Anda di halaman 1dari 4

metode sosmap

PRASOSMAP
Prasosmap dilakukan sebanyak 3 kali. Tujuan
dari prasosmap ini adalah untuk mengetahui
kondisi permukaan di desa sekaligus menja-
di pintu masuk untuk proses pendekatan den-
gan masyarakat di desa Cinta Asih. Prasosmap
yang dilakukan berupa live in selama dua hari
semalam pada setiap dusun yang berbeda-be-
da. Prasosmap 1 dilaksanakan pada tanggal
21-22 April 2018. Peserta yang ikut berjumlah
14 orang yang tersebar di 2 dusun yakni Dusun
Palasari dan Dusun Sindang Palah. Prasosmap
2 dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2018
yang diikuti sebanyak 23 orang dan tersebar
di Dusun Cigedong dan Dusun Palasari. Yang
terakhir yaitu Prasosmap 3 yang diikuti oleh 3
orang pada tanggal 19-20 Mei di Dusun Cikeeus.
SOSMAP
Setelah prasosmap dilakukan proses selan-
jutnya adalah sosmap. Sosmap ini dimak-
sudkan untuk meraup sebanyak-banyakn-
ya informasi di Desa Cintaasih. Sosmap ini
dilakukan dengan melibatkan jumlah ma-
hasiswa sebanyak 50 orang yang disebar di
keempat dusun di Desa Cintaasih. Waktu
yang digunakan juga lebih lama dari pra-
sosmap yaitu selama 9 hari yakni dari tang-
gal 11-19 Agustus 2018 . Kejaran utamanya
adalah untuk dapat melihat potensi yang
dapat dikembangkan sekaligus juga men-
cari calon stakeholder untuk menjaga ke-
berlangsungan kegiatan di desa Cinta Asih.

KUNJUNGAN BULANAN
Karena adanya keterbatasan waktu sebagai mahasiswa, dalam rangka untuk
menjaga sustainability ini dibutuhkan metode lain yaitu kunjungan ming-
guan/bulanan. Selagi menjaga silaturahim dengan warga, proses pencarian
dan pengumpulan data juga dilakukan. Validasi data dalam berbagai aspek
dilakukan. Namun, lain halnya dengan sosmap, pada kunjungan mingguan/
bulanan ini tidak bisa dilakukan secara intensif untuk seluruh dusun. Hanya
beberapa kampung saja yang dapat dilakukan pendekatan, khususnya di
3 dusun yakni Dusun Sindang Palah, Dusun Palasari dan Dusun Cigedong.
Keterbatasan waktu dan jumlah mahasiswa yang terlibat menjadi salah satu
batasannya. HMJ yang telah mengikuti beberapa kunjungan yakni Hima-
mikro, HMPG, HMTM Patra, HMS dan Farmasi Desa.
BALAI
KESEHATAN
Pada tanggal 1 September
2018, HMF ‘Ars Praeparan-
di’ beserta Gebrak Indonesia
berkunjung ke Desa Cintaas-
ih untuk melaksanakan Balai
Kesehatan.

Balai Kesehatan merupakan salah satu program dari Farmasi Pedesaan yang
dilaksanakan setiap tahun. Kegiatannya meliputi cek kesehatan gratis untuk
warga sekitar, dari anak-anak sampai lanjut usia. Cek kesehatan berlangsung
lancar, walau sempat ada kendala namun antusiasme warga masih sangat tinggi.
Cek kesehatan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Jumlah warga yang mengikuti
cek kesehatan terhitung sekitar 171 orang. Sebagai penutup kegiatan Balkes ini,
diadakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK. Sosialisasi ini
membas tentang bagaimana penggunaan dan pemakaian obat yang baik benar
atau yang kita kenal sebagai DAGUSIBU (Dapat Gunakan Simpan dan Buang). Di-
adakannya sosialisasi ini bertujuan agar peserta sosialisasi dapat menyampaikan
kembali informasi serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
pengabdian masyarakat
oleh anggota baru
Gebrak Indonesia sebagai badan pem-
berdayaan masyarakat khususnya di
Desa Cinta Asih memiliki tanggung jawab
untuk memberikan pemahaman men-
genai semangat belajar dan berjuang
dalam meraih cita-cita. Untuk menca-
pai maksud tersebut, Gebrak Indonesia
mengadakan pengabdian kepada pela-
jar di SDN Palasari. Kegiatan pengabdian
kepada pelajar yang dirancang dengan
kreatif dan inovatif diharapkan mampu
menambah semangat juang para pelajar.
Kegiatan pengabdian kepada pelajar yang dilakukan oleh anggota baru Geb-
rak Indonesia yang dilaksanakan pada 4 November 2018 bertempat di SDN
Palasari Desa Cinta Asih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Jawa Barat ini
mendapat sambutan dan antusiasme yang baik dari para pelajar. Lebih dari 80
pelajar dari kelas 3-6 SD ikut serta dalam kegiatan ini. SDN Palasari merupakan
satu-satunya sekolah dasar yang berada di Dusun Palasari, Desa Cinta Asih.
Pelajar SDN Palasari harus berjalan kaki cukup jauh untuk belajar di sekolah
tersebut. Meskipun jauh, para pelajar tetap semangat untuk belajar di sekolah.

Pengabdian ini dilakukan dengan tar-


get utama adalah pelajar di kelas 3-6
SD. Dalam kegiatan pengabdian kepa-
da pelajar ini, anggota baru Gebrak In-
donesia menggunakan metode games
pada setiap pos. Peserta dibagi dalam 6
kelompok yang tiap kelompok terdapat
satu pendamping. Setiap kelompok
akan mengunjungi 6 pos dengan tema
keprofesian/cita-cita yang berbeda.
Pada setiap pos, penjaga pos akan men-
gawali permainan dengan pembahasan
mengenai cita-cita salah satu atau be-
berapa peserta dan dilanjutkan dengan
bermain sesuai tema di pos tersebut.

Anda mungkin juga menyukai