Pemberian makanan secara massal, sudah dirasakan kepentingannya sejak jaman dahulu kala.

bahkan
sejak terjadinya pembangunan arca-arca serta piramida dinegara negara timur tengah, pembangunan
dinding/tembok besar Cina, pembangunan istana-istana kerajaan, benteng yunani, ataupun candi-candi
di Indonesia. Kebutuhan ini dimulai dengan adanya kebutuhan masyarakat untuk berkumpul dan makan
bersama dalam suatu hasil yang dicapai. Semakin berkembangnya suatu masyarakat, maka terjadi pula
proses perpindahan penduduk, dan dimulailah pertukaran barang atau makanan selama proses
berlangsung. Dibangunnya candi baru atau kuil baru yang letaknya jauh dari perumahan penduduk
mengakibatkan pengelolanya harus memikirkan pengadaan bagi buruh-buruhnya walaupun sifatnya
serba sederhana, namun kegiatan makanan institusi saat itu sudah dimulai.

Adanya sejarah kerja paksa, penjara, rumah sakit, panti-panti asuhan, keadaan darurat perang,
menunjukan bahwa makanan institusi secara sederhana sudah diselenggarakan walaupun belum digarap
secara khusus. Dari kejadian seperti di negara-negara Timur Tengah yaitu pendiri candi atau kerajaan
Hindu di Indonesia, makanan institusi sudah ada sejak tahun 600. di Indonesia perkembangan makanan
institusi berjalan agak lamban dan sedikit sekali tulisan tentang kegiatan tersebut.