TINJAUAN PUSTAKA
yang terdiri dari tulang tengkorak (cranium), otak (cerebral), dan organ-organ
2.1.1. Cranium
yang terdiri dari 22 tulang yang berbeda dan dibagi kedalam 2 bagian,
yaitu 8 tulang cranial (Gambar 2.1) dan 14 tulang facial (Gambar 2.2).
cranial yang berfungsi sebagai pelindung otak atau cerebral dibagi atas 2
(Ballinger, 2016)
pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100
sebagian besar gerakan, prilaku, dan fungsi tubuh seperti detak jantung,
4
5
terdiri dari dua bagian utama yaitu Cerebrum (otak besar) dan
diperkirakan terdiri dari 300 juta akson neuron yang berjalan di antara
Keterangan gambar
1. Medula oblongata
2. Pons
3. Otak tengah
4. Meningens
5. Otak depan
6. Serebrum
7. Konvolus
8. Dienchepalon
9. Serebellum
10. Hind brain
11. Medullaspinalis
struktur ini. Cerebellum terdiri dari tiga bagian yang secara fungsional
procedural.
7
Keterangan :
1. Vena-vena serebri superior.
2. Lobus frontalis.
3. Vena serebri media.
4. Vena-vena serebri inferior.
5. Rolandi.
6. Serebelum
7. Medula oblongata.
8. Lobus temporalis
c. Sistem Ventrikel
d. Catatan Klinis
pasokan O2, lebih dari 4-5 menit atau penyaluran glukosanya terputus
suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan perdarahan di otak yang
beberapa menit sampai beberapa jam saja. Gejala yang timbul akan hilang
Transient Ischemic Attack disease (TIA) sering disebut dengan mini stroke,
pada arteri otak, pembekuan darah yang menuju ke otak dari bagian tubuh
darah.
Gejalanya :
diaman berada diantara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak, atau
substansi otak yang terjadi secara spontan bukan oleh karena trauma
kapiler.
Gejalanya :
1) Berkurangnya kesadaran
7) Kedua mata kabur atau buta sementara pada salah satu mata
c. Vascular dimentia
oleh kerusakan se-sel otak sebagai akibat dari perdarahan atau kekurangan
suplai darah. Vascular dementia dapat terjadi akibat dari stroke tunggal
Penyebab dari vascular dementia antara lain, stroke atau mini stroke dan
Gejalanya :
Yunani tomos, yang berarti "irisan," dan graphein, yang berarti "untuk menulis."
untuk memberikan gambar anatomis sectional pada bidang aksial, sagital, dan
membaginya dalam irisan individu (juga disebut bagian, atau potongan), yang
utama yaitu gantry, komputer, dan konsol operator. Komponen ini mencakup
a. Gantry
Gantry terdiri dari tabung sinar-x, detektor array, dan kolimator. Bergantung
pada spesifikasi teknis unit, gantry biasanya dapat miring 30° di setiap arah,
belakang. Pusat gantry berada pada lubang meja pemeriksan (couch) secara
Anatomi pasien yang berada di dalam lubang gantry adalah area yang
sedang di scan.
12
a. Tabung Sinar-X
b. Detektor Array
Detektor array yang diguakan adalah detektor solid state terdiri dari dioda
c. Kolimator
Kolimasi pada CT-Scan itu penting karena mengurangi dosis pasien dan
b. Komputer
canggih, yaitu satu untuk sistem operasi dan satu untuk aplikasi. Sistem
tinggi.
c. Konsol Operator
13
Komponen konsol operator mencakup keyboard, mouse, dan single atau dual
warna abu-abu. Atenuasi sinar-x yang menembus tubuh pasien akan ditangkap
dan diukur oleh detektor. Struktur kepadatan jaringan rendah seperti paru-paru
atenuasi akan keluar dari detektor dalam bentuk sinyal analog kemudian akan
diubah menjadi sinyal digital oleh analog to digital converter. Nilai digital
Matriks tampilan citra digital terdiri dari baris dan kolom blok kecil yang
dua dimensi (2D) dari volume 3D jaringan pada potongan CT. Volume
14
jaringan 3D ini disebut elemen volume, atau voxel. Voxel memiliki tinggi,
seperti yang dipilih oleh teknolog. Setiap voxel diwakili oleh sebuah pixel
memiliki dimensi yang sama pada ketiga bidang sumbu (tinggi, lebar, dan
kedalaman atau x, y, z). Dataset dari voxel ini dikatakan isotropik. Kumpulan
Setiap voxel dalam irisan jaringan diberi nomor oleh komputer yang
ditampilkan pada monitor komputer sebagai citra 2D. Setiap voxel jaringan
diwakili pada display komputer sebagai pixel. Jumlah pixel yang dapat
nilai ini dikonversikan ke skala numerik lain yang disebut CT Numbers, yang
Unit. Garis dasar untuk CT Numbers adalah air, yang diberi nilai angka CT 0.
ditampilkan. Berikut adalah tabel jenis jaringan atau struktur dan CT Numbers
f. Pitch
hubungan antara kecepatan meja dan ketebalan slice. Rumus untuk pitch
tengkorak tulang saja. CT Scan dapat mengevaluasi alat vital pasien karena
kalsifikasi, materi putih dan materi abu-abu, CSF, edema serebral, dan
(Bontrager, 2014).
2) Sakit Kepala.
malformasi arteriovenosa.
7) Kelainan kongenital.
18
8) Hidrosefalus.
1) Persiapan Pasien
kusus.
2) Teknik Pemeriksaan
a. Posisi Pasien
Tidur telentang (supine) dan kepala dekat dengan gantry (head first).
b. Posisi Objek
pasien disamping atau diatas perut. Pasien diberi body strap untuk
d. Scan Parameter
Slicethicness : 3 – 8 mm
Colimatior : 0.6
Kernel : Standart
a) Potongan Axial I
4. Sulcus
5. Gyrus
b) Potongan Axial IV
3. Nucleus caudate
4. Thalamus
5. Ventrikel tiga
c) Potongan Axial V
gambar :
3. Ventrikel tiga
21
Struktur dalam irisan ini sulit untuk ditampakkan degan baik dalam
mendapat gambaran :
bulb 5. Cerebellum
Gambar 2.8 Posisi Irisan CT-Scan dan Jaringan Otak Axial VII
(Bontrager, 2014)
c. Pengolahan Gambar
1. Print Out film kasus stroke 1 lembar menggunakan window widht dan
2. Print Out kasus trauma 2 lembar menggunakan window widht dan window
Sagitalsuture
toforamen
Scan Range
magnum
Reconstruction Setting
Kernel Standart
radiasi, menurut Bruce W. Long, dkk (2016), beberapa hal yang harus
pemeriksaan uretra.
24
f. Lakukan radiografi abdomen dan panggul hanya pada pasien tidak hamil.