Anda di halaman 1dari 3

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN(hanafitri hanifah)

System endokrin meliputi system dan alat yang mengeluarkan hormone/alat


yang merangsang keluarnya hormone. System endokrin berkaitan dengan system
saraf dalam mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. System endokrin bekerja
melalui hormone, sedangkan system saraf bekerja melalui neurotransmitter.
Kelenjar terdiri dari 2 tipe yaitu endokrin dan eksokrin. Kelenjar endokrin
melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah. Kelenjar endokrin terdapat pada
pulau Langerhans, kelenjar gonad. Kelenjar adrenal, hipofisis, tiroid, dan paratiroid.
Sedangkan kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada
permukaan tubuh seperti kulit dan organ internal.
Fungsi system endokrin:
1. membedakan system saraf dan system reproduktif pada janin yang sedang
berkembang
2. menstimulasi urutan perkembangan
3. mengkoordinasi system reproduktif
4. memelihara lingkungan internal yang optimal
karakteristik sitsem endokrin: (hanafitri hanifah)
1. hormone bekerja dalam system umpan balik, yang memungkinkan tubuh
untuk dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal
2. hormone mengontrol laju aktifitas seluler
3. hormone tidak mengawali perubahan biokimia, hormone hanya
mempengaruhi sel sel yang memiliki respetor yang sesuai dan melakukan
fungsi spesifik
4. hormone memiliki fungsi dependen dan interdependen. Pelepasan dari 1
kelenjar seing mengaktifkan pelepasan hormone lain.

Yang termasuk kelenjar endokrin adalah:


a. hipotalamus(hanafitri hanifah)
terletak di batang otak(enchepalon), fungsi hipotalamus yang paling utama
adalah homeostatis, yaitu mempertahankan kestabilan semua system tubuh,
mengontrol suhu tubuh dan rasa lapar.
Hormone yang dihasilkan oleh hippotalamus:
1. hormone antidiuretic, berfungsi mengatur keseimbangan kadar air dalam
tubuh termasuk volume darah. Yang pada akhirnya mempengaruhi tekanan
darah.
2. Oksitosin, mempengaruhi system reproduksi seperti proses persalinan dan
menyusui. Hormone ini juga mempengaruhi perilaku manusia seperti
gairah seksual, rasa cemas, serta membangun ikatan emosi antara ibu dan
bayi saat proses menyusui.
3. Somatostatin, hormone ini bekerja di system saraf pusat, berfungsi
menghambat dan membatasi produksi maupun kerja hormone lain,
terutama GH dan TSH.
4. GHRH, hormone ini yang berperan dalam pertumbuhan termasuk
perkembangan fisik pada anak anak serta metabolism orang dewasa
dengan merangsang GH.
b. Kelenjar hipofisis(hanafitri hanifah)
Terletak di sella tursika, lekukan os speinoidalis basis cranii, berbentuk oval
dengan diameter kurang lebih 1 cm dan dibagi atas 2 lobus, yaitu:
a. lobus anterior, merupakan bagian terbesar dari hipofisis kira kira 2/3
bagian dari hipofisis
b. lobus posterior, merupakan 1/3 bagian hipofisi dan terdiri dari jaringan
sarah sehingga disebut juga neurohipofise.
c. Hipofise stalk, yaitu struktur yang menghubungkan lobus posterior
hipofise dengan hipotalamus dan merupakan jaringan saraf.
Hipofise menghasilkan hormone tropic dan nontropik.
a. tropic akan mengontrol sintesa dan sekresi hormone kelenjar sasaran
b. nontropik akan bekerja langsung pada organ sasaran
kemampuan hipofisis dalam mempengaruhi aktivitas kelenjar endokrin lain
menjadikankelenjar hipofisis dijuluki master of gland
c. kelenjar adrenal(hanafitri hanifah)
terletak di kutub atas kedua ginjal. Kelenjar adrenal disebut juga suprarenal
karena menempel pada ginjal. Terdiri dari 2 lapis yaitu korteks dan medulla.
1. Korteks, mensintesa 3 hormon, yaitu:
a) Mineralkortikoid, berfungsi mengatur keseimbangan elektrolit
dengan meningkatkan retensi natrium dan ekskresi kalium.
Membantu dalam mempertahankan tekanan darah normal dan
curah jantung.
b) Glukokortikoid, berfungsi dalam metabolism
glukosa(glukoneogenesis), metabolsime cairan dan elektrolit,
inflamasi dan imunitas pada stressor.
c) Hormone seks(androgen dan estrogen), kelebihan pelepasan
androgen mengakibatkan virilisme atau penampilan sifat laki
laki secara mental dan fisik pada perempuan dan kelebihan
pelepasan estrogen mengakibatkan ginekomastia atau
pembesaran kelenjar payudara pada pria karena tidak
seimbangnya hormone estrogen dan progesterone.
2. Medulla, berwarna hitam dan lunak
Menghasilkan hormone cathecolamin berupa adrenalin dan
noradrenalin.
- adrenalin berfungsi meningkatkan sekresi glikogen dalam hepar
- noradrenalin berfungsi meningkatkan tekanan darah tapi tidak
mempengaruhi sekresi glikogen
DAPUS

file.upi.edu › Bahan_KuliahPDF
sistem endokrin - Direktori File UPI
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direkto
ri/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_%2526_REKREASI/PRODI._KEPERAWAT
AN/197011022000121-
HAMIDIE_RONALD_DANIEL_RAY/Bahan_Kuliah/kUL._hORMON.pdf&ved=2a
hUKEwj5mu3G0I_mAhVmxjgGHTe_AMUQFjADegQIBBAB&usg=AOvVaw1BY-
nEpEVNQAMaDfErDr3j

repository.unimal.ac.id › SIS...PDF
SISTEM ENDOKRIN
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unimal.a
c.id/3178/1/SISTEM%2520ENDOKRIN.pdf&ved=2ahUKEwj5mu3G0I_mAhVmxjg
GHTe_AMUQFjAFegQIAxAB&usg=AOvVaw1USMVfQIe-wqfHQn5oy-k2

Anda mungkin juga menyukai