Anda di halaman 1dari 3

Proyek Inovasi

Terapi Breathing exercise, Mobilisasi sangkar thorax dan latihan aktif Pada Pasien CHF
Di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang

A. Pengertian
Breathing exercise merupakan latihan napas dalam adalah merupakan bagian dari
teknik pernapasan yang menekan pada inspirasi maksimum yang panjang yang dimulai
dari akhir ekspirasi dengan tujuan untuk meningkatkan volume paru, meningkatkan dan
redistribusi ventilasi, mempertahankan alveolus tetap mengembang, meningkatkan
oksigenisasi, mobilisasi sangkar thorax dan meningkatkan kekuatan dan daya tahan serta
efisiensi otototot pernafasan (Basuki, 2011).
Mobilisasi sangkar thorax dan latihan aktif meliputi gerakan-gerakan pada trunk dan
anggota gerak atas, dapat dilakukan bersamaan dengan breathing exercise. Sehingga otot-
otot pernafasan dan otot bantu pernafasan yang mengalami ketegangan akan menjadi
rileks. (Nurwahida dkk, 2017)

B. Tujuan
1. untuk meningkatkan volume paru,
2. meningkatkan dan redistribusi ventilasi
3. mempertahankan alveolus tetap mengembang
4. meningkatkan oksigenisasi
5. meningkatkan kekuatan dan daya tahan serta efisiensi otot-otot pernafasan

C. Manfaat
Manfaat dari terapi breathing exercise, mobilisasi sangkar thorax dan latihan aktif
pada pasien CHF dapat mengurangi derajat sesak napas, spasme otot pernapasan dan
meningkatkan ekspansi sangkar thorax pada penderita Congestive Heart Failure NYHA
III-IV e.c Mitral Regurgitation (MR), Trikuspidal Regurgitation (TR) dan Pulmonal
Hypertensi (PH). (Nurwahida dkk, 2017)
D. Cara Melakukan Breathing Exercise
1. Pasien duduk di kursi
2. Pasien diminta menghembuskan nafas sambil menekuk badan ke depan untuk
menyentuh lantai
3. Kemudian lengan menyilang pada kaki.
4. Kemudian pasien diminta melakukan pernafasan dalam sambil mengangkat lengan ke
atas kepala.

E. Cara Melakukan Mobilisasi Sangkar Thorax


1. Posisi pasien duduk
2. Kemudian kedua lengan direntangkan pada kedua sisi sambil menarik nafas
(inspirasi).
3. Pasien bernapas sambil melenturkan kedua lengan ke atas dan melintang di kepala
4. dan menghembuskan nafas (ekspirasi) sambil kembali pada kedua sisi.

Dalam latihan ini, setiap gerakan dilakukan secara teratur dan lingkup gerak sendi penuh
dengan pengulangan sebanyak 5-10 kali disesuaikan pula dengan toleransi pasien
(Nurwahida dkk, 2017).
Daftar Pustaka

Nurwahida, Puspitasari, Kuswardani , Akhmad Alfajri A. 2017. Pengaruh Terapi Latihan


terhadap Congestive Heart Failure NYHA III-IV e.c Mitral Regurgitation, Trikuspidal
Regurgitation, Pulmonal Hipertensi. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (JFR) Vol. 1, No.
1, hlm 72-80, ISSN 2548-8716

Nirmalasari, Novita. 2017. Breathing Exercise Dan Active Range Of Motion Efektif
Menurunkan Dyspnea pada Pasien CHF. Nurse Line Journal, Vol. 2, No. 2

Anda mungkin juga menyukai