Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 1.

BAHAN AJAR

Potensi dan Peran Budidaya Perairan

Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk


dikembangkan. Sinonim kata potensi adalah daya, energi, kapasitas, kekuatan, kemampuan,
kesanggupan. Sehingga dapat dijelaskan dalam kegiatan budidaya perairan sebagai
kemampuan untuk dikembangkan menjadi suatu usaha budidaya perairan. Sedangkan
sumberdaya alam dapat didefinisikan sebagai kondisi alam/bahan mentah yang didapatkan
di alam, yang dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan.

Sumberdaya Perikanan dapat didefinisikan sebagai berikut :


a. Menurut UU Perikanan no. 31 th. 2004, Perikanan adalah semua kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan
lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran,
yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
b. Perikanan dapat diartikan juga merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan,
termasuk memproduksi ikan, baik melalui penangkapan maupun budidaya dan atau
mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sumber protein dan non
pangan.

Potensi dan Peran Budidaya Perairandibagimenjadi :


a. Potensi Budidaya Perairan Berdasarkan Komoditas
Sumberdaya alam dapat didefinisikan sebagai kondisi alam/bahan mentah yang
didapatkan di alam, yang dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan.
Macam-macam sumberdaya alam :
1. Sumberdaya Alam kontinyu/tidak bisa habis. Misalnya: matahari, udara, air dalam
siklus hidrologi.
2. Sumberdaya Alam dapat habis. Misalnya : bahan bakar fosil seperti minyak, mineral
(besi, timah, emas), barang tambang. Sumberdaya alam ini harus dipergunakan
dengan efektif dan efisien karena jumlahnya akan semakin berkurang dan berdampak
juga pada peningkatan pencemaran lingkungan.
3. Sumberdaya Alam dapat pulih. Misalnya: hutan, padang rumput, ikan, dan lain-lain.
Sumberdaya Alam ini dapat selalu tersedia di alam dan dapat menjadi bahan
pemenuhan manusia apabila pemanfaatannya dilakukan secara baik dan lestari.

Sumber daya perikanan mencakup sumber daya air (sumber daya alam), sumber
daya ikan, sumber daya manusia sebagai pelaku usaha perikanan (nelayan,
pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan), dan sumber daya buatan (fasilitas
perikanan dan teknologi).
Gambar potensi sumberdaya alam Indonesia

b. Peranan budidaya perairan secara umum (ekonomi, kesehatan, peluang kerja,


kesejahteraan, pariwisata, dll) baik tingkat lokal, regional, maupun internasional.

Dalam rangka peningkatan produksi perikanan yang berkelanjutan dan lestari maka
diatur sistem pengelolaan perikanan sebagaimana didefinisikan dalam (UU Perikanan No.
31 Tahun 2004) yakni pengelolaan perikanan adalah semua upaya, termasuk proses yang
terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan
keputusan, alokasi sumber daya ikan, dan implementasi serta penegakan hukum dari
peraturan perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah
atau otoritas lain yang diarahkan untuk mencapai kelangsungan produktivitas sumber
daya hayati perairan dan tujuan yang telah disepakati. Kebijakan Revitalisasi Perikanan
pada dasarnya mengembangkan daerah yang memiliki potensi besar, yang pada tahap
awal akan difokuskan pada pengembangan 3 komoditas ekonomis penting, yakni tuna,
udang, dan rumput laut.
Pengembangan industri perikanan terpadu, yang meliputi:
1) Pengembangan industri perikanan tuna terpadu, pengembangan awal budidaya tuna
untuk menghasilkan tuna segar.
2) Pengembangan industri tambak udang terpadu, termasuk pembangunan broodstock,
balai benih, revitalisasi backyard hatchery, pabrik pakan, dan pos kesehatan ikan.
3) Pengembangan pabrik industri rumput laut terpadu dan massal di daerah produsen
di seluruh Indonesia,
Secara umum peranan budidaya perairan bukan saja untuk mendapatkan keuntungan
usaha tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan, perbaikan stok alam, produksi
ikan hias, rekreasi, produksi bahan industri, bahan ikan umpan dan daur ulang
organikcontoh lain peluangpasaruntukrumputlaut.
Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


( LKPD )

Sekolah : SMK Negeri 2 Putussibau


Mata Pelajaran : Budidaya Perikanan
Topik : Dasar-DasarBudidaya Perairan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 X 45 Menit )
Tahun Ajaran : 2017/2018

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI

Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar
(IPK)

3.1 Menganalisis potensi 3.1.1 Menyebutkanpotensibudidayaperairanber


budidaya perairan dasarkansumberdayaalamekonomidansosi
berdasarkan sumberdaya al
alam, ekonomi dan sosial 3.1.2 Menjelaskanpotensibudidayaperairanberd
asarkansumberdayaalamekonomidansosia
l
3.1.3 Mengklasifikasikanpotensibudidayaperaira
nberdasarkansumberdayaalamekonomida
nsosial
Menyimpulkan
3.1.4
potensibudidayaperairanberdasarkansum
berdayaalamekonomidansocial
4.1 Mengolah, menalar, dan 4.1.1 Mengamati
menyaji potensi budidaya potensibudidayaperairanberdasarkansum
perairan berdasarkan berdayaalamekonomidansosial
sumberdaya perairan 4.1.2 Melakukan identifikasi
potensibudidayaperairanberdasarkansum
berdayaalamekonomidansocial
B. MATERI

Potensi dan Peran Budidaya Perairan

Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk


dikembangkan. Sinonim kata potensi adalah daya, energi, kapasitas, kekuatan, kemampuan,
kesanggupan. Sehingga dapat dijelaskan dalam kegiatan budidaya perairan sebagai
kemampuan untuk dikembangkan menjadi suatu usaha budidaya perairan. Sedangkan
sumberdaya alam dapat didefinisikan sebagai kondisi alam/bahan mentah yang didapatkan
di alam, yang dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan.

Sumberdaya Perikanan dapat didefinisikan sebagai berikut :


a. Menurut UU Perikanan no. 31 th. 2004, Perikanan adalah semua kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan
lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
b. Perikanan dapat diartikan juga merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan
ikan, termasuk memproduksi ikan, baik melalui penangkapan maupun budidaya dan
atau mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sumber
protein dan non pangan.

Potensi dan Peran Budidaya Perairandibagimenjadi :


a. Potensi Budidaya Perairan Berdasarkan Komoditas
Sumberdaya alam dapat didefinisikan sebagai kondisi alam/bahan mentah yang
didapatkan di alam, yang dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan.
Macam-macam sumberdaya alam :
1. Sumberdaya Alam kontinyu/tidak bisa habis. Misalnya: matahari, udara, air dalam
siklus hidrologi.
2. Sumberdaya Alam dapat habis. Misalnya : bahan bakar fosil seperti minyak, mineral
(besi, timah, emas), barang tambang. Sumberdaya alam ini harus dipergunakan
dengan efektif dan efisien karena jumlahnya akan semakin berkurang dan berdampak
juga pada peningkatan pencemaran lingkungan.
3. Sumberdaya Alam dapat pulih. Misalnya: hutan, padang rumput, ikan, dan lain-lain.
Sumberdaya Alam ini dapat selalu tersedia di alam dan dapat menjadi bahan
pemenuhan manusia apabila pemanfaatannya dilakukan secara baik dan lestari.

Sumber daya perikanan mencakup sumber daya air (sumber daya alam), sumber
daya ikan, sumber daya manusia sebagai pelaku usaha perikanan (nelayan,
pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan), dan sumber daya buatan (fasilitas
perikanan dan teknologi).
Gambar potensi sumberdaya alam Indonesia

b. Peranan budidaya perairan secara umum (ekonomi, kesehatan, peluang kerja,


kesejahteraan, pariwisata, dll) baik tingkat lokal, regional, maupun internasional.

Dalam rangka peningkatan produksi perikanan yang berkelanjutan dan lestari maka
diatur sistem pengelolaan perikanan sebagaimana didefinisikan dalam (UU Perikanan No.
31 Tahun 2004) yakni pengelolaan perikanan adalah semua upaya, termasuk proses yang
terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan
keputusan, alokasi sumber daya ikan, dan implementasi serta penegakan hukum dari
peraturan perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah
atau otoritas lain yang diarahkan untuk mencapai kelangsungan produktivitas sumber
daya hayati perairan dan tujuan yang telah disepakati. Kebijakan Revitalisasi Perikanan
pada dasarnya mengembangkan daerah yang memiliki potensi besar, yang pada tahap
awal akan difokuskan pada pengembangan 3 komoditas ekonomis penting, yakni tuna,
udang, dan rumput laut.
Pengembangan industri perikanan terpadu, yang meliputi:
1) Pengembangan industri perikanan tuna terpadu, pengembangan awal budidaya tuna
untuk menghasilkan tuna segar.
2) Pengembangan industri tambak udang terpadu, termasuk pembangunan broodstock,
balai benih, revitalisasi backyard hatchery, pabrik pakan, dan pos kesehatan ikan.
3) Pengembangan pabrik industri rumput laut terpadu dan massal di daerah produsen
di seluruh Indonesia,
Secara umum peranan budidaya perairan bukan saja untuk mendapatkan keuntungan
usaha tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan, perbaikan stok alam, produksi
ikan hias, rekreasi, produksi bahan industri, bahan ikan umpan dan daur ulang
organikcontoh lain peluang pasar untuk rumput laut.
Judul : Potensi budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam,
ekonomi dan sosial
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Budidaya Perikanan

PETUNJUK :

1. Kegiatan belajar siswa dibagi menjadi 2 kelompok


2. Bacalah informasi/ sumber tentang potensi dan peran budidaya perairan berdasarkan
sumber daya alam, ekonomi dan sosial.Lengkapilah tabel yang masih kosong dengan
cara berdiskusi dengan teman sekelompok!
3. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompok !
4. Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

No Tema Deskripsi
1 Pengertian potensi

2 Pengertian budidaya
perairan

3 Potensi Budidaya
Perairan Berdasarkan
Sumber daya alam

4 Potensi Budidaya
Perairan Berdasarkan
aspek ekonomi

5 Potensi Budidaya
perairan Berdasarkan
aspek sosial

KESIMPULAN :

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.....................................................................................................Penilaian
Paraf guru Nilai

Anda mungkin juga menyukai