Anda di halaman 1dari 2

SPO PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:
/SPO/RSLK/ /20
00 1/1

Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Luthfy Indra Jaya Sebayang, M.Kes
Memasukan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dala
PENGERTIAN jumlah banyak dan dalam waktu yang lama dengan menggunakan infuse
set.
1. Sebagai tindakan pengobatan
TUJUAN
2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit
Dilakukan pada pasien:
1. Pasien dengan dehidrasi
2. Pasien sebelum transfuse darah
KEBIJAKAN 3. Pasien pra dan pasca bedah, sesuai dengan program pengobatan
4. Pasien yang tidak bias makan dan minum melalui mulut
5. Pasien yang memerlukan pengobatan yang pemberiannya harus
dengan cairan infus
Persiapan alat:
a. Seperangkat infuse steril
b. Cairan infuse yang diperlukan (asering, RL, Dekstrose 5%, Nacl
0,9%)
c. Jarum infuse steril sesuai ukuran yang dibutuhkan
d. Kapas alcohol dalam tempatnya
e. Tourniquet
f. Pengalas/perlak
g. Standar infuse
h. Sarung tangan steril
i. Betadin
PROSEDUR j. Plaster dan gunting perban
k. Spalk dan kasa gulung bila perlu
l. Tempat cuci tangan
m. Alat tulis

Persiapan pasien:
a. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, jika
keadaan memungkinkan
b. Pakaian pasien padsa daerah yang akan dipasang infuse harus
dibuka.

Tindakan:
a. Cek kebutuhan pasien
SPO PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:
/SPO/RSLK/ /20
00 1/1

b. Elaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien: tujuan dan


prosedur
c. Persiapan alat-alat sesuai kebutuhan
d. Alat-alat didekatkan ke pasien
e. Botol cairan digantung pada standar infuse
f. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan penusukakan
dan dekat bengkok disisi penusukkan
g. Perawat cuci tangan kemudian memakai sarung tangan
h. Tutup botol cairan di desinfeksi
i. Infuset dibuka, keluarkan selang udara lalu tusukka ke dalam botol
infuse
j. Udara dalam selang dikeluarkan dengan mengalirkan cairannya
k. Alirkan cairan sehingga megisi setengah bagian tabung pengatur
tetesan dan selang terisi cairan, perhatikan jarum jangan samapai
alat penetes terendam
l. Selang di klem
m. Daerah yang akan ditusuk dipasang tourniquet sehingga vena akan
jelas terlihat (+10 cm diatas lokasi yang akan diinfus)
n. Daerah yang akan ditusuk di desinfeksi dengan kapas alcohol
o. Tusukkan jarum infuse kedalam vena yang dimaksud. Darah yang
dihisap sedikit untuk memastikan apakah jarum infuse telah masuk
kedalam vena dengan cepat
p. Lepaskan tourniquet, setelah jarum infuse dipastikan masuk kedalam
vena, daerah ujung jarum ditekan dan pangkal jarum dihubungkan
dengan ujung selang
q. Periksa lagi lancar tidaknya tetesan, terjadi pembengkakan atau
tidak. Apabila tidak terjadi jarum dipertahankan letaknya dengan
kasa betadin dan plaster
r. Aturan tetesan sesuai dengan kebutuhan
s. Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai dilakukan
t. Rapihkan alat-alat, lepas sarung tangan
u. Cuci tangan setelah melakukan tindakan
v. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan: jam pemasangan,
jenis cairan, jumlah tetsan/menit, nama dan paraf perawat yang
memasang
1. Rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Instalasi gawat darurat
3. Kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai