Anda di halaman 1dari 27

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HERNIA

A. PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian : 17 Juni 2012

Tanggal Masuk : 17 Juni 2012

Ruang/Kelas : Melati/III

Nomor Register : 10763139

Diagnosa Medis : Hernia Inguinalis Lateral Skrotalis

1. Identitas Klien

Nama : Tn. T

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 69 Tahun

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia

Pendidikan : SD

Bahasa yang digunakan : Indonesia

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Padurenan RT 02/13 Cibinong, Bogor

Sumber Biaya : Jamkesmas

Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga


2. Resume

Sakit dirasakan pasien pada bulan April 2012 yang lalu saat membantu mengangkat beban berat.

Tiba-tiba pasien meringis kesakitan. Oleh tetangganya, pasien dibawa kerumahnya dan diberi

obat ramuan tradisional dengan istirahat yang cukup. Namun, bertahap selama 2 bulan kemudian

pasien merasakan adanya benjolan pada lipatan paha tepatnya pada skrotum. Disertai dengan

keluhan batuk dan bersin. Akhirnya, keluarga membawa pasien ke poliklinik RSUD Cibinong,

dan dari diagnosa medis, pasien dinyatakan harus segera dioperasi.

3. Riwayat Keperawatan

a. Riwayat kesehatan sekarang

1). Keluhan Utama : Nyeri dan ada benjolan pada skrotum.

2). Kronologis Keluhan

a) Faktor Pencetus : Pasien sering mengangkat beban yang berat.

b) Timbul Keluhan : ( ) Mendadak (√) Bertahap

c) Lamanya : 1 tahun

d) Upaya mengatasi : Rasa nyeri dan benjolan berkurang/hilang.

b. Riwayat masa lalu

1. Riwayat Penyakit sebelumnya :

Pasien tidak ada riwayat penyakit operasi lain sebelumnya.

2. Riwayat Alergi:

Tidak ada alergi.

3. Riwayat pemakaian obat:

Hanya bila merasakan sakit, pasien meminum obat. Tetapi pasien mengatakan, ia lebih baik

istirahat daripada meminum obat. Kecuali benar-benar membutuhkan.


c. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram tiga generasi):

Keterangan:

: Orang tua yang sudah meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Tinggal satu rumah

d. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi faktor resiko: Tidak ada.

e. Riwayat Psikososial dan Spiritual

1) Adakah orang yang terdekat dengan klien:

Istri dan anak pertamanya.

2) Interaksi dalam keluarga

a) Pola Komunikasi : Baik


b) Pembuatan Keputusan : Istri dan anak pertama

c) Kegiatan Kemasyarakatan : Baik

3) Dampak penyakit klien terhadap keluarga

Pasien masih bekerja, keluarga mengandalkan pasien. Maka, keluarga kehilangan orang yang

mencari nafkah.

4) Masalah yang mempengaruhi klien:

Biaya Operasi yang terlalu mahal membuat pasien cemas, dan keluarga harus berusaha

mencari biaya tersebut.

5) Mekanisme Koping terhadap stress:

(√) Pemecahan masalah

Pasien menghadapi masalah dengan tenang, semua masalah diatasi bersama oleh keluarga.

(√) Makan

Pola makan pasien dirumah cukup baik, 3x dalam sehari dengan lauk yang beragam dan dirumah

sakit pasien hanya mampu menghabiskan setengah porsi karena tidak adanya nafsu makan.

(√) Tidur

Pola istirahat atau tidur pasien dirumah cukup baik, namun pasien kurang tidur siang karena

pasien bekerja hingga sore hari. Tidur malam antara 7-8 jam permalam.

(√) Minum obat

Pasien sangat menaati aturan minum obat yang diberikan oleh perawat jaga diruangan, pola

minum obat pasien 2x dalam sehari.

(√) Cari pertolongan

Dalam masalah kesehatan, pasien akan mencari pertolongan ke mantri didaerah rumahnya.

(√) Lain-lain (Diam)


Dalam menghadapi masalah, pasien lebih banyak diam dan memikirkan jalan keluar dari

masalah tersebut.

6) Persepsi klien terhadap penyakitnya.

a) Hal yang sangat di pikirkan saat ini:

Apakah saya bisa sembuh?

b) Harapan setelah menjalani keperawatan:

Dapat sembuh total dan menjalani aktifitas seperti biasa.

c) Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit:

Lebih banyak diam dan beristirahat.

7) Sistem penilaian kepercayaan

a) Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan:

Lebih baik ke Pengobatan Alternatif daripada ke dokter yang biayanya mahal.

b) Aktivitas Agama / kepercayaan yang dilakukan:

Terus menerus berdzikir dan beribadah kepada Allat SWT.

8) Kondisi lingkungan rumah:

Hygiene yang kurang, di akibatkan kurangnya pengetahuan yang baik.

9) Pola Kebiasaan:

POLA

HAL YANG DIKAJI KEBIASAAN

Sebelum di RS Di RS
1. Pola Nutrisi
a. Frekuensi makanan :……X/hari 3x/hari 3x/hari

b. Nafsu Makan : Baik/tidak Baik Tidak

Alasan:…(mual/muntah/sariawan) - Mual

c. Porsi Makanan yang di habiskan 1 Porsi ½ Porsi

d. Makanan yang tidak di sukai - Bubur/Nasi yang lembek.

e. Makanan yang membuat alergi - -

f. Makanan Pantangan - Pedas dan santan.

g. Penggunaan obat-obatan sebelum - -

makan

h. Penggunaan alat bantu - IVFD terpasang ditangan

kirinya.

2.Pola Eliminasi

a. B.a.k :

1). Frekuensi :…..X/hari 4x/hari 5x/hari

2). Warna :……. Kuning Kuning

3). Keluhan :……. - Nyeri post-op

4). Penggunaan alat bantu - -

b. B.A.B

1). Frekuensi :…..X/hari 1x/hari 1x/hari

2).Waktu (pagi/siang/malam/tidak Pagi Pagi

tertentu)
3). Warna :……. Coklat Kecoklatan

4). Konsistensi :…… Lembek Agak keras

5). Keluhan :…….. - Nyeri saat mengedan

6). Penggunaan alat - -

3).Pola Personal Hygiene

a. Mandi

1) Frekuensi :…..X/hari 2x/hari 1x/hari

2) Waktu : Pagi/Siang/Malam

Pagi dan Sore Pagi

b. Oral Hygiene

1) Frekuensi :….X/hari

2) Waktu :pagi/siang/sore 2x/hari 1x/hari

c. Cuci Rambut Pagi dan Sore Pagi

1) Frekuensi :……X/minggu

4). Pola Istirahat dan Tidur 2x/minggu -

a. Lama tidur siang : …Jam/hari

b.Lama tidur malam :….Jam/hari - 2jam/hari

c. Kebiasaan sebelum tidur : 7-8jam/hari 5jam/hari

Merokok dan Berbincang dengan

5. Pola Aktivitas dan Latihan minum kopi keluarga sampai tertidur.

a. Waktu bekerja : pagi/siang/malam

b. Olah raga : ( )Ya ( ) Tidak Pagi -

c. Jenis Olah raga : Ya -


d. Frekuensi olah raga :…… Lari kecil -

e. Keluhan dalam beraktivitas :…… 3x/minggu -

6. Kebiasaan yang mempengaruhi - -

kesehatan

a.Merokok : Ya/Tidak

1) Frekuensi : …….. Ya -

2) Jumlah : …….. 3x/hari -

3) Lama pemakaian :……… 6batang/hari -

50 tahun -

b.Minuman Keras/Nabza : Ya/Tidak

1) Frekuensi :…..

2) Jumlah :….. - -

3) Lama Pemakaian : - -

- -

4. Pengkajian Fisik

a. Pemeriksaan Fisik Umum:

1) Berat badan : 68 kg (Sebelum sakit 72 kg)

2) Tinggi badan : 174 cm

3) Keadaan umum : Sedang

4) Pembesaran kelenjar getah bening : ( ) Ya (√) Tidak

b. Sistem Penglihatan:

1) Posisi mata : (√) Simetris ( ) Asimetris

2) Kelopak mata : (√) Normal ( ) Ptosis


3) Pergerakan bola mata : (√) Normal ( ) Abnormal

4) Konjungtiva : (√) Merah Muda ( ) Anemis

5) Kornea : (√) Normal ( ) Keruh/Berkabut

6) Sklera : ( ) Ikterik (√) Anikterik

7) Pupil : (√) Isokor ( ) Anisokor

8) Otot-otot mata : (√) Tidak ada kelainan

9) Fungsi penglihatan : (√) Baik ( ) Kabur

10) Tanda-tanda radang : Tidak ada

11) Pemakaian kaca mata : (√) Tidak ( ) Ya

12) Pemakaian lensa kotak : (√) Tidak ( ) Ya

13) Reaksi terhadap cahaya : Baik

c. Sistem Pendengaran:

1) Daun telinga : (√) Normal ( ) Tidak

2) Karakteristik serumen :

a. Warna : Kuning muda

b. Konsistensi : Cair

c. Bau : Khas

3) Kondisi telinga tengah : (√) Normal ( ) Kemerahan

4) Cairan dari telinga : (√) Tidak ( ) Ada

5) Perasaan penuh di telinga : (√) Tidak ( ) Ada

6) Tinitus : ( ) Ya (√) Tidak

7) Fungsi pendengaran : ( ) Normal (√) Kurang

8) Gangguan keseimbangan : (√) Tidak ( ) Ya


9) Pemakaian alat bantu : (√) Tidak ( ) Ya

d. Sistem Wicara : (√) Normal ( ) Tidak

e. Sistem Pernafasan:

1) Jalan nafas : (√) Bersih ( ) Ada Sumbatan

2) Pernafasan : (√) Tidak sesak ( ) Sesak

3) Menggunakan otot bantu pernafasan : ( ) Ya (√) Tidak

4) Frekuensi : 30 x/menit

5) Irama :(√) Teratur ( ) Tidak Teratur

6) Jenis pernafasan : (√) Spontan

7) Kedalaman : ( ) Dalam (√) Dangkal

8) Batuk : ( ) Tidak (√) Ya

9) Sputum : ( ) Tidak (√) Ya, Putih

10) Konsistensi : (√) Encer ( ) Kental

11) Terdapat darah : ( ) Ya (√) Tidak

12) Palpasi dada : Detak jantung normal

13) Perkusi dada : Tidak ada tanda-tanda nyeri

14) Suara nafas : (√) Vesikuler ( ) Ronkhi

15) Nyeri saat bernafas : ( ) Ya (√) Tidak

16) Penggunaan alat bantu nafas : (√) Tidak ( ) Ya

f. Sistem Kardiovaskular:

1) Sirkulasi Peripher

a. Nadi : 74 x/menit : Irama : (√) Teratur ( ) Tidak Teratur

Denyut : ( ) Lemah (√) Kuat


b. Tekanan darah : 130/90 mmHg

c. Distensi vena jugularis : Kanan: ( ) Tidak (√) Ya

Kiri : ( ) Tidak (√) Ya

d. Temperature Kulit : (√) Hangat ( ) Dingin

e. Warna kulit : (√) Pucat ( ) Kemerahan

f. Pengisian kapiler : detik

g. Edema : (√) Ya, Skrotalis ( ) Tidak

2) Sirkulasi Jantung

a). Kecepatan denyut capital : Teratur

b). Irama : (√) Teratur ( ) Tidak Teratur

c). Kelainan bunyi jantung : Tidak ada

d). Sakit dada : ( ) Ya (√) Tidak

g. Sistem Hematologi:

Gangguan Hematologi:

1). Pucat : ( ) Tidak (√) Ya

2). Perdarahan : (√) Tidak ( ) Ya

h. Sistem Syaraf Pusat:

1). Keluhan sakit kepala : Vertigo

2). Tingkat kesadaran : (√) ComposMentis ( ) Apatis

3). Glasgow coma scale : E: 4 V: 5 M: 6

4). Tanda-tanda peningkatan TIK : (√) Tidak ( ) Ya

5). Gangguan Sistem persyarafan : Tidak ada

6). Pemeriksaan Refleks


a. Refleks fisiologis : (√) Normal ( ) Tidak

b. Refleks Patologis : ( ) Tidak (√) Ya

i. Sistem Pencernaan:

Keadaan mulut:

1). Gigi : (√) Caries ( ) Tidak

2). Penggunaan gigi palsu : ( ) Ya (√) Tidak

3). Stomatitis : ( ) Ya (√) Tidak

4). Lidah kotor : ( ) Ya (√) Tidak

5). Salifa : (√) Normal ( ) Abnormal

6). Muntah : (√) Tidak ( ) Ya

7). Nyeri daerah perut : (√) Ya, luka post-op

8). Skala nyeri :3-4

9). Lokasi dan Karakter nyeri : (√) Kanan Bawah

10). Bising usus : 15x/menit

11). Diare : (√) Tidak ( ) Ya

12). Konstipasi : ( ) Tidak (√) Ya, 2 hari.

13). Hepar : (√) Teraba ()Tidak Teraba

14). Abdomen : ( ) Distensi (√) Kembung

j. Sistem Endokrin:

a. Pembesaran Kelenjar Tiroid : (√) Tidak ( ) Ya

b. Nafas berbau keton : (√) Tidak ( ) Ya

c. Luka ganggren : (√) Tidak ( ) Ya

k. Sistem Urogenital:
a. Balance Cairan : Intake 1000 ml ; Out 500 ml

b. Perubahan pola kemih : (√) Retensi ( ) Dysuria

c. B.a.k : (√) Kuning Jernih () Putih

d. Distensi/ketegangan kandung kemih : ( ) Ya (√) Tidak

e. Keluhan sakit pinggang : ( ) Ya (√) Tidak

f. Skala nyeri :0

l. Sistem Integumen

a. Turgor kulit : (√) Tidak Elastis

b. Temperatur kulit : ( ) Hangat (√)Dingin

c. Warna kulit : (√) Pucat ( ) Cyanosis

d. Keadaan kulit : ( ) Baik (√) Lesi

: (√) Insisi Operasi, lokasi

daerah skrotum.

e. Kelainan kulit : (√) Tidak ( ) Ya

f. Kondisi kulit yang terpasang infus : Normal, tidak ada oedeme

g. Keadaan rambut : - Tekstur : Baik

- Kebersihan :Ya

m. Sistem Muskuloskeletal

a. Kesulitan dalam bergerak : (√) Ya, terpasang infus (+)

b. Sakit pada tulang : ( ) Ya (√) Tidak

c. Fraktur : ( ) Ya (√) Tidak

d. Kelainan bentuk tulang sendi : Tidak Ada

e. Kelainan struktur tulang belakang : Tidak Ada


f. Keadaan otot : Baik

5. Data Penunjang

a. Laboratorium:

Hari/

No tanggal Jenis Nilai Nilai Normal

1. Minggu 1. Darah rutin:

17-06-12a. HB 14.4 L: 13.0-16.0 ; P: 12.0-14.0

b. Eritrosit 4.72 4.5 - 5.9 (4.5 - 5.5)

c. Leukosit 6.800 5.000 - 10.000

d. Trombosit 291.000 150.000 – 450.000

e. Hematrokrit 40.0 L: 40 – 48 ; P: 36 – 42

f. Basofil 0 0–1%

g. Eosinofil 0 1–3%

h. Batang 0 3–6%

i. Segmen 60 50 – 70 %

j. Limfosit 40 20 – 40 %

k. Monosit 0 2-8 %

2. Masa pendarahan

3. Masa pembekuan 1 – 3 mnt

4. Gol. Darah 2 9 – 15 mnt

11 -
Diabetes:
5. Glukosa sewaktu: °/ Rh (+)

Imunologi/ serologi
75 – 200 mg/dl
HBs Ag / negatif (-)
95

Has

il:

Pemeriksaan radiologi yaitu nampak Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Skrotalis.

6. Penatalaksanaan

Tanggal Waktu Jenis Dosis Cara

Pemberian

06.00 Infus RL 500 cc 20 tts/mnt

Senin 06.30 Captrofil 25 mg IV

18-06-12 15.00 Cefotaxime 1 gr IV

15.00 Ketorolac 1 amp IV

17.30 Infus D 5 % 500 cc 20 tts/mnt

22.00 Ketorolac 1 amp IV

22.00 Ceftriaxone 1 gr IV

Selasa 06.00 Ketorolac 1 amp IV

19-06-12 06.00 Ceftriaxone 1 gr IV

06.00 Infus RL 500cc IV


Data D

Subje a

ktif t

a O

n b

g j

g e

al k

8. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


1. DS: Pasien datang Nyeri berhubungan Terjadinya gangguan aliran

dengan keluhan ada dengan trauma darah di usus yang terjepit

rasa nyeri di perut jaringan (usus terjepit) yang menyebabkan kematian

kanan bawah dan ada jaringan (Nekrosis) dan

benjolan di skrotum. menimbulkan Perforasi.

DO: Pasien tampak

meringis kesakitan,

ada benjolan pada

kemaluan (+)

S: 37°C N: 72x/mnt

RR: 34x/mnt TD:

120/90 mmHg,

oedeme (+)

2. DS: Pasien mengeluh Nyeri berhubungan Terputusnya kontuinitas

nyeri bagian luka dengan trauma jaringan kulit pada post-op,

post-op. jaringan (insisi bedah) yang menstimulasi saraf nyeri

DO: Keluhan lemah, dan menimbulkan rasa nyeri.

kesadaran CM,

pasien tampak

meringis kesakitan,

dan berhati-hati saat

bergerak.

S: 36°C , N: 80
x/mnt , RR: 34 x/mnt

TD: 160/70 mmHg,

oedeme (-), BAB (-),

BAK (+) kuning

jernih, Flatus (-)

3. DS: Pasien Intoleransi aktifitas Efek luka operasi yang

mengatakan nyeri berhubungan dengan menimbulkan rasa mual yang

bagian operasi respon tubuh akibat memicu terjadinya intoleransi

berkurang, namun luka post-op. aktifitas terhadap respon

pasien merasa mual tubuh.

dan lemas.

DO: Pasien telihat

lemas.

S: 37°C, N: 82 x/mnt

, RR 32 x/mnt, TD:

130/70 mmHg,

oedeme (-) , mual (+)

muntah (-) flatus (+)

BAB (+) agak keras

kecoklatan, BAB (+)

kuning jernih.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Nama

Ditemukan Teratasi Jelas

1. Nyeri berhubungan dengan 17-06-2012 18-06-2012

trauma jaringan (usus terjepit).

2. Nyeri berhubungan dengan 18-06-2012 18-06-2012

trauma jaringan post-op (insisi

bedah)

3. Intoleransi aktifitas 19-06-2012 19-06-2012

berhubungan dengan respon

tubuh akibat luka post-op.


C. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Tgl No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Rencana Tindakan Paraf &

(PES) Kriteria Hasil nama jelas

18 Juni 1. Nyeri berhubungan Tujuan: Nyeri a. Mengkaji tanda-

2012 dengan trauma jaringan berkurang/hilang tanda nyeri pasien.

(usus terjepit). (1-2 hari) b. Mengajarkan

Kriteria Hasil: tehnik relaksasi.

Pasien tampak c. Memberi posisi

rileks dan keluhan semi fowler.

nyeri (-) d. Memberi

informasi yang

akurat untuk

mengurangi rasa

sakit.

e. Kolaborasi

dalam pemberian

terapi.
18 Juni 2. Nyeri berhubungan Tujuan: Nyeri a. Mengkaji

2012 dengan trauma jaringan berkurang/hilang pengalaman nyeri

post-op (insisi bedah) (1- 5 hari) pasien, tentukan

Kriteria Hasil: tingkat nyeri yang

Keluhan nyeri dialami.

berkurang, pasienb. Memantau

rileks, dan skala keluhan nyeri.

nyeri 0. c. Mengjarkan

tehnik relaksasi.

d. Menganjurkan

mobilisasi dini.

e. Kolaborasi

dalam pemberian

terapi.
19 Juni 3. Intoleransi aktifitas Tujuan: Aktifitasa. Menjelaskan

2012 berhubungan dengan dapat maksimal batasan aktifitas

respon tubuh akibat terjadi. pasien sesuai

luka post-op. Kriteria Hasil: kondisi

Memperlihatkan b. Meningkatkan

kemajuan aktifitas aktifitas secara

s.d mandiri dan bertahap.

ada respon positifc. Merencanakan

terhadap aktifitas. waktu istirahat

sesuai jadwal.

d. Memotivasi

peningkatan dan

beri penghargaan

pada kemajuan

yang telah dicapai.


D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Tanggal/Waktu No. DK Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf dan

nama jelas

17 Juni 2012 1. Tindakan:

a. Kaji tanda-tanda nyeri (0-10)

b. Ajarkan tehnik relaksasi.

c. Berikan posisi semi fowler.

d. Berikan informasi yang akurat untuk

mengurangi rasa sakit.

e. Kolaborasi dalam pemberian terapi.

Hasil:

a. Skala nyeri sedang (4-5)

b. Pasien tampak lebih rileks.

c. Keluhan nyeri berkurang.

18 Juni 2012 2. Tindakan:

a. Kaji pengalaman nyeri pasien, dan

menetukan tingkat nyeri yang dialami.

b. Pantau keluhan nyeri.

c. Ajarkan tehnik relaksasi.

d. Anjurkan mobilisasi dini.

e. Kolaborasi dalam pemberian terapi.

Hasil:

a. Skala nyeri sedang 4-5


b. Keluhan nyeri berkurang.

c. Pasien sudah bisa beristirahat dengan

tenang.

19 Juni 2012 3. Tindakan:

a. Jelaskan batasan aktifitas pasien sesuai

kondisi.

b. Tingkatkan aktifitas secara bertahap.

c. Rencanakan waktu istirahat sesuai

jadwal.

d. Berikan motivasi peningkatan dan

memberi penghargaan pada kemajuan yang

telah dicapai.

Hasil:

a. Pasien tampak lebih rileks.

b. Pasien sudah dapat melakukan eliminasi

sendiri.

c. Keluhan nyeri 0.

d. Pasien diizinkan pulang.


E. EVALUASI (CATATAN PENGEMBANGAN)

No.DK Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan Nama

jelas

1 17 Juni S: Pasien datang dengan keluhan ada

2012 rasa nyeri di perut kanan bawah.

O: Pasien tampak meringis kesakitan,

ada benjolan pada kemaluan (+) S:

37°C N: 72x/mnt RR: 34x/mnt TD:

120/90 mmHg, oedeme (+)

A: Nyeri berhubungan dengan trauma

jaringan (usus terjepit).

P:

a. Mengkaji tanda-tanda nyeri pasien.

b. Mengajarkan tehnik relaksasi.

c. Memberikan posisi semi fowler.

d. Memberikan informasi yang akurat

untuk mengurangi rasa sakit.

e. Kolaborasi dalam pemberian terapi.

2 18 Juni S: Pasien mengeluh nyeri bagian luka

2012 post-op.

O: Keluhan lemah, kesadaran CM,

pasien tampak meringis kesakitan,


berhati-hat saat bergerak.

S: 36°C , N: 80 x/mnt , RR: 34 x/mnt

TD: 160/70 mmHg, oedeme (-), BAB

(-), BAK (+) kuning jernih, Flatus (-)

A: Nyeri berhubungan dengan trauma

jaringan post-op (insisi bedah)

P:

a. Mengkaji pengalaman nyeri pasien,

dan menetukan tingkat nyeri yang

dialami.

b. Memantau keluhan nyeri.

c. Mengajarkan tehnik relaksasi.

d. Menganjurkan mobilisasi dini.

e. Kolaborasi dalam pemberian terapi.

3 19 Juni S: Pasien mengatakan rasa nyeri

2012 sudah berkurang, namun ada rasa

lemas, dan mual.

O: Pasien telihat lemas.

S: 37°C, N: 82 x/mnt , RR 32 x/mnt,

TD: 130/70 mmHg, oedeme (-) , mual

(+) muntah (-) flatus (+) BAB (+)

agak keras kecoklatan, BAB (+)

kuning jernih.
A: Intoleransi aktifitas berhubungan

dengan respon tubuh akibat luka post-

op.

P:

a. Menjelaskan batasan aktifitas

pasien sesuai kondisi.

b. Meningkatkan aktifitas secara

bertahap.

c. Merencanakan waktu istirahat

sesuai jadwal.

d. Memotivasi peningkatan dan

memberi penghargaan pada kemajuan

yang telah dicapai.

Anda mungkin juga menyukai