0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan30 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tanaman semak dan penggunaannya dalam lanskap. Semak dikelompokkan berdasarkan morfologi, tinggi, dan jenis kayu/herba. Semak memiliki fungsi untuk merekayasa lingkungan, arsitektural, dan estetika seperti pengurang erosi, pembentuk ruang, dan pengisi area. Contoh tanaman semak yang sering digunakan adalah bogenvil, the-tehan, dan terang bulan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tanaman semak dan penggunaannya dalam lanskap. Semak dikelompokkan berdasarkan morfologi, tinggi, dan jenis kayu/herba. Semak memiliki fungsi untuk merekayasa lingkungan, arsitektural, dan estetika seperti pengurang erosi, pembentuk ruang, dan pengisi area. Contoh tanaman semak yang sering digunakan adalah bogenvil, the-tehan, dan terang bulan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tanaman semak dan penggunaannya dalam lanskap. Semak dikelompokkan berdasarkan morfologi, tinggi, dan jenis kayu/herba. Semak memiliki fungsi untuk merekayasa lingkungan, arsitektural, dan estetika seperti pengurang erosi, pembentuk ruang, dan pengisi area. Contoh tanaman semak yang sering digunakan adalah bogenvil, the-tehan, dan terang bulan
Pterydophyta, dan Gymnospermae, semak adalah tanaman yang tajuknya terdiri atas cabang-cabang yang banyak sejak di permukaan tanah. Tidak terdapat batang tunggal yang jelas 2. Dalam kelompok Monokotil, semak adalah tanaman yang menganak atau berumpun. Tanaman dikelompokkan sebagai semak ditentukan oleh tinggi tanaman
• Pohon tinggi : > 15 m, Krei payung
• Pohon sedang : 6 – 15 m, Jakaranda • Pohon pendek : 3 – 6 m, Cemara gembel • Semak tinggi : 1.5 – 3 m, Bogenvil • Semak sedang : 0.9 – 1.5 m, Loli pop • Semak pendek : 0.45 – 0.9 m, Heliconia • Ground cover : < 0.45 m, Bayam merah • Tanaman memanjat tinggi : > 6 m, Tunbergia • Tanaman memanjat sedang : < 6 m, Air mata pengantin Tanaman semak termasuk tanaman Terna • Pada strata hutan hujan tropis terdapat 4 tingkatan tanaman 1. Pohon strata A tinggi > 30 m 2.Pohon strata B tinggi 15 – 30 m 3. Pohon Strata C tinggi 6-15 m 4. Terna, tanaman yang tingginya dapat mencapai 2 m. Terna mencakup semak, dan geophyta atau tanaman lantai hutan. Tanaman Semak dikelompokkan atas :
1. Tipe berkayu, seperti
nusa indah, ixora 2. Tipe herba, seperti kanna, heliconia Penggunaan Dalam Lanskap
• Sesuai dengan morphologinya, semak
mempunyai fungsi yang sama dengan tipe pohon kecuali seperti penaung, penahan angin, penahan hujan. • Semak digunakan untuk : - merekayasa lingkungan - arsitektural - estetika Fungsi Semak dalam Lanskap 1. Untuk ameliorasi iklim : Menurunkan suhu Memodifikasi kelembaban 2. Untuk Rekayasa lingkungan - Mengurangi erosi - Memperbaiki kualitas udara - Mengurangi kebisingan - Memberi aroma (reodorisasi) - Menyediakan habitat satwa liar Contoh Tanaman semak yang mempunyai kapasitas tinggi menyerap polutan gas (NO2)
1. Bogenvil (Bouganvillea spectabilis)
2. Acalipa (Acalypha wilcesiana) 3. Loli pop (Pacitacys lutea) 4. Jacobina (Jacobina carnea) Semak penghasil aroma 1. Kaca piring (Gardenia augusta) 2. Kemuning (Murraya paniculata) 3. Kemuning culang (Aeglea odorata) 4. Melati (Jasminum sambac) 5. Mawar (Rosa sp) 3. Untuk penggunaan Arsitektural - Pembentuk ruang , khususnya dinding - Pengarah - Screen (penutup) - Barrier (pagar) - Border (pembatas) - Memperluas/memperkecil ruang - Mengisi ruang Semak paling sering digunakan dalam bentuk hedge sebagai border, pengarah, atau screen
Hedge adalah semak
yang ditanam rapat dan dipangkas sehingga membentuk bidang vertikal Tanaman Pangkas • Ciri : semak berkayu, cabang kecil mudah dipangkas, daun kecil sampai sedang, evergreen • Contoh : - Terang bulan (Duranta variegata) - The-tehan (Acalypha macrophylla) - Sinyo nakal (Duranta repens), hijau atau yang golden - Mirten (Malphigia coocinea) - Buxus (Buxus sp). Khusus di dataran tinggi Untuk membentuk bidang vertikal yang tinggi dan padat dengan tajuk, pohon dikombinasikan dengan semak, seperti pada greenbelt pada sisi jalan untuk menahan bising, polusi dan menahan angin Pohon dikombinasi semak 4. Untuk estetika
• Secara arsitektural tidak jelas fungsinya,
tetapi semak hanya ditujukan untuk estetika, dengan memberi kesan indah dari sifat fisik yang melekat pada semak, sesuai dengan desain penanaman • Ciri fisik semak beragam/kaya dalam hal : - warna daun - warna dan bentuk bunga - tekstur daun - bentuk tajuk bila secara soliter - aroma - berbagai ukuran semak pendek, sedang dan tinggi • Dalam desain semak sering dipakai sebagai vocal point • Pengisi ruang sekedar sebagai display • Komposisi vertikal, secara gradual membentuk massa pendek, sedang, dan tinggi • Topiari • Hedge Habitat semak • Aquatic • Pantai • Dataran rendah • Dataran tinggi • Daerah kering Ragam semak • Palem, yang menganak/berumpun dan pendek, termasuk semak - Palem wregu (Rhapis exelsa) - Palem Kamaedorea (Chamaedorea sp) - Palem bintang (Licuala spinosa) - Palem kuning (Crysalidocarpus lutescens) - Phonix (Phonix sp) Acalypha godseffiana Akalipa merah Acalypha hispida Akalipa bunga memanjang/Chenile plant Acalypha macrophylla Teh-tehan Acalypha wilkesiana Akalipa/Copper leaf Aechmea sp. Nenas hias Agave amaricana Siklop/Century plant Agave sisalana Agave hijau/Sisal-hemp Aglaia odorata Kemuning culang Aglaonema commutatum Sri rejeki/silver evergreen Aglaonema crispum Sri rejeki/Painted drop tongue Aglaonema marantifolium Sri rejeki Alocasia macrorrhiza Talas besar Alpinia purpurata Lengkuas merah/Red ginger Zingiberaceae Ananas comosus Nenas/Pineapple Bromeliaceae Anthurium andreanum Kuping gajah/Tailflower Araceae Kuping gajah/Chrystal Anthurium crystallinum anthurium Araceae Anthurium ferrierense Kuping gajah/Oilcloth flower Araceae Ardisia crenata Ardisia/Coral berry Myrsinaceae Paku sarang burung/Birdsnest Asplenium nidus fern Aspleniaceae Barleria cristata Landep Acanthaceae Belamcanda chinensis Brojo lintang/Leopard flower Iridaceae Beloperone guttata Shrimp plant Acantaceae