Anda di halaman 1dari 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e DIREKTORAT JENDERAL @ > PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 8 Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950 Telepon (021) 4247608 (Hunting) Faksimile (021) 4207807 GERMAS Nomor: PV.04.01/3/1808 2019 19 Juli 2019 Lamp. : satu berkas Perihal: Validasi Data Kasus Klinis Kronis Filariasis Tahun 2019 Yang terhormat, (mohon berkenan melihat daftar terlampir) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 94 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Filariasis menyatakan bahwa strategi eliminasi filariasis dilaksanakan dengan memutus mata rantai penularan filariasis melalui pemberian obat pencegahan massal di kabupaten/kota endemis serta mencegah dan membatasi kecacatan melalui penatalaksanaan kasus klinis filariasis, Sebagai_upaya menuju eliminasi filariasis dan untuk meningkatkan kualitas penatalaksanaan kasus Klinis kronis maka diperlukan data dasar jumlah dan jenis kecacatan yang dialami oleh penderita. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya Saudara dapat menugaskan staf untuk melakukan validasi data kasus kronis yang ada di wilayah kerja Saudara. Data kasus kronis Filariasis tersebut agar dapat dilaporkan melalui e-filca (htip:/(ilariasis.kemkes.go.id) dan secara tertulis sesuai format pencatatan dan pelaporan data kasus Klinis kronis Filariasis tahun 2019 (terlampir). Selanjutnya kami mohon format ini dapat dilengkapi dengan data-data dan dikirimkan kembali selambat-lambatnya tanggal 34 Agustus 2019 ke alamat email filschisto@yahoo.com Demikian kami sampaikan. Atas bantuan dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih, rarmizi, M.Epid }2000032001 ‘Tembusan : Direktur Jenderal P2P | Lampiran Surat No. : PV.04.01/3/1908 /2019, tanggal 19 Juli 2019 Perihal Validasi Data Kasus Klinis Kronis Filariasis Tahun 2019 Yang terhormat, 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh 2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau 5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi 6. 7. 8. 9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta 15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten 17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali 18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat 19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Tmur 20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat 21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur 24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara 25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara 26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara 29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo 31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku 32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara 33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua 34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Utara “dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid NI P 19720831 2000032001 ‘Formulir Poncatatan dan Polaporan Data Kaaua Filaraie TaMUN sn ‘Umar | Alamat | DosalKer IK] Tahun | Tahun | Tahun] Limfadema | Hidrokel | Kemaluan Porawatan ahi | ntutal | Mutat Sakit_ | Tingga! 188407 unpeis 1synNSvON NEM yeyBuoq sex8ury s9punyos ysyonu) ray ueBueseg yong teyoup1H ts0s0do Keterangan Lokas! Limfadema : 1. Lengan dibawah siku kiri 2. Lengan dibawah siku kanan 3. Kaki dibawah lutut kiri 4, Kaki dibawah lutut kanan 5, Seluruh lengan kiri 6. Seluruh lengan kanan 7. Seluruh kaki kiri 8. Seluruh kaki kanan 9. Payudara kiri 10. Payudara kanan 11. Vulva 12. Penis 13. Skrotum ‘Mengetahui Kepala Dinas Kesehatan Pro\ 1,2,3,4,5,6,7 Kaki :1,2,3,4,5,6,7

Anda mungkin juga menyukai