Pendapatan nasional adalah nilai barang dan jasa yang diwujudkan oleh suatu perekonomian
dalam satu tahun tertentu .Menurut Sadono Sukirno ,pendapatan nasional adalah istilah yang
menerangkan tentang nilai barang dan jasa – jasa yang diproduksi suatu Negara dalam satu tahun
tertentu.
Manfaat Pendapatan Nasional
a. Menilai prestasi Ekonomi Suatu Negara
b. Menilai perkembangan Ekonomi Suatu Negara dari Waktu ke Waktu
c. Membandingkan perekonomian dengan Negara Lain
d. Mengetahui Pertumbuhan Ekonomi dan pendapatan Per Kapita
Konsep / Komponen pendapatan Nasional
a. Produk Nasional Bruto (PNB) ,yaitu PDB ditambah dengan pendapatan faktoral neto dari
luar negeri .pendapatan neto itu sendiri merupakan pendapatan atas faktor produksi milik
penduduk Indonesia yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan yang
sama milik penduduk asing yang diperoleh di Indonesia.
b. Produk Nasional Neto (PNN) atas dasar harga berlaku , yaitu PNB dikurangi dengan
seluruh penyusutan atas barang – barang modal tetap yang digunakan dalam proses
produksi selama setahun .
c. Produksi nasional neto atas dasar biaya faktor produksi , yaitu produk nasional neto atas
dasar harga berlaku dikurangi dengan pajak tidak langsung neto .
d. Angka – angka per kapita ,yaitu ukuran –ukuran indikator ekonomi sebagaimana
diuraiakan di atas dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun .
e. Pendapatan Perseorangan (PP) atau personal income (PI) ,yaitu jumlah seluruh
penerimaan yang diterima masyarakat dan benar –benar sampai ke tangan masyarakat.
f. Pendapatan Disposabel (PD) atau disposable income (DI) ,yaitu pendapatan yang
diterima masyarakat yang siap dibelanjakan penerimanya.
g. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ,yaitu jumlah hasil akhir dari semua kegiatan
produksi yang dilakukan oleh semua produsen pada skala regional .
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
a. Pendekatan Produksi
pendekatan produksi berarti pendapatan nasional dihitung dengan menjumlah nilai
produksi barang dan jasa yang diproduksi oleh berbagai sektor dalam satu tahun.
Unit –unit produksi dalam pendekatan produksi dikelompokkan menjadi 17 kategori
lapangan kerja , yaitu (1) pertanian ,kehutanan ,dan perikanan ,(2) pertambangan dan
penggalian ,(3) industri pengolahan , (4) pengadaan listrik dan gas, (5) pengadaan air ,
pengelolaan sampah ,limbah , dan daur ulang ,(6) konstruksi , (7) perdagangan besar dan
enceran ; reparasi mobil dan sepeda motor , (8) transportasi dan pergudangan , (9)
penyediaan akomodasi dan makan minum (10) informasi dan komunikasi , (11) jasa
keuangan dan asuransi , (12) real estat , (13) jasa perusahaan , (14) administrasi
pemerintah ;pertahanan dan jaminan sosial wajib , (15) jasa pendidikan , (16) jasa
kesehatan dan kegiatan sosial , dan (17) jasa lainnya.
b. pendekatan pendapatan
pendekatan ini menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh masing –masing
individu yang terlibat dalam suatu kegiatan produksi .metode perhitungan pendapatan
nasional adalah sebagai berikut .
Y=r+w+I+p
Keterangan :
Y=pendapatan nasional
W=wages (upah )
R= rent (sewa)
I= interest (bunga Modal)
P= profit (laba pengusaha )
c. pendekatan pengeluaran
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran diperoleh dengan cara
menjumlahkan pengeluaran semua unit –unit(satuan- satuan ) ekonomi yang ada dalam
perekonomian.pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Y= c+I+G+(X-M)
Keterangan:
Y= pendapatan nasional
C=pengeluaran konsumsi rumah tangga konsumen
I= pengeluaran investasirumah tanggga produsen
G= pengeluaran pemerintah
X= ekspor
M= impor