PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
TUJUAN
6 September 2017 7
Program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan meliputi :
5. Peralatan medis
6. Sistem utilitas/penunjang
6 September 2017 8
RENCANA TERTULIS UNTUK 6 BIDANG MFK
:
4 Proteksi Kebakaran
5 Peralatan Medis
24 Okt 2017 16
7
Sistem utilitas/penunjang non medis
8 Monitoring Program
9
Pendidikan staf
24 Okt 2017 17
24 Okt 2017 18
Standar MFK 1
MFK.4.2
MFK.5
MFK.9.2
Nama Instansi Tgl Apakah Jika ya, Unit mana yang Berapa lama Tanggal Apakah auditor
Pemerintah, Audit ada teridentifikasi dalam dibutuhkan berapa harus
Badan Regulator, Sete Rekomen laporan mencapai standar kembali untuk
atau m- dasi (Contoh, Dapur, Farmasi, standar dicapai ? vali -
Evaluator yang Pat Ya/Tidak Kamar Operasi, (contoh, 9 hari, 6 dasi data
melakukan Laboeratorium) bulan) Ya/Tidak
Inspeksi/audit
setempat
(on-site)
Nama Instansi Tgl Apakah Jika ya, Unit mana yang Berapa lama Tanggal Apakah auditor
Pemerintah, Audit ada teridentifikasi dalam dibutuhkan berapa harus
Badan Regulator, Setem Rekomen laporan mencapai standar standar kembali untuk
atau - dasi (Contoh, Dapur, Farmasi, (contoh, 9 hari, 6 dicapai ? vali -
Evaluator yang Pat Ya/Tidak Kamar Operasi, bulan) dasi data
melakukan Laboeratorium) Ya/Tidak
Inspeksi/audit
setempat
(on-site)
24 Okt 2017 31
Standar MFK 2
TEGAKKAN KONTEKS
ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO
KELOLA RISIKO
RISK REGISTER
34
CONTOH
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum & khusus
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
4.1 . Kegiatan pokok
a) Keselamatan dan keamanan
b) Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya
c) Penanggulangan bencana (emergensi)
d) Proteksi kebakaran (fire safety) – properti dan para penghuni dilindungi dari bahaya
kebakaran dan asap
e) Peralatan medis – pemilihan, pemeliharaan dan penggunaan teknologi dengan cara
yang aman untuk mengurangi risiko
f) Sistem penunjang (utilitas) – pemeliharaan sistem listrik, air dan sistem penunjang
lainnya dengan tujuan untuk mengurangi risiko kegagalan operasional.
luwi 7 september 2015
CONTOH
• Pembaharuan program dllakukan bila ada insiden yang belum masuk kedalam
daftar risiko, sehingga daftar risiko & pengendalian rsiko perlu diperbarui
a. Keselamatan &
kemanan Dilaksanakan • Ada daftar risiko
b. Bahan (Lihat MFK 4, 5, 6
berbahaya 7, 8, 9,)
c. Manajemen • Ada laporan
Ada evaluasi
emergensi insiden MFK 10
periodik
d. Kebakaran
e. Peralatan Medis
f. Sistem utilitas
Bukti evaluasi
24 Okt 2017 39
No Elemen penilaian MFK 2 Dokumen
2. Latar belakang
6. Sasaran
e) Melakukan review secara berkala dan merevisi program manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan, bila diperlukan
2. Latar belakang
6. Sasaran
pengunjung.
2. Rawat inap
3. IGD
4. dst
5.
6.
No Elemen penilaian MFK 4 Dokumen
(D,O,W)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 64
No Elemen penilaian MFK 4 Dokumen
PINTU/ AKSES
PEMELIHARAA
MEUBELAIR
DETECTOR
KALIBRASI
EVAKUASI
SPRINKLE
TANGGA
DINDING
PLAFON
KAMAR
MOSKE
LANTAI
JALUR
MANDI
APAR
CCTV
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 14 15 16 17
3
1. IRJ
2. P.Gigi
3. IGD
No Elemen penilaian MFK 4 Dokumen
3. utilitas
4. kebisingan
5. getaran
6. bahan berbahaya
24 Okt 2017 75
Pengkajian keselamatan Jawab Ya Jika jawaban Ya untuk setiap
atau pertanyaan maka susun
Tidak langkah-langkah
keselamatan alternative yang
harus dilakukan
3. Rumah sakit mengambil tindakan Bukti pelaksanaan tentang hasil tindak lanjut
PCRA
berdasarkan hasil asesmen risiko
untuk meminimalkan risiko selama
pembongkaran, konstruksi dan
renovasi. (D,O,W)
YA TDK
Standar MFK 4.2
RS merencanakan & menyediakan anggaran untuk perbaikan sistem-
sistem penting bangunan atau komponen-komponen lainnya
berdasarkan hasil pemeriksaan fasilitas dan peraturan perundangan
serta anggaran untuk mengurangi risiko sebagai dampak dari renovasi,
kontruksi dan penghancuran /demolis bangunan.
No Elemen penilaian MFK 4.2 Dokumen
2. Rumah sakit mempunyai daftar B3 dan Bukti berupa daftar B3 dan limbahnya
limbahnya lengkap dan terbaru sesuai kategori meliputi jenis, lokasi, dan jumlahnya
WHO dan peraturan perundang-undangan
meliputi jenis, lokasi, dan jumlah dari semua
bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya.
(lihat juga AP.5.5, dan AP.6.6) (D,O,W)
c) penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur penggunaan, prosedur bila
TENTANG
TATA CARA DAN PERSYARATAN TEKNIS PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
b) menentukan integritas struktural di lingk. Yan. pasien yang ada dan bila terjadi bencana
f) mengelola kegiatan klinis selama kejadian, termasuk tempat pelayanan alternatif pada
waktu kejadian
g) mengidentifikasi & penetapan peran & tanggung jawab staf selama kejadian (MFK 11.1 EP
4)
h) mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung jawab pribadi staf dengan
tanggung jawab rumah sakit untuk tetap menyediakan pelayanan pasien.
Ruang dekontaminasi di IGD sesuai peraturan perundang -
undangan sebagai berikut :
1) ruangan ini ditempatkan di sisi depan/luar ruang gawat darurat atau terpisah dengan
ruang gawat darurat
2) pintu masuk menggunakan jenis pintu swing membuka ke arah dalam dan dilengkapi
dengan alat penutup pintu otomatis
5) konstruksi dinding tahan terhadap air sampai dengan ketinggian 120 cm dari permukaan
lantai
kotak
Gempa bumi
2) penanganan bahaya yang terkait dengan konstruksi apapun, di atau yang berdekatan
dengan bangunan yang ditempati pasien
3) penyediaan sarana evakuasi yang aman dan tidak terhalangi bila terjadi kebakaran;
4) penyediaan sistem peringatan dini, deteksi dini, seperti detektor asap, larm kebakaran, dan
patroli kebakaran (fire patrols);
5) penyediaan mekanisme pemadaman api, seperti selang air, bahan kimia pemadam api
(chemical suppressants), atau sistem sprinkler.
No Elemen penilaian MFK 7 Dokumen
TENTANG
Pasal 8
(5) Kondisi . . .
No Elemen penilaian MFK 8 Dokumen
4. Sistem utilitas dan komponen diuji Bukti hasil uji coba sistem utilitas
secara teratur berdasarkan kriteria penting
yang sudah ditetapkan. (D,W)
b) menyediakan air bersih dan listrik 24 jam setiap hari dan 7 hari seminggu.
c) menguji ketersediaan dan kehandalan sumber tenaga listrik dan air bersih darurat
/pengganti/backup
e) memastikan bahwa pengujian sumber alternatif air bersih dan listrik dilakukan setidaknya
setiap 6 bulan atau lebih sering jika dipersyaratkan oleh peraturan perundangan di daerah,
rekomendasi produsen, atau kondisi dari sumber listrik dan air.
No Elemen penilaian MFK 9.2 Dokumen
i
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 157
Standar MFK 9.2.1
Rumah sakit melakukan uji beban listrik dan sumber
air alternatif
No Elemen penilaian MFK 9.2.1 Dokumen
b) Pemeriksaan air limbah dilakukan setiap 3 bulan atau lebih sering tergantung peraturan
perundang-undangan, kondisi air limbah, dan hasil pemeriksaan air limbah terakhir. Hasil
pemeriksaan didokumentasikan
c) Pemeriksaan mutu air yang digunakan untuk dialisis ginjal setiap bulan, untuk menilai
pertumbuhan bakteri dan endotoksin.
e) Melakukan monitoring hasil pemeriksaan air dan melakukan perbaikan bila diperlukan.
No Elemen penilaian MFK 9.3 Dokumen
2. Rumah sakit telah melakukan monitoring Bukti hasil pemeriksaan mutu air bersih
mutu air sesuai dengan peraturan termasuk air minum
perundang-undangan dan
terdokumentasi (D,W)
5. Rumah sakit telah menindak lanjuti hasil Bukti tindak lanjut hasil
pemeriksaan mutu air yang bermasalah pemeriksaan
dan didokumentasikan. (D, W)
3. Hasil analisis sudah ditindaklanjuti dengan Bukti tindak lanjut dari hasil
mengganti atau meningkatkan fungsi analisis
(upgrade) teknologi medis, peralatan, sistem
dan menurunkan risiko di lingkungan.
(D,W,O)