Anda di halaman 1dari 14

BAB 4

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancang Bangun Penelitian


Desainpenelitianmerupakanstrategipenelitiandalammengidentifikasi permasalahan

sebelum perencanaan akhirpengumpulan data danmengidentifikasi

strukturpenelitian yang akandilaksanakan. Jenispenelitianiniadalahpre-

eksperimendengan One Group Pretest Posttes design. One Group Pretest Posttest

adalahCiridaripenelitianiniadalahmengungkapkanhubungansebabakibatdengancar

amelibatkansatukelompoksubjek.

Kelompoksubjekdiobservasisebelumdilakukanintervensi,

kemudiandiobservasilagisetelahintervensi (Nursalam,2016)

Tabel 4.1. RancanganPenelitianpre- eksperimen


Subjek Pra Perlakuan Pasca-tes
K-A O I1 O1-A
K-B O I2 O1-B
Time 1 Time 2 Time 3
Sumber: Nursalam, 2016

Keterangan:
K-A : Subjekeksperimen (Lansia yang diberikanterapi air
rebusandaunsalamdandaunseledri)
K-B : Subjekkontrol (Lansia yang diberikanterapi air rebusandaunsalam)
O : observasikadarasamuratsebelumdiberikanterapi
I1 : Intervensi (Terapi Air rebusandaunsalamdandaunseledri)
I2 : Intervensi (Terapi air rebusandaunsalam)
O1-A : mengukurkadarasamuratkelompokeksperimen
(sesudahdiberikanterapipemberian air rebusandaunsalamdanseledri)
O1-B : mengukurkadarasamuratkelompokkontrol

27
B. Populasi Penelitian
Populasidalampenelitianiniadalahsemualanjutusia yang mengalamiasamurat

di DesaGilang Taman Sidoarjo RT 032 RW 007.

Jumlahpopulasidalampenelitianinisebanyak 30orang lansia.


C. Sampel, Besar Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel
1. Sampel
Sampeldalampenelitianiniadalahsebagianlansia yang mengalamiasamurat di

DesaGilang Taman Sidoarjo


1. KriteriaInklusi

Kriteriainklusipadapenelitianiniadalah :

a. Seringmengkonsumsimakanantinggipurin

b. Bersedia menjadi responden

c. Mengalami peningkatan kadar asam urat

2. KriteriaEkslusi

Kriteriaekslusipadapenelitianiniantaralain :

a. Mempunyaipenyakit lain ataukomplikasi

b. Mengkonsumsi obat-obatan

2. Besarsampel
Berdasarkansampelpadapenelitianditentukanrumussebagiberikut:

Keterangan:
n : Jumlahsampel
N : Jumlahpopulasi
d : Tingkatkesalahan (0,05)
Diketahui : N = 30

d = 0,05

Ditanya : n ?
Jawab :

28
= 28

3. Cara pengambilansampel
TeknikpengambilansampeldalampenelitianinidilakukanmenggunakanSimple

Random sampling. Simple Random Sampling adalah teknik untuk mendapatkan

sampel secara langsung dilakukan unit sampling. Dengan demikian setiap unit

sampling sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama

untuk menjadi sampel atau untuk mewakili

populasi.Pengambilansampeldilakukansecaraacakmenggunakankertas yang

telahdiberinomordari 1-30, laludipilih 28 orang dari 30 orang yang

adauntukdilakukanpenelitian.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. LokasiPenelitian
Penelitimengambillokasipenelitianini di DesaGilang Taman

SidoarjoAdapunalasanpemilihanlokasipenelitianiniadalah:
a. Ada masalahpeningkatankadarasamurat
b. belumpernahdilakukanpenelitiantentangjudul yang sama

29
c. penelitisudahmengenallokasipenelitian,

sehinggadapatmemudahkandalampengumpulan data
2. WaktuPenelitian
WaktupenelitiandilakukanpadaAgustus 2019

E. Kerangka Operasional Penelitian


Populasi
Lansia yang menderitaasamurat di DesaGilang Taman
Sidoarjosebesar 30 orang
Sampling
Probability sampling denganteknikSimple Random sampling
Sampel
Lansia yang menderitaasamuratsebesar28 orang
Pengumpulan data
Kelompokeksperimen (14) Kelompokkontrol (14)
Pra: carapembuatan air rebusan Pra: carapembuatan air rebusan
yang benar yang benar
Dilakukanterapipemberian air Hanyadilakukanpemberianterapi
rebusandaunsalamdanseledri daunsalam
Post: Observasipenurunankadarasamurat
Analisa data
Denganujistatistikuji Wilcoxon

Penyajianhasildanpembahasan
Simpulandan saran

Gambar 4.1.Kerangka OperasionalPengaruhPemberianKombinasi Air


rebusanDaun Salam danSeledriterhadap Kadar AsamUratpadaLansia di
DesaGilang RT 032 Kecamatan Taman KabupatenSidoarjo

30
F. Variabel, Definisi, dan Cara Pengukuran

1. JenisVariabel
a. VariabelIndependen (bebasatautidaktergantung)
Variabelindependendalampenelitianiniadalahpemberiankombinasi air

rebusandaunsalamdanseledri
b. VariabelDependen (tergantung)
VariabeldependendalampenelitianiniadalahKadar AsamUrat
2. DefinisiOperasional
Tabel 4.2.Definisi OperasionalPengaruhPemberianKombinasi Air rebusanDaun
Salam danSeledriterhadapkadarAsamUratpadaLansia di DesaGilang RT
032 Kecamatan Taman KabupatenSidoarjo
Variabel DefinisiOperasional Kategorid AlatU Sk
anKriteri kur ala
a U
ku
r
Indepen Memberikan rebusan daun a. Gelas
denvaria salam (sesuai SOP) kepada Pemakaian
ble kelompok kontrol diberikan teratursela
ma 14 hari
200 mL dalam
a.Pemberia 1x/harisetelahsarapanpagidandi
nAir lakukanselama 14 hari
rebusandau
nsalam
Memberikan 200 ml dalam
1x/harisetelahsarapandandilaku
kanselama 14 hari yang terdiri
dari :
a. 100 ml air rebusan daun
salam
b. Gelas
b. 100 ml air rebusan daun pemakaian
b. seledri teratursela
pemberian ma14 hari
air
rebusanda
unsalamda
nseledri

31
Depende Nilaikadarasamuratpadadarahla Kadar Lembar Ordin
nvariabe nsia yang asamuratd observa al
l menderitaasamuratdenganmela alamdarah. si&
kukanpengukurankadarasamura -Laki- GCU
Kadar tmenggunakan GCU Easy laki 7,0
Touch. mg/dl
asamurat -
Perempu
an 6,0
mg/dl

G. Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data

1. Instrument Penelitian

Instrumen yang digunakandalampenelitianiniadalahlembarobservasi, air

rebusanseledri 200 cc/haridanalattesasamuratdenganmenggunakanEasy Touch/

GCU digital dengantingkatketelitianpadaperempuan 6,0 danlaki-laki 7,0 mg/dl.

Hasilpengukurankadarasamuratdalamdarahtersebutmendapatkanhasil

yangkonsistensimakadapatdisimpulkanbahwaalat GCU

dapatdigunakanuntukmelakukanpengecekankadarasamurat.

32
2. Cara Pengumpulan Data
a. Tahappersiapan
1) Sebelummelakukanpenelitian,

penelititerlebihdahulumengajukanizinpengambilan data

awaldanizinpenelitiankepadaKepalaRT DesaGilangKecamatan Taman

SidoarjodanUniversitasNahdlatulUlama Surabaya.
2) Setelahmendapatkanizindanmendapatkansuratpengantar,

penelitimelakukankordinasidenganKepala RT DesaGilangKecamatan Taman

Sidoarjo, kemudianmulaimelakukanpengumpulan data Para Lansia yang

mengalamiasamurat di DesaGilangKecamatan Taman Sidoarjo


b. Tahappelaksanaan
1) PenelitimendatangiPosyanduLansia di RT 032 Kecamatan Taman

Sidoarjodanmelakukanpendekatankeparalansia yang menderitaasamurat.


2) PenelitimenjelaskankepadaLansiaPenderitaasamurattentangtujuandanmanfaatp

enelitian.
3) PenelitimenjelaskankepadaLansiaPenderitaasamurattentangprosedurpelaksanaa

nterapi yang akandilakukan.


4) Penelitimelakukanpemeriksaankadarasamurat (pre-test) pertama kali,

selanjutnyaakandilihatsetelahdilakukanintervensiselamaduaminggu.

Hasilpemeriksaankadarasamurattersebutdicatatpadalembarobservasikadarasamura

t(lampiran)
5) Penelitimelakukanpenelitiansesuaidenganjadwalterapi yang

dilakukanolehresponden.
6) Penelitimembagi rata menjadi 2 kelompok, terdiridari 14 orang

kelompokeksperimendan 14 orang kelompokkontrol


7) Penelitimelakukanpemeriksaankadarasamuratrespondenkembali (post- test)

setelahdilakukanintervensiselamasatuminggu.

Hasilnyadicatatpadalembarobservasikadarasamurat
c. Pelaksanaanpenelitian

33
Penelitiandilakukanselama 14 haridenganketentuan :

Dilakukan pemeriksaan tentang kadar asam urat pada masing-masing

lansia,setelah itu dilakukan pemberian terapi air rebusan daun salam dan daun

seledri.
1) Kelompokkontroldiberiterapi air rebusandaunsalamselama 14 haridalam

1x/harisetelahsarapan pagi,diberikan 200 ml.


2) Kelompokintervensidilakukanpemberianterapidaunsalamdandaunseledriselama

14 haridalam 1x/harisetelahsarapan pagi, diberikan100 ml air

rebusandaunsalamdan 100 ml air rebusandaunseledri.


Setelah 14 hari pemberian air rebusan daun salam dan daun seledri,kelompok

kontrol dan kelompok intervensi dilakukan pemeriksaan kadar asam urat untuk

mengetahui hasil setelah pemberian air rebusan.

H. Pengolahan Data dan Analisa Data

Setelah data terkumpuldarihasilpengumpulan data

perludiprosesdandianalisasecarasistematissupayabisaterdeteksi. Data

tersebutditabulasidandikelompokkan sesuai dengan variabel yang diteliti.

Langkah-langkah pengolahan data:

1. Editing :Editing adalah data yang terkumpul, baik data kualitatifmaupun data

kuantitatifharusdibacasekalilagiuntukmemastikanapakah data

tersebutdijadikanbahananalisisatautidak (Nasehudin,dkk,2012).

2. Coding : Coding adalahpeng”kodean” atau “coding”, yaitumengubah data

berbentukkalimatatauhurufmenjadiangkaataubilangan.
34
Data demografi, Jeniskelaminmeliputilakilakidanperempuan.

Pendidikanmeliputi SD, SMP, SMA, perguruantinggi, butahuruf.

Pekerjanmeliputi, pensiunan, wiraswasta, danburuhtani.

A. Data Umum

a. JenisKelamin :

- Laki–laki : diberikode1

- Perempuan : diberikode2

b. Pendidikan :

- Tidaksekolah : diberikode1

- SD : diberikode2

- SMP : diberikode3

- SMA : diberikode4

- Perguruantinggi : diberikode5
35
c. Usia :

- Usia 45-59 tahun : diberi kode 1


- Usia 60-74 tahun : diberi kode 2
- Usia 75-90 tahun : diberi kode 3
- Usia >90 tahun : diberi kode 4
d. Kode riwayat asam urat
- Tidak pernah : diberi kode 1
- Pernah : diberi kode 2

B. Data Khusus

a. Kadar asam urat sebelum pemberian air rebusan daun salam dan seledri

- Tidak normal : diberi kode 1

- Normal : diberi kode 2

b. Kadar asam urat sesudah pemberian air rebusan daun salam

- Tidak normal : diberi kode 1

- Normal : diberi kode 2

36
2. Analisa data

Analisa data

inidimulaidarimelakukanujivaliditasdanreabilitaspadaobservasi,

setelahdidapatkanhasildariobservasikemudiandilakukanujinormalitasdanhomogeni

tas. Setelah data diolahlangkahselanjutnya data

dianalisismenggunakanujistatistikMann-Whitneyjikadistribusi data normal

dengantingkatkemaknaan α = 0,05. Jikahasilujistatistikamenunjukkan ρ <

0,05makahipotesispenelitian(H0)ditolak yang berartiadaefektifitasTerapipemberian

air rebusandaunsalamdandaunseledriterhadapkelompoklansiapenderitaasamurat di

DesaGilang RT 032 Kecamatan Taman KabupatenSidoarjo

I. Etika Penelitian

Dalam penelitian, peniliti mengajukan pemohonan ijin kepada Kepala RT

DesaGilangKecamatan Taman, Sidoarjo atas persetujuan pembimbing proposal

dan pihak dari prodi S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

untuk mendapatkan persetujuan berupa surat ijin, kemudian responden harus

diberikan lembar informasi persetujuan untuk menjadi responden. Jika responden

menolak, maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus menghormati hak-hak

responden. Kemudian peneliti melakukan penelitian dengan menekankan etika

penelitian yang meliputi :


1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)
Peneliti meminta ijin kepada setiap subjek yang akan diteliti, kemudian

peneliti menjelaskan tentang maksud, tujuan dan manfaat penelitian kepada

responden. Jika subjek bersedia diteliti, maka harus menandatangani lembar


persetujuan tersebut, jika menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap

menghormati hak-hak responden.


2. Tanpa Nama (Anonimity)
Peneliti tidak akan mencantumkan nama responden dan keluarga pada

pengumpulan data, cukup dengan inisial atau kode untuk menjaga kerahasiaan.
3. Kerahasiaan (Confidentility)
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti,

hanya kelompok data saja yang diperlukan yang akan dijadikan data dilaporkan

sebagai hasil dari penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Anwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta : Salemba Medika.


Ahmad, N. 2011. Cara mencegah dan mengobati asam urat dan

Hipertensi. Jakarta : Rineka Cipta

As-sayyid, prof. Dr Abdul Basith Muhammad. 2013. KitabObatHijau

Cara-caraIlmiahSehatdengan Herbal. Solo :TintaMedika.

Bandiyah. 2009. Lanjut usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta :

Nuha Medika

Brooker Chris. 2008. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta : EGC

Ekasari,Wiwied. 2018. Tanaman dan Kesehatan. Terapi Alternatif Tiga

Penyakit utama dengan bukti ilmiah, Sidoarjo : Indomedia Pustaka

IP Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif Mengenal,Mencegah dan

Mengurang Faktor 9 penyakit degenaratif. Yogyakarta : Nuha Medika

Kowalak, Jennifer P, William Welsh & Brenna Mayer. 2012.

BukuAjarPatofisiologi. Jakarta : EGC.

Mumpuni, Yekti&Wulandari Ari. 2016.Cara JituMengatasiAsamUrat.Yogyakarta:

Rapha Publishing.

Nursalam. 2016. MetodologiPenelitianIlmuKeperawatan. Jakarta

:SalembaMedika.

Ode,S.L. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik berdasarkan NIC,NOC

dilengkapi teori dan contoh kasus askep. Yogyakarta: Nuha Medika

Padila. 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha

Medika
Wahyudi, Nugroho. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi

3. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai