kimia semuanya tergolong sifat intensif.
Perubahan Materi
1. Perubahan Fisika:
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru, hanya
menyangkut perubahan keadaan (bentuk dan wujud).
Contoh perubahan fisika:
1. air menguap
2. es mencair
3. lilin meleleh
4. bongkahan belerang menjadi serbuk belerang
5. lampu pijar menyala
6. campuran air dengan pasir
7. proses destilasi
8. kawat nikrom dibakar hingga berpijar
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru. Pada
perubahan kimia hakekat zat mula-mula berbeda dengan hakekat zat baru yang
dihasilkan. Semua reaksi kimia merupakan perubahan kimia. Pada perubahan
kimia. Ciri perubahan kimia (reaksi kimia) yaitu adanya gelembung gas,
terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna, dan terjadi perubahan suhu
Contoh perubahan kimia :
1. kertas terbakar
2. pita magnesium terbakar
3. reaksi antara logam Na dengan air
4. nasi menjadi basi
5. pembuatan tape
6. lilin terbakar
7. reaksi hidrolisis
8. logam berkarat
B. ENERGI
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi, dunia ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi
kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu
diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk
kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi
barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari
bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources)
(1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat
habis, misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan
sebagainya
(2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis
misalnya : minyak bumi atau batu bara.
a. Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian yaitu : energi potensial dan
energi kinetik. Jumlah kedua energi itu di namakan energi mekanik. Setiap benda
mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda
memiliki energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada
sebuah waduk yang bersifat tidak aktif dan di sebut energi potensial (energi
tempat). Bila waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air
menjadi aktif. Mengalirnya air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak)
Air waduk pada contoh diatas juga memiliki energi potensial karena letaknya.
Semakin tinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, semakin besar
energi potensialnya. Secara matematis, kenyataan itu dapat dirumuskan sebagai
berikut.
E = mgh
m = masa benda
g = besar grafitasi bumi
h = jarak ketinggian
E=½mV
Artinya suatu benda yang kecepatannya besar akan besar pula energi kinetiknya.
b. Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu
benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang
dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan
volume benda itu
Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu.
Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut
kalor, sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
Q = m x c t kalori
di mana :
Q = menyatakan banyaknya energi panas dalam kalori
m = menyatakan massa benda/zat yang mendapatkan energi panas
c = menyatakan kalor jenis benda/zat yang mendapatkan panas
t = menyatakan kenaikan (perubahan) suhu.
c. Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika
dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang
lain. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu
kutub magnet utara dan kutub magnet selatan. Jika dua batang magnet kutub--
kutubnya yang senama (u – u/s – s) saling didekatkan maka kedua magnet akan
saling tolak-menolak. Sebaliknya, kedua magnet akan saling tarik-menarik
apabila yang saling berdekatan adalah kedua kutub tidak senama (u-s).
Hal ini dapat diperhatikan gejalanya apabila suatu benda kecil maupun suatu
magnet yang lemah diletakkan sekitar suatu kutub magnet, maka benda kecil
atau magnet yang lemah itu akan bergerak. Ini berarti di sekeliling magnet yang
menimbulkan medan magnet ada kemampuan untuk menggerakkan benda lain.
Kemampuan tersebut tidak lain adalah energi magnetik. Magnet akan dapat
menarik benda lain apabila benda tersebut dalam bentuk magnet. Benda yang
dapat menjadi magnet yaitu besi, dan baja.
d. Energi listrik
Yang dimaksud dengan energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu
proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang
dimakan melalui proses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom
oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu
karbondioksida. bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan energi. kalori
tersebut dikenal sebagai energi kimia. bila kedua atom yang telah tergabung
dipisahkan, maka akan melepaskan energi. energi yang terbebas disebut energi
eksoterm pada reaksi korek api, juga dihasilkan energi panas yang melalui suatu
proses kimia.
f. Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran.
Getaran selaras mempumyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi
kinetik. Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah
kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya
tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau periode. Untuk contoh yang
lebih jelas mengenai adanya energi bunyi atau energi getaran yaitu apabila orang
melihat jatuhnya sebuah benda dari ketinggian tertentu.
g. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom.
Dewasa ini, reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan
energi nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang
digolongkan dalam kelompok heavy atom seperti aktinida.
i. Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini.
Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan
bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya :
Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu
tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas
matahari yang mengenai bumi.
Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene
menggunakan energi matahari.
Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah
mengalami proses selama berjuta-juta tahun