Anda di halaman 1dari 1

Bidang Sosial Budaya

6. Kita tidak boleh mencampuri urusan orang


Bidang Pendidikan Coba kamu ulangi apa permintaan mami tadi”
sambil kita bimbing.. “Mami ingin Bella berhenti
lain, artinya jika orang lain, baik tetangga, The Power Of Berbisik bermain...dst”. Pujilah dengan mengatakan “Bagus
Sekali”.
teman sekantor atau yang lain mempuyal
Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para
masalah pribadi, jangan kita menambah 5. Jelaskan padanya aturan main konsekuensi jika ia
orang tua dalam mendidik anaknya adalah melanggarnya, mis: “Jika kamu mainkan lagi maka
permasalahan mereka menjadi tambah
1. Jangan terlalu khawatir berlebihan. mengabaikan faktor-faktor penting dalam teknik kamu tidak boleh menonton film kesukaanmu hari
runyam. Kalau kita tidak dimintai untuk berkomunikasi sehingga akhirnya seolah-olah ini,” atau apapun yang menurut ibu layak untuk
2. Jangan merasa ketakutan berlebihan
ikut mengurusinya, kita tidak perlu ikut anaknya seperti anak nakal yang tidak mau sepakati.
3. Jangan menyimpan dendam mendengar orang tuanya. Nah apa saja faktor-faktor
campur. Kecuali kalau yang dihadapi orang
4. Jika ada masalah menumpuk, selesaikan tersebut: 6. Usahakan jika terjadi pelanggaran pertama anda
lain adalah permasalahan yang menyangkut
masalah satu persatu 1. Faktor berkomunikasi berhadapan empat mata tidak teriak malainkan datang kepadanya, pegang
nilai sosial, misal sakit, atau meninggal dunia tanpa masing-masing melakukan aktivitas lainnya, tangannya dan gunakan “The Power of Berbisik”.
5. Semua masalah jangan dibawa tidur
atau yang lain, maka kita secara otomatis seperti bicara sambil berkomputer ria atau bicara isi bisikannya bukan berupa ancaman melainkan
6. Jangan mencampuri urusan orang lain sambil anaknya bermain. Stop semua aktivitas
harus capat melibatkan diri. mengingatkannya akan kesepakatan yg sudah kita
7. Jangan hidup pada masa Ialu apapun saat kita hendak bicara dengan anak. buat. Mis. “Sssstttt... Bella sini dech mami bisikin”,
7. Jangan hidup pada masa lalu. Setiap orang
8. Jadilah pendengar yang baik 2. Faktor membuat kesepakatan bersama, membuat “Bella sayang apakah kamu masing ingin nonton
pasti memiliki masa lalu, baik yang sifatnya aturan main yang jelas beserta konsekuensinya. film kesukaan mu hari ini?” “Mami ingatkan Bella
9. Jangan biarkan rasa frustrasi menghantui
positif maupun negatif. Kita tidak perlu 3. Faktor menggunakan suara datar serta bahasa yg agar Bella nanti malam tetap bisa nonton film lho.”
hidup kita mudah dimengerti anak, tanpa disertai bentakan
mengingat-ingat masa lalu kita dalam
10. Hitunglah rahmat Allah yang telah kita atau teriakan. 7. Jika terjadi pelanggaran terus maka tidak perlu
kehidupan sekarang, sehingga akan
terima. 4. Faktor mengingatkan anak dengan menggunakan banyak bicara, laksanakan tindakan, amankan
mempengaruhi pola kehidupan kita seharl- “Bisikan”
Penjelasan TVnya atau bagaimana caranya agar ia tidak nonton
hari. Nah untuk lebih jelasnya berikut kami jelaskan TV malam ini dan pastikan agar ia juga mengetahui
1. Rasa khawatir yang berlebih-lebihan hanya teknik penerapannya yang mungkin bisa ibu
8. Jadilah pendengar yang balk, artinya kita bahwa maminya adalah orang yg tegas dan
akan menjadikan kita tidak nyaman. Lebih kembangkan sesuai situasi dan kondisi yg ibu
sebagai manusia pasti selalu membutuhkan konsisten.
baik kita berdoa. hadapi:
dan dibutuhkan oleh orang lain. 1. Pada saat ibu ingin bicara maka segeralah
2. Merasa takut secara berlebihan, Misal takut Saya selalu menerapkan aturan main yg jelas,
9. Kegagalan yang sering kita alami biasanya memintanya untuk berhenti bergerak dengan cara membahas dan membuat kesepakatan bersama
dirumah sendirian, Kita harus yakin bahwa memegang kedua tangannya, kemudian memintanya
akan terus menerus menghantui kita. anak, lalu setelah itu hanya tinggal
Allah ada di sekitar kita. untuk duduk/berdiri sejenak dan menghadapkan
Sehingga akan memunculkan rasa frustrasi. mengingatkannya dengan cara “BERBISIK”. Dan
3. Menyimpan dendam terus menerus hanya wajah pada kita sehingga perhatiannya terpusat sejauh ini The Power of Berbisik betul-betul bekerja
Rasa frustasi hanya akan menyiksa kita dan pada kita.
akan merugikan diri sendiri. Cobalah untuk dengan baik untuk bisa mengelola prilaku anak
menghambat kita untuk menjadi orang yang 2. Setelah dia berhenti bergerak, katakan padanya saya. Saya saat ini jauh lebih jarang menggunakan
memaafkan orang yang menyakiti kita. “perhatikan sebentar, Mami mau bicara 2 menit
maju. teriakan melainkan lebih sering menggunakan
4. Masalah yang datang bertubi-tubi akan saja, dengarkan baik-baik ya...” sambil tetap pegang
10. Rakhmat Tuhan yang diberikan kepada kita bisikan.
menjadikan kita stres. Untuk itu kita harus kedua tangannya. Teknik ini juga sangat ampuh apa bila anak kita
sangatlah banyak dan jika kita menghitungnya 3. Bicaralah pelan-pelan tapi jelas maksudnya, apa
berusaha untuk menyelesaikan masalah satu berusaha membuat ulah di tempat-tempat umum.
tidak akan selesai. Tetapi kita tetap harus yg anda inginkan bukan apa yg anda tidak inginkan Selamat mencoba berbisik dan berhenti berteriak...
persatu. “misalnya mama ingin kamu berhenti bermain
selalu mengingat rakhmat Tuhan yang telah Silahkan sharing pada siapa saja jika dirasa berguna
5. Jika kita mempunyai masalah, dan belum remote tv mulai sekarang dan seterusnya !” penting
kita nikmati. dan bermanfaat
bisa terselesaikan, maka usahakan jangan untuk mengatakan kapan waktunya dimulai dan
terus dipikirkan sehingga kita tidak bisa hingga kapan. Salam,
4. Tanyakan apakah ia mengerti apa yang anda
tidur. cobalah ketika akan tidur kita berzikir -ayah edy-
katakan. Pastikan ia mengangguk atau mengatakan www.ayahkita.com
terus hingga kita lupa yang akhirnya tldak ya atau mengerti. Jauh lebih baik jika ia kita minta
terasa kita tertidur. mengulang pesan yang kita sampaikan. Misalnya: “

Anda mungkin juga menyukai