GLOMERULONEFRITIS AKUT
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Masalah
No. Data Etiologi
Keperawatan
DS: pasien mengeluh nyeri bagian
kostovertebra
DO:
P: glomerulonefritis akut
Sensitivitas pada
Q:
neuron primer
1. R: nyeri pada daerah kostovertebra Nyeri akut
aferen
S: pasien mengatakan skala nyeri 4 (0-10)
T: nyeri hilang timbul
Vital sign:
TD : >120/80 mmHg
S : 370C
N :>100 x/menit
RR : normal
DS: Klien mengeluh mata, tangan dan
kaki bengkak
Melaporkan BB meningkat dalam periode
singkat
DO:
Retensi cairan dan
Kelebihan volume
2 a. tampak adanya edema natrium,
cairan
(ekstremitas/periorbital/abdomen)
b. pemeriksaan urinalisis didapatkan
proteinuria > 3,5 gr/hr
c. Timbang berat badan didapatkan
meningkat di atas normal
DS:
Klien mengeluh tidak nafsu makan.
DO:
Intervensi Rasional
1. Observasi secara PQRST dan
Membantu membedakan penyebab nyeri
karakteristik nyeri yang dirasakan
dan memberikan informasi tentang
(menetap, hilang timbul, kolik) serta
kemajuan/perbaikan penyakit, terjadinya
catat temuan yang didapat
komplikasi, dan keefektifan intervensi
2. Kompres hangat pada area yang nyeri Efek dilatasi memberikan respons spasme
akan menurun
3. Bantu klien untuk menggunakan
Meningkatkan istirahat, memusatkan
teknik relaksasi, contoh bimbingan
kembali perhatian, dapat meningkatkan
imajinasi, visualisasi
koping
Intervensi Rasional
1. Pantau input dan output urine serta
hitung keseimbangan cairan Pemantauan input dan output urine serta
menghitung keseimbangan cairan dapat
membantu mengevaluasi status cairan klien
Intervensi Rasional
1. Monitoring intake makanan
setiap hari. Dan timbang berat Penurunan berat badan terus menerus dalam
badan setiap hari serta laporkan keadaan masukan kalori yang cukup merupakan
adanya penurunan atau kenaikan indikasi adanya gangguan pada GIT
I. Evaluasi
1. Nyeri pasien berkurang
2. rasa nyaman pasien bertambah
3. Asupan dan haluaran pasien seimbang
4. Berat badan pasien kembali normal