Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA

GEREJA TORAJA KLASIS MAKASSAR TAHUN 2019


Visi Gereja Toraja :” Gereja Toraja Berdaya Optimal”

I. PROGRAM INDUK PENGAKARAN AJARAN DAN PEKABARAN INJIL

No Program Utama Program Mekanisme Pelaksanaan Biaya (Rp) Sumber Biaya Waktu Pelaksana Realisasi Evaluasi

1.1 Penghayatan Spiritualitas - Melalui percakapan dalam kunjungan OK PERCAPAN DG PDT YG


PM Panitia Jan-Des Ketua 1 BERTUGAS
Pengembangan ke jemaat-jemaat
1. Penghayatan - pembuatan dan Sosialisasi 3. OK 4.
Spiritualitas Kasih 1.2 Liturgi secepatnya PM 1. Tim Februari -Des 2. Ketua 1/Tim

NO
S Seminar sehari tentang
PIGT B BPK mengadirkan nara sumber yg Kontribusi
2.3 berkompeten PM
Peserta

Penerbitan Buku Khotbah Para Pendeta Menulis khotbah NO


2.4 PM APBK
Pembinaan Warga Kontekstual Kontekstual dg tema tertentu
2
Gereja Seminar tentang Gerakan BPK menghadirkan nara sumber yg Kontribusi OK PESRTA SGT MINIM
2.5 PM
Cinta Alkitab (GCA) berkompoten Peserta
OK SOSIALISASI OLEH TEAM
Pengembangan KLM GT
Sosialisasi dan membangun paham
2.6 manejemen Ibadah Bersama Produk KLM GT (pdt. Yg
berdasarkan bentu-bentuk melayani berdasarkan jadwal)
Liturgi produk GT
Pembudayaan Menerbitkan tulisan yg bermuatan; NO
Ajaran Kristen P Pelaksanaan secara makna, tujuan dan tanggungjawab PM APBK Jan-Des Ketua i/Tim
secara Kontekstual konsisten dan efektif Pernikahan Kr (Alkitabiah) sesuai muatan

Program Kerja & Anggaran BPK Makassar Tahun 2019


No Program Utama Program Mekanisme Pelaksanaan Biaya (Rp) Sumber Biaya Waktu Pelaksana Realisasi Evaluasi
dan terstruktur katekisasi sebelum dlm naskah/formulir peneguhan nikah GT
dengan pemberkatan nikah
menjadikan
keluarga sebagai Menerbitkan tulisan yg bermuatan; NO
basis pelayanan; P Pembekalan terhadap makna, tujuan dan tanggungjawab
PM APBK Jan-Des Ketua i/Tim
Orang Tua calon babtis Baptisan (Alkitabiah) sesuai muatan dlm
naskah/formulir Baptisan GT
- Ketua I menyusun Jadwal pertukaran OK OLEH TEAM YG DIBENTUK
pelayanan HM pendeta GT se Klasis
Makassar
- Jadwal dikirim ke jemaat dan menjadi
Penyusunan Jadwal
3.1 pedoman menyusun jadwal pelayanan 1.500.000 Kantor jemaat Jan s/d Des Ketua 1
Pertukaran Pelayan
HM
- BPK dan BPM saling berkoordinasi dan
mengingatkan pelayan yang
Pengembangan bersangkutan 3 hari sebelum jadwal.
Kerjasama antar
3. - Ketua I menyusun jadwal dan OK PERKUNJUNGAN
Jemaat dalam dan
disinkronkan dengan jadwal pertukaran BERDASARKAN JADWAL
luar GT
pelayan KHM
Perkunjungan / pelayanan - Perkunjungan terpadu bersama dgn
oleh BPK bagi Jemaat- Pengurus OIG tingkat Klasis dalam
3.2 PM Kantor jemaat Jan s/d Des Ketua 1
Jemaat di dalam dan di bentuk Tim dalam rangka sosialisasi
luar Kota Makassar program/pembinaan-pembinaan dan
diadakan 1 kali dalam 1 tahun
OIG membiayai utusannya

Pembinaan Ketua I mendampingi, mengarahkan dan OK HADIR


Peningkatan intensitas dan memonitoring pelaksanaan program
Kategorial 4.1 750.000
kualitas pembinaan PWGT
PWGTKM
4. OK HADIR/MONITOR
Peningkatan intensitas & Ketua I mendampingi, mengarah kan dan
4.2 kualitas pembinaan memonitoring pelaksanaan program 750.000
PKBGT PKBGT KM

Program Kerja & Anggaran BPK Makassar Tahun 2019


No Program Utama Program Mekanisme Pelaksanaan Biaya (Rp) Sumber Biaya Waktu Pelaksana Realisasi Evaluasi
Komisi OK OLEH TEAM KERJA
4.3 Perayaan HUT Lansia Dikoordinir oleh Komisi Klasis Makassar PM Kontribusi Januari
Lansia
Ketua OK HADIR
Pengurus PWGT melaksanakan program
Integrasi program 5.1 Integrasi Program PWGT PM APB PWGT KM PM 1/PWGT
dengan koordinasi Ketua I
5. PWGT dan KM
PKBGT Dilaksanakan PKBGT dengan koordinasi APB PKBGT Ketua 1 / OK HADIR
5.2 Integrasi Program PKBGT PM PM
Ketua I KM PKBGT
Jemaat Jeneponto sebagai OK
Memposiikan Jeneponto sebagai
6. Pekabaran Injil 6.2 Wilayah PI Klasis PM APBK
obyek/wilayah pekabaran injil
Makassar

Rekomedasi Program Tahun 2019 :


1…………………. PROGRAM YANG TERTUNDA DILANJUTKAN
2……………………..

Program Kerja & Anggaran BPK Makassar Tahun 2019


2011 - 01: Bergantung kepada hikmat Allah - pdt. B. Pakpahan
Kebaktian pada hari Minggu 9 Januari 2011
GKIN regio Den Haag

1 Korintus 2:1-12
Mothman Prophecies adalah sebuah film yang muncul pada tahun 2002. Film ini diangkat dari sebuah novel. Mothman adalah makhluk yang tak dikenal yang bisa memberi
perkiraan mengenai bencana yang akan terjadi. John Klein, seorang wartawan yang dibintangi oleh Richard Gere, terobsesi untuk menulis laporan mengenai makhluk ini. Ada
sebuah dialog yang saya ingat selalu. Suatu ketika John Klein bertanya kepada temannya, kenapa Mothman tidak menjelaskan dan memberitahu kepada manusia mengenai
kecelakaan yang akan terjadi. Temannya menjawab, “Apakah engkau bisa menjelaskan dirimu kepada kecoa yang lewat ini? Kamu tidak perlu menjelaskan dirimu kepadanya
karena dia tidak akan pernah mengerti penjelasanmu, dan pengetahuan kecoa ini membatasinya untuk memahamimu. Demikian juga perasaan Mothman terhadap kita.”

Saudara-saudara terkasih,

Hari ini kita akan bicara mengenai hikmat Allah dan bagaimana kita bisa mengerti dan memahami hikmat Allah dalam kehidupan kita. Cerita mengenai sang wartawan
berusaha memahami Mothman tidak sama dengan cerita kita berusaha memahami Allah, namun kita memiliki beberapa kesamaan. Apakah kita bisa bertanya kepada Tuhan
tentang rencana Tuhan dalam hidup kita, kalau pikiran kita terbatas seperti kecoa itu?

Firman Tuhan hari ini bicara mengenai hikmat yang benar, dan perbedaan mengenai hikmat Allah dan hikmat manusia. Sophia, hikmat, wisdom, adalah ‘broad and full of
intelligence, acquired by acuteness and experience... knowledge of what is true or right coupled with just judgment as to action.“ Hikmat bukan hanya pengetahuan tetapi
juga sesuatu yang diperoleh melalui pengalaman, kemampuan membaca situasi, dan juga diikuti oleh tindakan yang tepat. Hikmat adalah sesuatu yang diminta oleh Salomo
ketika dia diperbolehkan meminta satu hal dari Allah. Hikmat adalah skill yang tidak dikuasai oleh semua orang.

Karena berdebat masalah hikmat, jemaat di Korintus jadi terpecah. Ada konflik di Jemaat Korintus mengenai golongan Jemaat mana yang lebih benar dan berhikmat. Mereka
juga berdebat antar golongan Yahudi dan Yunani yang menjadi Kristen. Menurut orang Yahudi, mereka lebih berhikmat daripada orang Yunani karena mereka adalah bangsa
pilihan.

Paulus menulis surat ini untuk menasihati bahwa manusia dipanggil oleh Allah bukan karena hikmat berdasarkan ukuran manusia. Paulus mengingatkan mereka bahwa “apa
ayang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah utnuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang
manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.”(1 Kor. 1:28-29).

Program Kerja & Anggaran BPK Makassar Tahun 2019


Sebenarnya ketika perpecahan terjadi dalam menentukan siapa yang lebih berhikmat sudah berlawanan dengan hikmat itu sendiri. Seharusnya kedua kelompok yang
mengaku memiliki hikmat, melihat bahwa pertengkaran justru menunjukkan kurangnya hikmat. Pertengkaran seperti ini rupanya terus terjadi hingga masa kini. Banyak orang
yang berselisih karena merasa dirinya lebih berhikmat dari yang lain.

Ada satu peringatan yang ingin Paulus sampaikan kepada Jemaat yang menghadapi masalah seperti ini. Paulus ingin mengajarkan orang untuk berserah kepada Allah dan
membiarkan hikmat Allah yang mengambil alih dan berkuasa. Hikmat manusia tidak berarti jika dibanding dengan hikmat yang dari Allah. Paulus menekankan bahwa dia
datang kepada Jemaat di Korintus bukan dengan hikmat, melainkan “dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia,
tetapi pada kekuatan Allah (1 Kor. 2:4-5).” Intinya Paulus menginginkan kita untuk bergantung kepada kekuatan Allah

Pertanyaan buat kita memang adalah bagaimana kita bisa melihat hikmat Allah? Seperti film Mothman Prophecy, bagaimana kita bisa mengenali sesuatu sebagai sebuah
hikmat atau kebodohan. Bagaimana kita bisa mengerti jalan pikiran Allah ketika kita sendiri tidak bisa sepenuhnya mengerti jalan pikiran pasangan kita? Atau, jangankan
hikmat Allah, bagaimana kita bisa tahu bahwa seseorang lebih berhikmat dari yang lain? Atau, bagaimana anda tahu bahwa anda sendiri berhikmat?

Kita akan kembali ke poin ini sebentar lagi.

Saudara-saudara, konflik terjadi bukan karena seseorang lebih berhikmat dari yang lain. Tidak. Hikmat setiap orang bisa berbeda-beda. Konflik terjadi ketika orang yang
berhikmat merasa dirinya lebih dekat dengan Allah, atau lebih berguna bagi Allah, dan kemudian memandang rendah orang yang dianggapnya tidak berhikmat.

Hal ini akan terjadi ketika kita mengandalkan hikmat manusia. Ketika manusia mengandalkan hikmatnya sendiri, dan menyamakannya dengan hikmat Allah, maka manusia
akan menjadi sesat dan bisa menyesatkan orang lain. Siapakah manusia sehingga kita bisa mengetahui apa kehendak Allah? Keadaan menjadi lebih sulit ketika seseorang
berkata dengan otoritas penuh bahwa dia mewakili Allah dan perkataannya adalah perkataan Allah. Kita sudah melihat sendiri sepanjang sejarah banyak sekte yang
mengklaim bahwa mereka mendapat perintah langsung dari Allah untuk menjual semua harta mereka; memberikan kepada pemimpin mereka; atau bahkan bunuh diri
beramai-ramai. Bagaimana kita bisa melihat hikmat Allah?

Saya tidak mengatakan bahwa Allah tidak mungkin berbicara kepada kita. Firman Tuhan berkata bahwa kuasa Allah bisa kita mengerti melalui Roh Allah.

Saya membayangkan, mungkin lebih mudah kalau Allah berbicara kepada kita seperti Allah berbicara kepada orang-orang zaman dahulu: melalui api yang membakar semak
(seperti Musa), melalui malaikat, atau melalui tiang awan dan api. Atau mungkin orang-orang sekarang sudah terlalu skeptis sehingga apapun yang ditunjukkan Allah kepada
kita hanya dilihat sebagai anomali alam atau rekayasa teknologi. Hikmat manusia menghalangi kita untuk melihat hikmat Allah.

Orang tidak percaya kepada hikmat Allah justru karena hikmat manusia. Karena mengandalkan hikmat sendiri, kita berpikir bahwa apa yang terjadi di luar hikmat manusia
adalah tidak sungguh-sungguh terjadi atau hanya ilusi.

Program Kerja & Anggaran BPK Makassar Tahun 2019


Banyak orang yang menjadi tidak percaya kepada Allah karena buat mereka penderitaan adalah sesuatu yang konyol. Kalau memang Allah ada, dan Allah adalah baik dan
pengasih, kenapa Allah membiarkan penderitaan terjadi kepada orang-orang yang dikasihiNya? Orang menjadi jauh dari Allah ketika tidak ada yang bisa menjawab
pertanyaan ini dengan baik. Hikmat manusia menghalangi kita melihat rencana Allah yang memang tidak bisa kita mengerti selain dengan iman. Hikmat manusia
menghalangi kita melihat penyertaan Allah yang luar biasa yang terjadi selama ini dalam kehidupan kita. Ketika sesuatu yang buruk terjadi kita bertanya di manakah Allah.
Ketika sesuatu yang baik terjadi kita tidak berkata bahwa Allah ada di situ. Artinya , hikmat kita adalah terbatas kepada hal yang ingin kita percayai atau kita lihat. Hikmat
manusia adalah terbatas. Inilah bahaya yang Paulus lihat, yang dapat menimbulkan perpecahan dalam Jemaat.

Kalau begitu apa pesan Paulus bagi kehidupan kita?

Pertama, bergantunglah kepada kekuatan Allah dan bukan hikmat manusia. Bagaimana kita bisa menerima hikmat Allah?

Kedua, Paulus mengungkapkan logika ini: kita hanya bisa menerima hikmat Allah ketika kita menerima Roh Allah untuk masuk ke dalam kita. Tidak ada yang lebih
mengetahui hikmat Allah selain Roh Allah sendiri. Karena itu mengundang Roh Allah masuk ke dalam kita juga mengundang hikmat Allah untuk berkuasa dalam hidup kita.

“Saya sudah menerima Allah, tapi saya masih tidak tahu apa maksud Allah dalam hidup saya. Saya tidak bisa mengenali hikmat Allah dalam hidup saya.”

Saudara, yang terakhir yang kita butuhkan adalah latihan mendengar apa kehendak Allah dalam kehidupan kita. Mendengar membutuhkan keterampilan khusus.

Bagaimana kita bisa tahu kehendak Allah kalau kita sibuk dengan diri sendiri, dengan pekerjaan kita, dengan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Dunia ini adalah tempat
yang bising, penuh hiruk pikuk. Bagaimana kita bisa mendengarkan hikmat Allah? Bagaimana anda bisa mendengar seorang guru yang menjelaskan pertanyaan anda di kelas,
kalau anda sibuk bicara sendiri atau tertidur ketika mendengar penjelasan?

Ada sebuah kisah nyata yang saya baca. Sekelompok orang sibuk menimbun es dengan jerami. Balok es yang dikumpulkan dalam gudang ini digunakan sebagai sarana
penyimpan makanan ketika kulkas belum diciptakan. Seorang pekerja kehilangan jamnya, dan jam itu merupakan pemberian dari kakeknya yang sudah meninggal. Sekitar 10
orang turut membantunya mencari jam itu di dalam gudang yang penuh dengan jerami dan es. Setelah beberapa jam mereka menyerah. Seorang anak laki-laki kecil berkata
bahwa dia akan mencarikan jam itu untuk mereka. Dia menyuruh semua orang keluar dan menutup pintu gudangnya. Setelah 5 menit dia berhasil menemukan jamnya. Orang
bertanya bagaimana dia bisa melakukannya. Dia berkata, “Aku hanya diam dan mendengarkan dengan keras, dan aku bisa menemukannya.”

Apabila saudara masih mencari jawaban atas pertanyaan saudara, cobalah diam, dengarlah apa hikmat yang ditunjukkan Tuhan dalam hidupmu, dan lakukan.

Amin.

Program Kerja & Anggaran BPK Makassar Tahun 2019


Program Kerja & Anggaran BPK Makassar Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai