KOTA PEKANBARU
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Plan, Do, Check and
Action (PDCA) cycle. PDCA cycle didasari atas masalah yang akan dihadapi ke arah
penyelesaian masalah.
3.1 Plan
Pekanbaru
normal
urat diatas nilai normal didapatkan seluruhnya tidak ada yang mengonsumsi
Air Putih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, seperti yang ditampilkan pada tabel
3.1 berikut:
Tabel 3.1 Identifikasi masalah
dua unsur yaitu kriteria (urgensi atau kepentingan, solusi, kemampuan anggota
- nilai 2 penting
2. Solusi
- nilai 2 mudah
3. Kemampuan merubah
- nilai 2 mudah
- nilai 3 sangat mudah
4. Biaya
- nilai 1 mahal
- nilai 2 sedang
- nilai 3 murah
dengan total paling tinggi sebagai ranking pertama dan menjadi prioritas masalah
adalah belum optimalnya edukasi mengenai diet rendah purin pada penderita
berdasarkan sistem seleksi di atas, dilakukan analisis penyebab masalah dari berbagai
aspek yaitu man, market dan material yang diperoleh melalui wawancara dengan
kader Posbindu PTM dan masyarakat yang dilakukan di RW 01, Kelurahan Air Putih,
a. Man
Belum optimalnya edukasi Kurangnya Berdasarkan wawancara
mengenai diet rendah pengetahuan kader dengan kader didapatkan
purin pada penderita mengenai diet rendah kurangnya pengetahuan
hiperurisemia di Posbindu purin pada penderita kader menjadi salah satu
PTM Kasturi RW 01 hiperurisemia di penyebab belum
Kelurahan Air Putih Posbindu PTM Kasturi optimalnya kegiatan
Kecamatan Tampan Kota RW 01 Kelurahan Air edukasi di Posbindu PTM
Pekanbaru Putih Kecamatan Kasturi mengenai
Tampan Kota hiperurisemia dan diet
Pekanbaru rendah purin
b. Method
Kurangnya kemampuan Berdasarkan wawancara
kader untuk dengan kader didapatkan
bahwa kemampuan kader
mengedukasi
dalam mengedukasi
masyarakat mengenai masyarakat terutama
diet rendah purin di mengenai diet rendah
Posbindu PTM Kasturi purin pada penderita
RW 01 Kelurahan Air hiperurisemia menjadi
penyebab belum
Putih Kecamatan
optimalnya kegiatan
Tampan Kota edukasi di Posbindu PTM
Pekanbaru Kasturi mengenai
hiperurisemia dan diet
rendah purin
c. Material
Belum adanya media Berdasarkan observasi
jenis flipbook mengenai didapatkan belum adanya
diet rendah purin media jenis flipbook
sebagai media kader mengenai diet rendah
dalam melakukan purin di Posbindu PTM
edukasi kepada Kasturi RW 01 Kelurahan
masyarakat di Posbindu Air Putih Kecamatan
PTM Kasturi RW 01 Tampan Kota Pekanbaru
Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan
Kota Pekanbaru
d. Market
Kurangnya Berdasarkan hasil
pengetahuan wawancara kepada 11
masyarakat didapatkan
masyarakat mengenai
seluruhnya masih belum
diet rendah purin pada mengetahui mengenai diet
penderita urisemia di rendah purin
Posbindu Kasturi RW
01 Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan
Kota Pekanbaru
27
Material Man
Gambar 3.1 Diagram analisis tulang ikan Ishikawa (Ishikawa fishbone analysis).
28
Selanjutnya setelah didapatkan analisis penyebab masalah, maka disusunlah beberapa plan of action untuk mendapatkan solusi
Instumen
Alternatif
Penyebab Pelaksana Waktu Indikator pengukur
No Pemecahan Tujuan Sasaran Tempat
Masalah kegiatan Keberhasilan keberhasiln
Masalah
kegiatan
4. Market
Kurangnya Memberikan Untuk Masyarakat Masjid Dokter 31 Jangka Kuisioner
pengetahuan sosialisasi meningkatka RW 01 Raya muda Desem- pendek:
tentang diet n Kelurahan Ubbudiy IKM-KK ber Meningkatnya
masyarakat
rendah purin pengetahuan Air Putih ah RW FK UNRI 2019 pengetahuan
mengenai kepada masyarakat Kecamatan 01 masyarakat
diet rendah masyarakat mengenai Tampan Keluraha tentang diet
purin pada diet rendah Kota n Air rendah purin
penderita purin pada Pekanbaru Putih pada penderita
urisemia di penderita Kecamat hiperurisemia
Posbindu hiperurisemi an
a sehingga Tampan
PTM Kasturi
kadar asam Kota
RW 01 urat Pekanbar
Kelurahan masyarakat u
Air Putih dapat
Kecamatan terkontrol
Tampan Kota dan tidak
Pekanbaru terjadi
komplikasi
hiperurisemi
a
31
Berikut ini adalah definisi dari beberapa istilah yang digunakan dalam
media flipbook
3.2 Do
42
43
No Kegiatan Keterangan
3.3 Check
Tabel 3.6 Check sosialisasi diet rendah purin pada penderita hiperurisemia di
Posbindu PTM RW 01 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru
Deksripsi sebelum
No Kegiatan Deskripsi sesudah intervensi
intervensi
1. Memberikan Kurangnya Jangka pendek:
sosialisasi diet pengetahuan kader Meningkatnya pengetahuan kader
rendah purin pada dan masyarakat mengenai diet rendah purin pada
penderita mengenai diet penderita hiperurisemia yang
hiperurisemia rendah purin pada terukur melalui hasil kuisioner
kepada kader dan penderita pretest dan post test
masyarakat hiperurisemia
Jangka panjang:
Belum dapat dinilai
Tabel 3.7 Hasil uji statistik pre-test dan post-test pada kader Posbindu PTM
Kasturi RW 01 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru
P- value 0,006
Tabel 3.8 Hasil uji statistik pre-test dan post-test berdasarkan peningkatan nilai
pada kader Posbindu PTM Kasturi RW 01 Kelurahan Air Putih Kecamatan
Tampan Kota Pekanbaru
Peningkatan
Jumlah
nilai
Jumlah peserta
yang
9
mengalami
peningkatan
Jumlah yang
mengalami Tidak ada
penurunan
Jumlah yang
tidak
5
mengalami
perubahan
45
Berdasarkan tabel 3.7 didapatkan nilai post test lebih tinggi dibandingkan
nilai pre test. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat
nilai pre test dan post test, 5 masyarakat dengan nilai tetap dan tidak ada
masyarakat yang mengalami penurunan nilai pre test dan post test. Pada hasil uji
statistik menggunakan uji Wilcoxon karena distribusi data tidak normal. Setelah
dilakukan uji wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,006 sehingga dapat disimpulkan
adanya perbedaan bermakna antara kelompok pre test dan post test.
berisikan poin-poin yang dinilai yaitu pemahaman kader mengenai diet rendah
purin dan juga kemampuan kader dalam mengedukasi dengan total terdapat 8
poin, rentang nilai dari 0 sampai 2 dan dengan total nilai sempurna 16. Setelah
dilakukan simulasi dan dinilai menggunakan checklist, didapatkan total nilai yang
poin.
3.4 Action
simulasi dan pemberian flipbook di Posbindu PTM Kasturi mengenai diet rendah
masalah lainnya untuk jangka pendek sudah terlaksana dan dapat dijadikan
sebagai standar. Sementara, untuk jangka panjang belum dapat dinilai karena