STANDAR
PROSEDUR dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp.OG
Nip.
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pasien/keluarga pasien memilih menggunakan ambulans sebagai
alat transportasi pulang
TUJUAN Sebagai acuan pemulangan pasien dengan ambulans
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Panduan Rencana dan Tindak Lanjut Pemulangan Pasien
STANDAR
PROSEDUR dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp.OG
Nip.
OPERASIONAL
PROSEDUR 6. Jika keluarga meminta pendampingan perawat, maka
perawat ikut mendampingi transportasi pasien kerumah,
sedangkan jika tidak meminta pendampingan perawat,
transfer kerumah hanya dilakukan petugas ambulans.
7. Petugas Evakuasi melakukan transfer pasien
menggunakan brankar menuju ambulans.
8. Petugas ambulans (dengan atau tanpa perawat)
melakukan transfer kekediaman pasien.
9. Petugas ambulans (dengan atau tanpa perawat) kembali
ke RumahSakit.
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
Petugas Ambulans