Penerbit : PUSTAKA AMANI Jakarta Jenis buku : Non fiksi Jumlah halaman : 66 halaman 1. Tanggal 29 – 11 – 2017, halaman 1 – 7 Menyantuni Anak Yatim Kita sebagai umat islam berkewajiban menyantuni anak yatim. Kita tidak boleh berpangku tangan serta membiarkan anak yatim hidup dalam keadaan terlantar. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang suka menyantuni anak yatim, sebagaimana sabda Nabi SAW. Barang siapa yang menanggung makan dan minum (memelihara) anak yatim dari orang Islam, sampai Allah swt. Mencukupkan dia, maka Allah mengharuskan ia masuk sorga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak terampunkan. (HR. Tarmudzi).
2. Tanggal 30 – 11 – 2017, halaman 8 – 13
Nabi Muhammad SAW. Sebagai Insan Teladan Risalah Muhammad adalah untuk mewujudkan keadilan, kebenaran yang berlandaskan hukum Allah menuju perdamaian dan kebahagiaan dunia akhirat, juga membawa amanat kemanusiaan yang mengatur pribadi seseorang, masyarakat bahkan negara dengan mengutamakan pembinaan akhlaq yang mulia. Untuk itu kita harus mengikuti perintahnya dan tinggalkan larangannya, kita melaksanakan ajarannya dengan ikhlas karena Allah semata-mata.
3. Tanggal 1 – 12 – 2017, halaman 14 – 19
Menjalankan Solat Lima Waktu Semua orang islam baik laki-laki maupun perempuan wajib mengamalkan solat selama ia hidup sebagaimana sabda Nabi SAW. Solat adalah tiang agama. Barang siapa mendirikan solat berarti ia mendirikan agama. Dan barang siapa meninggalkannya, berarti ia merobohkan agama. Maka ketetapan dalam islam barang siapa meninggalkan solat dianggap melakukan pelanggaran besar. Biasanya orang-orang yang meninggalkan solat disebabkan oleh kesibukan-kesibukan lain. 4. Tanggal 2 – 12 – 2017, halaman 20 – 25 Kebaikan Dapat Menghapus Kejahatan Nabi SAW. Bersabda. Takutlah engkau kepada Allah dimana saja engkau berada, dan susul (tutup)-lah sesuatu kejahatan itu dengan kebaikan, pasti akan menghapusnya dan bergaulah sesama manusia dengan budi pekerti yang baik. (HR. Turmudzi). Dalam hadis ini menyimpulkan tiga macam hak kewajiban dalam kehidupan manusia, yaitu hak kewajiban terhadap Allah, hak kewajiban terhadap dirinya sendiri, dan hak kewajiban terhadap orang lain dalam lingkungan masyarakatnya.
5. Tanggal 3 – 12 – 2017, halaman 26 – 31
Hidup Berhemat dan Harga Diri Kesederhanaan itu merupakan pola kehidupan islam. Islam menentang hidup bermewah-mewahan yang berlebihan sampai melampaui batas. Oleh karena itu hendaknya kita senantiasa berusaha menerapkan hidup sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari dengan harapan semoga Allah akan lebih banyak lagi memberikan nikmat dan karunianya . 6. Tanggal 4 – 12 – 2017, halaman 32 – 36 Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar Kita sebagai mukmin wajib melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar sebagai bukti ketaatan dan kecintaan kepada Allah yaitu melaksanakan amal soleh dan membendung diri dari tingkah tercela. Dengan demikian kesimpulannya bahwasannya dari yang benar akan terpancar akhlak yang baik, dari akhlak yang baik terwujudlah perbuatan yang soleh, termasuk didalamnya kesediaan beramal ma’ruf dan nahi mungkar.
7. Tanggal 5 -12 – 2017, halaman 37 – 43
Menjadi Mukmin Yang Kuat Yang harus dijaga setelah mukmin menjadi kuat adalah jangan sekali kali takkabur, sombong, dan congkak.Sebab harus diingat segala sesuatu yang baik itu ada yang paling baik.Kekuatan yang ada pada orang mukmin yang diabadikan untuk kepentingan hidup, adalah sudah ada pada tempatnya.Namun dalam memilih pengandaian, harus dipilih yang lebih berguna bagi dirinya dengan tidak melupakan kontak dengan Allah . 8. Tanggal 6 – 12 – 2017, halaman 44 – 50 Fitnah Di Kalangan Oramg – Orang Mukmin Pada zaman akhir nanti akan terjadi fitnah besar yang mengharuskan kita untuk waspada agar jangan sampai menjadi kirban fitnah itu.Adapun ciri – ciri fitnah yang bakal terjadi itu adalah adanya pengaruh harta benda dan kemewahan duniawi yang dapat menyeret seseorang menuju kesesatan. Dikatakan sesat karena pada waktu itu orang sudah tidak memperdulikan agamanya demi mengejar kemewahan dunia.
9. Tanggal 7 – 12 – 2017, halaman 51 – 57
Nilai Shadaqah dan Infaq Setiap muslim hendaknya berhemat dalam mengeluarkan hartanya untuk memenuhi kepentingan hidupnya agar hartanya tidak habis begitu saja. Sebab ia berkewajiban mengajak orang lain dalam menikmati dan memanfaatkan harta yang Allah karuniakan kepadanya. Kekayaan hendaknya kita gunakan untuk membantu kepentingan umum, menolong fakir miskin, dan ikut meringankan penderitaan orang – orang yang susah dan tidak mampu . 10.Tanggal 8 – 12 – 2017, halaman 58 – 66 Amanat dan Pertanggungan Jawab Amanat itu melengkapi segala yang dipertaruhkan kepada kita, yakni amanat harus kita pelihara, kita laksanakan serta kita layani, baik berupa harta, kehormatan , maupun brupa suatu hak yang lain.Oleh karena itu Islam mengajarkan kepada para pemeluknya agar memiliki hati kecil yang bisa melihat, bisa menjaga dan memelihara hak – hak Allah dan amal manusia yang berlebihan. TUGAS BAHASA INDONESIA LITERASI